Analisa Kualitas Air Sungai Dengan Menggunakan Metode Water Quality Index

(Studi Kasus Pada Air Sungai Way Sekampung di Lampung)

Akhmad Tri Heriyanto

Mahasiswa Magister Teknik Sipil, Universitas Lampung
Jl. Sumantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung, Email: akhmadheriyanto.81@gmail.com
Abstrak
Dengan kata lain, kualitas air adalah ukuran dari kondisi air
Sungai Way Sekampung merupakan salah satu sungai
terbesar di Provinsi Lampung yang air nya dimanfaatkan relatif terhadap suatu persyaratan fisik, biologi, dan kimia
oleh penduduk sekitar untuk keperluan sehari-hari. Tujuan
untuk suatu peruntukan penggunaan air (Johnson et al.,
Penelitian ini untuk mengalisa kualitas air sungai Way
Sekampung supaya bisa dipergunakan untuk masyarakat 1997). Standar yang paling umum digunakan untuk menilai
sekitar daerah aliran sungai tersebut. Pada penelitian ini
kualitasair biasanya berhubungan dengan kebutuhan air
digunakan metode Water Quality Index (WQI) yang
dikembangkan oleh departemen lingkungan Malaysia (DOE). minum dan sanitasi, dan perlindungan lingkungan.
Lokasi pengambilan sampel adalah daerah hulu, tengah dan
Bagaimanapun juga untuk mengukur kualitas dari air
hilir dari Sungai Way Sekampung dengan titik pengambilan
sampel SK 01, SK 05, SK 06 dan SK 07. Parameter yang tidaklah mudah karena banyak faktor yang
digunakan untuk menganalisa kualitas air sungai ini adalah
mempengaruhinya (Cordoba et al., 2010). Untuk mengatasi
DO, BOD, COD, AN, SS dan pH. Secara umum, hasil
analisa kualitas air dengan WQI menunjukkan bahwa masalah ini dibuatlah suatu metode yang disebut Water
kualitas air Way Sekampung berada pada status kualitas air
Quality Index (WQI). WQI adalah suatu angka yang
dengan tingkatan yang bervariasi. Nilai-nilai WQI untuk
lokasi-lokasi Way Sekampung SK 01, SK 03, SK 04, SK 05 menunjukkan kualitas suatu sampel air secara umum
dan SK 07 berturut-turut adalah: 45,21; 47,86; 47,75; 37,41
(W.R.Ott, 1978). Ada beberapa metode untuk menghitung
dan 47,96. Berdasarkan standar interpretasi yang diberikan
untuk metode ini, nilai-nilai tersebut menunjukkan bahwa Water Quality Index, diantaranya yaitu WQI National
sampel air dari SK 01 , SK 03, SK 04, SK 05 dan SK 07
Sanitation Foundation (NSF) USA,Malaysian WQI. Setiap
adalah termasuk air kelas V (air sangat tercemar). Sedangkan
sampel air dari Way Sekampung SK 02 serta SK 06 termasuk metode dari WQI mempunyai parameter-parameter yang
kelas III (sedikit tercemar) dengan nilai WQI adalah : 70,96
berbeda-beda tergantung dari sejarah pembuatannya dan
serta 66,99. Kesimpulannya adalah secara keseluruhan
menunjukkan bahwa kualitas air Sungai Way Sekampung situasi geografis negara pemakainya.
tercemar dan tidak layak dipergunakan untuk masyarakat Penelitian ini menyajikan hasil studi perhitungan WQI
sekitar.
untuk Sungai Way Sekampung di Propinsi Lampung. Sungai
Kata Kunci : Kualitas air, Way Sekampung, Water Quality Way Sekampung mengalir di daerah Kabupaten Tanggamus
Index
dan Lampung Selatan. DAS Way Sekampung merupakan
salaPermasalah satu DAS terbesar di Propinsi Lampung,
PENDAHULUAN
yang mempunyai panjang aliran sungai seluruhnya 623 km
Air adalah sumber kehidupan yang mempunyai peranan dengan luas river basin 5,675 km 2 serta memiliki 12 cabang
penting dalam menunjang aktifitas manusia. Air mempunyai sungai (Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung,
dua aspek penting yaitu kuantitas dan kualitas. Selain 2018), yang airnya selalu ada dan mengalir sepanjang tahun.
kuantitasnya, kualitas air merupakan salah satu faktor paling Ini merupakan suatu potensi sumber daya air untuk
penting yang harus dipertimbangkan penggunaan sumber memenuhi berbagai kebutuhan antara lain untuk air minum,
air untuk suatu keperluan. Kualitas air adalah karakteristik irigasi dan industri. Aliran Sungai Way Sekampung yang
fisik,kimia dan biologi dari suatu sampel air (Diersing, melewati kawasan indutri, pemukiman, dan pertanian sangat
2009). berpotensi besar dalam mencemari sungai.
Permasalahannya penduduk di sekitar sungai
memanfaatkan air sungai untuk mencuci, mandi dan
memasak, sedangkan pabrik-pabrik disekitar sungai banyak
yang membuang limbah produksi ke sungai. Berdasarkan
kondisi tersebut perlu adanya analisa mengenai kualitas air
dari Sungai Way Sekampung sehingga dapat diketahui
apakah layak digunakan untuk masyarakat umum. Pada
penelitian ini digunakan metode Malaysia( DOE,2007).
Peneliti berpendapat bahwa Sungai Way Sekampung dapat
tercemar akibat dari pabrik-pabrik yang membuang
limbahnya ke aliran sungai tersebut yang mana airnya
dipakai untuk kebutuhan masyarakat disekitar sungai
sehingga diperkirakan kualitas air yang dipakai oleh
masyarakat sekitar lokasi sungai Way Sekampung memiliki
kualitas yang kurang baik dan dapat mengakibatkan berbagai
macam penyakit .
Tujuan Penelitian ini untuk memperkirakan kualitas air
Sungai Way Sekampung sehingga dapat menentukan kadar
pencemaran air tersebut dan dapat melakukan
penanggulangan supaya bisa difungsikan secara maksimal.
METODE
Lokasi penelitian
Lokasi pengambilan sampel adalah daerah hulu, tengah
dan hilir dari Sungai Way Sekampung pada tahun 2017
dengan titik pengambilan sampel SK 01, SK 02, SK 03, SK
04, SK pengambilan sampel air dari Sungai Way Sekampung
yang dianggap mewakili sungai tersebut. Sampel air tersebut
dibawa ke laboratorium untuk dapat dianalisis sehingga
didapatkan beberapa parameter yang dibutuhkan untuk
menghitung kualitas air dengan metode DOE WQI.
Gambar 1. Peta DAS Way Sekampung
Titik Pengambilan Sampling Air Sungai
Pemilihan titik sampling ditetapkan berdasarkan
pertimbangan kondisi aktual dan sumber polutan (purposif
sampling). Pengambilan sampel dilakukan pada tujuh titik
yaitu pada hulu sungai (SK01 : Air Sungai Way Sekampung
(16 HB HN )), daerah antara hulu dan hilir sungai (SK02 :
Air Sungai Way Sekampung - Desa Way Kunyir; SK03: Air
Sungai Way Sekampung - Desa Jurak; SK 04: Air Sungai
Way Bulok (dam gatal) SK 05: Air Sungai Way Sekampung
(02 AB MT ) SK06: Air Sungai Way Sekampung - Desa
Bungkuk), dan hilir sungai (SK07: Air Sungai Way Bulok
(Jembatan)). Sungai Way Sekampung mempunyai debit
kurang dari 5m 3/detik sehingga sampel air diambil pada satu
titik di tengah sungai pada kedalaman 0,5 kali kedalaman
permukaan, sehingga diperoleh sampel air dari permukaan
sampai ke dasar secara merata (Effendi, 2003). Pada masing-
masing titik diambil sampel air dan disimpan dalam satu liter
botol polietilena untuk dianalisis adapun parameter yang
dibutuhkan yaitu pH, Biologycal Oxygen Demand (BOD),
Chemical Oxygen Demand (COD), Disolved Oxygen (DO),
Ammoniacal Nitrogen (NH3-N), Total Suspended Solid
(TSS). Analisis dilakukan di Unit Pelaksanaan Teknis Daerah
(UPTD) Balai Laboratorium Kesehatan Bandar Lampung.
Analisis Data
Kualitas air Sungai Way Sekampung dianalisis dengan
menggunakan metode Water Quality Index (WQI) yang
dikembangkan oleh Departemen of Environmental (DOE)
Malaysia, adapun persamaan yang digunakan adalah sebagai
berikut:
WQI = (0,22 . SiDO) + (0,19 . SiBOD) + ( 0,16 . SiCOD)
+ (0,15. SiAN) + ( 0,16 . SiSS) + (0,12 . SipH)
dimana:
1. SIDO = Sub-index DO
2. SIBOD = Sub-index BOD
3. SICOD = Sub-index COD
4. SIAN = Sub-index NH3N
5. SISS = Sub-index SS
6. SIpH = Sub-index pH
Nilai dari Setiap sub-Index di peroleh berdasarkan peramaan
dalam kondisi tertentu
Nilai dari Setiap sub-Index di peroleh berdasarkan peramaan
dalam kondisi tertentu
 1. SIDO. 80 ≤ x < 90 = Class II
SIDO = 0 untuk x ≤ 8 x > 90 = Class I.
SIDO = 100 untuk x ≥ 92 9. Untuk public water supply:
SIDO = -0.395 + 0.030x2 - 0.00020x3 0≤ x < 40 = tidak boleh untuk public water supply
untuk 8 < x < 92
40 ≤ x < 50 = meragukan untuk public water supply
2. SIBOD
60 ≤ x < 80 = membutuhkan pengolahan yang mahal
SIBOD = 100.4 - 4.23x untuk x ≤ 5 untuk public water supply
SIBOD = 108 * exp (-0.055x) - 0.1x 80≤ x < 90 = membutuhkan sedikit pengolahan
untuk x > 5 untuk public water supply
3. SICOD x > 90 = tidak membutuhkan perlakuan khusus
untuk public water supply
SICOD = -1.33x + 99.1 untuk x ≤ 20
SICOD = 103*exp (-0.0157x) - 0.04x 10. Air untuk rekreasi:
untuk x > 20
0≤ x < 20 = tidak boleh untuk rekreasi air
4. SIAN
20 ≤ x < 30 = polusi masih terlihat , masih belum
SIAN = 100.5 - 105x untuk x ≤ 0.3 dapat diterima untuk rekreasi air
SIAN = 94 * ex (-0.573x) - 5 * (x – 2) 30 ≤ x < 40 = hanya boleh untuk berperahu
untuk 0.3 < x < 4; SIAN = 0
untuk x ≥ 4 40 ≤ x < 50 = masih meragukan untuk olahraga yang
bersentuhan dengan air
50 ≤ x < 70 = diterima untuk olahraga yang
bersentuhan dengan air tetapi butuh kontrol bakteri
5. SISS secara rutin.
SISS = 97.5*exp (-0.00676x) + 0.05x untuk x ≤ 100 x> 70 = diterima untuk semua olah raga air.
SISS = 71*exp (-0.0061x) - 0.015x untuk 100 < x <
1000 11. Untuk perikanan:
SISS = 0 untuk x ≥ 1000 0 ≤ x < 30 = tidak boleh untuk perikanan
30 ≤ x < 40 = hanya boleh untuk ikan yang bisa
hidup di air kotor
6. SIpH
40 ≤ x < 50 = hanya boleh untuk ikan yang
SIpH = 17.2 - 17.2x + 5.02x2 untuk x < 5.5 dibudidayakan
SIpH = -242 + 95.5x - 6.67x2 untuk 5.5 ≤ x < 7 50 ≤ x < 60 = masih meragukan untuk jenis ikan
SIpH = -181 + 82.4x -6.05x2 untuk 7 ≤ x < 8.75 yang sensitif
SIpH = 536 - 77.0x + 2.76x2 untuk x ≥ 8.75. 60 ≤ x < 70 = boleh digunakan untuk jenis ikan yang
sensitif
Penilaian secara umum untuk WQI Malaysia adalah antara 0
x > 70 = boleh untuk semua jenis ikan
sampai 100 dan interpretasi dari penilaian terhadap suatu
sumber dapat dilihat dibawah ini: 12. Untuk Navigasi:
0 ≤ x < 30 = tidak terima untuk navigasi
7. Klasifikasi umum: 30 ≤ x < 40 = polusi jelas terlihat
0 ≤ x < 60 = air tercemar x > 50 = diterima untuk navigasi
60 ≤ x < 80 = air sedikit tercemar
x > 80 = air bersih 13. Air sebagai alat transportasi:
0 ≤ x < 10 = tidak boleh untuk transportasi air
8. Pengkelasan air: x > 10 = boleh untuk transportasi air
0 ≤ x < 40 = Class V
40 ≤ x < 50 = Class IV HASIL DAN PEMBAHASAN
60 ≤ x < 80 = Class III
Hasil pengujian sampel 5. SK05 37,41 V (Sangat Tercemar)
6. SK06 66,99 III (Sedikit Tercemar)
Hasil pengujian sampel air yang dilakukan di UPTD Balai 7. SK07 47,96 V (Sangat Tercemar)
Hasil analisa kualitas air dengan WQI menunjukkan bahwa
Laboratorium Kesehatan dengan lima parameter yaitu
kualitas air Way Sekampung berada pada status kualitas air
Dissolved Oxygen (DO), Biological Oxygen Demand (BOD),
dengan tingkatan yang bervariasi. Nilai-nilai WQI untuk
Chemical Oxygen Demand (COD), Amonia (AN), Suspended
lokasi-lokasi Way Sekampung SK 01, SK 03, SK 04, SK 05
Solid (SS) dan Derajat Keasaman (pH) dapat dilihat pada
dan SK 07 berturut-turut adalah: 45,21; 47,86; 47,75; 37,41
Tabel 1. Hasil uji parameter-parameter tersebut kemudian
dan 47,96. Berdasarkan standar interpretasi yang diberikan
dibandingkan dengan baku mutu air sesuai Peraturan
untuk metode ini, nilai-nilai tersebut menunjukkan bahwa
Pemerintah Republik Indonesia No. 82 Tahun 2001 tentang
sampel air termasuk kategori air kelas V (sangat tercemar).
Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.
Sedangkan sampel air dari Way Sekampung SK 02 serta SK
Tabel 1. Hasil Analisis Sample Air Sungai Way Sekampung
06 termasuk kelas III (sedikit tercemar).
Paramete SK SK SK SK SK SK SK 07
No
r 01 02 03 04 05 06 Kesimpulan
5,82 7,8 5,14
1 DO 6,22 8,34 5,92 5,51
3 Kesimpulannya adalah secara umum, kualitas air Sungai
2 BOD 5 2 4 5 10 1 7
3 COD 28 11 20 25 47 2 23 Way Sekampung berada pada status kualitas air dengan
1,22 0,7 0,62
4 AN 1,35 0,19 20 0,91 tingkatan yang bervariasi. Nilai-nilai WQI untuk lokasi-
5
5 SS 253 4 96 216 408 26 26 lokasi Way Sekampung SK 01, SK 03, SK 04, SK 05 dan SK
6,68 7,3 7,36
6 PH 7,12 7,52 7,61 7,45 07 berturut-turut adalah: 45,21; 47,86; 47,75; 37,41 dan
6
47,96.. Sedangkan jika berdasarkan standar interpretasi yang
Sedangkan hasil perhitungan sub index pada titik sampel SK diberikan untuk metode ini, nilai-nilai tersebut menunjukkan
01, SK 02, SK 03, SK 04, SK 05, SK 06, SK 07 dapat dilihat bahwa sampel air SK 01, SK 03, SK 04, SK 05 dan SK 07
pada Tabel 2. adalah termasuk air kelas V (air sangat tercemar) dan 70,49
Tabel 2. Hasil Perhitungan Sub – Index dan 66,99 termasuk kelas III (air sedikit tercemar).. Hasil
No Sub Index SK SK SK 03 SK 04 SK 05 SK 06 SK penelitian ini dapat dijadikan acuan oleh pemerintah daerah
01 02 07
2 SIDO 0 1,57 0 0 0 0 0
setempat untuk melakukan pemanfaatan, monitoring, dan
2 SIBOD 79,2 91,9 83,4 79,25 61,31 96,17 72,7 pemeliharaan sumberdaya air pada DAS Way Sekampung.
5 4 8 8
3 SICOD 66,2 86,2 72,5 68,56 47,36 96,44 70,8
4 2 0 6 Daftar Pustaka
4 SIAN 40,1 80,5 0 50,35 42,82 54,91 58,9
1 5 9 Balai Besar Wilayah Sungai Way Sekampung -
5 SISS 11,3 95,0 55,7 15,77 -0,23 83,08 13,8
Mesuji, 2018. Departemen Pekerjaan Umum Direktorat
7 0 5 8
6 SIpH 98,9 96,5 95,6 97,09 98,30 98,04 97,7 Jenderal Sumber Daya Air.
8 1 9 3
E. V. Ferrer & Cordoba, E. B., A.C. Martınez, 2010.
Selanjutnya untuk menganalisa kualitas air digunakan water quality indicators: comparison of probabilistic index &
metode DOE-WQI (Water Quality Index) dengan general quality index.
menggunakan persamaan (1). Hasil perhitungan DOE-WQI
disajikan pada Tabel 3. Department Of Environment Malaysia (2001).
Tabel 3. Nilai WQI Sungai Way Sekampung Malaysia Environmental Quality Report 2000. Department of
No. Lokasi WQI Kelas Environment, Environment Malaysia & Ministry of Science,
Sampel
1. SK01 45,21 V (Sangat Tercemar) Technology.
2. SK02 70,49 III (Sedikit Tercemar)
3. SK03 47,86 V (Sangat Tercemar) T.J. Bassett, Johnson, D.L., S.H. Ambrose, D.E.
4. SK04 47,75 V (Sangat Tercemar) Crummey, J.S. Isaacson, M.L. Bowen, D.N. Johnson, A.E.
Winter-Nelson & P. Lamb, M. Saul, Meanings of
environmental terms, Journal of Environmental Quality
(1997).

Ott, W. R., (1978). Environmental Indices: Theory &

Practice. Ann Arbor Science Publishers (Michigan).

W. M. M. Omar & Sari, I (2008). Assessing The Water

Quality Index of Air Itam Dam (Malaysia).