Anda di halaman 1dari 4

A.

Sosial dan Budaya


1. Penduduk dan Kepadatan Penduduk
Berdasarkan data BPS Kabupaten Rembang tahun 2018, Desa Kragan memiliki
jumlah penduduk sebanyak 3.983 jiwa, yang terdiri dari 1.958 Laki-laki dan 2.025
Perempuan. Dengan luas sebesar 197 Ha, Desa Kragan memiliki kepadatan penduduk
bruto 20 jiwa/Ha atau 2022 jiwa/km2, sedangkan berdasarkan kepadatan netto Desa
Kragan memiliki kepadatan 443 jiwa/Ha atau sekitar 44300 jiwa/km2.
Berdasarkan SNI 03-1733-2004 tentang Klasifikasi kawasan kepadatan penduduk,
angka kepadatan 443 jiwa/Ha termasuk dalam kategori kepadatan penduduk tinggi
(>400 jiwa/Ha), yang berarti Desa Kragan atau wilayah deliniasi memiliki kepadatan
penduduk tinggi.
Hal ini sesuai dengan Ditjen Bina Pembangun daerah Kemendagri, yang
menyebutkan bahwa salah satu karakteristik kawasan kumuh adalah memiliki
kepadatan penduduk yaitu lebih dari 200 jiwa/km2.

2. Mata Pencaharian

Berdasarkan data BDT Jawa Tengah 2019, mata pencaharian penduduk Desa
Kragan didominasi oleh pekerja di sektor perikanan tangkap yaitu sebanyak 201
warga Desa Kragan yang berprofesi sebagai nelayan perikanan tangkap. Kemudian
sektor perdagangan menjadi dominansi kedua yaitu sebanyak 183 jiwa.

Mata Pencaharian Penduduk Desa Kragan


201 183
200
100 75
25 42 29 21 42 19
1 2 10 4 2 5 5 1
0

Diagram KK Miskin Desa Kragan Tahun 2019


Sumber: BDT Dinsos Jawa Tengah

Dari data tersebut dapat dikatakan bahwa mata pencaharian penduduk di wilayah deliniasi
didominasi oleh sektor informal seperti petani, pedagang, dan nelayan. Sedangkan penduduk
yang bekerja di sektor formal seperti jasa dan sebagainya masih sangat minim. Berdasarkan
literatur yang telah dibahas sebelumnya, disebutkan bahwa menurut Ditjen Bangda
Kemendagri kawasan kumuh memiliki karakteristik dimana penduduknya didominasi oleh
penduduk bermata pencaharian di sektor informal atau tidak tetap.

3. Jumlah Rumah Tangga dan Rumah Tangga Miskin


Berdasarkan data BDT Dinsos Jawa Tengah, Desa Kragan memiliki jumlah KK
sebanyak 435 KK dengan 130 KK diantaranya mengalami kemiskinan. Secara
keseluruhan kemiskinan di Desa Kragan termasuk dalah kategori rendah, berikut
merupakan kategori miskin yang terdapat di Desa Kragan.

Kategori kemiskinan
(Rumah Tangga)
Sangat Miskin Miskin Hampir Miskin Rentan Miskin Non Kategori

15%
25%

16%

26% 17%

Diagram KK Miskin Desa Kragan Tahun 2019


Sumber: BDT Dinsos Jawa Tengah

Desa Kragan memiliki KK dengan kategori Miskin rendah, dimanaa KK miskin di


Desa Kragan hanya sekitar 29% dari seluruh KK di Desa Kragan. Jumlah kk miskin
di desa kragan Adalah 130 kk yang terbagi menjadi kategori sangat miskin 64 kk dan
miskin 66 kk. Selebihnya adalah kk dengan kondisi hampir miskin dan rentan miskin
adalah 73 dan 111 kk. Berdasaroan data yang ada, kemiskinan di Desa Kragan ini
disebabkan karena pendapatan rendah penduduk di desa Kragan.
4. Pendidikan
Tingkat pendidikan di suatu daerah memberikan gambaran tentang kualitas
sumberdaya manusia di daerah tersebut. Berikut adalah gambaran tingkat
pendidikan di Wilayah deliniasi.

Tingkat Pendidikan
663
600
425
400
262
183
200
1 15 -
-
ki SD P A D3 1 3
ili SM SM 2/ /S /S
em / D D4 S2
kM D1
da
Ti

Gambar. Diagram Tingkat Pendidikan Desa Kragan Tahun 2019


Sumber: BDT Dinsos Jawa Tengah

Berdasarkan diagram tersebut, dapat diketahui bahwa kondisi pendidikan di wilayah


deliniasi memiliki tingkat pendidikan yang rendah. Dimana penduduk yang tidak
memiliki ijazah sekolah merupakan yang paling tinggi di wilayah deliniasi, dan
lulusan SD merupakan tertinggi kedua. Hal ini cukup membuktikan kondisi
pendidikan di Desa Kragan cukup rendah. Berdasarkan Ditjen Bina Pembangun
daerah Kemendagri, kondisi non fisik yang menjadi karakteristik kekumuhan suatu
daerah adalah sebagian besar penduduk di daerah tersebut memiliki penghasilan dan
berpindidikan rendah sehingga hal ini menjadi salah satu karakteristik yang sesuai
dengan karakteristik kekumuhan yang disebutkan oleh Ditjen Bina Pembangun daerah
Kemendagri

5. Seni Budaya
Upacara adat sedekah laut merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat
pesisir atau nelayan di beberapa wilayah Indonesia, dimana masyarakat melarung
jolen (menghanyutkan sesaji yang diletakan pada minuatur kapal laut berisi buah-
buahan, makanan, dan minuman) sebagai wujud dan rasa syukur para belayan kepada
tuhan yang maha esa agar diberi keselamatan saat mencari nafkah di laut. tradisi ini
dilakukan oleh penduduk desa kragan sebgai tradisi rutin tahunan yang dipimpin oleh
sesepuh atau pemuka adat desa.

Gambar. Upacara Tradisi Sedekah Laut

6. Kelembagaan
A. Kelembagaan Desa
a. Pemerintah desa
Perangkat desa terdiri dari Kepala Desa yang bertugas untuk
menyelenggarakan rumah tangga desamya dan melaksanakan tugas dari
pemerintah dan pemerintahan desa.
b. Rukun warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT)
Desa Kragan memiliki RW dan RT sebanyak 5 RW dan 20 RT yang
tersebar di seluruh desa yang bertujuan untuk melestarikan kehidupan
masyarakat yang didasarkan kegorongroyongan.

B. Organisasi Desa
a. Karang taruna
Berdasarkan data karang taruna Kabupaten Rembang tahun 2017 yang
dikeluarkan oleh DINSOSPPKB tiap kelurahan di Kecamatan Kragan
mimiliki organisasi karangtaruna. karangtaruna desa kragan memiliki
nama bhakti manunggal. perkumpulan karang taruna di desa Kragan tidak
memiliki tanggal yang tetap jika diadakan pertemuan. Pada pertemuan
tersebut membhasa program kerja yang menyangkut kemajuan desa dalam
pembangunan desa salah satu tugas dari karangtaruna di Desa Kragan
adalah menanggulangi masalah kesejahteraan yang di hadapu oleg para
pemuda di desa kragan
b. PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga)
Berdasarkan analisis data Kabupten Rembang dalam angka 2019.
Masyarakat di Desa Slugan masih berkontribusi sebagai anggota PKK.
Tim penggeran PKK tersebut bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat
guns membantu warga yang membutuhkan pelatihan yang yang nantinya
akan meningkatkan pengetahuan, kekampuan, dan ketrampilan pensuduk
untuk membantu meningkatkan perekonomian

Anda mungkin juga menyukai