Anda di halaman 1dari 24

PENGUKURAN DAN

PENYAJIAN DATA
DEMOGRAFI
Ns. Tantut Susanto, M.Kep. Sp. Kep. Kom
Community, Family, and Gerontology Health Nursing Department
School of Nursing, University of Jember

19/02/2014

tantut_s.psik@unej.ac.id

Objectives
Mendiskusikan

pengukuran struktur

demografi
Mendiskusikan ukuran indikator
populasi (ratio, proporsi, rate)
Mendiskusikan pengukuran proses
demografi
Mendiskusikan pertumbuhan penduduk

19/02/2014

tantut_s.psik@unej.ac.id

Latar Belakang
Ukuran

yang digunakan sama dengan


ukuran pada disiplin ilmu lain
Data didapatkan dari sensus penduduk
Ukuran terkait dengan struktur
demografi dan proses demografi
Apa struktur ?
Apa proses ?

19/02/2014

tantut_s.psik@unej.ac.id

Catatan dalam mengukur


peristiwa demografi ?
Pada periode waktu mana
peristriwa itu terjadi

Kelompok penduduk mana yang


mengalami peristiwa tersebut
Peristiwa mana yang diukur

19/02/2014

tantut_s.psik@unej.ac.id

Pengukuran Struktur
Demografi
1.

Bilangan absolut

2.

Merupakan nilai paling awal dr suatu


sensus atau survei shg memerlukan
analisis lbh lanjut agar bermakna

Bilangan relatif
1.
2.

3.
4.
19/02/2014

Proporsi
Presentase
Perbandingan
Rasio
tantut_s.psik@unej.ac.id

Ukuran yang digunakan


pada bilangan relatif
Perbandingan
Rasio

Proporsi
Presentase

19/02/2014

tantut_s.psik@unej.ac.id

Rasio
Perbandingan

2 perangkat yg dinyatakan
dlm suatu satuan tertentu
Biasanya dlm pengerjaannya dikalikan 100
dan paling banyak digunakan
Menggambarkan hubungan antar dua
angka dalam bentuk x : y atau x/y X k
Misal:
Rasio antara kelahiran bayi wanita dibanding
pria di USA (1979):
1.791.000 : 1.703.000, atau
1,052
19/02/2014
tantut_s.psik@unej.ac.id

Proporsi
Merupakan

bentuk khusus rasio dimana


numerator dimasukkan kedalam
denominator
Hasil dinyatakan dalam %
Proporsi kelahiran bayi pria di Amerika:
Kelahiran bayi laki-laki
Kelahiran bayi laki-laki + wanita

19/02/2014

179 x 104
(179 + 170) x 104

tantut_s.psik@unej.ac.id

= 51,3%

Persentase
Proporsi

dikalikan 100
Paling banyak digunakan daripada
proporsi

19/02/2014

tantut_s.psik@unej.ac.id

Perbandingan
Hanya

membandingkan antara kedua


variabel
Biasanya a/b
Misal perbandingan laki-laiki dgn
perempuan

19/02/2014

tantut_s.psik@unej.ac.id

10

Rasio
Rasio jenis kelamin / sex ratio = SR
2. Rasio jenis kelamin menurut umur
3. Rasio menurut jenis kelamin kelahiran (sex
ratio at birth = SRB)
4. Rasio anak perempuan (Child women ratio
=CWR)
5. Rasio beban tanggungan (Dependency Ratio
= DR)
6. Kepadatan penduduk (Man Land Ratio)
7. tekanan penduduk terhadap lahan pertanian
1.

19/02/2014

tantut_s.psik@unej.ac.id

11

Ratio jenis kelamin


Perbandingan

jumlah antara jenis


kelamin laki-laki dan perempuan
SR = M/F x 100
Misal SR = (89,4 juta / 89,9 juta) x 100
SR = 99
Artinya utk setiap 99 penduduk laki-laki
sebanding dengan 100 penduduk
perempuan
19/02/2014

tantut_s.psik@unej.ac.id

12

Rasio jenis kelamin menurut


umur
Dibuat

berdasarkan kelompok umur


Dikalikan 100
Misal Sri = Mi/Fi x 100

19/02/2014

tantut_s.psik@unej.ac.id

13

Rasio menurut jenis kelamin


kelahiran
Untuk

menghitung jumlah kelahiran bayi


laki-llaki dan kelahiran bayi perempuan
apabila hanya diketahui angka kelahiran
total (laki-laki + perempuan)
Jadi SRB = Bm/Bf x k
Misal jumlah kelahiran 300 dan SRB
105, berapakah jml kelahiran laki-laki?

19/02/2014

tantut_s.psik@unej.ac.id

14

Rasio anak perempuan


CWR

adalah perbandingan antara anak


Jumlah penduduk dibawah usia lima
tahun terhadap perempuan usia subur
(usia melahirkan atau usia reproduksi) =
15 49 tahun
Salah satu ukuran kelahiran yg
sederhana dari sesnsus penduduk
Makin besar CWR mk menggambarkan
semakin tinggi tingkat kelahiran
CWR = P (0-4) / Pf (15-49) x k
19/02/2014

tantut_s.psik@unej.ac.id

15

Rasio beban tanggungan


0-14

tahun : kelompok belum produktif


scr ekonomis
15 64 tahun : kelompok produktif
65 tahun keatas : kelompok yg tdk lagi
produktif
DR = (P (0-14) + P (65 +))/ P(15-64) x k
Misal ???

19/02/2014

tantut_s.psik@unej.ac.id

16

Kepadatan penduduk
Jumlah

penduduk per satuan unit wilayah


KP = jml pddk suatu wil / luas wil (km2 / ha)
KP di suatu wil ada 4:
KP

kasar (Crude density of population) atau


KP Aritmatika
KP fisiologis (Physiological Density)
KP Agraris (Agricultural Density)
KP Ekonomi (Economical Density of
Population)
19/02/2014

tantut_s.psik@unej.ac.id

17

KP Kasar

KP
Fisiologis

KP
ekonomi

KP agraris

19/02/2014

Jml pddk per satuan unit wilayah


Jml pddk tiap kilometer persegi tanah
pertanian

Besarnya jml pdd pd suatu wil berdsrkan


atas kemampuan wil yg bersangkutan
Jml pddk petani tiap km2 tanah
pertanian

tantut_s.psik@unej.ac.id

18

Tekanan penduduk terhadap lahan


pertanian

Kepadatan pddk agraris bukan suatu indikator ada tdknya


tekanan pddk thd lahan pertanian di suatu wil
Krn luas pertanian yg digunakan sbg penyebut
kualitasnya tdk sama
Kualitas lahan pertanian:
Standar hidup yg layak
Penggunaan lahan
Teknologi
Kandungan hara
Intensitas tanaman
Nilai ekonomi
19/02/2014

tantut_s.psik@unej.ac.id

19

Model tekanan penduduk


Model I : penduduk hanya hidup dari lahan
pertanian yg digarapnya

Model II : pengembangan model I dgn


menambahkan pendapatan pddk dari
sektor pertanian, shg tekanan pddk pada
lahan pertanian berkurang

Model III : menambahkan nilai manfaat


lahan untuk petani penggarap shg
tergantung pada produktivitas lahan

19/02/2014

tantut_s.psik@unej.ac.id

20

Pengukuran Proses
Demografi
Akan

dibahas dalam pertemuan lain


Spt kelahiran, kematian, migrasi, dll
P = jml peristwa yg terjadi / jml pdd yg
berisiko x 1000

19/02/2014

tantut_s.psik@unej.ac.id

21

Pertumbuhan penduduk
Dipengaruhi

oleh:

Kelahiran

(Birth = B)
Kematian (death = D)
Migrasi masuk (In Migration = IM)
Migrasi keluar (Out Migration (OM)
Pddk

akan bertambah jk: ada B dan IM


Pddk akan berkurang jk : ada D dan OM

19/02/2014

tantut_s.psik@unej.ac.id

22

Tugas Pertumbuhan
Penduduk:
Persamaan

berimbang
Laju pertumbuhan penduduk geometris
Laju pertumbuhan penduduk
eksponensial
Laju pertumbuhan penduduk di daerah
perkotaan

19/02/2014

tantut_s.psik@unej.ac.id

23

19/02/2014

tantut_s.psik@unej.ac.id

24

Anda mungkin juga menyukai