Anda di halaman 1dari 12

Ekosistem dan Simbiosis Industri

Ferida Yuamita
Konsep ekologi industri

• Sistem industri bukan sebagai


suatu sistem yang independen
dari sistem dan lingkungan
disekelilingnya, melainkan
merupakan satu kesatuan.
• Didalam sistem ini dioptimalkan
siklus material, dari mulai bahan
mentah hingga menjadi bahan jadi,
komponen, produksi dan
pembuangan akhir. 
EKOSISTEM
INDUSTRI
• Ekosistem kawasan
industri merupakan
kawasan industri yang
menjalankan prinsip
ekologi dalam
operasinya, sehingga
dapat disebut juga
sebagai Eco industrial
park .
DEFINISI EKOSISTEM

• Ekosistem adalah suatu kesatuan


dinamis yang terdiri dari
komunitas berbagai spesies yang
berinteraksi dengan
lingkungannya, baik lingkungan
biotik maupun abiotik (materi dan
energi).
DEFINISI SIMBIOSIS INDUSTRI

• Simbiosis industri merupakan suatu hubungan kerjasama antara industri-


industri berbeda yang mempunyai karakteristik yang hampir sama, termasuk
dalam penggunaan produk buangan dari satu industri sebagai bahan baku
industri lain.
simbiosis industri

Konsep ini menggambarkan


Di dalam konsep ekologi industri, hubungan simbiosis dalam ilmu
simbiosis industri merupakan sub biologi dimana organisme yang
bidang yang menjadi poin pertama tidak berhubungan saling bertemu
dalam visi sebuah industri yang dan saling memberi keuntungan
diorganisasikan dengan model timbal balik melalui pertukaran
ekosistem. sumberdaya yang biasanya
terbuang (limbah).
Dampak dari Simbiosis Industri

Industry- industri
tersebut akan bertemu
Hubungan ini
dan saling memberi
membantu aktivitas
keuntungan timbal balik
industri agar dapat
melalui pertukaran
terus berlangsung dan
sumberdaya yang
berkelanjutan.
biasanya terbuang
(limbah).
Karakteristik Simbiosis Industri
Karakteristik simbiosis industri tetap mengintegrasikan aspek lingkungan,
sosial, dan ekonomi sesuai dengan konsep sustainable development.

Karakteristik tersebut menyangkut hal-hal teknis, yakni:


• penggunaan material murni yang terdiri dari material (bahan baku) dan energi,
• aksesibilitas,
• sumberdaya manusia,
• media dan sistem komunikasi-informasi,
• kerjasama antar stakeholders terkait (pemerintah, masyarakat, dsb),
• penyediaan fasilitas dan utilitas,
• organisasi manajemen kawasan,
• desain lingkungan,
• mitigasi bencana dan emergencyresponse.
Ada lima poin mengenai manfaat dari
ekosistem tersebut. 
1. Secara prinsip ekosistem industri 4.0 perlu dibentuk untuk proses
akselerasi transformasi industri 4.0.
2. Kolaborasi beberapa pihak yang saling berkolaborasi satu sama lain untuk
mengakselerasi proses transformasi industri 4.0.
3. Demand dan supply antar pihak lebih dapat terhubung atau terkoneksi
dengan adanya ekosistem industri 4.0.
4. Memperbanyak expert lokal untuk mempercepat proses tranformasi
industri sehingga lebih efektif dan efisien baik secara waktu maupun biaya.
5. Pemerintah menginisiasi pembentukan ekosistem industri 4.0, dari hal-hal
yang mudah dan dapat dikolaborasikan antar pihak dalam proses akselerasi
transformasi industri 4.0. 
BACA dan CARI ARTIKEL TENTANG
EKOSISTEM HALAL
• https://kemenag.go.id/read/ekosistem-halal-menjanjikan-tapi-menan
tang-q90j

Anda mungkin juga menyukai