Kependudukan merupakan faktor yang penting untuk dipertimbangkan dalam perkembangan dan
perencanaan suatu wilayah. Rencana selalu berkaitan dengan masa depan, sehingga perkembangan
penduduk juga harus dipertimbangkan untuk tahun kedepan. Teknik prakiraan yang dilakukan
adalah melalui analisis trendline dengan tahun dasar yang digunakan adalah tahun 2014 hingga
tahun 2018, dengan memproyeksikan penduduk di 20 tahun mendatang. Analisis ini dilakukan pada
kawasan perkotaan dan pedesaan lasem. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa penduduk di
perkotaan dan pedesaan Lasem raya cenderung meningkat tiap tahunnya. Berikut merupakan hasil
dari proyeksi yang telah dilakukan.
25000
f(x) = 6.64 x² + 88.64 x + 23176
R² = 0.99
20000
15000 R² = 1
f(x) = 133.8 x + 11416.8
R² = 0.98
5000
2018
2019
2022
2025
2027
2028
2030
2031
2034
2036
2037
2014
2015
2017
2020
2021
2023
2024
2026
2029
2032
2033
2035
2038
Lasem 1 Polynomial (Lasem 1)
Lasem 2 Linear (Lasem 2)
Berdasarkarkan hasil proyeksi penduduk kawasan Perkotaan Lasem raya 20 tahun mendatang,
diketahui semua kawasan perkotaan mengalami kenaikan pada 20 tahun mendatang.
210000
f(x) = 2389.21 x² − 10265.59 x + 195680.6
205000 R² = 0.92
200000
Penduduk (jiwa)
195000
190000
185000
180000
175000
2014
2021
2022
2023
2024
2025
2031
2032
2033
2034
2035
2036
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2026
2027
2028
2029
2030
2037
2038
Polynomial ()
Penduduk pedesaan Lasem raya diproyeksikan akan mengalami peningkatan menjadi 946.041 jiwa
pada 20 tahun mendatang. Peningkatan ini tentu berdampak pada peningkatan kebutuhan fasilitas
dasar di Lasem Raya.