Anda di halaman 1dari 3

124

VI. PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diperoleh setelah melakukan kerja praktik lapangan

pada Proyek Pembangunan Gedung Perawatan Kelas I, Gedung GCU dan

Fisioterapi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. H. Abdul Moeloek

Provinsi Lampung adalah sebagai berikut:

1. Akses jalan yang sempit dan rusak menyebabkan ruang gerak untuk

mobilisasi alat dan bahan menjadi terhambat, sehingga pelaksanaan

pekerjaan menjadi agak lambat

2. Penyimpanan material baja tulangan di lokasi proyek belum sesuai

ketentuan. Material tersebut diletakkan di lapangan dan tidak terlindung

dari perubahan kondisi cuaca, hal ini menyebabkan korosi yang dapat

mengurangi kualitas baja tulangan tersebut

3. Keselamatan kerja di lokasi proyek dapat dikatakan belum begitu baik. Hal

tersebut terlihat dari masih banyaknya pekerja yang belum menggunakan

kelengkapan keselamatan kerja

4. Dari hasil perhitungan dimensi dan penulangan pada kolom, didapatkan

dimensi dan penulangan yang sama dengan di lapangan yaitu dimensi 400

mm x 600 mm, tulangan longitudinal 20D19 dan tulangan transversal Ø8-

100 mm.
125

B. Saran

Setelah menyelesaikan kerja praktik di Proyek Pembangunan Gedung

Perawatan Kelas I, Gedung GCU dan Fisioterapi Rumah Sakit Umum Daerah

(RSUD) Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung dan menyusun laporan,

penulis ingin memberikan saran sebagai berikut:

1. Ketersediaan terhadap alat-alat kerja yang menunjang pekerjaan konstruksi

harus lebih diperhatikan sehingga tidak mengganggu jalannya proyek

2. Kesadaran akan pentingnya menjaga keselamatan kerja di lapangan harus

lebih ditingkatkan untuk mengurangi kemungkinan untuk terjadinya

kecelakaan kerja

3. Diperlukan gudang penyimpanan material sebagai tempat penyimpanan

baja tulangan agar tidak mengalami korosi

4. Pelepasan bekisting sebaiknya dilakukan dengan lebih hati-hati agar tidak

terjadi kerusakan, sehingga bekisting yang telah dipakai dapat digunakan

kembali untuk pengecoran

5. Saat pengangkutan tulangan hendaknya dilakukan dengan hati-hati

sehingga tulangan tidak rusak

6. Pembesian hendaknya dilakukan sesuai dengan gambar kerja agar

pengecoran tidak ditunda oleh konsultan pengawas sehingga dapat

memperlambat pekerjaan

7. Mahasiswa yang melakukan kerja praktik sebaiknya diberikan jadwal rutin

dan absen sehingga kerja praktik dapat terkoordinasi dengan baik

8. Perlu adanya pelatihan software yang berhubungan dengan perencanaan

seperti SAP2000 dan AutoCad agar lulusan mahasiswa Teknik Sipil


126

Universitas Lampung dapat bersaing nantinya dengan lulusan dari

Universitas lain

9. Perlu adanya pendalaman terhadap Microsoft Office seperti Microsoft

Word, Microsoft Excel, dan Microsoft Power Point bagi mahasiswa

sebagai penunjang saat di dunia kerja.

Anda mungkin juga menyukai