Transek Desa dilakukan dengan cara berjalan menelusuri wilayah desa dan
mengikuti suatu lintasan tertentu yang telah disepakati bersama (Mikkelsen
dan Britha, 2011).
LATAR BELAKANG
1. Mencari tahu kondisi alam, sistem pertanian, dan 1. Mengetahui kondisi alam, sistem pertanian, dan
pemeliharaan sumber daya alam yang dilakukan oleh pemeliharaan sumber daya alam yang dilakukan oleh
masyarakat. masyarakat.
2. Memetakan fasilitas dan potensi desa dengan 2. Mengetahui adanya peluang dalam memanfaatkan
memanfaatkan peta citra satelit. fasilitas dan potensi desa demi pembangunan desa.
3. Memfasilitasi masyarakat agar melakukan diskusi terkait 3. Terciptanya suasana kerja yang kondusif, kolaboratif,
arah pembangunan dan sumber daya yang dimiliki oleh adaptif, dan partisipatif dalam proses perencanaan
desanya. pembangunan dan pengelolaan sumber daya alam yang
ada di wilayah desanya.
JENIS-JENIS TRANSEK DESA
1. PRA-TRANSECT
1. Menjelaskan transek desa kepada warga dan
menentukan lintasan / jalur transek.
2. Menentukan tema pembahasan (pendidikan, ekonomi,
kesehatan, dll) serta pembagian kelompok transect walk
berdasarkan kesepakatan bersama.
3. Penjelasan kembali jalur transect walk tiap kelompok
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=6rH93C4BAAs
LANGKAH PELAKSANAAN TRANSEK
2. TRANSECT
1. Melakukan pengamatan terhadap fokus yang sesuai
dengan topik atau tema pembahasan transek.
2. Mengambil sampel sesuai dengan fokus dari topik atau
tema transek.
3. Melakukan wawancara dengan warga sekitar.
4. Mencatat hasil wawancara.
5. Mencatat jalur dan temuan selama transect walk.
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=6rH93C4BAAs
LANGKAH PELAKSANAAN TRANSEK
3. PASCA TRANSECT
1. Menggambar peta perjalanan transect walk beserta
temuan yang didapat sepanjang kegiatan.
2. Melakukan analisis hasil dari transect walk.
3. Mempresentasikan hasil transect walk kepada warga
desa.
4. Merencanakan program sesuai dengan tema transect
walk berdasarkan hasil diskusi bersama warga desa.
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=6rH93C4BAAs
CONTOH HASIL TRANSEK DESA
DESA AMBUNGAN
Pemerintah Indonesia. 2007. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025. Jakarta: Seketariat Negara.
Mahanani, A. P., Sylvayanti, S. P., Nurdinawati, D., Heryatno, Y., Rizkillah, R., & Kadir, M. A. 2020.
Pemetaan Partisipatif melalui Transek di Desa Muktisari, Kecamatan Cingambul, Kabupaten
Majalengka. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat, 596-601.
Chambers R. 1996. Participatory Rural Appraisal: Memahami Desa Secara Partisipatif. Yogyakarta (ID) :
Kanisius.
Mikkelsen dan Britha. 2011. Metode Penelitian Partisipatoris dan Upaya Pemberdayaan. Yayasan Pustaka
Obor Indonesia. ISBN 978-979-461-766-3.
Sanusi dan Hidayah. 2015. Pengkajian potensi desa denganpendekatan partisipatif di Desa Mawai Indah
Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kutai Timur. Jurnal Agrifor. 14 (2): 185- 196.