Anda di halaman 1dari 3

Nama : Magfirah Cindravita Dinda Bahas

NIM : 043174884
Modul : PWKL4101/Kependudukan
Program Studi : 279/Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas : Sains dan Teknologi
UPBJJ : 84/Manado

Tugas.2

I. Anda diminta untuk menjelaskan pengertian tentang:

1. Lahir hidup
2. Population at risk
3. Angka Mortalitas Kasar (CDR)
4. Age Specific Death Rate
5. Infant Mortality Rate

II. Anda diminta untuk:

1. Membuat struktur konsep Mobilitas Penduduk


2. Jelaskan Hukum Migrasi yang dikemukakan oleh
Ravenstein dalam 7 proposisi
JAWABAN :
I. 1. Lahir Hidup, adalah peristiwa keluarnya hasil konsepsi dari rahim seorang ibu secara
lengkap tanpa memandang lamanya kemahilan dan setelah perpisahan itu terjadi, hasil
konsepsi bernafas dan mempunyai tanda-tanda kehidupan lainnya, seperti denyut jantung,
detak tali pusar, atau gerakan-gerakan otot, tanpa memandang apakah tali pusar sudah di
potong atau belum (live birth).
2. Population at Risk, yaitu bagian populasi yang memiliki risiko untuk mengalami kejadian
demografi, untuk terjadinya suatu penyakit atau sekumpulan individu yang belum/tidak
menderita tetapi mempunyai risiko untuk menderita, dalam pengukuran kematian population
at risk adalah kelompok penduduk yang memiliki risiko mengalami kematian.
3. Angka Mortalitas Kasar (Crude Death Rate/CDR), adalah perbandingan antara jumlah
penduduk yang meninggal dalam setahun dengan jumlah penduduk pada pertengahan tahun
yang bersangkutan dan dinyatakan untuk setiap 1.000 penduduk per tahun. Jumlah penduduk
pertengahan tahun merupakan jumlah penduduk pada bulan Juni atau rata-rata penduduk pada
bulan Januari dan Desember pada tahun yang bersangkutan.
4. Age Specific Death Rate/ASDR, Angka Mortalitas Spesifik Menurut Umur adalah
perbandingan antara jumlah penduduk yang meninggal dengan jumlah penduduk yang masih
hidup menurut kelompok umur dan jenis kelamin yang sama.
5. Infant Mortality Rate/IMR, Angka Mortalitas Bayi merupakan bagian dari angka kematian
menurut umur, khusus pada kematian kelompok umur kurang dari 1(satu)tahun. Indikator
kematian yang lebih respresentatif adalah angka kematian bayi, hal itu disebabkan karena
IMR sensitif terhadap perubahan sosial ekonomi.

II. 1. Struktur Konsep Mobilitas Penduduk

Mobilitas Penduduk

Mobilitas X
Penduduk Horizontal Mobilitas Penduduk Vertikal

Mobilitas Permanen Mobilitas non Permanen

Mobilitas Mobilitas Internal Komunitasi Sirkulasi


Internasional

Migrasi Emigrasi Urbanisasi Transmigrasi

Remigrasi Transmigrasi Umum Transmigrasi Bedol desa

Transmigrasi Spontan
2. Adapun hukum migrasi dari Ravenstein (1885) dapat di rumuskan dalam 7 proposisi sebagai
berikut :.
1. Migrasi dan jarak.
Para migran cenderung menempuh jarak dekat, dan apabila tujuan semakin jauh
frekuensi migran menuju ke daerah tersebut semakin kecil. Migran yang menempuh
jarak jauh umumnya menuju ke pusat-pusat perdagangan dan industri yang perdagangan
dan industri yang penting
2. Migrasi berlangsung secara bertahap.
Penduduk perdesaan yang berbatasan langsung dengan kota berbondong-bondong
menuju kota tersebut. Turunnya jumlah penduduk di perdesaan sebagai akibat migrasi
ke kota akan diganti oleh migran dari daerah-daerah yang letaknya lebih jauh. Hal ini
akan terus berlangsung hingga daya tarik salah satu dari kota-kota yang bertumbuh cepat
tersebut tahap demi tahap terasa pengaruhnya sampai ke pelosok-pelosok wilayah yang
sangat terpencil.
3. Arus balik.
Setiap arus migrasi akan menimbulkan arus balik sebagai penggantinya.
4. Terdapat perbedaan antara penduduk perkotaan dan perdesaan dalam minat bermigrasi.
Penduduk perkotaan cenderung lebih sedikit bermigrasi dibanding penduduk perdesaan.
Hal ini disebabkan kebutuhan-kebutuhan penduduk perkotaan sebagian besar dapat
dipenuhi di perkotaan itu sendiri.
5. Perempuan lebih suka melakukan migrasi ke daerah-daerah yang dekat.
Perempuan yang melakukan migrasi ke daerah yang dekat rupa-rupanya lebih besar
jumlahnya dari pada laki-laki. Namun, laki-laki yang melakukan migrasi ke daerah yang
lebih jauh jumlahnya lebih besar. Hal ini berkaitan dengan tugas perempuan di samping
mengurus rumah tangga, mengasuh anak, juga memelihara hubungan baik dengan
tetangga, sehingga tidak memungkinkan melakukan migrasi jarak jauh.
6. Perkembangan teknologi meningkatkan migrasi.
Frekuensi migrasi meningkat seiring dengan peningkatan sarana transportasi serta
perkembangan industri dan perdagangan.
7. Motif ekonomi merupakan dorongan utama.
Penyebab utama migrasi adalah untuk memperbaiki kehidupan dalam bidang ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai