Anda di halaman 1dari 15

“ANALISIS SWOT, IFAS-EFAS, DAN

MATRIKS SPACE”

KELOMPOK 2

1. Dwi Jayanti B.241.19.0001


2. Rizqi Fajar Perdana B.241.19.0004
3. Golo Prasetio B.241.19.0006
4. Gandi Priyadi A B.241.19.0009
SWOT

 Kekuatan (Strengths)

 Kelemahan (Weaknesses)

 Peluang (Opportunities)

 Ancaman (Threats)
IFAS-EFAS (internal - eksternal strategic
factor analysis summary)

 Analisis faktor strategi internal dan eksternal adalah


pengolahan faktor-faktor strategis pada lingkungan
internal dan eksternal dengan memberikan
pembobotan dan rating pada setiap faktor strategis.

 Faktor strategis adalah faktor dominan dari kekuatan,


kelemahan, peluang dan ancaman yang memberikan
pengaruh terhadap kondisi dan situasi yang ada dan
memberikan keuntungan bila dilakukan tindakan
posistif.(Robert G. Dyson, 1990:8-12).
Matriks Space

 Matrik space adalah suatu dasar untuk mengetahui


posisi garis vector yang didapat dari nilai rating
yang dimiliki oleh faktor-faktor strateginya.Matrik
Space digunakan untuk melihat garis vektor positif
dan negatif untuk internal dan eksternal.
Langkah-langkah Penyusunan
Analisa SWOT
1. Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematik dan
standar untuk memperoleh data yang diperlukan (Nazir, 1988 :
211)
2. Analisis
Tahapan analsis dalam SWOT adalah memanfaatkan semua
data dan informasi dalam model-model kuantitatif perumusan
strategi (Freddy Rangkuti, 2001:30).
3. Model-model yang digunakan dalam analisis SWOT :
 IFAS – EFAS

 MatrikSpace

 Matrik SWOT
Model Analisis Faktor Strategis
Internal (IFAS)
Faktor-Faktor Strategis Bobot Nilai Bobot x Nilai

Kekuatan : (Jumlah perkalian


(Professional (Professional
(faktor-faktor yang menjadi bobot dengan nilai
Judgement) Judgement)
kekuatan) pada setiap faktor
dari kekuatan)
(Jumlah bobot (Jumlah nilai (Jumlah bobot X
Jumlah
kekuatan) kekuatan) nilai kekuatan)

Kelemahan : (Jumlah perkalian


(Professional (Professional
(faktor-faktor yang menjadi bobot dengan nilai
Judgement) Judgement)
kelemahan) pada setiap faktor
dari kelemahan)
(Jumlah bobot (Jumlah nilai (Jumlah bobot X
Jumlah
kelemahan) kelemahan) nilai kelemahan)
Model Analisis Faktor Strategis
Eksternal (EFAS)
Faktor-Faktor Strategis Bobot Nilai Bobot x Nilai

(Jumlah perkalian
Peluang : (Professional (Professional
bobot dengan nilai
(faktor-faktor yang menjadi peluang) Judgement) Judgement)
pada setiap faktor
dari peluang)

(Jumlah bobot (Jumlah nilai (Jumlah bobot X


Jumlah
peluang) peluang) nilai peluang)

Ancaman : (Jumlah perkalian


(Professional (Professional
(faktor-faktor yang menjadi bobot dengan nilai
Judgement) Judgement)
ancaman) pada setiap faktor
dari ancaman)

(Jumlah bobot (Jumlah nilai (Jumlah bobot X


Jumlah
ancaman) ancaman) nilai ancaman)
Kriteria Penilaian Bobot

Kriteria Penilaian Pembobotan pada lingkungan internal


tingkat kepentingannya didasarkan pada besarnya pengaruh
faktor strategis terhadap posisi strategisnya, sedangkan pada
lingkungan eksternal didasarkan pada kemungkunan
memberikan dampak terhadap faktor strategisnya (Freddy
Rangkuti, 2001 : 22-24). Jumlah bobot pada masing-masing
lingkungan internal dan eksternal harus berjumlah = 1 (satu) :

 Skor Total Internal a Total Bobot Kekuatan + Total Bobot


Kelemahan= 1
 Skor Total Eksternal a Total Bobot Peluang + Total Bobot
Ancaman = 1
Penentuan Rating

Nilai rating berdasarkan besarnya pengaruh faktor strategis


terhadap kondisi dirinya (Freddy Rangkuti, 2001 : 22-24)

Skala mulai dari 4 (sangat kuat) sampai dengan 1 (lemah).


4 1

Variabel yang bersifat positif (variabel kekuatan atau peluang )


diberi nilai dari 1 sampai dengan 4 dengan membandingkan
dengan rata-rata pesaing utama. Sedangkan variabel yang
bersifat negatif kebalikannya, jika kelemahan atau ancaman
(dibanding dengan rata-rata pesaing sejenis) nilainya adalah 1,
sedangkan jika nilai ancaman kecil/dibawah rata-rata pesaing-
pesaingnya nilainya 4.
Model Matrik Analisis SWOT

IFAS
EFAS Kekuatan (S) Kelemahan (W)

Strategi WO
Strategi SO
(Strategi yang
(Strategi yang menggunakan
meminimalkan kelemahan
Peluang (O) kekuatan dan memanfaatkan
dan memanfaatkan
peluang)
peluang)

Strategi WT
Strategi ST
(Strategi yang
(Strategi yang menggunakan
meminimalkan kelemahan
Ancaman (T) kekuatan dan mengatasi
dan menghindari
ancaman)
ancaman)
Sumber : Diklat Spama, 2000
Model Analisis Faktor Strategis
Internal (IFAS)
Faktor-Faktor Strategis Bobot Nilai Bobot x Nilai

Kekuatan : (Jumlah perkalian


(Professional (Professional
(faktor-faktor yang menjadi bobot dengan nilai
Judgement) Judgement)
kekuatan) pada setiap faktor
dari kekuatan)
(Jumlah bobot (Jumlah nilai (Jumlah bobot X nilai
Jumlah
kekuatan) kekuatan) kekuatan)

Kelemahan : (Jumlah perkalian


(Professional (Professional
(faktor-faktor yang menjadi bobot dengan nilai
Judgement) Judgement)
kelemahan) pada setiap faktor
dari kelemahan)
(Jumlah bobot (Jumlah nilai (Jumlah bobot X nilai
Jumlah
kelemahan) kelemahan) kelemahan)
Model Analisis Matrik Space
Faktor Strategis Faktor Strategis
Rating Rating
Internal Eksternal
Kekuatan Peluang
(rating dari tabel (rating dari tabel
(faktor-faktor (faktor-faktor
IFAS dengan nilai EFAS dengan nilai
yang menjadi yang menjadi
positif) positif)
peluang) peluang)
Jumlah rating Jumlah rating
Jumlah Jumlah
positif positif

Kelemahan Ancaman
(rating dari tabel (rating dari tabel
(faktor-faktor (faktor-faktor
IFAS dengan nilai EFAS dengan nilai
yang menjadi yang menjadi
negatif) negatif)
kelemahan) ancaman)

Jumlah rating Jumlah rating


Jumlah Jumlah
negatif negative
Sumber : Freddy Rangkuti, 2001
Format Strategi

 Formulasi strategi mencakup bebagai aktivitas analisis, perencanaan, dan


pemilihan strategi yang dapat meningkatkan kesempatan bagi
perusahaan di dalam berupaya mencapai tujuan perusahaan .
 Menurut Freddy Rangkuti strategi yang dihasilkan adalah sebagai berikut :
- Strategi SO : Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran memanfaatkan
seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan
peluang sebesar-besarnya.
- Strategi ST : Strategi ini adalah strategi dalam menggunakan kekuatan
yang dimiliki untuk mengatasi ancaman.
- Strategi WO: Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang
yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada.
- Strategi WT: Strategi ini didasarakan pada kegiatan usaha meminimalkan
kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.
Studi Kasus
Usaha Loundry Sepatu Farclean didirikan oleh seorang pemuda
bernama Faisol Ruditiawan dan sekaligus juga sebagai pemilik usaha
tersebut. Usaha ini didirikan pada tanggal 20 April 2014, Usaha ini
dibentuk karena pengalaman pribadi saudara Faisol Ruditiawan sang
pemilik Usaha Loundry yang pada saat itu miris melihat sepatunya sendiri
kotor dan tidak tahu cara membersihkannya, selanjutnya saudara Faisol
mencari informasi dari internet tentang tata cara membersihkan sepatu dan
pada saat itu berhasil membersihkan sepatunya, dan rekan-rekannya juga
menitipkan sepatu ke saudara Faisol. Berawal dari hal tersebut akhirnya
saudara Faisol mempunyai ide membuka Usaha Loundry Sepatu, saudara
Faisol mempunyai pemikiran Usaha Loundry Sepatu masih jarang di
daerah sekitar rumahnya apalagi di Surabaya.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai