RANCANGAN
EKO-KAWASAN
INDUSTRI
Kelompok 3-Ekologi Industri
Kelompok 3
Komponen dalam
EKO-KAWASAN Rancangan Eko-
INDUSTRI 01 02 Kawasan
Industri
—Konsep Ekosistem
Kawasan Industri
Ada dua hal yang mendasari konsep
ekologi industri, yaitu metabolisme
industri dan ekosistem industri. Dasar
utama dari ekologi industri untuk
membentuk eco industrial park adalah
metabolisme industri dan simbiosis
industri. Metabolisme industri merupakan
keseluruhan aliran material dan energi
yang ada dalam sistem industri
sedangkan simbiosis industri adalah kerja
sama saling menguntukan diantara
industri – industri yang berbeda.
Konsep bagaimana membangun dan
mengembangkan suatu kawasan industri yang
berwawasan lingkungan, eco industrial park,
tetapi pada dasarnya semua konsep tersebut
mengarah pada bagaimana upaya membangun
suatu kawasan industri yang berwawasan
lingkungan yang mampu mendorong dan
merangsang para pelaku-pelaku yang terlibat di
dalamnya untuk terus berinovasi.
Konsep Eco-Industrial Park
(EIP)
Konsep EIP dikembangkan berdasarkan hasil penelitian beberapa bidang
yang telah dilakukan selama beberapa dekade terakhir, termasuk ekologi industri
dan porduksi bersih. Faktor terpenting pada penerapan produksi bersih ada
pada peningkatan efisiensi serta pengelolaan lingkungan melalui pencegahan
pencemaran, penerapan pada proses maupun produk dan jasa yang
dihasilkan, peningkatan efisiensi di setiap kegiatan produksi, serta
meminimalkan resiko. Penerapan produksi bersih memerlukan komitmen
organisasi untuk melakukan perubahan sikap, manajemen yang peduli dan
memperhatikan lingkungan, serta pemilihan dan evaluasi teknologi kegiatan
yang dilakukan oleh organisasi tersebut.
Tujuan yang berpengaruh dalam pengelolaan kawasan industri
menuju Eco Industrial Park adalah keberlanjutan sosial.
Manfaat yang diharapkan adalah minimalisasi konflik
kepentingan dalam pengelolaan kawasan industri dan
penyediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal.
Selain itu, keberlanjutan hukum dan kelembagaan dapat
menjamin dan memaksa perusahaan-perusahaan untuk
mengambil langkah-langkah dalam melindungi
lingkungan sehingga akan meminimalisasi dan bahkan
meniadakan biaya sosial atau lingkungan yang harus
ditanggung oleh perusahaan maupun masyarakat sekitar
yang menderita akibat efek negatif dari polusi lingkungan
yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan tersebut.
Perbedaan antara EIP dengan
kawasan-kawasan industri
Perbedaan antara EIP dengan kawasankawasan industri adalah:
Tingginya kerjasama/pertukaran antara perusahaan-perusahaan,
pengelola kawasan dan para pembuat kebijakan lokal di wilayah
tempat EIP tersebut berkembang.
Para pelaku usaha dalam EIP selalu bekerja keras untuk mewujudkan
suatu visi aktivitas industri yang dilakukan untuk mencapai suatu
keberlanjutan yang berkaitan dengan aspek ekonomi, sosial dan
ekologis.
Simbiosis Industri
Simbiosis industri merupakan suatu bentuk kerja sama diantara industriindustri yang
berbeda. Bentuk kerja sama ini dapat meningkatkan keuntungan masingmasing
industri dan pada akhirnya berdampak positif pada lingkungan. Dalam proses
simbiosis ini limbah suatu industri diolah menjadi bahan baku industri lain.
Proses simbiosis ini akan sangat efektif jika komponen-komponen industri
tersebut tertata dalam suatu kawasan industri terpadu (eco-industrial parks).
karakteristik simbiosis industri
Beberapa karakteristik simbiosis industri yang efektif adalah sebagai berikut :
• Industri anggota simbiosis ditempatkan dalam satu kawasan dan memiliki bidang produksi
yang berbeda-beda.
• Jarak antar industri dibuat dekat sehingga meningkatkan efisiensi tranportasi bahan.
• Masing-masing industri membuat suatu kesepakatan bersama dengan berprinsip ekonomi
yaitu saling menguntungkan.
• Masing-masing industri harus dapat berkomunikasi dengan baik.
• Tiap industri bertangung-jawab pada keselamatan lingkungan dalam kawasan tersebut.
02
Komponen
dalam
Rancangan Eko-
Kawasan
Industri
Sistem alam :
meminimumkan dampak negatif pada
lingkungan, dan memperkecil biaya
operasi, serta menggunakan energi
matahari dan / atau energi angin
Sistem Energi :
Strategi utama adalah penggunaan energi
secara efisien untuk mengurangi biayabiaya
serta mengurangi beban lingkungan.
Alir material :
Dalam Eko-Kawasan Industri, pihak
perusahaan memandang limbah sebagai
sesuatu produk yang berharga yang
dapat
dijual untuk digunakan oleh pihak lain.
Aliran air :
Air yang telah melalui suatu proses dapat
digunakan kembali oleh pihak lain, yang
dialirkan melalui suatu tahapan proses
sesuai keperluan. Infrastruktur kawasan
dapat dirancang untuk beberapa
tingkatan / grade air (bergantung pada
kebutuhan perusahaan).
Pengelolaan Kawasan dan Dukungan
Layanan :