Anda di halaman 1dari 8

Komponen Ekosistem Industri

Kelompok 7
Mufid Mas'ud 1809035033
Laeli Rezki Amalia 1809035039
Ekosistem Industi

Ekosistem industri merupakan kawasan industri yang menjalankan prinsip ekologi dalam
operasinya, sehingga dapat disebut juga sebagai Eco-industrial Park atau Eko-Kawasan
Industri. Sejalan dengan pengembangan Eko-kawasan Industri, pengembangan akan
teknologi hijau juga harus dilakukan dalam rangka mencapai tujuan ekosistem secara
holistik, yaitu pembangunan yang berkelanjutan.
Konsep dalam Ekologi Industri
KONSEP mengadaptasi analogi ekosistem alam

EKOSISTEM kedalam sistem industri. Tingkatan-


tingkatan organisme dalam ekosistem

INDUSTRI saling berinteraksi, saling


mempengaruhi membentuk suatu
sistem yang menunjukkan kesatuan.

Tingkatan organisasi dalam dunia


industri adalah industri tunggal,
industri kawasan, industri global dan
ekosistem industri. Antara komunitas
industri dan lingkungannya selalu
terjadi interaksi.Interaksi ini
menciptakan kesatuan ekologi yang
disebut ekosistem. Komponen
penyusun ekosistem adalah produsen,
konsumen, dan dekomposer/
pengurai.
Ciri-Ciri Ekosistem
Industri
01 Siklus material dan bahan baku

Analog dalam sistem industri, terdapat rantai operasi dalam arah keseluruhan,
misalnya dari bahan mentah diproses, kemudian menghasilkan produk,
selanjutnya proses produksi menhasilkan limbah / sisa.

02 Keragaman

Dalam ekosistem industri, keragaman dapat dipahami sebagai keragaman


pelaku atau keragaman dalam kebergantungan, dan dalam kerjasama dalam
suatu industri.

03 Kawasan
Kawasan dalam pengembangan sistem ekologi industri adalah pemanfaatan
material dan sumber energi, limbah dan energi kawasan, menghargai factor
keterbatasan alam kawasan dengan mengontrol skala beban aktifitas industri
pada lingkungan, dan merupakan kegiatan kerjasama antara para pelaku
dalam areal yang berdekatan satu sama lain.

04 Perubahan Secara Perlahan-lahan


Proses alam dicirikan oleh perubahan secara perlahan-lahan. Misalnya,
generasi dan regenerasi minyak bumi dan air tanah berlangsung setelah
ratusan bahkan ribuan tahun. Demikian juga dengan evolusi biologi dan
genetic terjadi secara perlahan.
Prinsip Ekosistem
01.
Industri
Ekosistem Industri : merupakan kerjasama 04.
antara beragam industri dimana limbah
darisuatu industri merupakan bahan Peningkatan efisiensi dalam proses
material bagi industri lainnya. industri

02.
Keseimbangan input dan output industri 05.
yang mengacu pada keterbatasan system
alam Pengembangan supply energi
yang dapat diperbaharui untuk
keperluan industri

03 06.
Pengurangan intensitas material dan Adopsi kebijaksanaan baru, baik kebijakan
energi dalam produksi nasional maupun internasional dalam
pengembangan ekonomi.
01. Bahan Baku
Bahan Baku, semua bahan baku meliputi
semua bahan yang dipergunakan dalam
Komponen Ekosistem
Industri
perusahaan pabrik, kecuali terhadap
bahan-bahan yang secara fisik akan
digabungkan dengan produk yang
dihasilkan oleh perusahaan pabrik
tersebut. Jenis dari bahan baku terbagi
menjadi 2 yaitu, bahan baku langsung dan
bahan baku tidak langsung.

04. Komponen
02. Sumber Energi Pengolahan Limbah
Sumber Energi, di Indonesia belum
banyak dikembangkan sumber energi baru Komponen Pengolahan Limbah, uap dan
yang berasal dari limbah atau buangan beragam bahan mentah seperti sulfur, debu
industri lain dalam suatu kerangka ekologi terbang dan lumpur saling ditukar (exchanged)
industri. Sumber energi terbagi menjadi 2 dalam kerangka pengembangan ekosistem
jenis yaitu, energi baru dan energi industri.
terbarukan.

03. Komponen Material 05. Konsumen


Konsumen, konsumen adalah setiap orang
Komponen Material, material adalah sebuah pemakai barang atau jasa yang tersedia
masukan dalam produksi. Material sering kali dalam masyarakat, baik bagi kepentingan
adalah bahan mentah yang belum diproses, diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun
tetapi kadang kala telah diproses sebelum makhluk hidup lain dan tidak untuk
digunakan untuk proses produksi lebih lanjut. diperdagangkan
Beberapa contohnya adalah zat-zat kimia dan
material pokok.
Ekosistem Industri
Keuntungan dalam Ekosistem Industri
1. Kondisi yang menarik untuk dikembangan dalam
jaring timbal balik dalam suatu kawasan industri :
2. Jenis industri dalam kawasan harus berbeda,
tetapi harus sesuai satu sama lain.
3. Pengelolaan harus bersifat komersil dan secara
.
ekonomi menguntungkan.
4. Pengembangan harus dilakukan dengan sukarela
dalam kerangka kerjasama dan dengan
melibatkan suatu lembaga independen yang
menangani kebijakan / regulasi.
5. Jarak lokasi yang berdekatan secara fisik antar
pelaku industri diperlukan untuk pertimbangan
biaya transportasi pengangkutan material dan
aliran energi.
6. Para manajer pabrik harus saling mengenal..
Kelompok 7
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai