Anda di halaman 1dari 12

Oleh:

JARDIANSYAH JABIR
P3200213018

JURUSAN ARSITEKTUR
PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN
2013
The Profile
Lahir di Wina, Austria.

Pendidikan Arsitektur :
Vienna Polytechnic School (1857-1859)
Dan Academy of Fine Arts
(1861-1863), 1894 Menjadi Professor

1895 mempublikasikan buku berjudul


“Moderne Architecture”
Bangunan

Menurut Wagner :

Keseluruhan dasar
pandangan arsitektur
yang berlaku sekarang
seharusnya mengakui
bahwa titik tolak untuk
penciptaan keindahan
adalah kehidupan
moderen.
www.researchgate.net/publication/221932231_architect
ure_in_my_eyes
Wagner
mengatakan Wagner meletakkan
bahwa berbagai dasar-dasar doktrin
kebutuhan dan dari Moderen
tuntutan Arsitektur tentang :
kehidupan Garis – garis horisontal
moderen Atap datar
seharusnya
Pengunaan material
merupakan
sumber inspirasi secara jujur
dari karya-karya
arsitektur. Raziq_hasan.staff.gunadarma.ac.id/do
wnload/files/15998/bagian+3.pdf
contoh

Pengaruh
klasik pada
wajah depan
banguanan
Bentuk moderenisasi
terutama pada
semacam ini
bentuknya yang
simetris, bagian sering disebut Free
bawah dengan Renaissance
alur horisontal
Karena kebebasan
mirip bangunan
mengolah tapi masih
“Renaissance”
kelihatan cirinya.

“Savings Bank Office”


Di Wina (1904 – 1906)
Hall utama beratap kaca
dua lapis, yang diatas
berfungsi sebagai atap
berbentuk pelana dan
dibawahnya berfungsi sebagai
plafond melengkung pada
bagian pinggirnya.

Sistim atap ini


menggantung pada dinding –
dinding yang mengelilingi hall
utama ini. “Savings Bank Office”
Di Wina (1904 – 1906)
Bagian depan berupa
bidang datar seperti
dekor dengan deretan
monoton vertikal
Kesan simetris
horisontal jendela
dan pintu pada diperkuat dengan
bagian bawah. adanya balkon dikiri
dan kanan mengapit
bidang luas.
Pemanfaatan hasil
industri terihat pada
penggunaan baja
rangka atap.

“La Mojolikahaus”
(1898 – 1899)
Sebuah blok plan di Wina
TEORI
ARSITEKTUR

Balustrade pada lantai


dua dan tiga juga
bergaya “Art Nouveau”
kecuali penggunaan
keramik sebagai pelapis
dinding dengan ornamen
Art nouveau berupa
penyederhanaan bentuk
flora, bunga-bunga
berwarna kemerahan
adalah elemen yang
belum pernah ada pada
masa sebelumnya.

“La Mojolikahaus”
(1898 – 1899)
Sebuah blok plan di Wina
Kota Konsep dalam Perkotaan
Menurut Wagner :
Bahwa arsitektur dengan
kota selalu saling berkaitan. Bila
suatu area dalam kota berubah
maka akan timbul suatu titik
pandangan baru yang merubah
keseluruhan kota.

Kota harus beradaptasi


dengan manusia masa kini atau
moderen
“ Identik dengan seni “
www.researchgate.net/publication/221932231_architecture_in_my_eyes
Sebuah stasiun kereta api
rancangan Wagner dalam bentuk
simetris pertama kali yang
melibatkannya dalam masalah
perkotaan.

Aspek modern industrial


menonjol pada bangunan ini
terlihat pada kesederhanaan
bentuk dan pengunaan bahan
baja dalam konstruksi utama dan
kaca sebagai penutup, pada
waktu itu merupakan bahan baru.
“Karlsplatz Station”
Di Wina (1904 – 1906)
Stasiun kereta api
Gagasan Wagner
Permukiman nikmat, nyaman
dapat terlaksana apabila tercipta
fasilitas fisik untuk hiburan moderen
dan intelektual, penghuninya
mempunyai selera baik dalam seni
dan keindahan.
Untuk mencapai
keseimbangan, kesan formal dan
monumental seperti yang
dikehendaki, dikiri dan kanan
dipisahkan oleh jalan –jalan raya
berkotak – kotak segi empat , unit-
unit bangunan baru berupa blok
perumahan dan bangunan lainnya
disusun teratur rapi dalam bentuk
seragam.
www.researchgate.net/publication/221932231_architect “Future Twenty Second District
ure_in_my_eyes of Vienna in Die Grosstandt”
(The Metropolis)
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai