Anda di halaman 1dari 36

KOMPONEN dalam

RANCANGAN
EKO-KAWASAN
INDUSTRI
Kelompok 3-Ekologi Industri
Kelompok 3

Miselly M. P. Pondaag 20111101209


Astrid M Womorisi 20111101225
Mawarda Safitri Mamangkay 20111101128
Sarah Br Tarigan 20111101134
Aurelia M. Kodongan 20111101166
Patricia S Salindeho 20111101179
Christia K.Y. Aring 20111101167
Meilensi Gahiwu 20111101175
Table of content

Komponen dalam
EKO-KAWASAN Rancangan Eko-
INDUSTRI 01 02 Kawasan
Industri

Keuntungan dari Strategi Kawasan


Ekosistem Kawasan 03 04 Industri
Industri
01
Eko-Kawasan
Industri
Eko-industri merupakan salah satu
pendekatan yang penting dalam
menghadapi tantangan dalam mencapai
tujuan pembangunan yang ‘berkelanjutan’.
Ekosistem kawasan industri

Ekosistem kawasan industri merupakan kawasan industri yang


menjalankan prinsip ekologi dalam operasinya, sehingga dapat disebut
juga sebagai eco industrial park. Sejalan dengan pengembangan eco
industrial park, pengembangan akan teknologi hijau juga harus
dilakukan dalam rangka mencapai tujuan ekosistem secara holistik,
yaitu pembangunan yang berkelanjutan.
Konsep Ekosistem Kawasan Industri (Eco Industrial Park / EIP)
pertama kali disosialisasikan secara formal pada tahun 1992-
1993 oleh suatu komunitas dari Indigo Development – Dalhouse
University, dan kelompok / komunitas Work and Environment
Initiative dari Cornell University

Eco-Industrial Park menyertakan jaringan perusahaan dan


organisasi yang bekerja bersama-sama untuk meningkatkan
ekonomi dan kualitas lingkungan.

—Konsep Ekosistem
Kawasan Industri
Ada dua hal yang mendasari konsep
ekologi industri, yaitu metabolisme
industri dan ekosistem industri. Dasar
utama dari ekologi industri untuk
membentuk eco industrial park adalah
metabolisme industri dan simbiosis
industri. Metabolisme industri merupakan
keseluruhan aliran material dan energi
yang ada dalam sistem industri
sedangkan simbiosis industri adalah kerja
sama saling menguntukan diantara
industri – industri yang berbeda.
Konsep bagaimana membangun dan
mengembangkan suatu kawasan industri yang
berwawasan lingkungan, eco industrial park,
tetapi pada dasarnya semua konsep tersebut
mengarah pada bagaimana upaya membangun
suatu kawasan industri yang berwawasan
lingkungan yang mampu mendorong dan
merangsang para pelaku-pelaku yang terlibat di
dalamnya untuk terus berinovasi.
Konsep Eco-Industrial Park
(EIP)
Konsep EIP dikembangkan berdasarkan hasil penelitian beberapa bidang
yang telah dilakukan selama beberapa dekade terakhir, termasuk ekologi industri
dan porduksi bersih. Faktor terpenting pada penerapan produksi bersih ada
pada peningkatan efisiensi serta pengelolaan lingkungan melalui pencegahan
pencemaran, penerapan pada proses maupun produk dan jasa yang
dihasilkan, peningkatan efisiensi di setiap kegiatan produksi, serta
meminimalkan resiko. Penerapan produksi bersih memerlukan komitmen
organisasi untuk melakukan perubahan sikap, manajemen yang peduli dan
memperhatikan lingkungan, serta pemilihan dan evaluasi teknologi kegiatan
yang dilakukan oleh organisasi tersebut.
Tujuan yang berpengaruh dalam pengelolaan kawasan industri
menuju Eco Industrial Park adalah keberlanjutan sosial.
Manfaat yang diharapkan adalah minimalisasi konflik
kepentingan dalam pengelolaan kawasan industri dan
penyediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal.
Selain itu, keberlanjutan hukum dan kelembagaan dapat
menjamin dan memaksa perusahaan-perusahaan untuk
mengambil langkah-langkah dalam melindungi
lingkungan sehingga akan meminimalisasi dan bahkan
meniadakan biaya sosial atau lingkungan yang harus
ditanggung oleh perusahaan maupun masyarakat sekitar
yang menderita akibat efek negatif dari polusi lingkungan
yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan tersebut.
Perbedaan antara EIP dengan
kawasan-kawasan industri
Perbedaan antara EIP dengan kawasankawasan industri adalah:
Tingginya kerjasama/pertukaran antara perusahaan-perusahaan,
pengelola kawasan dan para pembuat kebijakan lokal di wilayah
tempat EIP tersebut berkembang.
Para pelaku usaha dalam EIP selalu bekerja keras untuk mewujudkan
suatu visi aktivitas industri yang dilakukan untuk mencapai suatu
keberlanjutan yang berkaitan dengan aspek ekonomi, sosial dan
ekologis.
Simbiosis Industri
Simbiosis industri merupakan suatu bentuk kerja sama diantara industriindustri yang
berbeda. Bentuk kerja sama ini dapat meningkatkan keuntungan masingmasing
industri dan pada akhirnya berdampak positif pada lingkungan. Dalam proses
simbiosis ini limbah suatu industri diolah menjadi bahan baku industri lain.
Proses simbiosis ini akan sangat efektif jika komponen-komponen industri
tersebut tertata dalam suatu kawasan industri terpadu (eco-industrial parks).
karakteristik simbiosis industri
Beberapa karakteristik simbiosis industri yang efektif adalah sebagai berikut :

• Industri anggota simbiosis ditempatkan dalam satu kawasan dan memiliki bidang produksi
yang berbeda-beda.
• Jarak antar industri dibuat dekat sehingga meningkatkan efisiensi tranportasi bahan.
• Masing-masing industri membuat suatu kesepakatan bersama dengan berprinsip ekonomi
yaitu saling menguntungkan.
• Masing-masing industri harus dapat berkomunikasi dengan baik.
• Tiap industri bertangung-jawab pada keselamatan lingkungan dalam kawasan tersebut.
02
Komponen
dalam
Rancangan Eko-
Kawasan
Industri
Sistem alam :
meminimumkan dampak negatif pada
lingkungan, dan memperkecil biaya
operasi, serta menggunakan energi
matahari dan / atau energi angin
Sistem Energi :
Strategi utama adalah penggunaan energi
secara efisien untuk mengurangi biayabiaya
serta mengurangi beban lingkungan.
Alir material :
Dalam Eko-Kawasan Industri, pihak
perusahaan memandang limbah sebagai
sesuatu produk yang berharga yang
dapat
dijual untuk digunakan oleh pihak lain.
Aliran air :
Air yang telah melalui suatu proses dapat
digunakan kembali oleh pihak lain, yang
dialirkan melalui suatu tahapan proses
sesuai keperluan. Infrastruktur kawasan
dapat dirancang untuk beberapa
tingkatan / grade air (bergantung pada
kebutuhan perusahaan).
Pengelolaan Kawasan dan Dukungan
Layanan :

Pengelolaan harus mendukung pertukaran


produk antar perusahaan di kawasan,
mendukung perusahaan dalam beradaptasi
dengan lingkungan beragam industri
(misalnya mobilitas supplier atau
pelanggan di areal kawasan).
Pengelolaan Kawasan dan Dukungan
Layanan :

Disamping itu, dapat diadakan dukungan


layanan bersama berupa pusat pelatihan,
kantin, pusat kesehatan, kantor untuk
pembelian barang-barang umum,
transportasi, kantor logistic dll.
Komponen dari pendekatan
Eco-Industrial Park
Komponen dari pendekatan EIP meliputi desain infrastruktur ruang terbuka hijau
(RTH), produksi bersih, pencegahan polusi, efisiensi energi, dan kemitraan
antarperusahaan. Sebuah EIP juga mencari manfaat bagi masyarakat di sekitarnya
untuk memastikan bahwa dampak dari perkembangan industri tersebut adalah
positif (Aviasti, 2013)
Perencanaan EIP tidak memiliki cetak biru yang baku. Setiap EIP yang direncanakan
dan dibangun pasti memiliki keunikan dan ciri khas masing - masing. Agar
perencanaan dapat terealisasi dengan baik, prinsip - prinsip EIP harus diselaraskan
dengan karakteristik ekonomi, lingkungan, sosial dan budaya dari lokasi EIP yang
direncanakan(Lowe, 2001).
03
Keuntungan
dari Ekosistem
Kawasan
Industri
Dengan adanya kerjasama
antar pelaku industri dalam
Eko-Kawasan Industri, maka
terdapat beberapa
keuntungan yang diperoleh
1. Keuntungan keuangan untuk perusahaan

– Menurunkan biaya pembelian bahan / material,


mendapatkan hasil dari penjualan limbah kepada
pihak lain dalam kawasan
– Menurunkan penggunaan energi (misalnya
transportasi)
– Menurunnya biaya pengelolaan limbah karena
dilakukan didalam kawasan (dapat dijual, dan
membeli limbah dari perusahaan lain di kawasan)
– Menurunnya biaya serba-serbi
– Menurunnya biaya HRD atau perekrutan pegawai
karena dilakukan bersama-sama dengan perusahaan
lain dalam kawasan
2. Keuntungan bagi lingkungan:
– Permintaan akan sumber daya alam akan berkurang
– Berkurangnya jumlah limbah dalam semua bentuk (padat, cair, emisi
udara)
– Menurunnya kemungkinan terjadi kecelakaan dalam transport
– Keuntungan sosial / bagi masyarakat :
– Meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat dengan adanya pekerjaan
– Biaya pemanasan murah untuk masyarakat lingkungan sekitar kawasan
dan didalam kawasan
– Udara dan air yang lebih bersih, sehingga masyarakat sekitar dapat
hidup sehat
Keuntungan bagi
lingkungan:
04
Strategi Konsep
Ekologi Industri
Strategi untuk mengimplementasikan konsep ekologi
industri ada empat elemen utama, Yaitu

1.mengoptimasi penggunaan sumber daya yang ada


2.membuat suatu siklus material yang tertutup dan meminimalkan
emisi
3.proses dematerialisasi dan pengurangan dan penghilangan
ketergantungan pada sumber energi yang tidak terbarukan
4.menerapkan konsep ekologi industri, kawasan industri dapat
mengembangkan sistem pertukaran limbah yang dapat
bermanfaat bagi industri tersebut
Keberlanjutan lingkungan/ekologi mengharuskan industri untuk
memperhatikan arah hilir dan hulu dimana produk yang
dihasilkan harus memenuhi persyaratan ramah lingkungan,
mempunyai masa guna yang panjang, dan dapat didaur ulang
menjadi bahan baku oleh industri lain yang bertujuan untuk
meningkatkan efisiensi dalam proses produksi sehingga
kebutuhan materi dan energi dapat ditekan sampai seminimum
mungkin. Artinya, pertimbangan konservasi SDA dan energi
harus senantiasa menjadi pertimbangan utama dalam setiap
aktivitas industri.
Prioritas tujuan hukum dan kelembagaan
dalam pengembangan kawasan industri
menuju Eco Industrial Park adalah kebijakan
pemerintah bahwa untuk keberhasilan
pengembangan kawasan industri menuju eco
industrial park diperlukan komitmen dan
tanggung jawab moral pembangunan dari
pihak yang terkait terutama pemerintah dalam
bentuk kebijakan.

Oleh karena itu, pengembangan kawasan industri menuju Eco Industrial


Park dapat dilakukan secara efektif, efisien, terintegrasi, dan
sinkron dengan sistem kelembagaan dan tujuan yang ingin dicapai
oleh masing-masing pihak yang terlibat, termasuk keterlibatan
masyarakat dalam pengambilan kebijakan bersama.
TERIMA
KASIH
CRÉDITOS: Esta plantilla de presentación fue creada
por Slidesgo, que incluye iconos de Flaticon,
infografías e imágenes de Freepik

Anda mungkin juga menyukai