Anda di halaman 1dari 8

NAMA : ANGGA SELVANO

NPM : D2D016004
PRODI : PASCASARJANA ILMU ADMINISTRASI FISIP UNIB
MATA KULIAH : KEBIJAKAN PUBLIK
DOSEN : Drs. MIRZA YASBEN, M. Soc

Tugas :
Membuat suatu Proses Kebijakan Publik (Input, Output, Outcome dan Impact) !

Jawab :
a. Input :
Keadaan Pasar Subuh Pasar Minggu di Jl. Basuki Rahmat depan PTM
yang sembrawut (tidak tertata rapih),
Banyaknya sampah sisa berjualan yang menumpuk sembarangan sehingga
kurang sedap dipandang oleh mata,
Terbengkalainya Pasar Ikan Pasar Baru Koto.

b. Output :
Pemerintah Kota Bengkulu membuat kebijakan memindahkan Pasar Subuh
Pasar Minggu ke Pasar Ikan Pasar Baru Koto

c. Outcome :
Jl. Basuki Rahmat depan PTM Mega Mall Bengkulu menjadi tertata rapi
dan bersih, tidak ada lagi sampah yang menumpuk.
Pasar Ikan Pasar Baru Koto berfungsi/termanfaatkan.

d. Impact :
Dengan dipindahkannya Pasar Subuh Pasar Minggu ke Pasar Ikan Pasar Baru
Koto, lingkungan PTM. MegaMall Bengkulu semakin bersih, parkiran tertata
rapi dan tidak kotor, serta pendapatan pedagang PTM meningkat.
Dengan dipindahkannya Pasar Subuh Pasar Minggu ke Pasar Ikan Pasar Baru
Koto, maka roda perekonomian di wilayah sekitar Pasar Baru Koto
meningkat/tumbuh berkembang, sehingga kesejahteraan masyarakat semakin
meningkat.
NAMA : ANGGA SELVANO
NPM : D2D016004
PRODI : PASCASARJANA ILMU ADMINISTRASI FISIP UNIB
MATA KULIAH : KEBIJAKAN PUBLIK
DOSEN : Drs. MIRZA YASBEN, M. Soc

Tugas :
Contoh aplikasi dan proses Kebijakan Publik makro, meso, dan mikro !

Jawab :
e. Input :
Keadaan Pasar Subuh Pasar Minggu di Jl. Basuki Rahmat depan PTM
yang sembrawut (tidak tertata rapih),
Banyaknya sampah sisa berjualan yang menumpuk sembarangan sehingga
kurang sedap dipandang oleh mata,
Terbengkalainya Pasar Ikan Pasar Baru Koto.

f. Output :
Pemerintah Kota Bengkulu membuat kebijakan memindahkan Pasar Subuh
Pasar Minggu ke Pasar Ikan Pasar Baru Koto

g. Outcome :
Jl. Basuki Rahmat depan PTM Mega Mall Bengkulu menjadi tertata rapi
dan bersih, tidak ada lagi sampah yang menumpuk.
Pasar Ikan Pasar Baru Koto berfungsi/termanfaatkan.

h. Impact :
Dengan dipindahkannya Pasar Subuh Pasar Minggu ke Pasar Ikan Pasar Baru
Koto, lingkungan PTM. MegaMall Bengkulu semakin bersih, parkiran tertata
rapi dan tidak kotor, serta pendapatan pedagang PTM meningkat.
Dengan dipindahkannya Pasar Subuh Pasar Minggu ke Pasar Ikan Pasar Baru
Koto, maka roda perekonomian di wilayah sekitar Pasar Baru Koto
meningkat/tumbuh berkembang, sehingga kesejahteraan masyarakat semakin
meningkat.
NAMA : ANGGA SELVANO
NPM : D2D016004
PRODI : PASCASARJANA ILMU ADMINISTRASI FISIP UNIB
MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI DAN MANAJEMEN PUBLIK
DOSEN : Drs. BUDIYONO, M. Si

SOAL :
1. Bagaimana mengolah unsur-unsur 6 Manajemen (Man, Money, Material, Machine, Motode,
Market) di Kantor/Tempat kerja saudara ?
2. Mencermati kegiatan Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan, dan Pengawasan di kantor
saudara dan pelaksanaannya/aplikasinya di kantor/tempat kerja saudara?

JAWAB :
1. 6 Unsur Manajemen (man,money,material,machine,methode,market) di Kantor Camat Teluk
Segara :
a. Man

Unsur manajemen man dapat diartikan sebagai Sumber Daya Manusia (SDM)/Aparatus Sipil
Negara (ASN). Unsur man ini berperan sangat penting dalam kesuksesan kegiatan administrasi
pemerintahan Kecamatan Teluk Segara. ASN yang bekerja di Kecamatan Teluk Segara terdiri dari :

PNS Gol. I :0 Orang


Gol. II :4 Orang
Gol. III : 11 Orang
Gol. IV :2 Orang

Jumlah PNS : 17 Orang

Honorer/PPPK SK. Walikota :4 Orang


SK. Camat :6 orang

Jumlah Seluruh Pegawai : 27 Orang


PNS Pendidikan SLTA/SMA :4 Orang
PNS Pendidikan Strata 1 : 12 Orang
PNS Pendidikan Strata 2 :1 Orang

Dari data keadaan pegawai Kecamatan Teluk Segara diatas, dapat disimpulkan bahwa pegawai
yang ada cukup memadai dan dapat menunjang seluruh kegiatan administrasi pemerintahan di
Kecamatan teluk segara. Kegiatan administrasi pemerintahan Kecamatan Teluk Segara dibagi
berdasarkan Struktur Kecamatan, Tupoksi, Standar Operasional Prosedur (SOP), dan Analisis
Jabatan (ANJAB) yang jelas, sehingga setiap seksi memiliki tugas dan fungsi masing-masing yang
bekerja mengikuti aturan yang ada.

b. Money

Unsur Money atau uang dapat diartikan anggaran operasional kegiatan. Anggaran/dana
operasional amat sangat berperan penting dalam mengerakkan organisasi, tanpa adanya
anggaran kegiatan organisasi dapat lumpuh. Dalam hal ini Kecamatan Teluk Segara sumber dana
atau anggaran operanional dibebankan kepada DPA kecamatan. Dimana dalam penyusunan DPA
tersebut melalui mekanisme penyusunan yang berliku dan cukup panjang, dimulai dari
pembuatan Rencana Kerja (RENJA) Kecamatan yang dibuat berdasarkan Rencana Kerja setiap
seksi, dilanjutkan dengan penyusunan Rencana Strategi (RENSTRA) Kecamatan didasarkan visi misi
dan RENJA, selanjutnya dibuatlah RKA, RKA inilah dasar pembuatan DPA Kecamatan Teluk Segara.
c. Material

Unsur Material atau bahan baku dapat diartikan sebagai sarana prasarana perkantoran
meliputi ATK, meja, kursi, lemari, dan lain-lain. Unsur ini diperlukan untuk menunjang kegiatan
aktifitas kerja sehari-hari Kecamatan. Tanpa danya material yang memadai kegiatan administrasi
pemerintahan Kecamatan Teluk Segara tidak dapat berjalan dengan baik. Sarana prasaran
penunjang pekerjaan tersebut diatur dan dianggarkan didalam DPA Kecamatan, sehingga
ketersediaannya terjamin dan dapat dipergunakan untuk kegiatan administrasi pemerintahan
kecamatan.

d. Machine

Unsur Machine atau peralatan mesin masih dapat dimasukkan dalam golongan sarana
prasarana perkantoran yang meliputi Komputer, Laptop, Mesin Tik, Printer, Televisi, Sound
System/Pengeras Suara, Kendaran Dinas (Mobil dan Motor). Peralatan mesin tersebut amat
diperlukan untuk membantu kelancaran administrasi pemerintahan, karna tanpa peralatan sama
halnya dengan prajurit tanpa pistol dan peluru. Peralatan Mesin dan Sarana Prasaran
perkantoran digolongkan dalam kelompok ASET Kecamatan, sehingga harus selalu di data, diolah,
dimanfatkan, dirawat dengan baik dan benar sesuai prosedur yang ada. Sehingga ASET tersebut
dapat selalu dimanfaatkan oleh para pegawai.

e. Methode

Unsur Methode adalah cara kerja untuk mencapai tujuan organisasi, tanpa metode yang tepat
maka kegiatan organisasi dapat berjalan lampat, malah tidak berjalan sama sekali. Dalam hal ini
Kecamatan Teluk Segara kegiatan organisasinya telah diatur oleh Peraturan Walikota Bengkulu
No: 28 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Pemerintahan Kecamatan dan
Kelurahan Dalam Kota Bengkulu dan Standar Operasional Prosedur (SOP) administrasi
pemerintahan Kecamatan Teluk Segara. Dengan berpedoman kepada Perwakot dan SOP yang
ada kegiatan administrasi pemerintahan kecamatan teluk segara dapat berjalan dengan benar
dan tidak melenceng dari hasil yang diharapkan, yaitu memberikan pelayanan publik yang terbaik
kepada warga masyarakat Kecamatan Teluk Segara.

f. Market

Unsur Market atau Pasar adalah warga masyarakat Kecamatan Teluk Segara yang
membutuhkan pelayanan dari Kantor Kecamatan Teluk Segara. Pelayanan Publik yang diberikan
kepada warga masyarakat Teluk Segara meliputi pelayanan rekam E-KTP, pelayanan pembuatan
rekomendasi nikah, SKCK, SKT, SPPT, rekomendasi KK/Akte Kelahiran/Pindah datang, surat
keterangan waris, surat keterangan usaha, dan lain-lain. Kegiatan pelayanan tersebut diberikan
secara lugas, effektif dan effisien. Sehingga pelayanan tersebut dapat memberikan kepuasan
kepada warga.
2. kegiatan Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan, dan Pengawasan di Kecamatan Teluk Segara
dan Pelaksanaannya di kantor Kecamatan Teluk Segara :

a. Perencanaan

Kegiatan perencanaan Kecamatan Teluk Segara dilakukan berdasarkan visi dan misi
kecamatan. Visi adalah pandangan jauh kedepan, kemana dan bagaimana Intansi Pemerintah harus
dibawah dan berkarnya agar tetap konsisten dan eksis, mempunyai krativitas, inovatif serta
produktif.

Visi merupakan gambaran yang mendatang tentang kondisi masa depan, berisikan cita
dan citra yang ingin diwujudkan oleh instansi Pemerintah.

Berdasarkan pengertian yang dimaksud serta didasari oleh potensi kecamatan dan
terangkum dalam Renstra Kantor Kecamatan Teluk Segara 2015-2019, maka visi Kecamatan
Terciptnya Pelanyanan Publik Yang Prima Dalam Mewujudkan Masyarakat Yang Adil Dan
Makmur. Dalam mewujudkan visi Kecamatan terdapat 4 (empat) misi yang akan dilaksanakan :

1. Memaksimalkan pelanyanan publik yang baik dan prima dalam bidang pemerintahan,
pembangunan, kesejahteraan sosial serta ketentraman dan ketertiban sehingga citra
pemerintahan yang baik dapat tercapai.
2. Menjembatani kebutuhan dan kepentingan masyarakat dengan pemerintah sehingga
pemberdanyaan masyarakat dapat maksimal dan perencanaan dari bawah (bottom up
planning) dapat diterapkan secara baik.
3. Meningkatkan kinerja pegawai kantor kecamatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
4. Meningkatkan kemampuan apratur pemerintah sasuai bidangnya sehingga efektifitas kerja
meningkat.
Untuk mencapai hasil yang maksimal dalam melaksanakan visi dan misi organisasi
diperlukan suatu rencana/strategi organisasi yang menjelaskan tentang pemikiran kedepan secara
konseptual, analisis, realitis yang mengakomodir tentang langkah-langkah yang diperlukan dalam
mencapai/ mempercepat mencapai tujuan

Langkah-langkah strategi yang akan dilaksanakan :

a. Meningkatkan wawasan apratur pemerintahan kantor Kecamatan Teluk Segara dalam


pemahaman tugas pokok dan fungsi.
b. Meningkatkan pelanyanan publik dengan efektifitas dan efesiensi pelanyanan.
c. Meningkatkan kuantitas pembinaan dan pemantauan wilayah Kelurahan Kecamatan Teluk
Segara.
d. Meningkatkan wawasan dan kesadaran pembangunan dan pemerintahan aparatur pemerintah
kelurahan, RW dan RT serta masyarakat sehingga peran serta masyarakat dalam pembangunan
meningkat.
Renstra SKPD pada dasarnya merupakan hasil dari proses pemikirian strategi. Oleh
karenanya kualitas dokumen renstra SKPD sangat ditentukan oleh seberapa jauh Renstra SKPD
dapat menggunakan secara sistimatis proses pemikiran strategi tersebut.

Kebijakan yang diambil dalam mencapai visi dan misi Kecamatan Teluk Segara adalah :

1. Melaksanakan konsolidasi internal kantor Kecamatan Teluk Segara dalam rangka


meningkatkan kesadaran aparatur terhadap tupoksi dan kesadaran akan disiplin kerja.
2. Meningkatkan efektifitas dan efesiensi pelaksanaan tupoksi
3. Meningkatkan mutu pelayanan publik kepada masyarakat sehingga citra pemerintah dapat
meningkat.
4. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membangun dengan memberikan kesadaran
melalui sosialisasi dan pembinaan dalam sektor-sektor yang mendukung terciptanya peran
aktif masyarakat.
5. Meningkatkan wawasan aparatur pemerintah dilevel akar rumput (kelurahan, RW dan RT)
serta lembaga-lembaga dimasyarakat dalam mendukung efektifitas pelayanan dan
pembangunan.

b. Organitation/ Pengorganisasian

Pengorganisasian Kecamatan Teluk Segara berpedoman pada Peraturan Walikota


Bengkulu Nomor 36 tahun 2008 tentang tugas pokok dan Tata Kerja Kecamatan di lingkungan
Pemerintah Kota Bengkulu, diselaraskan dengan pemberian sebagai kewenangan pemerintah
Walikota Bengkulu Kepada Camat, adalah sebagai berikut :

1. Sekretariat Kecamatan
a. Penyususnan rencana kerja Sekretariat Kecamatan
b. Pemberian pelanyanan dan pengelolaan admistrasi umum, perlengkapan,
kepegawaian, perencanaan dan keuangan di lingkungan kecamatan.
c. Pengkoordinasian penyusunan rencana kerja dan penyelenggaraan tugas dilingkungan
kecamatan secara terpadu.
d. Penyusunan anggaran dan penatausahaan keuangan kecamatan.
e. Penyelenggaraan pengadaan, pemeliharaan dan pengelolaan perlengkapan barang
inventaris kecamatan.
f. Pembinaan dan pengendalian dibidang admistrasi umum, perlengkapan, kepegawaian,
perencanaan dan keuangan.
g. Penyelenggaraan dan pengelolaan sistem informasi keuangan.
h. Penyelenggaraan kebersiahan, keamanan dan ketertiban.
i. Monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksana kegiatan di lingkungan kecamatan.
j. Pengkoordinasian dan konsultasi dengan dinas/ instansi terkait untuk kelancaran
dalam pelaksanaan tugas.
2. Seksi pemerintahan
a. Menyusun rencana/ program seksi pemerintahan
b. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan
bidang seksi pemerintahan
c. Melakukan pembinaan admistrasi pemerintah kelurahan
d. Melakukan pembinaan rukun warga dan rukun tetangga
e. Melakukan urusan pemerintah umum
f. Memfasilitasi penyususnan peraturan kelurahan
g. Mengkoordinasikan pelaksanaan inventaris aset pemerintah kota dan kekayaan lainya
di tingkat kecamatan
h. Melaksanakan pelayanan administrasi pertanahan
i. Membantu tugas-tugas dibidang pemungutan PBB (pacak bumi dan bangunan)
j. Menyiapkan bahan koordinasi dengan unit kerja/intasi terkait sesuai dengan
bidangnya
3. Seksi Pembangunan Masyarakat Kelurahan (PMK)
a. Menyusun rencana/ program seksi pembangunan masyarakat kelurahan
b. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan
bidang tugas seksi pembangunan masyarakat kelurahan
c. Mempersiapkan petunjuk teknis pelaksanaan bidang pembanguanan masyarakat
kelurahan
d. Mengkoordinasikan kegiatan pembinaan pembangunan sarana dan perasarana fisik,
perekonomian dan produksi di tingkat kecamatan
e. Memfasilitasi pelaksanaan pembinaan pembangunan dan pembinaan lingkungan hidup
f. Menyiapakan bahan koordinasi dengan unit kerja/intansi terkait sesuai dengan bidang
tugasnya.
4. Seksi kesejahteraan sosial
a. Menyusun rencana/program seksi kesejahteraan sosial
b. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan
bidang tugas seksi kesejahteraan sosial
c. Memfasilitasi pengawasan kegiatan program pendidikan dan pelatihan generasi muda,
keolaragaan, kebudanyaan kepermukaan serta peran wanita
d. Merekomendasi pelayan surat keterangan bidang kesejahteraan sosial
e. Mengkoordinasi pembinaan dan pengawasan kegiatan program kesehatan masyarakat
dan keluaga berencana
f. Memfasilitasi penyelenggaraan pendidikan dan pelanyanan kesehatan
g. Mengkoordinasi pelaksanaan penyuluhan wajib belajar
h. Mempasilitasi kegiatan organisasi sosial/kemasyarakatan, LSM dan keagamaan
i. Mengkoordinasi pembinaan lembaga adat
j. Mengkoordinasi penangulangan masalah sosial
k. Menyiapkan bahan koordinasi dengan unit kerja/intansi terkait sesuai dengan bidang
tugasnya.
5. Seksi pelayanan umum
a. Menyusun rencana/program seksi pelayanan umum
b. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan
bidang tugas seksi pelyanan umum
c. Memberikan pertimbangan/rekomendasi dalam pelayanan perijinan
d. Menyelengarakan pelayanan admistrasi kependudukan dan capil
e. Menyelengarakan pembinaan pelayanan kebersihan, keindahan dan pertamanan
f. Menyiapkan bahan koordinasi dengan init kerja/instansi terkait sesuai dengan bidang
tugasnya
g. Menyusun dan menyiapkan laporan pelaksanaan tugas lain sebagai bahan pertanggung
jawaban kepada atasan
6. Seksi ketentraman dan ketertiban umum
a. Menyusun rencana/ program seksi ketentraman dan ketertiban
b. Menghimpun dan mempelajari peraturan perudang-undangan yang berkaitan dengan
bidang tugas seksi ketentraman dan ketertiban.
c. Mempersiapkan petunjuk teknis pelaksanaan bidang keamanan dan ketentraman
d. Melaksanakan pembinaan satuan pamong praja dan linmas kecamatan
e. Meyelanggarakan ketertiban wilayah
f. Merkomendasikan pelayanan surat keterangan bidang keamanan dan ketertiban
g. Menyiapkan bahan koordinasi dengan unit/instansi terkait sesuai dengan bidang
tugasnya.
h. Menyusun dan menyiapkan laporan pelaksanaan tugas lain sebagai bahan pertanggung
jawaban kepada atasan.
Dengan berpedoman kepada Perwakot dan SOP yang ada kegiatan administrasi
pemerintahan kecamatan teluk segara dapat berjalan dengan benar dan tidak melenceng dari
hasil yang diharapkan, yaitu memberikan pelayanan publik yang terbaik kepada warga
masyarakat Kecamatan Teluk Segara.

c. Pengarahan
Kegiatan pengarahan Kecamatan Teluk Segara dilakukan berdasarkan visi dan misi
kecamatan, renstra kecamatan, dan rencana kerja kecamatan serta pengorganisasian
kecamatan, sehingga kegiatan administrasi pemerintahan kecamatan dan kegiatan pelayanan
kepada publik dapat berjalan selaras, effektif dan effisien.

d. Pengawasan
Sedangkan kegiatan pengawasan dilakukan langsung oleh atasan langsung berdasarkan
PP: 53 tetang disiplin pegawai, segingga setiap kepala seksi bertanggung jawab atas kegiatan,
pekerjaan yang dilakukan oleh bawahannya, hal ini dilakukan agar kegiatan dapat berjalan lebih
effektif dan effesien. Sedangkan Kepala Kecamatan sebagai pemimpin berhak memberikan
penghargaan ataupun hukuman kepada bawahannya berdasarkan dari laporan dari setiap
kepala seksi .
Seringkali Kegiatan pengawasan inilah yang menjadi kelemahan dari instansi
pemerintah, dikarenakan faktor manusiawi atasan, dan juga fungsi manajemen kepemimpinan
yang sering kabur. Oleh karena itu sebenarnya perlu dibuatkan aturan baku yang jelas, fleksibel
dan akuntabel oleh Pemerintah agar kegiatan pengawasan ini dapat berjalan baik dan hasil yang
diharapkan atas pelayanan publik yang prima dapat tercapai dan terlaksana dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai