Anda di halaman 1dari 18

GDC 305.

PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

Pertemuan ke-1

MATERI PENDAHULUAN
Nia Kurniasari, ST.,MT
Tarlani, ST.,MT

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota


Fakultas Teknik – Universitas Islam Bandung 2020
Kontrak Belajar

1) Keterlambatan mahasiswa maksimal 30 menit. Kehadiran rentang 15 menit setelah kuliah sampai menit ke 30 akan
terhitung sebagai terlambat (kehadiran 50%)
2) Tidak ada kuis susulan.
3) Mahasiswa dengan kehadiran kurang dari 75% tidak diperbolehkan mengikuti UAS.
4) Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian (baik UTS dan atau UAS) otomatis tidak lulus (nilai E)
5) Ujian susulan harus mengikuti prosedur Program Studi dan wajib melapor kepada panitia ujian dan kepada dosen MK
yang bersangkutan, maksimal 1 minggu setelah berlangsungnya ujian.
6) Konfirmasi ketidakhadiran di kelas maupun saat ujian, HARUS dilakukan sebelum kelas atau ujian berlangsung, pada hari
yang sama.
7) Pada tugas kelompok, job description setiap anggota wajib disertakan.
8) Batas akhir pengumpulan tugas sesuai instruksi dosen.
9) Ketika tatap muka online, Pakaian harus Sopan dan rapi (minimal menggunakan baju berkerah). Video waijib diaktifkkan

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota


Fakultas Teknik – Universitas Islam Bandung 2020
Kontrak Belajar

a. Absensi minimum 75 % atau 11 kali pertemuan dari total 14 kali


pertemuan online di ekuliah
b. Penilaian:
• Tugas : 25 %
• UTS : 25 %
• UAS : 35 %
• Kuis : 0 % (sebagai prasyarat)
• Keaktifan :10 %
• Kehadiran : 5%

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota


Fakultas Teknik – Universitas Islam Bandung
Sistem Penilaian

Penilain Acuan Patokan (PAP)

• PAP suatu cara menentukan


kelulusan seseorang dengan
menggunakan sejumlah patokan.
Bilamana seseorang telah
memenuhi standar patokan maka
dinyatakan berhasil. Tetapi, bila
seseorang belum memenuhi
patokan dikatakan gagal atau belum
menguasai bahan tersebut.

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota


Fakultas Teknik – Universitas Islam Bandung 2020
RPS 2020
PRA UTS PASCA UTS
1. Pendahuluan – Pengertian, Kedudukan 8. Memahami Struktur APBN, APBD
dan lingkup Pembiayaan pembangunan
dan APBDes
2. Konsep Dasar Pembiayaan Sektor Publik
9. Politik Angggaran dalam alokasi
3. Fungsi Pembiayaan Sektor Publik pembiayaan pembangunan
4. Pendekatan pembiayaan sektor publik- 10. Perencanaan, Implementasi dan
Pendekatan barat dan islam Pertanggungjawaban APBDes
5. Government Revenue – Pembiayaan
11. Presentasi Sesi 1- 3 Kelompok
Konvensional (Pajak dan non Pajak)
12. Presentasi Sesi 2- 3 kelompok
6. Pembiayaan non-konvensional (PPP,
Wakaf, CSR dll) 13. Presentasi Sesi 3- 2 kelompok
7. Kerjasama pembiayaan antar daerah 14. Kapita Selekta

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota


Fakultas Teknik – Universitas Islam Bandung 2020
RPS 2020
CPMK 1. Mahasiswa mampu memahami konsep dan CPMK 3. Mahasiswa mampu menganalisa kemampuan daerah/
teori pembiayaan pembangunan dalam sector Publik
1. Pendahuluan – Pengertian, Kedudukan dan lingkup desa dalam mengimplementasikan pembiayaan pembangunan
Pembiayaan pembangunan dalam sector Publik
2. Konsep Dasar Pembiayaan Sektor Publik 8. Memahami Struktur APBN, APBD dan APBDes
3. Fungsi Pembiayaan Sektor Publik 9. Politik Angggaran dalam alokasi pembiayaan pembangunan
4. Pendekatan pembiayaan sektor publik- Pendekatan 10. Perencanaan, Implementasi dan Pertanggungjawaban
barat dan islam APBDes

CPMK 2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi sumber CPMK 4 Mahasiswa dapat memberikan analisa dan rekomendasi
pembiayaan pembangunan dalam sector Publik bentuk pembiayaan pembangunan
11. Presentasi Sesi 1- 3 Kelompok
5. Government Revenue – Pembiayaan Konvensional
(Pajak dan non Pajak) 12. Presentasi Sesi 2- 3 kelompok

6. Pembiayaan non-konvensional (PPP, Wakaf, CSR dll) 13. Presentasi Sesi 3- 2 kelompok
7. Kerjasama pembiayaan antar daerah 14. Kapita Selekta

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota


Fakultas Teknik – Universitas Islam Bandung 2020
REFERENSI UTAMA

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota


Fakultas Teknik – Universitas Islam Bandung
• Imam Asy Syafi’i rahimahullah berkata,
‫صيُ ْو َد َك بِ ْال ِحبَا ِل ْال َواثِقَ ْه‬
ُ ‫ص ْي ٌد َو ْال ِكتَابَةُ قَ ْي ُدهُ قَيِ ْد‬
َ ‫• ْال ِع ْل ُم‬
َ ِ ‫َص ْي َد غَزَ الَةً َوتَتْ ُر َك َها بَيْنَ ْال َخلَ ِقِئ‬
‫اا ِلقَ ْه‬ ِ ‫• فَ ِمنَ ْال َح َماقَ ِة أَ ْن ت‬
• Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah ikatannya
• Ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat
• Termasuk kebodohan kalau engkau memburu kijang
• Setelah itu kamu tinggalkan terlepas begitu saja3

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Perumpamaan seorang alim yang mengajarkan kebaikan kepada
manusia, kemudian ia melupakan dirinya (tidak mengamalkan ilmunya) adalah seperti lampu (lilin) yang
menerangi manusia, namun membakar dirinya sendiri.” (HR Ath-Thabrani)

Sumber : https://muslim.or.id/27761-catatlah-ilmu-ketika-di-majelis-ilmu.html
GDC 305. PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

Pertemuan ke-1

PENGERTIAN, KEDUDUKAN DAN LINGKUP


Nia Kurniasari, ST.,MT
Tarlani, ST.,MT

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota


Fakultas Teknik – Universitas Islam Bandung 2020
Pembiayaan pembangunan = Public Finance?

• Studi mengenai bagaimana pemerintah menjalankan fungsinya melalui


Bruce, 2001 pengeluaran (spending) dan program-program regulasi, dan juga kebijakan-
kebijakan pajak—sebagai pemasukan untuk membiayai program-programnya

• Studi mengenai peran pemerintah di dalam perekonomian


Gruber, 2007 • Goals : to understand the proper role of the government in the economy

Musgrave dan
• Goals : Mengeksplor bagaimana efektivitas perumusan kebijakan dan
Musgrave, aplikasi dapat ditingkatkan
1984

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota


Fakultas Teknik – Universitas Islam Bandung 2020
Paradigma Pembiayaan pembangunan

BUDGETING  PLANNING ?
VS
? PLANNINGBUDGETING

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota


Fakultas Teknik – Universitas Islam Bandung 2020
Pengertian Pembiayaan Pembangunan

ARTI SEMPIT ARTI LUAS


Usaha pemerintah dalam menyediakan dana untuk
Usaha pemerintah dalam menyediakan membiayai pembangunan di wilayahnya dengan
dana untuk membiayai pembangunan menggunakan sumber-sumber dari pendapatan
melalui APBN/D dengan cara menutup (revenue), utang (debt), dan kekayaan (equity) yang
defisit anggaran. bersifat konvensional atau non-konvensional

Pemerintah melakukan usaha untuk Pemerintah menyadari pembiayaan


menutup defisit anggaran untuk pembangunan tidak cukup hanya dari
membiayai pembangunan dari sumber APBN/D saja, juga harus melibatkan aktor lain di
utang dan non-utang. luar pemerintah bahkan asing.

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota


Fakultas Teknik – Universitas Islam Bandung 2020
Kedudukan Pembiayaan Pembangunan

Penyelenggaraan Penataan
Ruang (UU 26/2007)

Pengaturan Pembinaan Pelaksanaan Pengawasan

Perencanaan Pemanfaatan Pengendalian

Peraturan Zonasi
Program PR
Perizinan

Pembiayaan Insentif &


Disinsentif
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik – Universitas Islam Bandung
Sanksi 14
Kenapa RTRW harus Perda?

RTRW - Perda Pemerintah-


Eksekutif

RDTR - Perda

Perencanaan daerah
untuk Kepentingan Publik
(Friedman, 1989) RPJPD- Perda
Masyarakat-
Legislatif DPR
(Demokrasi
Perwakilan)
RPJMD- Perda

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota


Fakultas Teknik – Universitas Islam Bandung 2020
3 Konsep Besar Pengelolaan Pemerintah

1. Least Cost 3. Proportional


2. Gov’t Know Best
Principles Proposition Gov’t
• Pemerintah sebagai • Pemerintah sebagai • Kombinasi Provider
enabler Provider dan Enabler
• Kekuatan • Kekuatan • Kekuatan
pendanaan pendanaan pemerintah
pemerintah kecil pemerintah besar sedang ada gap
Masyarakat jamin semua antara kaya dan
selesaikan sendiri urusan Pajak kecil miskin Pajak
Pajak Besar hierarkis

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota


Fakultas Teknik – Universitas Islam Bandung 16
LEAST COST PRINCIPLES

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota


Fakultas Teknik – Universitas Islam Bandung 2020
APA
PENDAPAT
ANDA?

Anda mungkin juga menyukai