DISUSUN OLEH :
Kelompok
Kelas F-2
1. DELFI ANGGI SUHADA
2. AINUN ROJAK
3. RIZA HABIB
4. M. FEBRIA AZMI
2019
1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.............................................................................................................
i
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 PEMBAHASAN
2
4) Agen Pertumbuhan
..........................................................................................................................
7
5) Proses Pertumbuhan
..........................................................................................................................
7
6) Pertumbuhan hasil produksi
..........................................................................................................................
8
7) Pengaplikasian teori dependensi terhadap pembangunan di Indonesia
..........................................................................................................................
10
3.1 Kesimpulan
...................................................................................................................................
21
DAFTAR PUSTAKA
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat Rahmat dan izinNya,
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ TEORI PEMBANGUNAN
EKONOMI KLASIK MENURUT ADAM SMITH “ Makalah ini bertujuan untuk
mengetahui tentang adam smith dan teori nya .
Kami menyadari segala keterbatasan yang ada pada diri kami sendiri, baik
pengetahuan maupun pengalaman dalam menyusun makalah ini. Oleh karena itu
sulitlah bagi kami untuk menyelesaikan makalah ini tanpa bantuan dari berbagai
pihak yang telah membantu dalam memberikan saran, dorongan, doa serta
semangat kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami
dalam menyelesaikan makalah ini.
Tidak lepas dari kekurangan, kami sadar bahwa makalah ini jauh dari kata
sempurna. Saran dan kritik yang membangun diharapkan demi karya yang lebih
baik dimasa mendatang. Besar harapan saya semoga makalah ini membawa
manfaat khususnya bagi kami dan semuanya
penyusun
4
BAB I
PENDAHULUAN
5
BAB II
2.2. Geografis
Cilegon memiliki wilayah yang relatif landai di daerah tengah dan pesisir
barat hingga timur kota, tetapi di wilayah utara cilegon topografi menjadi berlereng
karena berbatasan langsung gunung batur, sedangkan di wilayah selatan topografi
6
menjadi sedikit berbukit-bukit terutama wilayah yang berbatasan langsung dengan
Kecamatan Mancak.
2.3. Iklim
Kota Cilegon mempunyai iklim tropis dengan suhu rata-rata 22 °C-33 °C,
curah hujan maksimum terjadi pada bulan Desember-Februari dan minimum pada
bulan Juli-September. Menurut klasifikasi iklim Koppen, pada awalnya iklim di
Kota Cilegon termasuk dalam Iklim Hutan Basah Tropis tetapi semakin dengan
pesatnya perkembangan Kota Cilegon jumlah tutupan Hijau di Kota ini menjadi
sangat berkurang sehingga mengubah jenis tutupan permukaan di wilayah Kota
Cilegon.
2.4. Pemerintahan
Perkembangan Pemerintahan
7
Di dalam Undang-Undang No.5 tahun 1974 tentang Pokok-Pokok
Pemerintahan di Daerah disebutkan bahwa syarat-syarat pembentukan daerah
otonom mengikuti kemampuan ekonomi, jumlah penduduk, luas wilayah,
pertahanan dan keamanan, politik, serta persyaratan tambahan lainnya. Berdasarkan
PP No. 3 Tahun 1992 tertanggal 7 Februari 1992 tentang Penetapan Perwakilan
Kecamatan Cibeber, Kota Administratif Cilegon bertambah menjadi 4 (empat)
Kecamatan yaitu Pulomerak, Ciwandan, Cilegon dan Cibeber.
Pembagian Administratif
Kecamatan Cilegon
Kecamatan Ciwandan
Kecamatan Pulomerak
Kecamatan Cibeber
Kecamatan Grogol
Kecamatan Purwakarta
Kecamatan Citangkil
Kecamatan Jombang
8
2.5. Sejarah
Pada tahun 1816 dibentuk Districh Cilegon atau Kewedanaan Cilegon oleh
pemerintah Hindia Belanda dibawah Keresidenan Banten di Serang. Rakyat
Cilegon ingin membebaskan diri dari penindasan penjajahan Belanda. Puncak
perlawanan rakyat Cilegon kepada Kolonial Belanda yang dipimpin oleh KH.
Wasyid yang dikenal dengan pemberontakan Geger Cilegon 1888 tepatnya pada
tanggal 9 Juli 1888, mengilhami rakyat Cilegon yang ingin membebaskan diri dari
penindasan penjajah dan melepaskan diri dari kelaparan akibat tanam paksa pada
masa itu.
9
umumnya dizaman revolusi fisik mempertahankan Proklamasi Kemerdekaan
Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 telah ditunjukan dan terkenal
dengan Tentara Banten.
Memasuki era 1962, di Clegon berdiri pabrik baja Trikora yang merupakan
babak baru bagi era industri wilayah Cilegon. Industri baja Trikora berkembang
pesat setelah keluar Peraturan Pemerintah Nomor 35 tahun 1970 tanggal 31 Agustus
1970 yang mengubah pabrik baja Trikora menjadi pabrik baja PT. Krakatau Steel
Cilegon berikut anak perusahaannya.
10
Perkembangan ini tidak terlepas dari struktur kota yaitu sebagai pintu gerbang Jawa
– Sumatera dan perkembangan Industri Strategis Nasional di Wilayah Cilegon yang
diikuti perkembangan pusat perdagangan, jasa, industri, pariwisata, dan
pemukiman. Oleh karena itu perlu adanya peningkatan dan pengembangan sarana
dan prasarana di wilayah Cilegon.
Masa Reformasi
11
BAB III
PEMBAHASAN
Pengertian Analisis
Analisis bisa di artikan sebagai kajian yang dilaksanakan terhadap suatu hal
guna menelitinya secara mendalam. Misalnya pada kegiatan laboratorium, kata
analisa atau analisis dapat juga berarti kegiatan yang dilakukan di laboratorium
untuk memeriksa kandungan suatu zat dalam cuplikan. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia, pengertian analisis adalah penguraian suatu pokok atas berbagai
bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antar bagian untuk
memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan.
Berikut ini adalah pengertian analisis menurut para ahli :
WIRADI
Analisis adalah aktivitas yang memuat sejumlah kegiatan seperti mengurai,
membedakan, memilah sesuatu untuk digolongkan dan dikelompokkan kembali
menurut kriteria tertentu kemudian dicari kaitannya dan ditaksir maknanya.
KOMARUDDIN
Analisis adalah kegiatan berfikir untuk menguraikan suatu keseluruhan
menjadi komponen sehingga dapat mengenal tanda-tanda komponen,
hubungannya satu sama lain dan fungsi masing-masing dalam satu keseluruhan
yang terpadu.
12
Analisis merupakan penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan
penelaahan bagian itu sendiri, serta hubungan antar bagian untuk memperoleh
pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan.
ANNE GREGORY
Analisis adalah langkah pertama dari proses perencanaan.
Pengertian Potensi
Potensi berarti kemampuan yg mempunyai kemungkinan untuk
dikembangkan, kekuatan, kesanggupan dan daya. Berpotensi artinya memiliki
potensi. Menurut kamus bahasa Indonesai, potensi adalah kesanggupan, daya,
kemampuan untuk lebih berkembang. Setiap orang memiliki potensi, dan tentu
berbeda setiap apa yang dimiliki antara satu orang dengan orang lain.
Ada dua bentuk potensi yaitu potensi fisik dan potensi mental (psikis)
· Potensi fisik adalah kemampuan yang dimiliki seseorang yang dapat
dikembangkan dan ditingkatkan apabila dilatih dengan baik.Kemampuan yang
terlatih ini akan menjadi suatu kecakapan, keahlian, dan ketrampilan dalam bidang
tertentu. Potensi fisik akan semakin berkembang bila secara intens dilatih dan
dipelihara. Potensi fisik ini seperti, tubuh, otot, wajah, ketahanan ataupun
kesehatan.
· Potensi psikis adalah bentuk kekuatan diri secara kejiwaan yang dimiliki seseorang
dan memungkinkan untuk ditingkatkan dan dikembangkan apabila dipelajari dan
dilatih dengan baik. Potensi psikis ini meliputi IQ(Intelligence Quotient),EQ
( Emotional Quotient), AQ ( Addversity quotient) dan SQ (Spiritual Quotient).
Jadi potensi adalah kadar kemampuan yang dimiliki seseorang yang dapat
dikembangkan untuk mencapai hasil yang maksimal.
13
Pengertian Wilayah
Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap
unsur terkait padanya yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek
administratif dan atau aspek fungsional. (UU Nomor 24 Tahun 1992: Penataan
Ruang). Wilayah adalah bagian permukaan bumi yang membentuk suatu
teritorial bedasarkan batas geografis tertentu (seperti suatu wilayah aliran sungai,
wilayah kehutanan, wilayah dataran tinggi, wilayah pulau, wilayah Negara).
Wilayah dapat dilihat sebagai suatu ruang pada permukaan bumi, pengertian
permukaan bumi menunjuk pada suatu tempat atau lokasi yang dilihat secara
horizontal dan vertikal. Wilayah sering dibedakan artinya dengan kata daerah atau
kawasan. Wilayah dapat diartikan sebagai satu kesatuan ruang yang mempunyai
tempat tertentu tanpa terlalu memperhatikan soal batas dan kondisinya. Atau juga
wilayah dapat diartikan, suatu areal yang memiliki karakteristik area bisa sangat
kecil maupun sangat besar, suatu wilayah diklasifikasikan berdasarkan satu atau
beberapa karekteristik, misalnya berdasarkan iklim, relief dipebatuan, pola
pertanian, tumbuhan alami, kegiatan ekonomi dan sebagainya.
Purnomo Sidi (1981) mengatakan bahwa wilayah adalah sebutan untuk
lingkungan permukaan bumi yang jelas batasannya. Imanuel Kaant (1982)
mengatakan wilayah adalah sesuatu ruang di permukaan bumi yang mempunyai
spesifik dan dalam aspek tertentu berbeda antara dua titik dalam garis lurus.
Glasson (1974), Budi Harsono (1996), dan Huesmen (1986) mengatakan bahwa
wilayah dapat dibedakan menjadi 2, yaitu wilayah formal (formal region atau
mogenous regoins) dan wilayah fungsional (Functional region atau nodul region).
a. Wilayah formal adalah wilayah yang dipandang dari satu aspek tertentu yang
mempunyai sifat-sifat dan ciri-ciri yang relatif sama. Kriteria pokok yang
digunakan antar wilayah dapat berbeda tergantung dasar atau
tujuan pengelompokannya. Kriteria tersebut dapat berupa aspek fisik seperti
ketinggian, bentuk lahan, dan curah hujan, kegiatan ekonomi (daerah pertanian),
14
peternakan, industri dan sebagainya. Jadi pada wilayah seragam terdapat
keseragaman atau kesamaan dalam kriteria tertentu.
b. Wilayah fungsional adalah suatu wilayah yang mempunyai ketergantungan antara
daerah pusat dengan daerah belakangnya atau suatu wilayah yang dalam banyak hal
diatur oleh beberapa pusat kegiatan yang saling dihubungkan dengan garis
melingkar (daerah belakangnya). Oleh karena itu, pada wilayah gundul terdapat
pengertian tentang kaitan fungsional antara pusat kegiatan. Wilayah seperti ini
disebut wilayah fungsional. Contohnya wilayah kota dengan wilayah belakangnya.
Lokasi produksi dengan wilayah pemasarannya, susunan orde perkotaan dan jalur
transportasi.
Dari pengertin-pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa wilayah adalah
Wilayah adalah bagian permukaan bumi yang membentuk suatu
territorial bedasarkan batas geografis tertentu (seperti suatu wilayah aliran sungai,
wilayah kehutanan, wilayah dataran tinggi, wilayah pulau, wilayah Negara).
15
2) Data distribusi fasilitas umum/utilitas (seperti fasilitas pendidikan :jumlah
dan persebaran sekolah, jumlah dan persebaran fasilitas kesehatan:
Polides, Puskesmas, Rumah sakit; Pasar/pertokoan, terminal, dsb).
3) Data Aksesibilitas, seperti kondis jaringan jalan atau kondisi transportasi,
dan fasilitas yang lainnya.
Sebagai kota yang bercirikan kota industri, perdagangan dan jasa, Kota
Cilegon ditunjang oleh keberadaan industri berskala besar hingga industri
kecil/menengah, baik yang bergerak di bidang industri logam, kimia, agro kimia
dan industri aneka.
Kelompok industri kecil merupakan jenis industri yang banyak digeluti oleh
masyarakat, yakni kelompok industri skala kecil yang masih menggunakan
teknologi sederhana. Pada umumnya kegiatan industri ini lokasinya berbaur dengan
permukiman masyarakat (home industry). Beberapa jenis industri ini diantaranya
adalah industri genteng/batu bata, industri makanan/minuman, industri kapur, dan
lain-lain.
16
3.2.2. Potensi dalam bidang Kepelabuhan
Gunung yang berada di wilayah Gerem – Merak, anda dapat melihat objek
wisata berupa hamparan pegunungan granit yang memiliki bermacam-macam
bentuk bebatuan sehingga membentuk semacam pintu selamat datang. Selain
itu anda akan melihat hamparan pesisir barat Kota Cilegon dari Gunung Batu
Lawang.
Gunung Batur
17
Krakatau Country Club adalah pusat rekreasi di tengah Kota Cilegon yang
dikelola oleh anak perusahaan Krakatau Steel. Disini terdapat fasilitas berbagai
macam kolam renang, padang golf, hotel, spa & sauna, karaoke, lapangan tennis
hingga rumah makan khusus ekspatriat.
Pantai kelapa tujug terletak di Merak, kota Cilegon Banten 9 Km dari pintu
Tol Jakarta – Merak, kearah utara pelabuhan penyeberangan Merak. Pantai ini
menawarkan pesona pantai pesisir yang landai dengan pedagang kaki lima di
sekitar pantai selain itu pantai ini menawarkan kerindangan yang khas karena
tepat berada di balik lereng gunung Batur.
Pantai Pulorida
Objek wisata yang satu ini terletak di kota Cilegon, Provinsi Banten sekitar
4 km dari Pelabuhan Merak.
Pantai Anyer
18
Objek wisata pantai anyer sebenarnya masuk ke dalam wilayah Kabupaten
Serang tetapi mengingat aksesbilitasnya yang lebih dekat dengan Kota Cilegon,
pantai ini sering di masukkan sebagai objek destinasi wisata yang ditawarkan
saat mengunjungi Kota Cilegon.
Bendrong Lesung
19
Khasanah seni yang satu ini jika dimainkan secara piawai akan
memimbulkan irama khas tersendiri dan merupakan kesenian yang ditimbulkan
paduan ritmis yang aktraktif. Lesung dipukul seperti layaknya menumbuk padi pada
jaman dulu ada penggilingan padi. Sedang untuk bahan membuatnya, lesung
biasanya terbuat dari kayu nangka sementara alunya terbuat dari kayu pohon
tangkil/melinjo atau bisa juga dari kayo sawo kecik.
Debus
20
saat ini masih aktif tercatat 34 komunitas patingtung se-kota cilegon yang tergabung
dalam persatuan pendekar persilatan & seni budaya banten Indonesia”PPPSBBI”.
Jumlah kesenian tiap grup ini cukup banyak, antara 20-30 orang, tukang
kendang 2 orang, tukang terompet seorang, tukang goyang 3 orang, tukang ketug
seorang, tukang kecrek seorang pemain patingtung rata-rata menguasai silat
beladiri. Busana yang dipakai pemain pada umumnya berwarna hitam atau gelap.
Yaitu baju kampret celana pangsi dan ikat kepala. Jenis kesenian ini biasa
dipentaskan siang atau pada malam hari dan juga bias dipentaskan di panggung atau
di tanah lapang. Biasanya setelah gembrungan atau dikenal oleh masyarakat masa
kini chek sound, untuk menginstrumenkan noda serta suara yang dikeluarkan.
Apabila suara goong kurang enak didengar maka goong di kasih minum (disiram
dengan air bagian dalam goong).
21
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
22
DAFTAR PUSTAKA
http://nurhakimramdani.blogspot.com/2013/07/urgensi-dan-manfaat-analisis-
potensi.html#sthash.CPZh0RRc.dpuf
http://image.banten.kadinprovinsi.or.id/images/file/kadinprovinsi2012112708523
0.pdf
http://koplak-jm.blogspot.com/2011/04/potensi-kota-cilegon-dalam-semua-
bidang.html
http://infocilegon.blogspot.com/2010/04/potensi-kota-cilegon.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Cilegon
23