Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Imam Kurniawan

MATA KULIAH : Sistem Perencanan Pembangunan


NPM : 192070253
ANGKATAN : VIII/KBN

JAWABAN SOAL UAS


1. Geopolitik adalah suatu studi yang mengkaji masalah-masalah geografi, sejarah
dan ilmu sosial, dengan merujuk kepada peraturan politik internasional. Secara
konsepsional wawasan nusantara (Wasantara) merupakan wawasan
nasionalnya bangsa Indonesia. Perumusan wawasan nasional bangsa Indonesia
yang selanjtnya disebut Wawasan Nusantara itu merupakan salah satu konsepsi
politik dalam ketatanegaraan Republik Indonesia.

2. 1. Menurut Frederick Ratzel (1897)


Frederick Ratzel marupakan tokoh yang terkenal mempunyai Teori Geopolitik.
Pendapat dari Frederick Ratzel ini juga disebut dengan Teori Ruang. Ratzel
menyatakan bahwa “Negara dalam hal- hal tertentu dapat disamakan dengan
organism, yaitu mengalami fase kehidupan dalam kombinasi dua tau lebih
antara lahir, tumbuh, berkembang, mencapai puncak, surut, kemudian mati”. Inti
ajaran Ratzel ini adalah ruang yang ditempati oleh kelompok- kelompok politik
(negara- negara) yang mengembangkan hukum ekspansionisme baik di bidang
gagasan, perutusan, maupun bidang produk.
2. Karl Houshoffer (1896 – 1946)
Pendapat dari Karl Houshiffer mengenai geopolitik ini juga disebut atau dikenal
dengan Teori Ekspansionisme. Karl Houshoffer dalam teori ekspansionismenya
mengajarkan paham geopolitik ini sebagai ajaran ekspansionisme dalam bentuk
politik geografi yang mempunyai titik berat pada persoalan- persoalan strategi
perbatasan, ruang hidup dari bangsa dan juga tekanan rasial, ekonomi dan
sosial sebagai faktor yang mengharuskan pembagian baru kekayaan di dunia.
Pandangan Karl Haushofer ini berkembang di Jerman di bawah kekuasaan Adolf
Hitler, juga dikembangkan ke Jepang dalam ajaran Hako Ichiu yang dilandasi
oleh semangat militerisme dan juga fasisme. Pokok- pokok dari teori Haushofer
ini pada dasarnya menganut teori Kjellen yang sudah dibahas sebelumnya.
3. Menurut Sir Harold Mackinder
Mackinder ini merupakan penganut teori kekuatan, yang mencetuskan wawasan
benua sebagai konsep pengembangan kekuatan darat. Teorinya menyetakan
bahwa “barang siapa menguasai daerah jantung (haertland) yaitu benua di dunia
seperti Eropa- Asia akan dapat menguasai pulau- pulau dunia dan akhirnya
akan menjadi pengusas dunia. Teori ahli Geopolitik yang satu ini menganut
“konsep kekuatan”. Ia mencetuskan wawasan benua yaitu konsep kekuatan di
darat. Ajaran ilmuwan ini menyatakan bahwa barang siapa dapat menguasai
“daerah jantung”, yakni Eropa dan Asia akan dapat menguasai “pulau dunia”
yaitu Eropa, Asia, Afrika dan akhirnya dapat menguasai dunia.
4. Sir Walter Raleigh dan Alfred Mahan
Pendapat dari kedua ahli tersebut sering dikenal sebagai wawasan bahari. Teori
Raleigh dan Mahan ini pada dasarnya merupakan teori kekuatan lautan atau
kekuatan bahari. Mereka mengatakan bahwa siapa saja yang menguasai lautan
akan menguasai jalur perdagangan dunia, yang berarti menguasai kekuatan
kekuatan dunia sehingga akhirnya akan dapat mengusai dunia. Barang siapa
menguasai lautan akan dapat menguasai perdagangan. Dan menguasai
perdagangan berarti menguasai kekayaan dunia, dan pada akhirnya kan
menguasai dunia.
5. Menurut Hagget
Geopolitik atau Geografi politik menurut Hagget merupakan suatu cabang
cabang ilmu geografi manusia yang bidang kajiannya adalah aspek keruangan
pemerintahan atau kenegaraan yang meliputi hubungan regional, hubungan
internasional, dan juga pemerintahan atau kenegaraan dipermukaan bumi.
Menurut Hagget ini, dalam geografi politik lingkungan geografi dijadikan suatu
dasar perkembangan dan juga hubungan kenegaraan. Hagget juga menyatakan
bahwa bidang kajian geografi politik ini relatif luas, seperti aspek keruangan,
aspek politik, aspek hubungan regional hingga internasional.
6. Menurut Preston E. James
Menurut Preston E. James, geografi dalam geopolitik ini mempersoalkan tata
ruang publik untuk kehidupan, yakni sistem dalam hal menempati suatu ruang
yang ada di permukaan bumi. Dengan demikian, geografi mempunyai sangkut
paut dengan interrelasi antara manusia dengan lingkungan tempat hidupnya.
Sedangkan politik merupakan suatu hal yang selalu berhubungan dengan
kekuasaan atau pemerintahan. Dalam studi Hubungan Internasional, geopolitik
merupakan sautu kajian yang memperlihatkan masalah atau hubungan
internasional dari sudut pandang ruang ataupun geosentrik tertentu. Makna dari
Geopolitik ini sebenarnya dapat diringkas dan disederhanakan lagi.
7. Menurut Rudolf Kjellen
Rudolf Kjellen adalah seorang ilmuwan politik yag berasal dari Swedia pada
masa awal abad ke-20. Menurut Rudolf Kjellen, geopolitik adalah suatu seni dan
juga praktek penggunaan kekuasaan politik atas suatu wilayah tertentu. menurut
cara pandang tradisional, istilah ini hanya diterapkan terutama terhadap dampak
geografi pada politik, namun perlahan- lahan penggunaannya telah berkembang
selama abad ke abad, yakni mencakup konotasi yang lebih luas. Bagi kalangan
akademisi, studi tentang geopolitik akan melibatkan analisis geografi, sejarah
dan juga ilmu sosial dengan mengacu pada tata ruang politik dan pola pada
berbagai skala, mulai dari tingkat negara sampai dengan tingkat internasional.
8. Menurut Hafeznia, MR (2006)
Hafezni berbicara geopolitik ini sebagai cabang dari geografi politik. Geopolitik
menurutnya adalah suatu cabang studi mengenai hubungan timbal balik antara
geografi, politik, kekuasaan dan juga interaksi yang timbul dari kombinasi dari
mereka dengan satu sama lain. Menurut definisi ini, geopolitik merupakan suatu
disiplin ilmu dan memiliki ilmu dasar alam.
9. Menurut W. Michel dan John Frederick Charles Fulles
Pendapat dari kedua ahli tersebut disebut dengan wawasan nusantara. Mitchel
dan Fuller mempunyai pendapat bahwa kekuatan udara merupakan kekuatan
yang paling menentukan penguasaan dunia. Keunggulan yang dimiliki wawasan
dirgantara ini adalah pengembangan kekuatan yang ada di udara, yang memiliki
daya tangkis yang andal dari berbagai ancaman lawan dalam tempo yang cepat,
yang dasyat dan juga dampaknya sangat mengerikan lawan sehingga tidak ada
kesempatan bagi lawan untuk bergerak. Kekuatan udara mempunyai daya
tangkis terhadap ancaman dan dapat melumpuhkan kekuatan lawan dengan
cara penghancuran di kandang lawan itu sendiri agar tidak mampu lagi bergerak
menyerang.
10. Nocholas J. Spykman
Teori dari Spykman juga disebut dengan Wawasan Kombinasi. Yakni teori yang
emnghubungkan kekuatan darat, lautm dan juga udara dan dalam
pelaksanaannya disesuaikan dengan kondisi dan juga kebutuhan.
11. Menurut Sunarso (2006)
Secara etimologis, Geopolitik berasal dari bahasa Yunani dan berasal dari Geo
dan juga Politik. “Geo” memiliki arti sebagai bumi yang merupakan wilayah
hidup. Sementara politik ini berasal dari kata “polis” yang memiliki arti kesatuan
masyarakat yang berdiri sendiri atau negara, dan “teia” yang mempunyai arti
urusan (politik) bermakna kepentingan umum warga negara suatu bangsa.
Menurut Sunarso yang merupakan tokoh Indonesia, geopolitik mempunyai
makna sebagai ilmu penyelenggaraan negara dimana setiap kebijakannya
dikaitkan dengan masalah- masalah geografi wilayah atau tempat tinggal suatu
bangsa.
3. 1. Wawasan Bahari
Wawasan bahari mendasarkan pada konsep kekuatan di lautan. Tokohnya
adalah Sir Walter Raleigh (1554-1618) yang menyatakan “ siapa yang
menguasai lautan akan menguasai perdagangan, dan siapa yang menguasai
perdagangan berarti akan menguasai dunia”. Tokoh lainnya Alfred Thayer
Mahan (1840-1914), yang mengemukakan bahwa kekuatan laut sangat vital
bagi pertumbuhan, kemakmuran, dan keamanan nasional.

2. Wawasan Benua.
Wawasan benua mendasarkan pada konsep kekuatan di darat, yang
dikemukakan oleh Sir Halford Mackinder (1861-1947) dan Karl Haushofer.
Menurut pendapat mereka, negara yang menguasai daerah Eropa Timur maka
akan menguasai jantung yang berarti menguasai pulau dunia (Eurasia-Afrika),
dan yang dapat menguasai pulau dunia adalah akan menguasai dunia.

3. Wawasa Dirgantara 
Wawasan dirgantara mendasarkan pada konsep kekuatan di udara yang
dikemukakan oleh Guilio Douchet, J.F., Charles Fuller , William Billy Mitchell, A.
Savesnsky . Menurut konsep ini, kekuatan di udara merupakan daya tangkis
yang ampuh terhadap segala ancaman, dan dapat melumpuhkan kekuatan
lawan dengan penghancuran sehingga tidak mampu lagi bergerak menyerang.

4. Berangkat dari pemikiran bung karno tentang pandangan geopolitik Indonesia


digunakan sebagai acuan dalam merebut, mempertahankan, dan mengisi
kemerdekaan. Bung Karno menekankan bahwa setiap manusia tidak dapat
dipisahkan dari tempat tinggalnya atau rakyat tidak dapat dipisahkan dari bumi
tempat mereka berpijak untuk menjadikan suatu bangsa besar. Menurut ilmu
geopolitik, ada tiga factor yang harus diketahui dan dipahami, yaitu sejarah
lahirnya suatu negara, bangsa dan tanah air sendiri, serta cita-cita dan ideology
yang diyakini sebagai suatu kebenaran dalam hidup serta kelangsungan hidup
negara dan bangsa.

6. wawasan Bahari mendasarkan pada konsep kekuatan di lautan, siapa yang


menguasai lautan dakan menguasai perdagangan, dan siapa menguasai
perdagangan berarti akan menguasai dunia. Yang mengemukakan bahwa
kekuatan laut senagt vital bagi pertumbuhan, kemakmuran, dan keamanan
nasional.
Wawasan Daratan, barang siapa menguasai daerah jantung, akan dapat
menguasai pulai di dunia, dan barang siapa menguasai pulai dunia, pada
akhirnya dapat menguasai dunia.
Wawasan dirgantara mendasarkan konsep kekuatan udara yang menurut
konsep ini , kekuatan di udara merupakan daya tangkis yang ampuh tehdapa
segala ancaman, dan dapat melumpuhkan kekuatan lawan dengan
penghancuran sehingga tidak mampu lagi bergerak menyerang.

Anda mungkin juga menyukai