PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN
PERTEMUAN KE-6
S U M B E R - S U M B E R PEMBIAY AAN
NON KONVENSIONAL
MODERNISASI KEBERLANJUTAN
WHY?
Keterlibatan atau partisipasi swasta merupakan bentuk
2 kontribusisektor swasta dalam pembangunan daerah.
Maka pelaksanaan kemitraan merupakan upaya dalam
rangka meningkatkan peranan swasta dan masyarakat
dalam pelayanan publikdan pembangunan daerah.
Debt • Soft Loan • Komersial Loan (tarif •DNS (Debt for Excess
(Hutang) • Bank komersial seperti Nature Swap) Comdenation
Pembangunan meminjam di Bank •Obligasi
biasa) •Obligasi Daerah
Asset/ •Betterment Tax
Equity •Land Consolidation
•Land Readjustment
• Wakaf/ Hibah •Land Pooling
•Linkage
•PPP
•Joint Venture
•Pembayaran Jasa Lingkungan
•Health Insurance
KESEJAHTERAAN
1. Askes 4. Taspen
2. Jamkesmas 5. Jamsostek
3. ASBRI 6. Dan lain sebagainya
KESEJAHTERAAN
Tujuan pembayaran :
Finansial dan non finansial jasa lingkungan adalah: sebagai
alternatif sistemproduksi dan pengelolaan lahan yang lebih ramah
lingkungan, sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan pengelola
lahan, sebagai upaya perlindungan lingkungan dan pengelolaan
sumber daya alam untuk pembangunan ekonomi dan sosial yang
lestari.
MODERNISASI
Joint Venture adalah Kerjasama Hybrid Financing adalah pilihan pembiayaan yang
pemerintah dan swasta dalam penyediaan memiliki karakteristik utang dan ekuitas.
pelayanan infrastuktur. Bentuk kerjasama
ini didasarkan atas tanggung jawab dan
kepemilikan bersama. • Oprasional dan pemeliharaan : private
(swasta/BUMN/BUMD)
• Konstruksi : publik (Pemerintah)
Struktur Pembiayaan: Contoh:
pembangunan jalan, pembangkit listrik, pelabuhan
1. Pemerintah dan swasta harus
berkontribusi dalam
pembiayaan dari sejak awal
2. Modal sesuai kesepakatan
3. Perusahaan harus membiayai secara
independen
MODERNISASI
PPP (Public Private 2. Kontrak Sewa (lease)
Kontrak dimana pihak swasta membayar uang sewa (fixed fee)
Parthnership untuk penggunaan sementara suatu fasilitas umum, dan
mengelola, mengoperasikan, serta memelihara, dengan menerima
PPP (Public Private Pertnership) adalah pembayaran dari para pengguna fasilitas (user fees).
Penyewa/pihak swasta menanggung resiko komersial. Masa
suatu perjanjian kerjasama atau kontrak antar
kontrak umumnya antara 5-15 tahun.
instansi pemerintah dengan badan usaha atau Beberapa contoh Kontrak Sewa:
instansi swasta. • Taman hiburan (entertainment complex)
• Terminal Udara/bandara
Jenis-jenis PPP: • Armada bis atau transportasi lainnya
1. Kontrak Servis
Kontrak antara pemerintah dan pihak swasta 3. Kontrak Manajemen
untuk melaksanakan tugas tertentu, misalnya jasa Pemerintah menyerahkan seluruh pengelolaa (operation &
perbaikan, pemeliharaan atau jasa lainnya, maintenance) suatu infrastruktur atau jasa pelayanan umum
umumnya dalam jangka pendek (1-3 tahun), kepada pihak swasta, dalam masa yang lebih panjang
dengan pemberian kompensasi/fee. (umumnya 3-8 tahun), biasanya dengan kompensasi tetap /
Beberapa contoh Kontrak Servis: fixed fee.
• Kontrak pembersihan jalan Beberapa contoh Kontrak Manajemen:
• Pengumpulan dan pembuangan sampah • Perbaikan dan pemeliharaan jalan
• Pemeliharaan jalan • Pembuangan dan pengurugan sampah (solid waste landfill)
• Pengerukan kali • Pengoperasian instalasi pengolahan air (water treatment
• Jasa mobil derek plant)
• Pengelolaan fasilitas umum (rumah sakit, stadion
olahraga, tempat parkir, sekolah)
MODERNISASI
Viability Gap Fund (VGF) adalah Obligasi adalah surat utang jangka menengah-panjang
Dukungan tunai pemerintah yang diberikan yang dapat dipindahtangankan yang berisi
pada proyek infrastruktur yang janji dari pihak yang menerbitkan untuk
diberikan kepada proyek infrastruktur yang membayar imbalan berupa bunga pada
dibangun dengan skema KPS. periode tertentu dan melunasi pokok utang
Tujuan: pada waktu yang telah ditentukan kepada
pihak pembeli obligasi tersebut.
meningkatkan kelayakan
finansial proyek guna Jenis obligasi berdasarkan penerbitnya, terdiri dari :
menimbulkan minat dan Government bond (Obligasi yang diterbitkan
partisipasi swasta, pemerintah pusat),
meningkatkan kepastian Municipal bond (obligasi yang diterbitkan
pengadaan/lelang proyek pemerintah daerah) dan
infrastruktur sesuai kualitas dan Corporate bond (obligasi yang diterbitkan perusahaan).
waktu yang ditentukan
mewujudkan layanan infrastruktur
publik dengan tarif yang terjangkau Sumber: Sapto Rahardjo dalam buku “Panduan Investasi
oleh masyarakat. Obligasi”
MODERNISASI