Anda di halaman 1dari 19

PERANCANGAN

KOTA

TATA GUNA LAHAN


TATA GUNA
LAHAN

Definisi

Lahan merupakan kesatuan berbagai sumberdaya daratan yang saling berinteraksi membentuk suatu
sistem yang structural dan fungsional.

Tata tata Guna Lahan (land use) adalah suatu upaya dalam merencanakan penggunaan lahan dalam
suatu kawasan yang meliputi pembagian wilayah untuk pengkhususan fungsi-fungsi tertentu, misalny
a fungsi pemukiman, perdagangan, industri, dll
PERENCANAAN RUANG KOTA

01 Perencanaan struktur Makro kota

memfasilitasi keterkaitan kota-kota, kota-desa, ds


02 b. berupa
infrastruktur makro

03 Perencanaan Struktur Mikro Kota

04 meliputi infrastruktur pelayanan lokal


PERENCANAAN RUANG KOTA
Hal yang perlu diperhatikan dalam Perencanaan Land Use Kota:

01 Identifikasi tujuan dan prinsip prinsip penggunaan lahan

Fokus pada sifat dan pola, pada batas wilayah kota yang
02 ada

Memperhatikan bagian wilayah kota yang masih belum be


03 rkembang

Mempersatukan seluruh analisa dan menyatukan sebagai


04 suatu rencana
PERENCANAAN GUNA LAHAN
KEPENTINGAN PUBLIK
Health & safety
Convenience Effi
ciency Equity
The Environment & Energy
Visual amenity

SISTEM-SISTEM GUNA LAHAN


ASPASIAL SPASIAL
Pola Guna Lahan
Sistem pertum
buhan populas Sistem kegiatan Sistem Pengembangan Sistem Lingkungan
i dan ekonomi

PERENCANAAN GUNA LAHAN DAN SISTEM PANDUAN

Kegiatan perencanaan Kegiatan politik


Penetapan Guna Lahan dan Peruntukan, berdasark
an pendekatan:
01

 Pendekatan Urban
02 Design

 Pendekatan Teori
03 Perencanaan Kota

 Pendekatan
04 Kontekstual

 Pendekatan
Ekonomis
Perencana Guna Lahan
Definisi
Perencanaan guna lahan (Hok, 1989): Suatu proses melindungi dan meningkatkan
kehidupan, produksi dan mencipta ulang lingkungan dalam suatu kota melalui pen
ggunaan dan pengembangan lahan yang sesuai

Unsur Unsur Kepentingan Publik Dalam


Perencanaan

Health & safety Equity

Convenience
The Environment & Energy

Efficiency Visual amenity


PERUNTUKAN LAHAN

01  PERUMAHAN

02  PERKANTORANN

03  PERDAGANGAN DAN JASA

 FASILITAS UMUM : pendidikan, kesehatan,


04 keagamaan, dll

05  RUANG TERBUKAHIJAU
PERUNTUKAN LAHAN

06  SIRKULASI DAN TRANSPORTASI

07  PERKANTORANN

08  INFRASTRUKTUR / UTILITAS KOTA


Unsur Perencanaan Penggunaan Lahan

Kegiatan

Interaksi
Masyarakat Lokasi
Berdasarkan standard dinas cipta
karya  Residential 35% - 39
peruntukan lahan kota :

 Komersial 4,8% - 5%

 Industrial 10% - 11%

 Sirkulasi / Jalan 20 % - 26 %

 PERBANDINGAN LAND USE KO


Open space & Fasilitas Umum
10% - 18% TA:
60 % KAVLING
PERANCANGAN
KOTA

SIRKULASI DAN TRANSPORTASI


PERKOTAAN
Pengertian
Transportasi
Suatu usaha pem
indahan atau pe
SISTEM
rgerakan
TRANSPORTASI
barang atau ora
KOTA
ng
dari lokasi asal k
e Sistem
Suatu kesatuan dari
lokasi tujuan. Transportasi Kota :
pada elemen-eleme
n, komponen-kom
ponen yang saling
mendukung dan be
kerja
sama dalam penga
daan
transportasi yang
melayani wilayah k
ota
Konsep Sirkulasi Perkotaan
Lima komponen sistem transportasi dari konsep sirkulasi

 Sebagai inventory

 Sebagai network
 Sebagai flows
 Sebagai mode sistem/ node

 Sebagai interrelationship dari


keempatnya
Sebagai Inventory Jaringan Network
 Penyedia (inventory) dap  Jaringan (network) merupakan
at diklasifikasikan sarana struktur geometrijaringan jalan
dan prasarana transporta
 Network mencakup pola sistem
si.
 Distribusi dari penyediaan
ini berhubungan dengan
1 2
transportasi, lokasi persimpangan
jalan,terminal, padat dan
panjangnya route, mudah tidaknya
karakter sosial ekonomi suatu tempat
penduduk dan kondisi dicapai dari tempat lainnyjarak yang
fisik lingkungan alam. ditempuh

Sebagai Flow 3 Sebagai Node


 Arus (flows) menunjukkan per
pindahan orang,barang, komo
ditas, pesan, ide.
4  Node adalah jenis alat tr
ansportasi yang
digunakan.
 Arus merupakan aktivitas tran
 Setiap mode transportasi
sportasi
mempunyai peranan
 Arus dapat dianalisis dengan
Sebagai Interrelationship yang berbeda
model gravitasi dari keempatnya
 Menjelaskan keempat unsur d
alam keseluruhansistem sosio
ekonomk.
 Dari hubungan timbal balik
tersebut dapat dipahami pr
insip-prinsip saling keterga
ntungan
PARKIR
HAL YANG DIPERHATIKAN
DALAM TRANSPORTASI  parkir di badan jalan
KOTA (on-street parking)
 Arah sirkulasi kendaraan  lapangan parkir
 Jenis Pemakai jalan (parking ground)

 Dimensi Jalan  gedung parkir


(parking building)
 Area parkir
 parkir di bawah tanah
 material jalan (basement parking)

KOMPONEN UTAMA PENEKANAN


TRANSPORTASI PERATURAN
 Manusia dan Barang TRANSPORTASI KOTA
 Kendaraan dan Peti Kemas  Sistem Parkir
 Jalan  Sirkulasi Kendaraan, berk
aitan erat dengan jaring
 Terminal an jalan perkotaan
 Sistem Pengoperasian  Sirkulasi manusia
SIRKULASI KENDARAAN POLA JARINGAN JALAN JARINGAN JALAN SIRKULASI MANUSIA

 sirkulasi sejajar ruas jalu


 Berkaitan erat dengan R r kendaraan, yang meru
encana Transportasi kot pakan jalur
a, mencakup jalanraya d pedestrian
an jalan-jalan utama,  Grid  Jalan Arteri primer
 sirkulasi tegaklurus jalur
rute angkutan umum, ja  Jalan Arteri Sekunder jalan,
lan
 Radial
dimana disediakan fasili
kereta api, dan bandar u  Curva-Linear  Jalan Kolektor tas
dara. penyeberangan jalan ter
 Jalan Bebas Hambatan
 Cul-de-sac gantung besarnya tingka
 Di dalam perencanaan s t aktivitas
irkulasi kota dalam ka pergerakan manusia dan
wasan permukiman, se tingkat jalan yang dilew
mua jalur kendaraan di atinya.
integrasikan untuk me
mindahkan orang dan b
arang di dalam dan di
sekitar daerah
MASALAH TRANSPORTASI
DI INDONESIA

 Kemacetan lalu lintas


di  Kendaraan sarana a
kota-kota besar kare ngkutan publik ma  Kurangnya sara  Kurangnya perawa
na sih kurang diband na tan dan kualitas jal
pertambahan panjan ingkan dengan transportasi / j an
g kendaraan pribadi, alan (darat da serta jumlah kend
jalan tidak sesuai de baik di kota-kota b n air) yang men araan angkutan di
ngan esar maupun kota ghubungkan daerah-
pertambahan jumlah kecil tempat- tempa daerah terpencil
kendaraan bermotor t
terpencil
Thank you
Maaf kalau ga lengkap

Anda mungkin juga menyukai