Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS TRENDLINE

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metode Analisis Perencanaan

(TKP342)

Dosen Pengampu:

Sri Rahayu, S.Si., M.Si.

Disusun Oleh:

Siti Liza Fauziah

(21040118120010)

Kelas A

DEPARTEMEN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS DIPONEGORO

2020
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Fenomena kependudukan seperti pertumbuhan penduduk dapat mempengaruhi kondisi dan
perencanaan di suatu wilayah. penduduk yang kian meningkat dari tahun ke tahun akan
berdampak pada kondisi lingkungan wilayah itu sendiri. Dampak yang terlihat dan dapat
diamati salah satunya adalah pada permasalahan sampah. dimana peningkatan jumlah
penduduk dan aktivitas masyarakat, akan menyebabkan peningkatan timbulan sampah.

Kecamatan Rangkasbitung merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Lebak. Pada


tahun 2018 Kecamatan Rangkabitung memiliki jumlah penduduk sebanyak 123.459 jiwa,
dengan angka pertumbuhan penduduk sebesar 0,81%. Dari tahun ke tahun, Kecamatan
Rangkasbitung selalu mengalami pertumbuhan penduduk tiap tahunnnya. Pada khir tahun
2010, penduduk di Kecamatan Rangkasbitung berjumlah 116.659 jiwa (Data BPS Kabupaten
Lebak). Dapat dilihat bahwa dalam kurun waktu 8 tahun pertambahan penduduk mencapai
kurang lebih 6800 jiwa. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Penduduk yang kian
meningkat tentunya akan berpengaruh terhadap hasil buangan (sampah) baik dari rumah
tangga, individu, maupun perusahaan, yang akan berdampak pada meningkatnya jumlah
timbulan sampah. Keadaan tersebut tentu harus dibarengi dengan peningkatan sarana dan
prasarana pengelolaan persampahan. Oleh karena itu perlu ada perencanaan untuk kebutuhan
di masa mendatang mengenai sarana pengelolaan persampahan berdasarkan jumlah penduduk
yang kian meningkat tiap tahunnya di Kecamatan Rangkasbitung.

Untuk dapat mengetahui jumlah penduduk 10 tahun mendatang di Kecamatan


Rangkasbitung, dapat dilakukan proyeksi dengan menggunakan analisis trendline, dimana
dengan analisis ini akan dapat diketahui jumlah penduduk dimasa mendatang dengan melihat
trend dan pola pertumbuhan penduduk yang ada. Sehingga dengan analisis ini dapat diketahui
jumlah penduduk, timbunan sampah dan kebutuhan mengenai sarana persampahan dimasa
mendatang di Kecamatan Rangkasbitung.
BAB II

KAJIAN TEORI

2.1 Analisis Trendline


Menurut Maryati (2010; 129) menyatakan trend adalah suatu gerakan (kecenderungan)
naikatau turun dalam jangka panjang, yang diperoleh dari rata–rata perubahan dari waktu ke
waktu. Analisis trendline adalah analisis yang digunakan untuk mengamati kecenderungan
data secara menyeluruh pada suatu kurun waktu yang cukup panjang. Trend dapat
dipergunakan untuk meramalkan kondisi apa data di masa mendatang, maupun dapat
dipergunakan untuk memprediksi data pada suatu waktu dalam kurun waktu tertentu.

Kelebihan metode ini adalah sangat mudah dan sederhana membuatnya. Kelemahan metode
ini adalah dalam menarik garis trenddari sebaran data sangat subyektif. Untuk data yang sama
kecenderungan garis bisa berbeda-beda jika digambarkan oleh orang yang berbeda. Sehingga
metode ini kurang tepat untuk pengambilan keputusan manajemen perusahaan data yang ada

2.2 Penduduk
Penduduk adalah orang dalam matranya sebagai pribadi, anggota keluarga, anggota
masyarakat, warga negara dan himpunan kuantitas yang bertempat tinggal di suatu tempat
dalam batas wilayah tertentu (Mantra, 2009).

Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu pada
waktu tertentu dibandingkan waktu sebelumnya. Prediksi jumlah penduduk yang akan datang
dapat bermanfaat untuk mengetahui kebutuhan dasar penduduk, tidak hanya di bidang sosial
dan ekonomi tetapi juga di bidang pemenuhan kebutuhan akan lahan misalnya penggunaan
lahan (BPS Indonesia, 2000).

2.3 Sampah dan sarana persampahan


Sampah adalah barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh
pemilik/pemakai. Menurut SNI 19-2452-2002 definisi dari timbulan sampah adalah
banyaknya sampah yang timbul dari masyarakat dalam satuan volume maupun per kapita
perhari, atau perluas bangunan, atau perpanjang jalan sebelumnya, tetapi bagi sebagian orang
masih bisa dipakai jika dikelola dengan prosedur yang benar. (Panji Nugroho, 2013).
BAB III

GAMBARAN KASUS

3.1 Gambaran Umum Wilayah


Kecamatan Rangkasbitung merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Lebak.
Kecamatan ini merupakan ibu kota Kabupaten Lebak. Secara Geografis wilayah Kecamatan
Rangkasbitung berada pada 105 25' -106 30 BT dan 6 18' -7 00' LS secara keseluruhan
Kecamatan Rangkasbitung dengan letak geografisnya yaitu bukan pesisir. Kecamatan
Rangkasbitung sendiri memiliki luas 6.575 Ha dengan 16 Desa/ Kelurahan dengan batas–
batas administrasinya adalah sebagai berikut:

 Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kabupaten Serang


 Sebelah Selatan: Berbatasan dengan Kecamatan Cimarga
 Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Cibadak
 Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kecamatan Maja

3.2 Kependudukan
Penduduk merupakan aspek penting dalam perencanaan pembangunan suatu daerah.
Jumlah penduduk Kecamatan Rangkasbitung Tahun 2018 sebesar 123.459 jiwa yang
terdiri dari 63.859 jiwa laki –laki dan 589870 jiwa perempuan. Jumlah penduduk di
kecamatan Rangkasbitung mengalami kenaikan tiap tahunnya. Keinakan tersebut dapat
dilihat dari grafik berikut.
Jumlah Penduduk Kecamatan Rangkasbitung
tahun 2001-2018
125000
124000 124017
123459
123000 122639
Penduduk (jiwa) 122000 121734 121734
121000 120808
120000 120116
119000
118000 118302
117000
116000
115000
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Tahun

Sumber: Kecamatan Rangkasbitung dalam Angka 2019

Dari grafik diatas dapat diketahui penduduk di Kecamatan Rangkasbitung mengalami


kenaikan tiap tahunnya. Dalam kurun waktu 7 tahun pertambahan penduduk di kecamatan
Rangkasbitung mencapai kurang lebih 6000 penduduk.

3.3 Timbulan sampah


Kecamatan Rangkasbitung memiliki rata-rata timbulan sampah 3 Lt/ orang/hari. Jadi dapat
digambarkan prouksi timbunan sampah di Kecamatan Rangkasbitung sebagai berikut.

Tabel 1. produksi penduduk

tahun penduduk Produksi sampah (m3)


2011 118302 479,12
2012 120116 486,47
2013 120808 489,27
2014 121734 493,02
2015 121734 493,02
2016 122639 496,69
2017 123459 500,01
2018 124017 502,27
Sumber: analisis dan Asumsi Penulis

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa produksi jumlah sampah di Kecamatan
Rangkasbitung meningkat setiap tahunnya, bisa dikatakan mengikuti jumlah penduduk di
Kecamatan Rangkasbitung. Berkiatan dengan perencanaan wilayah kota untuk
memprediksi kebutuhan sarana prasarana persampahan dimasa mendatang agar
ketersediaan sarana persampahan ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat perlu
dilakukan proyeksi penduduk agar dapat diketahui jumlah timbulan sampahnya.
BAB IV

ANALISIS
4.1 Tahap Analisis
1. Input data

2. Membuat grafik garis

Blok data Klik kanan data → insert → insert line chart

3. Analisis trendline

Klik kanan pada garis grafik → klik kanan → add trendline

[Pada Trendline options] → pilih linear → logarithmic → power

[Forecast] → klik forward (12) → klik display equation on chart → display R-squared value
on chart

4. Perhitungan proyeksi

4.2 Output dan Analisis Output

1. Tredline Exponential

Trendline Exponential
125000
124000 f(x) = 118295 exp( 0.01 x )
R² = 0.95
123000
122000
Penduduk (jiwa)

121000
120000
119000
118000
117000
116000
115000
12

14
15

17

20 8
11

13

16

20 .7
20 .6
20 .5
20 .3
20 .2
.1
25

20 .9
20 .8
20 .7
20 .6
.5
1
18
19

22
23

25

27
28
29
20

24

26
20
20
20
20
20
20
20
20

20
20

Tahun

Sumber: Hasil Analisis Trendline 2020


2. Trendline Linier

Trendline Linier
125000
124000 f(x) = 740.63 x + 118268.29
123000 R² = 0.96
122000
Penduduk (jiwa)

121000
120000
119000
118000
117000
116000
115000
11

13

16
17

20 7
20 6
20 5
20 3
20 2
1

20 9
20 8
20 7
20 6
5
12

14
15

20 8

25
.
.

.
.

.
.

.
1

20.

24.

27.

29.
18
19

22
23

25
26

28
20
20
20
20
20
20
20
20

20
20
Tahun

Linear () Linear () Linear ()

Sumber: Analisis Trendline 2020

3. Trendline Logarithmic

Trendline Logarithmic
125000
124000 f(x) = 2597.45 ln(x) + 118158.02
R² = 0.97
123000
122000
\Penduduk (jiwa)

121000
120000
119000
118000
117000
116000
115000
11

13

16
17

20 7
20 6
20 5
20 3
20 2
1

20 9
20 8
20 7
20 6
5
12

14
15

20 8

25
.
.

.
.

.
.

.
1

20.

24.

27.

29.
18
19

22
23

25
26

28
20
20
20
20
20
20
20
20

20
20

Tahun

Sumber: Hasil Analisis Trendline 2020


4. Trendline Power

125000
Trendline Power
f(x) = 118180.01 x^0.02
124000 R² = 0.97
123000
122000
Penduduk (jiwa)

121000
120000
119000
118000
117000
116000
115000

20 6
20 5

20 2
.1

20 8

20 6
.5
13
14

16

20 7

20 3

20 9

20 7
11
12

15

17

20 8

25
.
.

.
1
.

.
19
20

23
24

26

28
29
18

22

25

27
20
20
20
20
20
20
20
20

20
20
Tahun

Sumber: Hasil Analisis Trendline 2020

5. Trendline Polynominal

Trendline Polynominal
125000
124000 f(x) = − 46.86 x² + 1162.4 x + 117565.34
123000 R² = 0.97
122000
Penduduk (jiwa)

121000
120000
119000
118000
117000
116000
115000
11

13
14

16
17
12

15

20 18
20 .7
20 .6
20 .5
20 .3
20 .2
.1
20 5
20 .9
20 .8
20 .7
20 .6
.5
2
18

22

27
28
19
20

23
24

25
26

29
20
20
20
20
20
20
20
20

20

Tahun

Sumber: Hasil Analisis Trendline 2020

4.2 Interpretasi output


Output diatas merupakan hasil analisis trendline penduduk kecamatan Rangkasbitung. Dapat
dilihat dari setiap trendline jumlah penduduk di kecamatan Rangkasbitung mengalami
kenaikan. Proyeksi pada analisis ini dilakukan untuk mengetahui jumlah penduduk hingga 12
tahun kedepan atau sampai tahun 2030, dengan data yang tersedia dari tahun 2011-2018.
Grafik trendline diatas terdiri dari 5 trendline yaitu eksponensial, linear, logaritmic,
polynominal dan power. Masing-masing jenis trendline menghasilkan fungsi dan nilai R 2
berbeda. Berikut adalah fungsi dan R2 dari masing-masing jenis trendline:

Tabel 2. Fungsi dan Nilai R

Jenis Trendline Fungsi Nilai R2


Exponential y= 118295e0,0061x 0,9527
Linear y= 740,63x + 118268 0,9552
Logarithmic y= 2597ln(x) + 118158 0,9688
0,0215
Power y= 118180x 0,9706
Polynominal y= -46,863x2 + 1162,4x +117565 0,9705

Nilai R yang yang digunakan dalam analisis ini adalah yang mendekati 1, dari tabel diatas
dapat dilihat nilai R2 terbesar pada trendline power sebesar 0,9706.

125000
Trendline Power
f(x) = 118180.01 x^0.02
124000 R² = 0.97
123000
122000
Penduduk (jiwa)

121000
120000
119000
118000
117000
116000
115000
20 6
20 5

20 2
.1

20 8

20 6
.5
13
14

16

20 7

20 3

20 9

20 7
11
12

15

17

20 8

25
.
.

.
1
.

.
19
20

23
24

26

28
29
18

22

25

27
20
20
20
20
20
20
20
20

20
20

Tahun

Sumber: Hasil Analisis Trendline 2020

Dari grafi trendline power diatas dapat diketahui jumlah penduduk di kecamatan
rangkasbitung selalu mengalami kenaikan tiap tahunnya. Hal ini dapat dilihat dari grafik yang
terus naik. Garis orange merupakan jumlah penduduk dari tahun 2011-2018, sedangkan garis
biru putus-putus menunjukan trend tahun 2011-2030. Fungsi dari jenis trendline ini dipakai
sebagi rumus untuk memproyeksikan jumlah penduduk tahun 2019-2030. Berikut merupakan
hasil perhitungan penduduk kecamatan rangkasbitung tahun 2019-2030 menggunakan fungsi
y= 118180x0,0215
Tabel 3. Perhitungan Proyeksi Penduduk

Tahun Penduduk
2011 118302
2012 120116
2013 120808
2014 121734
2015 121734
2016 122639
2017 123459
2018 124017
2019 123583
2020 123897
2021 124178
2022 124433
2023 124666
2024 124880
2025 125079
2026 125265
2027 125439
2028 125603
2029 125757
2030 125903

Jumlah penduduk Kecamatan Rangkasbitung Tahun 2011-


2030
2035
2030
2025
Penduduk (jiwa)

2020
2015
2010
2005
2000
11 12 13 14 15 16 17 18 8.7 9.6 0.5 2.3 3.2 4.1 25 5.9 6.8 7.7 8.6 9.5
20 20 20 20 20 20 20 20 01 01 02 02 02 02 20 02 02 02 02 02
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Tahun

Sumber: Kecamatan Rangkasbitung dalam Angka

Berdasarkan data diatas

Selanjutnya berkaitan dengan pertambahan jumlah penduduk dari tahun ke tahun yang
berdampak pada meningkatnya jumlah timbulan sampah. Dari hasilproyeksi jumlah
penduduk ini dapat diketahui timbunan sampah dimasa depan, tentunya dengan
menggunakan asumsi- asumsi dan data rata-rata timbunan sampah perharinya yang didapat
dari data Ke

Berikut merupakan hasil perhitungannya

Rata-rata timbunan Sampah

Di Kecamatan Rangkasbitung: 3 Lt/org/hari

Laju pertumbuhan penduduk: 0,0081

Timbulan Sampah Domestik 3 Lt/Org/hari


Produksi Sampah=
sampah Non Domestik 0,45 1,35 Lt/Org/hari
Jumlah Penduduk x
Industri 0,1 0,3 Lt/Org/hari
timbulan sampah non
Perkantoran 0,15 0,45 Lt/Org/hari domestik x timbulan
Perdagangan 0,2 0,6 Lt/Org/hari sampah domestik

Berdasarkan data diatas dapat diketahui jumlah timbunan sampah di kecamatan


Rangkasbitung.

tahun penduduk
data yang ada 2011 118302 479,12
2012 120116 486,47
2013 120808 489,27
2014 121734 493,02
2015 121734 493,02
2016 122639 496,69
2017 123459 500,01
2018 124017 502,27
Proyeksi 2019 123583 500,51
2020 123897 501,78
2021 124178 502,92
2022 124433 503,95
2023 124666 504,90
2024 124880 505,77
2025 125079 506,57
2026 125265 507,32
2027 125439 508,03
2028 125603 508,69
2029 125757 509,32
2030 125903 509,91
Produksi Sampah Kecamatan Rangkasbitung
Tahun 2011-2030
520.00
510.00
500.00
sampah (m3) 490.00
480.00
470.00
460.00
11 12 13 14 15 16 17 18 8.7 9.6 0.5 2.3 3.2 4.1 25 5.9 6.8 7.7 8.6 9.5
20 20 20 20 20 20 20 20 01 01 02 02 02 02 20 02 02 02 02 02
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Tahun

Dari data diatas dapat diketahui proyeksi kebutuhan saran dan prasarana persampahan, juga
akumulasi sampah di TPA Kecamatan Rangkasbitung, data tersebut saya lampirkan dalam
lampiram.
BAB V

KESIMPULAN

Analisis Trendline dapat membantu

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai