Kata Globalisasi berasal dari bahasa inggris yaitu Globalization, yaitu gabungan dari
kata global yang berarti mendunia dan lization yang berarti proses. Definisi globalisasi secara
umum dan para ahli berbeda-beda, berikut ini penjelasan pengertian globalisasi, penyebab
globalisasi, dan juga dampak yang ditimbulkan oleh globalisasi.
A. Pengertian Globalisasi Secara Umum
Definisi Globalisasi adalah suatu proses yang menyeluruh atau mendunia dimana setiap
orang tidak terikat oleh negara atau batas-batas wilayah, artinya setiap individu dapat terhubung
dan saling bertukar informasi dimanapun dan kapanpun melalui media elektronik maupun cetak.
Pengertian globalisasi menurut bahasa yaitu suatu proses yang mendunia. Globalisasi dapat
menjadikan suatu negara lebih kecil karena kemudahan komunikasi antarnegara. apa itu
globalisasi? Ini pengertian, penyebab, dan dampak globalisasi dalam berbagai bidang seperti
pertukaran informasi dan perdagangan.
B. Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli atau Pakar
DAMPAK GLOBALISASI
A. PENGERTIAN MODERNISASI
Modernisasi dalam ilmu sosial didefinisikan sebagai suatu istilah untuk menyebutkan
sebuah bentuk perubahan (transformasi) dari keadaan kurang maju atau kurang berkembang
menjadi keadaan yang lebih baik dengan harapan akan tercapai kehidupan masyarakat yang lebih
makmur, sejahtera, dan bermartabat.
Modernisasi juga sering diungkapkan sebagai perkembangan ilmu teknologi dan
pengetahuan yang terus berkembang. Pengaruh perubahan teknologi ini semakin dirasakan oleh
para penduduk baik di dalam perkotaan maupun perkampungan sekalipun.
Secara sederhana, modernisasi berarti proses perubahan keadaan dari cara-cara
tradisional ke cara-cara yang lebih baru yang diharapkan dengan itu dapat meningkatkan taraf
kehidupan masyarakat. Modernisasi merupakan bentuk perubahan sosial yang terarah dan
terencana.
Berikut ini merupakan beberapa pengertian modernisasi menurut para ahli, diantaranya adalah :
1. Widjojo Nitisastro
Modernisasi merupakan suatu proses trnasformasi total dan kehidupan bersama yang tradisional
atau pra-modern dalam arti atau konteks teknologi serta organisasional, ke arah pola-pola yang
lebih ekonomis dan strategis.
2. Soerjono Soekanto
Menurutnya, modernisasi merupakan suatu bentuk perubahan sosial yang dilakukan secara
terarahberdasarkan kepada suatu perencanaan yang biasanya dinamakan dengan social planning.
3. Wilbert E Moore
Mengungkapkan modernisasi sebagai suatu transformasi total kehidupan bersama yang
tradisional ke arah-arah pola yang lebih ekonomis dan strategis yang menjadi ciri negara barat
yang stabil.
Modernisasi di dalam suatu kelompok masyarakat dapat terjadi dalam berbagai bidang,
seperti bidang perekonomian, perdagangan, teknologi informasi, industry, dan segala macam
bidang kehidupan masyarakat tersebut. Berbagai bidang tersebut dapat berkembang melalui
serangkaian proses yang panjang sehingga mencapai pola perilaku yang berwujud pada
kehidupan masyarakat modern.
Modernisasi dalam masyarakat sering disalah artikan sebagai sesuatu keadaan yang negative,
karena lebih mementingkan suatu kebebasan yang bersifat keduniawian. Oleh karena itu, untuk
menghindari kesalahan penafsiran daripada modernisasi, istilah modern dapat diartikan sebagai
berikut :
Modern berarti kemajuan, yang rasional dalam segala bidang dan meningkatnya taraf
kehidupan masyarakat secara menyeluruh dan tersebar merata
Modern berarti kemanusiaan dan tinggi nilai peradabannya dalam pergaulan hidup.
B. CIRI-CIRI MODERNISASI
Modernisasi tidak serta merta terjadi langsung dalam kehidupan masyarakat. Suatu keadaan
dianggap modernisasi jika memenuhi syarat sebagai berikut :
Tingkat organisasi yang tinggi, terutama disiplin diri sendiri
Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan perencanaan sosial
Sistem administrasi yang baik, yang mewujudkan reformasi birokrasi yang mumpuni
Adanya sistem pengumpulan data yang teratur
Cara berpikir ilmiah yang melembaga ke dalam hidup penguasa maupun masyarakat
Penciptaan iklim yang menyenangkan dari masyarakat terhadap modernisasi dengan cara
penggunaan alat-alat komunikasi massa.
Perlu untuk dipahami bahwasanya modernisasi ada;ah bentuk yang berbeda dengan westernisasi.
Jika modernisasi merupakan perubahan keadaan ke cara-cara yang lebih baik, maka westernisasi
merupakan proses peniruan kehidupan yang lebi baik yang ditiru berdasarkan kebudayaan barat
yang dianggap lebih baik daripada kebudayaan daerahnya sendiri.
Akan tetapi, di dalam perkembangannya, proses modernisasi tidak dapat dipisahkan daripada
proses westernisasi. Hal ini disebabkan oleh perkembangan masyarakat modern yang umumnya
terjadi di dalam kehidupan masyarakat barat.
C. DAMPAK MODERNISASI
1. Dampak Positif
Perubahan tata nilai dan sikap, perubahan ini dapat terjadi dalam masyarakat terbukti dari
adanya pola berpikir yang berubah dari irasional menjadi rasional.
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan berkembangnya hal ini,
masyarakat dapat lebih mudah beraktivitas dan mendorong untuk berpikir maju. Perkembangan
ilmu pengetahuan juga semakin membentuk proses modernisasi tersebut
Tingkat kehidupan yang lebih baik, penggunaan teknologi maupun pengetahuan yang
berkembang dapat meningkatkan fungsi kehidupan dan penghidupan masyarakat menjadi jauh
semakin baik dari waktu ke waktu.
Memperkuat integrasi ke masayarakat, sikap yang terbuka di dalam masyarakat modern
membuat komunikasi antara masyarakat menjadi lebih lancar. Proses komunikasi yang lancar
akan memperkuat integrasi di dalam kehidupan kelompok masyarakat
Meningkatkan kesadaran politik dan demokrasi, dengan semakin terbukanya informasi-
informasi baik dari media cetak maupun elektronik, maka semakin banyak pula pengetahuan
politik dan demokrasi yang diketahui masyarakat. Dengan demikian, sikap kritis sebagai
perwujudan dari masyarakat demokrasi akan semakin terwujudkan.
2. Dampak Negatif
Kesenjangan sosial, hal ini dapat dilihat dengan adanya fenomena timbulnya kelompok
sosial tertentu seperti kelompok asongan, pengangguran, pedagang kaki lima, dan lain
sebagainya. Selain itu, modernisasi juga semakin memperkuat jurang pemisah antara yang
berpendidikan dengan yang tidak, dan juga modernisasi menyebabkan berubahnya tatanan sosial
dalam masyarakat
Kesenjangan ekonomi, yang dapat dilihat dari adanya jurang antara si kaya dan si miskin,
timbulnya mudaya konsumen, timbulnya budaya demonstration effect (suka pamer), dan lain
sebagainya
Pencemaran lingkungan alam, dengan adanya pembangunan berbagai macam pabrik
industri, maka tidak dapat terhindarkan adanya pencemaran lingkungan di sekitar pabrik tersebut
dari hasil pengolahan barang industri.
Timbulnya kriminalitas, dikarenakan adanya keinginan setiap orang untuk mengungguli
orang lain, yang dilakukan dengan berbagai macam cara, termasuk cara-cara kriminal.
D. CONTOH MODERNISASI
1. Bidang Komunikasi
Dengan timbulnya modernisasi, maka komunikasi antar individu pun semakin cepat. Tidak ada
lagi penghalang dalam melakukan komunikasi jarak jauh. Berkat teknologi juga kita semakin
mudah dalam mengakses informasi-informasi dari belahan dunia lain secara cepat.
Namun dibalik gemerlapnya kemajuan komunikasi, nyatanya hal ini juga membuat antar
individu sudah jarang untuk berkomunikasi langsung secara tatap muka. Hal ini tentunya
memperburuk kualitas interaksi sosial di dalam masyarakat.
2. Bidang Pekerjaan
Pada zaman pra-industri, masyarakat selalu mengerjakan segala sesuatu dengan cara-cara
tradisional baik dengan tenaga manusia sendiri maupun tenaga-tenaga hewan dan makhluh hidup
lain yang tersedia di bumi. Namun berkat adanya modernisasi, maka timbul dan lahirlah berbagai
macam mesin yang diciptakan untuk mempermudah pekerjaan manusia, sehingga mampu untuk
menciptakan barang yang efisien tanpa menghabiskan banyak waktu.
3. Bidang Pendidikan
Dengan lahirnya modernisasi, yang dulunya orang-orang mempelajari sesuatu dengan
menggunakan buku dan akan membuat semakin banyak kertas terbuang, menjadi mudah dalam
mengakses buku dalam bentuk elektronik, sehingga mudah untuk dibawa kemana-mana.
WESTERNISASI
Westernisasi adalah suatu perbuatan seseorang yang mulai kehilangan jiwa
nasionalismenya, yang meniru atau melakukan aktivitas bersifat kebarat-baratan (budaya bangsa
lain). Ciri-ciri westernsasi adalah sebagai berikut:
Gaya hidup seakan-akan bebas tanpa mengenal nilai dan norma sosial dalam masyarakat.
Gaya hidup konsumerisme (boros)
Suka kegiatan yang bersifat seremonial yang disertai pesta, minuman keras, dansa di bar,
dan sebagainya
Tindakan pergaulan bebas dan berperilaku menyimpang
Terjadinya kawin kontrak tanpa ikatan yang sah
Kegiatan hidup yang terprogram, misal wisata ke luar negeri, makan dengan menu
teratur, belanja ke swalayan, dan sebagainya.
Perbedaan Globalisasi, Modernisasi & Westernisasi
Globalisasi: peningkatan kesalingketergantungan antar negara di dunia, tidak ada satupun
negara yang dapat hidup sendiri tanpa dengan adanya bantuan negara lain.
Modernisasi: mengubah cara berpikir dari tradisional dan irrasional menjadi cara berpikir
yang rasional, efisiensi dan praktis.
Westernisasi: berada kepada proses identifikasi dan imitasi budaya barat.