Anda di halaman 1dari 15

MODEL ANALISIS

PROYEKSI PENDUDUK

Disusun oleh:
1. Arini Julia Pratiwi 08171005
2. Fa’irina Dwi Lestari 08171021
3. Hairun Nisa 08171023
LATAR BELAKANG
RUMUSAN
MASALAH
1. Apa pengertian dari model regresi dalam proyeksi kependudukan ?
2. Bagaimana metode proyeksi penduduk dari target oriented ?
3. Bagaimana metode proyeksi penduduk dari Socio-Economic
Projection ?
4. Bagaimana contoh kasus dalam penggunaan analisis kependudukan
?
METODE REGRESI

Metode regresi dapat disebut dengan metode selisih kuadrat


minimum (least square). Regresi linear merupakan
persamaan yang dapat didefinisikan dengan menggunakan
metode pendugaan parameter Ordinary Least Square (OLS).
Garis regresi memberikan penyimpangan minimum atas data
penduduk masa lampau (dengan mengganggap ciri
perkembangan penduduk di masa lampau berlaku untuk masa
yang akan mendatang).
Persamaan Garis Regresi
Pt + X = a + b (X)
Dimana :
Pt : Jumlah penduduk daerah yang di selidiki pada tahun t
X : Nilai yang diambil dari variabel bebas
a, b : Konstanta
N : Jumlah tahun data pengamatan

Nilai a dan b dapat dicari dengan metode selisih kuadrat minimum yaitu :
σ 𝑷 σ 𝑿𝟐 − σ 𝑿 σ 𝑷𝑿 𝑵 σ 𝑷𝑿− σ 𝑿 σ 𝑷
a=
𝑵 σ 𝑿𝟐 −(σ 𝑿)𝟐
b=
𝑵 σ 𝑿𝟐 −(σ 𝑿)𝟐
METODE TARGET ORIENTED
Proyeksi berdasarkan aspek sosial ekonomi atau metode socio-
economic projection merupakan diantara metode proyeksi
kependudukan yang bertujuan untuk memperbaiki kondisi sosial dan
ekonomi bagi masyarakat yang melalui pembangunan yang terencana.
Dimana proyeksi mengenai jumlah serta struktur penduduk dapat
dianggap sebagai persyaratan minimum untuk proses perencanaan
pembangunan.
METODE TARGET ORIENTED
menggunakan asumsi satu KK (Kartu Keluarga) terdiri dari 5 (lima)
orang dan memerlukan lahan seluas 100 meter. Sehingga dapat
diperoleh, daya tampung berdasarkan luas lahan permukiman di tiap
kelurahan adalah sebagai berikut:
𝐋𝐮𝐚𝐬 𝐋𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐫𝐦𝐮𝐤𝐢𝐦𝐚𝐧 (𝐦𝟐 )
Daya Tampung (n) = x 5 jiwa
𝟏𝟎𝟎
Contoh kebijakan jumlah populasi penduduk, diantaranya kebijakan
pronatalis, kebijakan migrasi, Kebijakan Keluarga Berencana (KB),
meningkatkan partisipasi tenaga kerja wanita, modernisasi, serta
membayar yang tidak memiliki anak atau tidak hamil.
METODE SOCIO-ECONOMIC
PROJECTION
Proyeksi berdasarkan aspek sosial ekonomi atau metode
socio-economic projection merupakan diantara metode
proyeksi kependudukan yang bertujuan untuk memperbaiki
kondisi sosial dan ekonomi bagi masyarakat yang melalui
pembangunan yang terencana. Dimana proyeksi mengenai
jumlah serta struktur penduduk dapat dianggap sebagai
persyaratan minimum untuk proses perencanaan
pembangunan.
METODE SOCIO-ECONOMIC
PROJECTION
Metode socio-economic projection memiliki fungsi
sebagai berikut :
1. Bidang Pangan
2. Bidang Tenaga Kerja
3. Bidang Kesehatan
4. Bidang Produksi Barang dan Jasa
5. Bidang Pendidikan
Contoh Kasus Penggunaan
Metode Analisis Kependudukan
kasus penggunaan metode regresi kependudukan ialah data yang
diperoleh dari jumlah penduduk Kota Banjarmasin tahun 1999 sampai
2004
Pertumbuhan
No. Tahun Jumlah
Orang Rasio
1. 1999 527415 - -
2. 2000 532556 5141 0,97
3. 2001 535949 3393 0,63
4. 2002 539060 3111 0,58
5. 2003 566008 26948 4,76
6. 2004 572300 6292 1,10
Rata-rata 7948,8 1,61
No. Tahun Jumlah X X2 PX

1. 1999 527415 -3 9 -1582245


2. 2000 532556 -2 4 -1065112
3. 2001 535949 -1 1 -535949
4. 2002 539060 0 0 0
5. 2003 566008 1 1 566008
6. 2004 572300 2 4 1144600
Jumlah 3273288 -3 19 -1472698

σ 𝑷 σ 𝑿𝟐 − σ 𝑿 σ 𝑷𝑿
a=
𝑵 σ 𝑿𝟐 −(σ 𝑿)𝟐

3273288 x 19 −( −3 𝑥 −1472698 )
a= = 550232
𝟔 𝒙 𝟏𝟗 −(−𝟑)𝟐
𝑵 σ 𝑷𝑿− σ 𝑿 σ 𝑷
b=
𝑵 σ 𝑿𝟐 −(σ 𝑿)𝟐
𝟔 𝒙 −1472698 −( −3 𝑥 3273288)
b= = 9368
𝟔 𝒙 𝟏𝟗 −(−𝟑)𝟐

Dari hasil a dan b yang telah diperoleh, Hasil proyeksi penduduk Kota
Banjarmasin untuk tahun 1999 – 2004 adalah sebagai berikut :
Proyeksi Jumlah Penduduk
Tahun a b x Pt + x = a + b (x) Jumlah %
2005 550232 9368 3 578336
2006 550232 9368 4 587704 9368 1,59
2007 550232 9368 5 597072 9368 1,57
2008 550232 9268 6 606440 9368 1.54
Rata-rata 9368 1,57
kasus metode target oriented (daya tampung)

Daya tampung Cimahi Selatan


Luas Lahan Permukiman
Kecamatan
(m2) 𝑳𝒖𝒂𝒔 𝑳𝒂𝒉𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒖𝒌𝒊𝒎𝒂𝒏 (𝒎𝟐 )
= x 5 jiwa
𝟏𝟎𝟎
Cimahi Selatan 4.505.200
4.505.200
= x 5 jiwa
Cimahi Tengah 4.050.900 100
Cimahi Utara 5.686.200 = 225.260 jiwa
Sumber : BPS Kota Cimahi, 2016
𝑳𝒖𝒂𝒔 𝑳𝒂𝒉𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒖𝒌𝒊𝒎𝒂𝒏 (𝒎𝟐 )
Daya tampung Cimahi Tengah = x 5 jiwa
𝟏𝟎𝟎
4.050.900
= 𝑥 5 𝑗𝑖𝑤𝑎
100

= 202.545 jiwa

𝑳𝒖𝒂𝒔 𝑳𝒂𝒉𝒂𝒏 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒖𝒌𝒊𝒎𝒂𝒏 (𝒎𝟐 )


Daya tampung Cimahi Utara = x 5 jiwa
𝟏𝟎𝟎
5.686.200
= x 5 jiwa
100
= 284.310 jiwa
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai