1. Pembangunan pada hakekat nya adalah upaya mewujudkan masyarakat
yang adil dan makmur yang juga menjadi cita cita banga Indonesia. Pembangunan juga dipandang sebagai peningkatan pertumbuhan ekonomi disertai keadilan sosial secara sadar. Tujuan praktis pembangunan yaitu peningkatan standar hidup (level of living) setiap orang baik pendapatannya, tingkat konsumsi pangan sandang papan, pelayanan Kesehatan, Pendidikan dll. Penciptaan berbagai kondisi, yang memungkinkan tumbuhnya rasa percaya diri (self-esteem). Penimgkatan kebebasan (freedom/democracy) setiap orang. Mengurangi disparitas atau ketimpangan pembangunan antar daerah , antar sub daerah antar warga masyarakat (pemerataan dan keadilan). Menciptakan/ emnambah lapangan kerja. Tahapan perencanaan pembangunan antara lain: 1. Penyusunan rencana, 2. penetapan rencana, 3. Pengendalian pelaksanaan rencana, 4. Evaluasi pelaksanaan rencana. Tahapan siklus perencanaan pembangunan antara lain: 1. Penilaian keadaan saat ini, 2. Penilaian arah pembangunan masa datang, 3. Formulasi tujuan dan sasaran pembangunan, 4. Mengkaji alternative strategi pembangunan, 5. Menetapkan prioritas pembangunan, 6. Merumuskan kebijakan pembangunan, 7. Identifikasi program dan kegiatan, 8. Menetapkan perkiraan dana investasi, 9. Menetapkan indicator kinerja, 10. Penyusunan rencana tindak (action plan).
2. Sistem Perencanaan Pembangunan adalah satu kesatuan tata cara
perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat Pusat dan Daerah. Sistem ini adalah pengganti dari Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) dan mulai berlaku sejak tahun 2005 antara lain: Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, Rencana Kerja Pemerintah, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, 3.
Implikasi dalam sistimatika dokumen RENJA PD menjadi lebih Panjang karna
dijabarkan lebih detail lagi .
4. Jenis- jenis visi dan misi
a. visi dan misi nasional/ daerah: visi masyarakat bangsa / daerah yang biasanya dirumuskan untuk jangka Panjang dan ditetapkan DPR RI/ DPRD. b. visi dan misi kepala negara/ kepala daerah : visi yang ditawarkan oleh calon presiden / kepala daerah yang diterima masyarakat melalui kemenangan dalam pilpres/ pilkada yang kemudian didokumentasikan sebagai RPJMN/RPJMD yang ditetapkan presiden / kepala daerah terpilih. 5. Dari pengamatan dan sumber yang saya baca, bahwa dalam penyusunan APBN pada saat pandemi saat ini mengalami percepatan penyusunan anggaran tsb guna mempertahankan stabilitas keuangan negara. Pada saat ini keuangan negara diuji dengan adanya pandemi global ini, pemerintah bertahan sekuat tenaga agar tidak mengalami krisis ekonomi. Pemerintah juga mengalokasikan lebih banyak anggaran untuk menjamin kesehatan warga negara nya yg terpapar virus covid ini. a. Pendekatan politik, memandang bahwa pemilihan presiden/gubernur/bupati secara langsung adalah bagian dari proses penyusunan rencana, karena rakyat memilih mereka berdasarkan program-program pembangunan yang ditawarkan. Oleh karena itu, rencana pembangunan adalah penjabaran agenda pembangunan yang ditawarkan pada saat kampanye ke dalam rencana pembangunan jangka menengah. b. Pendekatan teknokratik, dilaksanakan dengan menggunakan metode dan kerangka pikir ilmiaholeh lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional bertugas untuk itu. c. Pendekatan partisipatif, berarti melibatkan semua stakeholders pembangunan untuk mendapatkan aspirasi dan menciptakan rasa memiliki. d. Pendekatan bawah-atas dan atas-bawah, dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan, rencana pembangunan diselaraskan melalui musyawarah yang dilaksanakan di tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan nasi onal