Dosen Pengampu:
Dr.Trisnaningsih,M.Si
Oleh :
UNIVERSITAS LAMPUNG
T.A 2017/2018
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita ucapkan kepada Allah S.W.T yang telah memnerikan
nikmat-Nya,sholawat serta salam kita ucapkan kepada baginda Nabi besar kita
Nabi Muhammad S.A.W. yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah demografi ini. Makalah ini penulis
susun untuk sebagai prasyarat mengikuti perkuliahan Demografi ,yaitu mengenai
struktur penduduk kecamatan sukarame kota bandar lampung dimana makalah ini
membahas mengenai jumlah dan pertumbuhan penduduk, pesebaran dan
kepadatan penduduk, dan kompesisi penduduk menurut umur dan jenis klamin,
pendidikan yang ditamatkan penduduk usia 15 tahun ke atas, dan lapangan
pekerjaan yang dilakukan penduduk 15 tahun ke atas.
Dalam penyajian materi makalah ini akan penulis jabarkan bersarkan hal
yang disebutkan tadi. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat
kesalahan dan kekurangan, untuk itu penulis berharap seluruh pembaca berkenan
memberikan kritik dan saran. Akhirnya tak lupa penulis mengucapkan terima
kasih kepada seluruh pihak yang membantu penyelesaian makalah ini.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
Suatu tempat wilayah yang menunjang akan adanya suatu kehidupan atau
wilayah yang memiliki potensi untuk ditempati atau dihuni oleh suatu makhluk
hidup ataupun manusia (suatu pemduduk), pastilah memiliki sumber daya yang
mendukung baik materiil maupun non materiil, begitu halnya dengan wilayah
kecamatan sukarame kota bandar lampung .
Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis suatu
negara selama kurang lebih enam bulan dan atau mereka yang berdomisili kurang
dari enam bulan tetapi bertujuan menetap. Dari pengertian inilah yang
melatarbelakangi materi makalah ini, yang akan kami bahas ialah mengenai
struktur penduduk di kecamatan sukarame kota bandarlampung yang dilihat dari
jumlah dan pertumbuhan penduduk, pesebran dan kepadatan penduduk, serta
komposisi penduduk menurut, yaitu umur dan jenis kelamin, pendidikan yang
ditamatkan 15 tahun ke atas, dan lapamgan pekerjaan yang dilakukan penduduk
15 tahun ke atas.
2
BAB II
PEMBAHASAN
ini terdapat pada negara-negara yang maju seperti Swedia, Belanda dan
Skandinavia.
3. Piramida Penduduk Tua : Bentuk piramida penduduk ini menggambarkan
adanya penurunan tingkat kelahiran yang sangat pesat dan tingkat
kematian yang kecil sekali. Apabila angka kelahiran jenis kelamin pria
besar, maka suatu Negara bias kekurangan penduduk. Negara yang bentuk
piramida penduduknya seperti ini adalah Jerman, Inggris.
Dari data tersebut tidak semuanya lengkap ada beberapa data yang kurang
lengkap hal ini dikarenakan tiap anggota keluarga di kecamatan sukarame yang
mengalami kejadian demografi ada yang melapor ada juga yang tidak. Di
Kecamatan sukarame tidak terdapat petugas khusus yang mendatangi rumah-
rumah penduduk untuk untuk mencatat kejadian-kejadian demografi. Kejadian
demografi dicatat apabila penduduk setempat melaporkan kejadian demografi itu
kepada petugas kecamatan sukarame.
Sistem registrasi di kecamatan sukarame tidak sepenuhnya berjalan
dengan lancar, tetapi memiliki sedikit hambatan, walaupun petugas
kecamatan/kelurahan mencatat kejadian demografi tiap bulannya dan diserahkan
ke kantor camat, dalam hal penerapannya kesadaran beberapa penduduk untuk
melaporkan setiap kejadian demografi (kelahiran, kematian, migrasi) yang
menimpa dirinya maupun keluarganya masih rendah, sehingga masih ada
penduduk yang tidak terdata.
6
Berdasarkan tabel di atas kepadatan tertinggi berada pada tahun 2012 yaitu
4.946 jiwa. Artinya pada saat itu di setiap 1 km² terdapat 4.946 jiwa. Hal ini dapat
terjadi karena pada tahun 2012 penduduk kecamatan Sukarame sangat banyak.
Sedangkan untuk pada tahun 2013 kepadatan penduduk mencapai 3.786, tahun
2014 mencapai 3.786, dan pada tahun 2015 mencapai 3.859 dan ditahun 2016
mencapai 3.932. Tinggi Rendahnya kepadatan penduduk disuatu wilayah di
pengaruhi oleh faktor pembaginya yaitu luas wilayahnya. Semakin luas
wilayahnya maka akan semakin banyak penduduk yang dibagi dengan luas
wilayah sehingga akan semakin rendah Kepadatan Penduduk nya, berbeda dengan
wilayah yang memiliki luas wilayah yang sempit akan memiliki Kepadatan
Penduduk nya lebih tinggi karena faktor pembaginya lebih kecil sehingga
penduduk yang dibagi dengan luas wilayah pun akan semakin sedikit.
8
11629
= 41523x 100
= 28,00617
= 28
P0-14 = Penduduk usia muda (0-14 tahun)
P65+ = Penduduk usia lanjut (65 tahun ke atas)
P15-64 = Penduduk usia produktif (15-64 tahun)
11
Tingkat Jumlah
No Total Persentase
Kelurahan Pendidikan Laki-laki dan
Perempuan
1 Sukarame Belum/Tidak 223 135 358 2%
Sekolah
2 way dadi Taman 357 287 644 4%
Kanak-kanak
3 kopri jaya SD 662 871 1.533 10%
4 way dadi baru SLTP 1.722 1.287 3.009 20%
5 Kopri raya SLTA 2.833 3.516 6.349 41%
6 Sukarame baru D1, D2, D3 150 265 415 3%
7 S1 1.075 1.184 2.259 15%
8 S2 435 354 789 5%
Total 7.457 7.899 15376 100%
Sumber: Profil Kelurahan Sukarame, Tahun 2013
Pendidikan Khusus:
Kursus/keterampilan 125 2,36
Pondok Pesantren 36 0,68
Madrasah 93 1,76
SLB 2 0,03
Lain-lain 23 0,47
Jumlah 5.302 100.00
Sumber : Monografi Kelurahan Way Dadi, 2013
Jenis Jumlah
No Total Persentase
Pekerjaan Laki-laki Perempuan
1 TNI/POLRI 387 32 419 4%
2 PNS 1.077 703 1.780 18%
3 Pensiunan 176 135 311 3%
Pegawai 35%
4 1.919 1.653 3.572
Swasta
5 Buruh 968 819 1.787 18%
6 Pedagang 853 853 1.706 17%
7 Petani 125 350 475 5%
Total 5.505 4.545 10.050 100%
BAB III
PENUTUP
.
19
DAFTAR PUSTAKA