Anda di halaman 1dari 10

TUGAS TUTORIAL

PENGANTAR USAHA TANI


“Transek Desa Mawai Indah Kecamatan Batu Ampar Kabupaten
Kutai Timur”

Disusun Oleh :
Ahmad Rozaqi 165040201111006
Ahmad Ridwan 165040201111030
Wardatul Jannah 165040201111040
Rizki Indriani 165040201111057

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2018
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Transek merupakan salah satu teknik PRA yang digunakan untuk
melakukan pengamatan langsung terhadap lingkungan dan sumberdaya
masyarakat. Kegiatan ini dilakukan dengan cara berjalan menelusuri wilayah
desa dan mengikuti suatu lintasan tertentu yang telah disepakati bersama.
(Macon, 2007). Transek menggunakan skala vertikal maupun horizontal. Jenis-
jenis Transek meliputi Transek sember daya desa umum, transek sumber daya
alam, transek topik tertentu, misalnya transek mengamati kesehatan masyarakat
atau transek pengelolaan lingkungan.
Tujuan dari transek desa adalah untuk memperoleh gambaran keadaaan
sumberdaya masyarakat beserta masalah-masalah, perubahan-perubahan
keadaaan dan potensi-potensi yang ada tergantung topic yang ingin diperoleh.
Hal-hal yang biasanya didiskusikan dalam pembuatan transek diantaranya adalah
masalah pemeliharaan sumberdaya pertanian, pandangan dan harapan-harapan
petani mengenai keadaan sumberdaya,serta potensi-potensi sumberdaya yang
tersedia.
Transek desa penting untuk di pelajari karena hubungan antara lingkungan
alam dan manusia sangatlah erat. Makalah ini membahas tentang transek desa
yang ada Desa Mawai Indah Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kutai Timur
tentang potensi sumberdaya dan masalah yang ada di wilayah tersebut

1.2 Tujuan
Tujuan dari makalah ini ialah mengetahui Karakteristik dan Penelusuran
transek, mengetahui kondisi sosial ekonomi, dan mengidentifikasi potensi
serta masalah yang ada di Desa Mawai Indah Kecamatan Batu Ampar
Kabupaten Kutai Timur.
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1 Karakteristik wilayah dan Penelusuran Transek Desa
Desa Mawai Indah merupakan desa transmigrasi yang dimulai
keberadaannya tahun 1993 pada areal HTI PT Kiani Hutani Lestari. Penduduk
berasal dari luar Kalimantan dan lokal dengan pekerjaan utamanya sebagai
karyawan HTI.

Gambar 1. Sketsa Desa Mawai Indah


Pada sketsa desa ini tergambar lokasi perkebunan atau pertanian
mengelilingi perkampungan. Desa Mawai Indah mempunyai sungai yang cukup
besar untuk menjamin ketersediaan air namun sering terjadinya banjir akibat
tingginya debit air sungai. Desa juga mempunyai cekdam bendungan pengendali
untuk pengendalian banjir namun sepertinya belum berhasil dalam mengatasi
terjadinya banjir.
Penelusuran transek desa dimulai dari sungai yang cukup besar di desa ini.
Masyarakat mendata semua potensi dan bentuk penggunaan lahan disepanjang
jalur yang mereka lewati seperti terlihat dalam Gambar 2 berikut.
Gambar 2. Transek Desa Mawai Indah
Dari transek di atas tergambar potensi desa berupa tersedianya lahan yang
cukup luas yang digunakan untuk perkebunan, pertanian, perumahan dan areal
perkantoran. Jenis tanaman yang diusahakan oleh masyarakat berupa lada, kelapa
sawit dan karet. Status kepemilikan tanah di desa ini adalah berupa hak milik
dan milik umum. Dalam gambar ini terlihat potensi yang dimiliki masyarakat
desa berupa tersedianya lahan yang luas, hasil perkebunan yang cukup,
tersedianya SDM dan aksesibilitas berupa jalan.
2.2 Kondisi Sosial dan Ekonomi Masyarakat
Sektor perkebunan dan pertanian yang merupakan sumber penghasilan
utama masyarakat Di Desa Mawai Indah namun seiring perkembangan waktu
telah terjadi perubahan sumber penghasilan dan mata pencaharian masyarakat
desa dari waktu ke waktu sejak mulai berdiri.
Tabel 1. Kecenderungan dan Perubahan Mata Pencaharian Desa Mawai Indah
Mata Pencaharian
Perkebunan Peternakan
Lain
Waktu Pekerja
Cari
Sawit Lada Karet Kambing Sapi Ayam Buru Buruh
Ikan
1993-
*** - * - * * * ** * -
2000
2001-
- ** ** * * * * - - -
2008
2009-
* *** *** ** * ** * - - *
2013

Keterangan
- = Tidak ada
* = Sedikit
** = Sedang
*** = Banyak
Banyaknya lapangan kerja saat terbentuknya desa sempat berkurang karena
ditutupnya perusahaan PT Kiani Hutani Lestari namun saat ini mulai berjalan
perusahaan PT Buana Inti Energi sehingga lapangan kerja mulai ada lagi
walaupun masih terbatas. Dibidang perkebunan, hasil perkebunan seperti lada,
sawit dan karet semakin meningkat tapi tidak diimbangi dengan pemasarannya
sehingga daya jual masyarakat menurun. Peternakan sapi menunjukkan
peningkatan produksinya namun belum maksimal karena sulitnya mendapatkan
pejantan untuk meningkatkan produksi sapi mereka serta kesulitan pakan ternak.
Pada Desa Mawai Indah terdapat beberapa lembaga yang berpengaruh
terhadap masyarakat Desa Mawai Indah dan juga adanya keterkaitan antar
lembaga. Namun juga masih ada lembaga yang belum dimanfaatkan secara
maksimal menurut pendapat masyarakat lembaga adat, LPM, kelompok tani dan
puskesmas mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap kehidupan
masyarakat desa. Lembaga-lembaga ini perlu terus dipertahankan untuk
membantu kehidupan masyarakat desa, kelompok tani lebih ditingkatkan
kemampuannya seperti dengan mengadakan studi banding ke desa lain yang
berhasil dengan bantuan instansi terkait dan perusahaan.
2.3 Identifikasi Potensi dan Masalah
Berdasarkan kondisi biofisik dan social ekonomi yang terdapat di desa
Mawai Indah Potensi yang dimiliki oleh Desa ini adalah:
a. Penduduk yang berada dalam usia produktif cukup tinggi sebesar 64% dari
jumlah penduduk desa.
b. Mempunyai lahan yang luas untuk lahan pertanian/perkebunan dan lainnya.
Meskipun pemanfaatannya belum optimal.
c. Sudah adanya fasilitas umum yang dimiliki di desa ini seperti sekolah, masjid,
gereja, kantor desa, balai desa dan pendukung aktifitas masyarakat seperti
jalan yang sudah di aspal, listrik masuk desa dan cekdam bendungan
pengendali.
d. Adanya lembaga dan kelompok masyarakat yang sudah terbentuk seperti
PKK, Karang Taruna, LPM, Lembaga Adat, Kelompok Tani. Adanya
kelompok tani yang sudah terbentuk. Kelompok tani berpengaruh cukup besar
terhadap masyarakat setempat. Hal ini dikarenakan kelompok tani menjadi
wadah untuk menampung permasalahan pertanian serta mencari solusi
bersama-sama anggota kelompok.
e. Adanya perusahaan yang berlokasi di desa yakni PT Kiani Hutani Lestari,
Perusahaan ini mampu membuka lapangan kerja bagi para petani setempat.
f. Panen hasil perkebunanan seperti lada, sawit dan karet yang cukup baik dan
cenderung meningkat hasilnya.
Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di Desa Mawai Indah
Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kutai Timur yaitu sebagai berikut :
a. Ketergantungan masyarakat terhadap lapangan kerja yang ditawarkan
perusahaan
b. Ketersediaan air yang berlimpah seringkali menimbulkan masalah berupa
banjir. Desa juga mempunyai cekdam bendungan pengendali untuk
pengendalian banjir namun sepertinya belum berhasil dalam mengatasi
terjadinya banjir.
c. Sulitnya pemasaran hasil pertanian dan perkebunan masyarakat seperti lada,
karet dan sawit.
d. Masalah OPT yang kerap kali muncul mengancam hasil panen petani
e. Belum optimalnya kegiatan kelembagaan dan koordinasi dengan instansi
terkait lainnya.
Dari berbagai permasalahan yang terjadi di Desa Mawai Indah Kecamatan
Batu Ampar Kabupaten Kutai Timur, solusi yang dapat ditawarkan yaitu sebagai
berikut :
1. Memaksimalkan kerjasama perusahaan, tidak hanya dengan satu perusahaan
namun dapat dikombinasikan dengan beberapa perusahaan yang membuat
perkebunan yang dikelola secara modern dan baik seperti kebun lada dan
karet. Masyarakat mendapat keuntungan berupa lahan yang optimal, lapangan
kerja, alih teknologi kebun dan peningkatan perekonomian.
2. Kendala pada bendungan yang menyebabkan tidak maksimalnya bendungan
penahan air agar segera dicari jalan keluarnya dengan bantuan instansi
pemerintah dan perusahaan yang ada di desa. Bantuan bisa berupa peralatan
maupun pengoperasian bendungan tersebut.
3. Menggunakan bendungan yang ada untuk mengatasi banjir. Kendala pada
bendungan yang menyebabkan tidak maksimalnya bendungan tersebut agar
segera dicari jalan keluarnya dengan bantuan instansi pemerintah dan
perusahaan yang ada di desa. Bantuan bisa berupa peralatan maupun
pengoperasian bendungan tersebut.
4. Pemasaran hasil panen seperti karet dan kelapa sawit, bekerjasama dengan
perusahaan untuk menampung hasil karet dengan harga pasar. Untuk hasil
panen lada, bekerjasama dengan dinas perkebunan untuk mencari peluang
pasar seperti ke industri-industri. Selain itu juga bisa membangun sebuah
pasar di Desa Mawai Indah khusus untuk hasil kebun seperti lada serta
melakukan promosi pasar tersebut ke luar daerah.
5. Memanfaatkan pengalaman anggota kelompok tani yang berhasil mengatasi
masalah OPT.
6. Mengurangi kendala dalam pembentukan koperasi dengan memanfaatkan PPL
dan Dinas Pertanian membantu dan mendampingi proses pembentukan dan
pengurusan koperasi. Pengalaman dan akses yang dimiliki akan
mempermudah terbentuknya koperasi di Desa Mawai Indah. Pembentukan
koperasi agar berjalan lancar, masyarakat harus mengesampingkan
kepentingan pribadi dan golongan agar koperasi cepat terbentuk. Pengurus
koperasi diisi oleh warga yang mempunyai kemampuan dalam mengatur
organisasi dan mempunyai waktu yang cukup untuk mengelola koperasi ini.
Berdirinya koperasi akan sangat membantu masyarakat seperti dalam
pemasaran hasil perkebunan milik masyarakat. Pemasaran melalui koperasi
akan membuat harga hasil perkebunan menjadi wajar dan sesuai harga pasar
karena para tengkulak tidak dapat mempermainkan harga.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari Hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa mata pencaharia utama
penduduk Desa Mawai Indah adalah pada sektor pertanian dan perkebunan. Desa
ini memiliki berbagai potensi yang cukup baik diantaranya adalah lahan
pertanian/perkebunan yang dimiliki cukup luas, beberapa lembaga yang
mendukung kegiatan social masyarakat telah dibentuk serta Hasil panen yang
melimpah, namun beberapa masalah kerap kali muncul menghambat potensi
yang ada seperti kurangnya pengoptimalan pemanfaatan lahan, lembaga yang ada
belum mampu membantu mengatasi masalah social masyarakat serta serangan
hama dan penyakit. Beberapa masalah yang muncul dapat segera diatasi dengan
menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan yang telah mengeolola
perkebunan secara baik dan modern, mengoptimalkan kinerja lembaga-lembaga
social yang ada serta mengurangi kendala dalam pembentukan lembaga tersebut,
terakhir adalah memaksimalkan fungsi dari kelompok tani dalam mengatasi
serangan hama dan penyakit.
DAFTAR PUSTAKA

Macon. 2007. Rencana Pengembangan Desa Kuala Tripa. Spatial planing and
environment management-village planning. Banda Aceh.
Sanusi, H dan Hidayat A,K. 2015. Pengkajian Potensi Desa Dengan Pendekatan
Partisipatif di Desa Mawai Indah Kecamatan Batu ampar Kabupaten Kutai
Timur. Jurnal AGRIFOR vol. XIV. Samarinda.

Anda mungkin juga menyukai