Anda di halaman 1dari 10

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
hidyahNya kepada kita semua sehingga kita dapat menyelesaikan makalah Potensi Desa
di Desa Dedingin Kecamatan Kute Panang Kabupaten Aceh Tengah. Makalah ini
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar geografi program studi teknik
geodesi tahun ajaran 2019.
Makalah ini berisi tentang Potensi Desa di Desa Dedingin Kecamatan Kute
Panang Kabupaten Aceh Tengah.
Segenap tenaga, pikiran, serta berbagai upaya telah dilakukan dalam perwujudan
makalah ini. Namun demikian, makalah ini barangkali mengandung berbagai
kelemahan dan kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharap kritik dan saran yang
membangun bagi kesempurnaan makalah ini.
Meski penyusunan makalah ini masih sederhana, penulis menaruh harapan yang
besar agar makalah ini dapat memberikan manfaat yang positif bagi penulis sendiri, dan
bagi para pembaca. Dalam kesempatan ini, penulis juga ingin mengucapkan terimakasih
atas bantuan berbagai pihak sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.

Semarang, 3 Maret 2019

Penulis

Daftar Isi

i
KATA PENGANTAR ................................................................................................ i

DAFTAR ISI.............................................................................................................. ii

BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 2

1.3 Tujuan......................................................................................................... 2

BAB 2 PEMBAHASAN........................................................................................... 3

2.1 Profil Desa Dedingin ................................................................................. 3

2.2 Potensi di Desa Dedingin ........................................................................... 4

2.3 Permasalahan di Desa Dedingin ................................................................ 4

2.4 Cara Pemecahan Masalah .......................................................................... 5

2.5 Konsep Pengembangan .............................................................................. 6

BAB 3 PENUTUP..................................................................................................... 7

3.1 Kesimpulan ................................................................................................ 7

3.2 Saran .......................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................. 8

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perdesaan merupakan suatu bagian wilayah yang tidak berdiri sendiri. Suatu
wilayah bisa disebut perdesaan karena mempunyai karakteristik yang tidak sama dengan
perkotaan. Suatu kawasan yang aktifitas utamanya atau aktifitas ekonomi penduduknya
bersandar pada pengelolaan sumber daya alam setempat atau bersandar pada pertanian.
Dalam pengembangan wilayah kawasan perdesaan harus dipandang sebagai
bagian yang tak terpisahkan dengan kawasan perkotaan. Pemahaman yang menyeluruh
ini menjadi penting dan mendasar dalam penyusunan aturan yang berkaitan dengan
perdesaan maupun perkotaan agar terjadi sinergi dan keseimbangan perlakuan wilayah
khusunya pembangunan.
Selama ini masyarakat perdesaan dicirikan dengan kondisinya yang serba
kurang apabila dibandingkan dengan masyarakat diperkotaan. Dari segi ekonomi, jelas
terbutkti bahwa masyarakat kota lebih mempunyai taraf kehidupan jauh diatas
masyarakat perdesaan. Dari segi pendidikan, jumlah serta kualitas pendidikan
masyarakat desa jauh dibawah masyarakat perkotaan.
Dalam upaya mencapai keberhasilan tujuan membangun potensi wilayah
perdesaan saat ini, secara umum kita dihadapkan pada banyak tantangan yang sangat
berbeda sifatnya dibandingkan pada masa-masa yang lalu. Tantangan dan masalah yang
ada di desa harus segera ditindak lanjuti agar proses pembangunan bisa berjalan secara
merata. Ketimpangan pembangunan antar desa dan daerah juga perlu mendapat
perhatian khusus. Pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, serta
penguatan desa berbasis lokal harus dijalankan. Peningkatan ekonomi untuk
membangun itu tentu yang sesuai dengan karakteristik masyarakat itu sendiri, karena
membangun desa yang melibatkan masyarakat memang harus sesuai dengan
karakteristiknya.

1
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penyusunan makalah ini adalah :
1. Bagaimana potensi desa Dedingin Kecamatan Kute Panang Kabupaten Aceh
Tengah ?
2. Bagaimana cara-cara meningkatkan potensi desa Dedingin kecamatan Kute
Panang Kabupaten Aceh Tengah ?
1.3 Tujuan
Dari rumusan masalah diatas maka adapun tujuan dalam penyusunan makalah
ini adalah :
1. Untuk mengetahui bagaimana potensi desa Dedingin Kecamatan Kute
Panang Kabupaten Aceh Tengah
2. Untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan potensi desa Dedingin
Kecamatan Kute Panang Kabupaten Aceh Tengah sehingga terealisasi
peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa tersebut

2
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Profil Desa Dedingin


Desa Dedingin merupakan suatu wilayah perkebunan kopi yang berada di
Kecamatan Kute Panang Kabupaten Aceh Tengah. Wilayah desa ini merupakan
dataran tinggi dengan tingkat kepadatan penduduk yang jarang. Desa ini mempunyai
komoditas unggulan berupa kopi, dengan komoditas sampingan berupa buah seperti
alpukat dan sayur-sayuran. Desa ini memiliki 3 dusun yaitu : Dusun Celala, Dusun
Reduk, dan Dusun Rembune.
Penerangan di Desa Dedingin kurang memadai dengan sinyal untuk komunikasi
dan akses internet tergolong masih lemah. Namun sudah kebanyakan warga yang
memiliki televisi yang menjadikan informasi perkembangan zaman semakin cepat
diketahui.
Terdapat fasilitas untuk kegiatan TPA yang dilaksanakan dibalai desa Desa
Dedingin sebagai fasilitas dalam bidang keagamaan. Akan tetapi dalam fasilitas
pendidikan hanya ada Taman Kanak-Kanak (TK), tidak terdapatnya fasilitas sekolah
baik SD, SMP, dan SMA pada Desa Dedingin yang membuat anak-anak ini harus ke
desa ataupun kota lainya untuk melanjutkan pendidikan. Untuk tingkat pendidikan,
kebanyakan warga Desa Dedingin memiliki jenjang pendidikan yang cukup tinggi
dikarenakan kebanyakan anak mereka disekolahkan bahkan sampai ke jenjang
universitas.
Adapun tingkat kebersihan lingkungan di Desa Dedingin tergolong tinggi
walaupun kegiatan gotong royong jarang dilaksanakan dan tidak adanya tempat
pembuangan sampah akhir pada desa tersebut. Untuk tingkat kesehatan sendiri pada
Desa Dedingin hanya terdapat satu poskesdes, dengan tenaga kesehatan hanya
mencakup satu orang bidan yang jarang berada ditempatnya sehingga pelayanan
kesehatan masih kurang memadai.

3
2.2 Potensi di Desa Dedingin
Ada banyak potensi yang tersimpan dalam Desa Dedingin. Hanya saja butuh
juga lebih banyak sumber daya masyarakat untuk mengembangkanya, seperti :
1. Komoditas Kopi dan Sayur-Sayuran
Wilayah yang berada di dataran rendah dengan komoditas kopi yang dapat
dijadikan sebagai daya tarik tersendiri, apalagi jika kopi yang dihasilkan masih asli
dan murni akan menambah nilai ekonomis yang bernilai tinggi dipasaran. Ditambah
dengan adanya selingan sayur-sayuran yang tumbuh subur di Desa Dedingin dapat
menjadi sumber penghasilan utama bagi masyarakat Dedingin.
2. Objek Wisata
Kondisi lingkungan di Desa Dedingin masih sangat alami hembusan udara yang
sejuk, rindang ditambah dengan pemandangan kebun kopi yang menghampar luas.
Berbagai jenis sayur-sayuran yang menambah warna Desa Dedingin apalagi jika
ditambah dengan warna-warna pelangi akan menjadikannya sebagai kota wisata
Desa Dedingin.

2.3 Permasalahan di Desa Dedingin


1. Kesehatan
Masyarakat Desa Dedingin sebenarnya sudah memperdulikan kesehatanya
dilihat dari kebersihan yang ada dilingkungan Desa Dedingin, hanya saja
masyarakat Desa Dedingin merasa sulit jika berobat karena hanya ada satu
poskesdes di Desa Dedingin dan hanya ada satu tenaga medis mencakup bidan
yang juga jarang dating di poskesdes tersebut Sehingga untuk pelayanan
kesehatan masih tergolong rendah.
2. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana adalah salah satu fasilitas penting yang penting dalam
suatu wilayah. Dengan memadainya sarana dan prasarana akan memudahkan
aktifitas disebuah wilayah.
Desa Dedingin memiliki sarana pendidikan tingkat Taman Kanak-Kanak
(TK) dan pendidikan keagamaan seperti TPA saja. Untuk sarana pendidikan
lanjutan SD, SMP, SMA para masyarakat Desa Dedingin harus pergi ke luar

4
desa bahkan kota untuk bisa menyekolahkan anaknya. Namun disini jarak yang
ditempuh sangatlah jauh yaitu 2 km. setiap hari anak-anak harus menuju sekolah
dengan jarak tempuh yang tidak dekat ditambah dengan fasilitas sarana dan
prasarana yang masih belum layak seperti banyak badan jalan yang rusak dan
bolong yang menghawatirkan.
3. Teknologi
Dalam memasuki era industrialisasi, pencapaianya sangat ditentukan oleh
penguasaan teknologi karena teknologi adalah mesin penggerak pertumbuhan
melalui industri. Oleh sebab itu tepat momentumnya jika kita ingin
merenungkan masalah teknologi. Sebagian dari kita beranggapan bahwa
teknologi adalah hal baru. Padahal jika kita membaca sejarah, teknologi itu telah
berumur sangat panjang, karena sejatinya setiap zaman punya teknologinya
masing-masing.
Pada zaman sekarang teknologi sudah semakin modern bagi masyarakat,
semua orang telah dimudahkan oleh teknologi yang ada. Di Desa Dedingin ini
untuk masalah komunikasi, internet, sinyal masih tergolong rendah bahkan
susah untuk ditemukan. Ya walaupun sebagian banyak masyarakat Dedingin
yang sudah mempunyai televisi di rumahnya masing-masing sebagai sarana
informasi perkembangan zaman yang cepat diketahui.

2.4 Cara Pemecahan Masalah


Semua desa baik itu maju ataupun berkembang pastilah mempunyai
permasalahan yang harus diatasi dan diberikan solusi, karena tidak ada
permasalahan yang tidak ada solusinya.
1. Kesehatan
Walaupun lingkungan disekitarnya sudah cukup bersih tetap dibutuhkanya
penyuluhan dan sosialisasi yang dilakukan suatu lembaga tentang pentingnya
menjaga kesehatan. Dan juga pemerintah desa yang memperbaiki fasilitas
pelayanan baik dari segi tenaga kesehatan yang senantiasa berada di poskesdes
jika sewaktu-waktu dibutuhkan oleh masyarakat sekitar.
2. Sarana dan Prasarana

5
Tingkat kesadaran pendidikan sudah dibilang cukup tinggi, namun sarana
dan prasarana yang kurang memadai, ditambah dengan jalan menuju sekolah
yang berlubang dan rusak sangat menghawatirkan bagi anak-anak. Untuk
pemerintah desa bisa untuk diperbaiki agar sarana dan prasarananya menunjang.
Tidak perlu semua jalan jika memang terkendala biaya, setidaknya jalan yang
berlubang bisa ditutup terlebih dahulu.
3. Teknologi
Di Desa Dedingin belum semua masyarakat dapat memanfaatkan teknologi
dengan baik. Dengan masalah ini desa harus memberi pelatihan tentang
teknologi yang sudah modern. Sehingga masyarakat Desa Dedingin mampu
memanfaatkan teknologi dengan sebaik mungkin.

2.5 Konsep Pengembangan


Desa Dedingin merupakan desa yang tergolong sebagai desa sedang
berkembang karena untuk menjadikan desa ini maju maka pemerintah desa harus
memikirkan bagaimana agar Desa Dedingin ini bisa menjadi maju dengan cara
memanfaatkan potensi yang ada. Dan perlu diadakanya sosialisasi dan
pendampingan serta konsultasi agar benar dan tepat. Dan pemerintah desa
sebaiknya bisa membangun koperasi yang mampu memberikan sumber permodalan
kepada masyarakat yang ingin memulai usaha tetapi tidak mempunyai modal.

6
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Menurut Bintaro, desa merupakan perwujuadan atau kesatuan geografi, sosial,
ekonomi, politik, dan kultur yang terdapat di wilayah tersebut, dalam hubungan dan
pengaruhnya secara timbal balik dengan daerah lain.
Potensi desa adalah kemampuan yang dapat dikembangkan dalam pembangunan
suatu desa. Potensi desa mencakup keadaan alam dan manusia yang ada didalamnya
beserta hasil-hasil kerja manusianya. Potensi suatu desa terdiri atas komponen alam
dan komponen manusia.
Sumber daya alam (SDA) adalah potensi sumber daya yang terkandung dalam
bumi yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan manusia.
Sumber daya manusia (SDM) adalah potensi yang terkandung dalam diri manusia
untuk mewujudkan peranya sebagai yang adaptif dan trasnformatif yang mampu
mengelola diri sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju
tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan
berkelanjutan.
Jadi apabila masyarakat desa sudah mengetahui potensi apa saja yang ada di
desa mereka maka masyarakat akan lebih mudah mengetahui bagaimana cara
memanfaatkan potensi yang ada didesa mereka sebaik mungkin.

3.2 Saran
1. Setelah membaca makalah ini diharapkan pembaca dapat memanfaatkan potensi
yang ada di desa mereka sebaik mungkin.
2. Saran saya adalah pemerintah daerah bisa lebih cermat menghadapi situasi yang
ada didaerahnya.
3. Potensi desa bisa memajukan desa itu sendiri.

7
Daftar Pustaka
Wikipedia. (2016, 19 Januari). Dedingin Kute Panang Aceh Tengah. Diperoleh 2 Maret
2019, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Dedingin,_Kute_Panang,_Aceh_Tengah

Pitra, Aji Rama.(2017, 15 September). Sejarah Dedingin. Diperoleh 2 Maret 2019, dari
http://webblogkkn.unsyiah.ac.id/dedingin13/2017/09/15/aji-rama-pitra-
1406104020009-fkippenjaskes/

Anda mungkin juga menyukai