Anda di halaman 1dari 26

EKOLOGI INDUSTRI

Tyas Lilia Wardani, SST., M.KKK


INDUSTRIALISASI DAN
DAMPAKNYA
Green Company
Konsep Dasar Pembangunan Berkelanjutan

Pembangunan
berkelanjutan adalah
pembangunan yang
memenuhi kebutuhan
masa kini tanpa
mengurangi
kemampuan generasi
mendatang
• gagasan “kebutuhan” yaitu kebutuhan esensial untuk
memberlanjutkan kehidupan manusia, dan
Di dalamnya terkandung • gagasan keterbatasan yang bersumber pada kondisi
dua gagasan penting: teknologi dan organisasi sosial terhadap kemampuan
lingkungan untuk memenuhi kebutuhan kini dan hari
depan.

Jadi tujuan pembangunan


ekonomi dan sosial harus
diupayakan dengan keberlanjutan.
Konsep Dasar Pembangunan Berkelanjutan
lebih
menekankan pada
lebih
yang
memfokuskan pada aspek
terbentuknya tidak bisa dihindari
(unavoidably produced waste) dengan
mensinergikan antara unit satu dengan
lainnya atau antara satu industri
dengan industri lainnya

pencegahan pencemaran dalam


melindungi lingkungan dan
meningkatkan efisiensi ekonomi
Ekologi adalah bidang studi yang mempelajari hubungan antara organisme dengan
lingkungan kimia dan fisik.
Latar Belakang EI
 Sebuah pendekatan analisa sistem tingkat tinggi
untuk membingkai interaksi antara sistem industri
dan sistem alam.
 EI mempelajari interaksi fisika, kimia dan biologi dan
hubungannya satu sama lain dalam kedua sistem
atau masing-masing sistem industri dan ekologi.
 Fundamental EI  identifikasi dan pelacakan aliran
material dan energi termasuk tranfromasi dan
pembuangan dari sistem industri ke sistem alam;
sehingga bisa diidentifikasi dampak negatifnya kepada
lingkungan.
Sejarah singkat

 1960-70  Jay Forrester, MIT = dunia merupakan sebuah


sistem yang saling menjalin satu sama lain  sebuah
pendekatan dan metodologi baru interaksi industri dan
lingkungan/alam.

 1989  Robert Ayres = konsep metabolisme industri (:


cara penggunaan material dan energi oleh industri dan cara
material-material tsb ditranformasikan dan dibuang sebagai
limbah.

# dengan melacak aliran material dan energi dan menyusunnya


dalam mass balance, maka dapat diidentifikasi inefisiensi produk
dan proses, termasuk menentukan langkah untuk
mereduksinya!
Sejarah singkat
 1989  Robert Frosch and Nicholas Gallopoulos =
mengembangkan konsep industrial ecosystem  INDUSTRIAL
ECOLOGY.

# sistem industri ideal merupakan analogi dari sistem biologis!!

# limbah (waste) suatu sistem industri bisa menjadi sumber daya


(resource) bagi industri lainnya!!
Definisi yang dikutip dari Wikipedia arti Ekologi Industri adalah:

Ekologi Industri adalah proses industri alur tertutup, yang berarti bahwa
buangan industri menjadi masukan proses industri lain. Ini berbeda
dengan alur terbuka, di mana sumberdaya dan modal yang ditanam
bergerak melalui sistem dan menghasilkan buangan yang tidak terpakai.

Tujuan Utamanya adalah untuk mengorganisasi sistem


industri sehingga diperoleh suatu jenis operasi yang ramah
lingkungan dan berkesinambungan

Ekologi Industri. lebih menekankan pada pendauran suatu limbah


yang terbentuk (unavoidably produced waste) dengan
mensinergikan antara unit satu dengan lainnya atau antara satu
industri dengan industri lainnya. Selain terjadi pemanfaatan suatu
material yang dihasilkan oleh suatu unit oleh unit lain, juga
dimungkinkan terjadinya integrasi energi dari suatu unit oleh unit
lain di dalam suatu kawasan
Tujuan Ekologi industri
 Meningkatkan pembangunan berkelanjutan (sustainable
development) pada level global, regional maupun lokal.

# pembangunan berkelanjutan (UNEP) :


“ … memenuhi kebutuhan generasi saat ini
tanpa mengorbankan generasi masa depan…”

Oleh karenanya prinsip EI berhubungan erat dengan pembangunan


berkelanjutan dalam bentuk penggunaan
sumber daya alam, menjaga hubungan kesehatan manusia dan
ekologi, dan peningkatan kesetaraan lingkungan.
Tujuan Ekologi industri
 Penggunaan SDA yang berkelanjutan
- EI harus mendorong penggunaan yg berkelanjutan dari SDA, khususnya
SDA yg terbarukan dan meminimalisir SDA non terbarukan.
- Aktivitas industri sangat bergantung pada suplai yang berkesinambungan
SDA, krn nya perlu efisiensi proses produksi agar pengurangan dan
degradasi SDA non-terbarukan dapat diminimalisasi.

 Ekologi dan kesehatan masyarakat


- Manusia adalah salah satu komponen jaring ekologi.
- Karena kesehatan masyarakat sangat bergantung pada kesehatan
komponen lainnya dalam ekosistem, maka struktur dan fungsi ekosistem
harus menjadi fokus EI.
Tujuan Ekologi industri
 Kesetaraan lingkungan
- Tantangan pembangunan berkelanjutan adalah pencapaian kesetaraan
antar-generasi sebagaimana antar masyarakat.
- Pengurangan SDA dan degradasi ekologi alam dapat membahayakan
kemampuan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Industrial Ecology is a regional planning concept which
includes;

• pollution prevention and eco-


efficiency,
• energy conservation,
• switching to more benign fuel
sources,
• the recovery of various waste
streams, and
• recycling and reuse of waste
material streams
(1) mengoptimalisasi penggunaan
sumber daya yang ada;
(2) membuat suatu siklus material yang
tertutup dan meminimalkan emisi;
(3) proses dematerialisasi; dan
(4) pengurangan dan penghilangan
ketergantungan pada sumber energi
yang tidak terbarukan
Industri-A Industri-A

Industri-B
Industri-B

Industri-C
Industri-C

Tipe Kawasan Industri

Dalam konsep ekologi industri kawasan industri ditata sedemikian rupa


sehingga industri-industri mempunyai hubungan simbiosis mutualisme.
SIMBIOSIS INDUSTRI
Simbiosis industri merupakan suatu bentuk kerja sama
diantara industri-industri yang berbeda. Bentuk kerja sama
ini dapat meningkatkan keuntungan masing-masing industri
dan pada akhirnya berdampak positif pada lingkungan.
Dalam proses simbiosis ini limbah suatu industri diolah
menjadi bahan baku industri lain. Proses simbiosis ini akan
sangat efektif jika komponen-komponen industri tersebut
tertata dalam suatu kawasan industri terpadu (eco-industrial
parks).
Sistem Alam

supply demand
RANCANGAN KAWASAN EKOLOGI INDUSTRI

Digunakan untuk menganalisis ketersediaan


Digunakan untuk mengidentifikasi bahan baku, dampak negatif penggunaannya
bahan baku dan energi pada setiap terhadap sumber daya yang lain. Setelah
tahapan proses produksi. Analisis mengetahui hasil analisis di atas maka dapat
ini juga meliputi analisis integrasi dilakukan identifikasi ulang masalah-masalah
massa dan energi proses. Tujuan aktual yang dihadapi. Penyelesaian masalah-
analisis ini adalah penghematan masalah yang ada harus bisa
penggunaan sumber daya alam, dikomunikasikan dengan industri lain yang
menganalisis penggunaan bahan terkait dalam kawasan tersebut. Pada
baku yang lebih ramah lingkungan akhirnya akan dapat disusun simbiosis
dan pengurangan dampak industri yang saling menguntungkan diantara
lingkungan. industri tersebut.
Rancangan Kawasan Ekologi Industri

Penataan kawasan ekologi industry di Propinsi Lampung (PT. Suger Group), dapat
dimulai dari pendirian kawasan industri terpadu di dekat kawasan pertanian
masyarakat.
EKOLOGI INDUSTRI BERBASIS INDUSTRI PENGOLAHAN TEBU

DITUNJUKKAN
Gambar kawasan ekologi industri di atas menjelaskan proses
penataan kawasan dimulai dari kawasan pertanian tebu rakyat. Hasil
tebu diproses di industri gula menghasilkan produk gula dan produk
samping tetes tebu serta selulosa. Tetes tebu digunakan sebagai
bahan baku industri penyulingan etanol sedangkan serat selulosa
dimanfaatkan sebagai bahan baku industri kertas. Pada industri kertas
dihasilkan produk kertas dan limbah lumpur yang telah diolah dapat
menjadi bahan baku industri pupuk organik. Industri penyulingan
etanol dapat menghasilkan produk etanol dan efluen yang dapat
dijadikan bahan baku industri biogas. Industri biogas dapat
menghasilkan energi yang dapat memasok kawasan tersebut.
EKOLOGI INDUSTRI
Penerapan Ekologi Industri pada Industri Bioetanol
Adanya industri gula dapat memacu bertambahnya limbah industri yang menimbulkan permasalahan
lingkungan. Dimana, ketika jumlah industri semakin banyak, daya dukung alam semakin terbatas, dan
sumber daya alam semakin menipis.

Oleh karena itu, perlu adanya sistem baru yang dapat meningkatkan produk suatu industri, penghematan
bahan baku sekaligus meminimalkan pencemaran lingkungan, sistem tersebut adalah ekologi industri.
Pada ekologi industri mempertimbangkan masalah polusi dan lingkungan serta mempertimbangkan
kesinambungan industri serta aspek ekonomi tetap diutamakan. Dengan ekologi industri akan tercipta
suatu sistem yang terpadu di antara industri-industri yang ada didalamnya dan saling bersimbiosis secara
mutualisme.

Production of bioethanol from sugarbeet


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai