Anda di halaman 1dari 20

POLITIK

ANGGARAN
LUTH, S.IP., M.I.P

UNIVERSITAS SELAMAT SRI


POLITIK
ANGGARAN
1. DEFINISI POLITIK ANGGARAN

2. JENIS ANGGARAN

3. FUNGSI ANGGARAN

4. TAHAPAN PENYUSUNAN ANGGARAN

5. DAFTAR PUSTAKA

LUTH, S.IP., M.I.P UNIVERSITAS SELAMAT SRI 2


Politik
• Pengelolaan anggaran telah menjadi perhatian utama bagi para
pengengambil keputusan pemerintah, baik ditingkat pusat maupun

Anggaran
daerah. Sejauh ini berbagai perundang-undang dan produk hukum
telah dikeluarkan dan diberlakukan dalam upaya untuk menciptakan
sistem anggaran yang mampu memenuhi berbagai tuntutan
masyarakat (Halim, 2007).

LUTH, S.IP., M.I.P UNIVERSITAS SELAMAT SRI 3


Definisi Politik
Anggaran
Penganggaran pada dasarnya adalah masalah pembuatan
berbagai pilihan atau prioritas untuk melakukan sesuatu atau
tidak melakukan sesuatu (Dye, 1972). Pembuatan anggaran
diasumsikan sebagai pilihan-pilihan secara rasional, ekonomis,
dan bebas politik. Namun dalam praktiknya penganggaran
sangat terkait dengan politik, yaitu menyangkut proses tawar
menawar antara berbagai kekuatan yang mempunyai
wewenang untuk menentukan mana yang penting mana yang
tidak (budgeting is power and politics). Dengan demikian,
anggaran merupakan aktivitas politik. Anggaran adalah hasil
dari proses maupun produk kerja politik yang terkait siapa
yang mendapat apa, siapa yang terlibat dan permasalahan serta
konflik yang muncul dalam penyusunan mampu penetapan
anggaran.

UNIVERSITAS SELAMAT SRI


LUTH, S.IP., M.I.P 4
Definisi Politik
Anggaran
Menurut Wildavsky dan Caiden (2004)
penganggaran merupakan proses di mana
bermacam-macam orang atau kelompok
kepentingan mengekspresikan keinginan-keinginan
berbeda dan membuat keputusan yang berbeda.
Untuk mencapai suatu keputusan dari kepentingan
yang berbeda tersebut, mereka menyampaikan
argumen-argumen tentang apa yang benar dan adil,
sedangkan di pemerintah sendiri terjadi konflik
dalam hal pemilihan kebijakan dalam
penganggaran (Wildavsky & Caider, 2004).

UNIVERSITAS SELAMAT SRI


LUTH, S.IP., M.I.P 5
Definisi Politik
Anggaran
Menurut Julmansyah (2003), politik anggaran adalah upaya-
upaya untuk mengelola sumber daya, terutama yang dapat
dinilai dengan uang dan barang serta mengalokasikan nilai-
nilai tersebut untuk kepentingan bersama di dalam kehidupan
bermasyarakat.
Dalam maknanya yang lebih luas, politik juga senantiasa
berkenaan dengan produksi, distribusi dan penggunaan
sumber-sumber daya untuk mempertahankan hidup. Masalah
pengelolaan sumber daya yang ada agar dapat menjadi
penghasilan atau output jangka panjang yang dikalkulasikan
dalam satu tahun anggaran tidaklah mudah. Upaya-upaya yang
strategis harus dilakukan untuk meningkatkan pendapatan dan
meningkatkan nilai-nilai yang nantinya akan
didistribusikan (Julmansyah, 2003).
UNIVERSITAS SELAMAT SRI
LUTH, S.IP., M.I.P 6
JENIS
ANGGARAN
Menurut Mardiasmo (2009) anggaran dibagi
menjadi dua yaitu:

1. Anggaran operasional (operational/current


budget). Anggaran operasional digunakan
untuk merencanakan kebutuhan sehari-hari
dalam menjalankan pemerintahan,
misalnya adalah belanja rutin (recurrent
expenditure).

LUTH, S.IP., M.I.P UNIVERSITAS SELAMAT SRI 7


JENIS
ANGGARAN
Menurut Mardiasmo (2009) anggaran dibagi
menjadi dua yaitu:

2. Anggaran modal (capital/investment


budget). Anggaran modal menunjukan
rencana jangka panjang dan pembelanjaan
atas aktiva tetap seperti gedung peralatan,
kendaraan, perabot, dan sebagainya.

LUTH, S.IP., M.I.P UNIVERSITAS SELAMAT SRI 8


Fungsi Anggaran
Terdapat beberapa fungsi yang menghubungkan anggaran dengan pemimpin dan para staf yang berkaitan
di dalamnya. Menurut Mardiasmo (2009) anggaran berfungsi sebagai berikut:

1. ALAT 2. ALAT 3. ALAT 4. ALAT


PERENCANAAN PENGENDALIAN KEBIJAKAN POLITIK
(planning tool) (control) FISKAL (political tool)
(fiscal tool)

UNIVERSITAS SELAMAT SRI


LUTH, S.IP., M.I.P 9
Fungsi Anggaran
Terdapat beberapa fungsi yang menghubungkan anggaran dengan pemimpin dan para staf yang berkaitan
di dalamnya. Menurut Mardiasmo (2009) anggaran berfungsi sebagai berikut:

5. ALAT 6. ALAT PENILAIAN 7. ALAT 8. ALAT


KOORDINASI & KERJA MENCIPTAKAN
KOMUNIKASI MOTIVASI RUANG PUBLIK
(performance (motivation tool)
(cordination and measurement (public sphere)
communication tool)
tool)

UNIVERSITAS SELAMAT SRI


LUTH, S.IP., M.I.P 10
Definisi Fungsi
Anggaran
1.Anggaran sebagai alat perencanaan
(planning tool). Perencanaan adalah
proses penentuan tujuan yang telah
ditetapkan. Dalam kaitannya dengan
fungsi perencanaan, anggaran merupakan
tujuan atau target yang ditetapkan untuk
dicapai dalam periode tertentu
(Mardiasmo, 2009).

UNIVERSITAS SELAMAT SRI


LUTH, S.IP., M.I.P 11
Definisi Fungsi
Anggaran
2. Anggaran sebagai alat pengendalian
(control). Anggaran sebagai instrumen
pengendalian digunakan untuk menghindari
adanya overspending, undespending, dan
salah sasaran (misappopriotion) dalam
pengalokasian anggaran pada bidang lain
yang merupakan prioritas.

UNIVERSITAS SELAMAT SRI


LUTH, S.IP., M.I.P 12
Definisi Fungsi
Anggaran
3. Anggaran sebagai alat kebijakan fiskal
(fiscal tool). Melalui anggaran dapat
diketahui arah kebijakan fiskal pemerintah,
sehingga dapat digunakan untuk
mendorong, menfasilitasi, dan
mengkordinir kegiatan ekonomi
masyarakat.

UNIVERSITAS SELAMAT SRI


LUTH, S.IP., M.I.P 13
Definisi Fungsi
Anggaran
4. Anggaran sebagai alat politik (political
tool). Dalam organisasi sektor publik,
melalui anggaran dapat dilihat komitmen
pengelola dalam melaksanakan program-
program yang telah dijanjikan.

UNIVERSITAS SELAMAT SRI


LUTH, S.IP., M.I.P 14
Definisi Fungsi
Anggaran
5. Anggaran sebagai alat kordinasi dan
komunikasi (cordination and
communication tool). Setiap unit kerja
pemerintahan terkait dalam proses
penyusunan anggaran. Anggaran publik
yang disusun dengan baik akan mampu
mendeteksi terjadinya pencapaian tujuan
organisasi secara tidak konsisten.

UNIVERSITAS SELAMAT SRI


LUTH, S.IP., M.I.P 15
Definisi Fungsi
Anggaran
6. Anggaran sebagai alat penilaian kinerja
(performance measurement tool). Dalam hal
ini, kinerja pemegang anggaran akan dinilai
berdasarkan pencapaian target anggaran dan
efisiensi pelaksanaan anggaran. Kinerja
manajer publik dinilai berdasarkan hasil yang
dicapai dikaitkan dengan anggaran yang telah
ditetapkan. Anggaran merupakan alat yang
efektif untuk pengendalian dan penilaian kerja.

UNIVERSITAS SELAMAT SRI


LUTH, S.IP., M.I.P 16
Definisi Fungsi
Anggaran
7. Anggaran sebagai alat motivasi
(motivation tool). Anggaran dapat
digunakan sebagai alat untuk memotivasi
pimpinan dan stafnya agar bekerja secara
ekonomis efektif dan efisien dalam
mencapai target dan tujuan yang telah
ditetapkan.

UNIVERSITAS SELAMAT SRI


LUTH, S.IP., M.I.P 17
Definisi Fungsi
Anggaran
8. Anggaran sebagai alat menciptakan ruang
publik (public sphere). Masyarakat,
lembaga swadaya masyarakat, perguruan
tinggi, dan berbagai organisasi
kemasyarakatan harus terlibat dalam proses
penganggaran publik.

UNIVERSITAS SELAMAT SRI


LUTH, S.IP., M.I.P 18
TAHAPAN PENYUSUNAN ANGGARAN
Tahap Pelaporan dan Evaluasi Anggaran. Tahap
terakhir dari siklus anggaran adalah pelaporan
dan evaluasi anggaran. Tahap persiapan,
ratifikasi, dan implementasi anggaran terkait
Tahap Ratifikasi Anggaran. Tahap berikutnya dengan aspek operasional anggaran, sedangkan
adalah budget ratification. Tahap ini merupakan tahap pelaporan dan evaluasi terkait dengan
Menurut Mardiasmo (2009) tahap yang melibatkan proses politik yang cukup aspek akuntabilitas. Apabila pada tahap
tahapan-tahapan yang rumit dan cukup berat. Pimpinan eksekutif implementasi telah didukung dengan sistem
akuntansi dan system pengendalian manajemen
dilakukan dalam (kepala daerah) dituntut tidak hanya memiliki
yang baik, maka pada tahap pelaporan dan
“managerial skill” namun juga harus mempunyai
penyusunan anggaran adalah “political skill,” “salesmanship,” dan “coalition evaluasi anggaran biasanya tidak akan menemui
sebagai berikut : building” yang memadai. banyak masalah.

1. 4. KEEMPAT
TAHAPAN : 2. KEDUA 3. KETIGA
PERTRAMA

Tahap Persiapan dan Penyusunan Tahap Pelaksanaan Anggaran (budget


Anggaran. Pada tahap persiapan dan implementation). Setelah anggaran disetujui
penyusunan anggaran dilakukan oleh legislatif, tahap berikutnya adalah
taksiran pengeluaran atas dasar taksiran pelaksanaan anggaran. Dalam tahap ini, hal
pendapatan yang tersedia. Terkait terpenting yang harus diperhatikan oleh
dengan masalah tersebut, yang perlu manajer keuangan publik adalah dimilikinya
diperhatikan adalah sebelum sistem (informasi) akuntansi dan sistem
menyetujui taksiran pengeluaran pengendalian manajemen.
hendaknya terlebih dahulu dilakukan
LUTH, S.IP., M.I.P UNIVERSITAS SELAMAT SRI 19
penaksiran pendapatan secara lebih
DAFTAR PUSTAKA

• Dye, T. (1972). Understanding Public • Mulyana, D., & Solatun. (2013). Metode
Policy. Third Edition. New Jersey: Penelitian Komunikasi: Contoh-Contoh
Prentice-Hall. Penelitian Kualitatif dengan Pendekatan
Praktis. Bandung: PT Remaja
• Halim, A. (2007). Akuntansi Sektor
Rosdakarya.
Publik: Akuntansi Keuangan Daerah,
Edisi Revisi. Jakarta: Salemba Empat. • Wildavsky, A., & Caider, N. (2004). The
New Politic of The Budgetary Process.
• Julmansyah, M. T. (2003). Politik
Fifth Edition. California: Pearson
Anggaran Daerah. Pustaka Konsepsi
Education Inc.
Nusa: Mataram.
20
LUTH, S.IP., M.I.P (UNIVERSITAS SELAMAT SRI)

Anda mungkin juga menyukai