DEFINISI
Teori Pola Ruang Kota berkaitan erat dengan
lokasi, ukuran dan ruang suatu kota/kawasan yang
memiliki hubungan antar 1 kota dengan kota yang lain
bahkan dengan daerah sekitarnya.
Struktur Ruang kota Dua dimensi pola lahan dalam
suatu kota, seperti pola jalan atau struktur lahan yang
juga mempunyai interpretasi sosial-ekonomi yang mana
tidak secara langsung mempengaruhi bentuk fisiknya.
Bentuk Kota menunjukkan bentuk fisik dari kawasan
perkotaan dalam bentuk 3 dimensi dengan ukuran skala
yang bervariasi. Bentuk kota juga didefinisikan dengan 3
elemen fisikal, yaitu : bangunan, ruang terbuka di
sekitarnya dan jalan.
POLA RUANG
Pola ruang mencerminkan jejak ekonomi politik,
tradisi etnis dan sumber daya basis antara faktor
lainnya.
3 pola yang ideal membantu dalam pemahaman
lokasi, ukuran dan jarak kota, antara lain :
1. Pola linier
2. Pola kluster
3. Pola hirarki central place theory
Pola Linier
Ketika Kota terbentuk
sepanjang rute
transportasi, seperti
alur sungai, zona
pesisir atau di dasar
gunung sehingga
menghasilkan pola
linier suatu kota
POLA KLUSTER
Pola kluster dapat terjadi
pada tempat yang
memiliki sumberdaya
yang telah
terspesialisasi (cth.
Terspesialisasi pada
tujuan pariwisata).
Kelompok tertutup suatu
kota juga dapat
berkembang dengan
perluasan pusat industri
pada termpat bahan
baku.
POLA HIRARKI
Pola hirarki biasanya
terbentuk di kawasan
pertanian, dimana
pendukung basis
bergantung pda penjualan
barang dan jasa untuk
sekeliling wilayah
perdesaan secara luas.
Kota yang menyediakan
fungsi ini disebut pusat
pelayanan (sevice centers)
.
CENTRAL PLACE