2. Pendekatan Eksternalitas
o External agglomeration
economies
o Internal agglomeration
economies
o Economies of scale
Berkumpulnya industri sejenis pada lokasi yg sama untuk
menurunkan biaya produksi dan memudahkan proses produksi.
3 alasan terjadinya penghematan lokalisasi :
1. Pembelian input bersama dalam jumlah besar dari
perusahaan sejenis dalam lokasi yang sama dari perusahaan
input yang sama
2. Ekonomi pasar tenaga kerja, dimana pekerja mudah berganti
pekerjaan dilokasi yang sama
3. Komunikasi ekonomi, dimana mudahnya pertukaran
informasi dan penyebaran teknologi antara pekerja dan
perusahaan
Berkumpulnya industri yg berbeda di lokasi yang sama untuk
menurunkan biaya produksi & menaikkan jumlah produksi dari
berbagai industri → mendekati pasar yang besar di daerah
perkotaan.
Alasan terjadinya penghematan urbanisasi :
Perusahaan dari berbagai industri (yang tidak sejenis) dilokasi
yang sama dapat membeli secara bersama pada perusahaan
bahan baku yang sama
Dari sisi pekerja, mereka yang diberhentikan di suatu industri
mudah mendapat pekerjaan di industri lain, dan dari sisi
perusahaan, mereka dapat dengan mudah merubah /
mengurangi pekerja karena biaya mencari pekerja dan biaya
pindah murah
Aglomerasi mempermudah dan mempercepat pertukaran
informasi dan penyebaran teknologi
Localization Urbanization
economies economies
URBAN SIZE
Join Labor Supply, Learning
Opportunity & Social
Opportunity.
Penurunan biaya yang terjadi akibat aktivitas diluar
lingkup perusahaan/industri, dengan cara
beraglomerasi secara spasial dalam bentuk :
Penghematan biaya, dimana perusahaan dalam
industri yang sama bersaing satu dengan yang
lainnya untuk memperoleh pasar atau konsumen
Penghematan tenaga kerja terampil
Penghematan bahan baku
Penghematan aglomerasi internal melihat penurunan
biaya secara internal di dalam suatu perusahaan/
industri akibat adanya efisiensi dalam kegiatan
produksi, dalam bentuk :
Pembagian kerja (spesialisasi)
Mekanisasi
Sub kontrak aktivitas proses produksi kepada
perusahaan lain
Kontinuitas dan stabilitas titik optimum produksi
yang akan meminimumkan biaya
Turunnya biaya produksi per unit dari suatu perusahaan yang
terjadi bersamaan dengan meningkatnya jumlah produksi
(output/skala pabrik)
Penghematan biaya terjadi dengan meningkatkan skala pabrik
sehingga biaya produksi per unit dapat ditekan
Jumlah produsen meningkat : pilihan semakin banyak →
consumption diversity → memenuhi preferensi masyarakat urban.
Peningkatan jumlah produksi dari Q ke Q2 menyebabkan
turunnya biaya produksi per unit dari C ke C 1
Tahun 2050 : populasi penduduk perkotaan di Asia akan mencapai 65%.
Fenomena yang sama akan terjadi di Indonesia, dimana pada tahun
2025 penduduk perkotaan diperkirakan akan mencapai 67,5%.
Source: United Nations (Population Division; World Urbanization Prospects), 2012
Kawasan Industri Cakung, Cililitan, Jakarta
Utara
Kawasan Industri Maloy & Pelabuhan
Internasional, Kalimantan timur