I. Setelah Anda belajar Modul 6 Mk. Kependudukan (modul baru), Anda diminta untuk
menjelaskan beberapa pemahaman tentang ukuran Komposisi Penduduk berikut!
II. Tugas Anda menjelaskan Grafik Rasio Ketergantungan Indonesia Tahun 1971-2010
berikut ini!
Jawab:
c. Rasio senilai 98 di kota X, artinya dalam 100 perempuan ada 98 laki-laki di kota
tersebut. Artinya kota X kekurangan 2 laki-laki atau kelebihan 2 perempuan.
II. Bonus demografi terjadi pada keadaan jumlah penduduk usia produktif lebih banyak
dibandingkan dengan jumlah penduduk usia nonproduktif atau rasio ketergantungan di
bawah 50. Rasio ketergantungan secara nasional cenderung menurun. Grafik
menunjukkan rasio ketergantungan pada tahun 2000 sebesar 53,76 dan menurun pada
tahun 2005 menjadi sebesar 50,8. Pada tahun 2010 mengalami sedikit peningkatan
menjadi 51,33 dan hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015 menunjukkan
angka beban ketergantungan sebesar 49,2 yang berarti setiap 100 penduduk usia
produktif (15-64 tahun) menanggung beban sebanyak 49,2 penduduk usia nonproduktif
(kurang dari 15 tahun dan 65 tahun keatas). Keadaan ini bisa diartikan bahwa Indonesia
saat ini sedang mengalami era bonus demografi. Sumber data: Sensus Penduduk 2000,
2010 dan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2005, 2015.
https://www.ugm.ac.id/id/berita/10542-indeks-pembangunan-berwawasan-kependudukan-diy-
tertinggi-nasional
http://indaharitonang-fakultaspertanianunpad.blogspot.com/2013/05/pengertian-pembangunan-
berwawasan.html?m=1
https://lakilakibaru.or.id/maskulinitas-posisi-laki-laki-dalam-masyarakat-patriarkis/
https://www.rumusstatistik.com/2013/07/rasio-jenis-kelamin-sex-ratio.html?m=1
https://lokadata.beritagar.id/chart/preview/rasio-ketergantungan-penduduk-indonesia-1483511262