Anda di halaman 1dari 45

Latihan Civil 3D

BUKU PANDUAN
INFRASTRUKTUR, PERENCANAAN
JALAN, DAN MASTERPLAN DENGAN
AUTODESK CIVIL3D

Hal 2
Latihan Civil 3D

Daftar Isi

CHAPTER 1: PENDAHULUAN ..................................................................... 3


1.1 Pendahuluan................................................................................................... 3
1.2 Latar Belakang Latihan................................................................................... 6

CHAPTER 2: POINTS ................................................................................... 7


2.1 Membuat format File Impor ............................................................................ 8
2.2 Meng-impor file Point................................................................................... 10
2.3 Membuat Group Point ................................................................................. 11
2.4 Membuat dan Mengubah Tabel Point ......................................................... 13
2.5 Membuat Style Label Point......................................................................... 14

CHAPTER 3: SURFACE ............................................................................. 16


3.1 Membuat Surface ......................................................................................... 16
3.2 Membuat Style Surface ................................................................................ 18
3.3 Menambah Label Kontur .............................................................................. 21
3.4 Mengedit Surface.......................................................................................... 21
3.5 Ekspor dan Impor surface ............................................................................ 24

CHAPTER 4: ALINYEMEN ......................................................................... 28


4.1 Pembuatan Alinyemen Horizontal ................................................................ 28
4.2 Mengedit Alinyemen dengan Grips .............................................................. 32
4.3 Menambah Label pada Alinyemen ............................................................... 33
4.4 Bekerja dengan Style dan Labels untuk Alinyemen Horizontal.................... 34

CHAPTER 5 PROFILE ................................................................................ 37


5.1 Membuat Profile Surface dan Profile View .................................................. 37
5.2 Membuat Style Profile View.......................................................................... 39
5.3 Membuat Layout Profile Rencana (Alinyemen Vertikal)............................... 41
5.4 Meng-edit Profile........................................................................................... 43

CHAPTER 6: PERMODELAN CORRIDOR ................................................ 45


6.1 Membuat Simpel Assembly .......................................................................... 45
6.2 Membuat Simpel Corridor............................................................................. 49
6.3 Melihat dan Memodifikasi Model Corridor ................................................... 50
6.4 Membuat Surface Corridor ........................................................................... 53
6.5 Membuat Batas Surface Corridor ................................................................ 55

CHAPTER 7: POTONGAN MELINTANG.................................................... 57


7.1 Membuat Garis-Garis Potongan Melintang .................................................. 57
7.2 Menampilkan Penampang - Penampang Melintang .................................. 60
7.3 Pengaturan Perhitungan Kuantitas/Volume Material ................................... 62
7.4 Perhitungan Kuantitas/Volume Material ....................................................... 64

CHAPTER 8: ENGINEERING DRAWING PRODUCTION .......................... 67


8.1 Membuat Frame dan Match Line.................................................................. 67
8.2 Menampilkan Sheets pada Layout ............................................................... 71

Hal 3
Latihan Civil 3D

CHAPTER 1: PENDAHULUAN

1.1 Pendahuluan

Sebagai tambahan menu pulldown di bagian atas toolbar AutoCad standar, Civil 3D
memperkenalkan konsep baru yaitu Toolspace. Toolspace hampir sama dengan Tool Palette,
dan berfungsi sebagai master command dan pengaturan gambar.

Tab Prospector, disisi kiri, menampilkan berbagai jenis data yang di gunakan Civil 3D. Saat
bagian tertentu dari Gambar/model dibuat, submenu akan bertambah dibawah folder jenis data
yang umum, dan semua data akan diurut berdasarkan nama. Beberapa perintah juga dapat
dilakukan dengan melakukan klik kanan pada masing-masing item.

Menu drop down pada bagian atas tab prospector menampilkan dua hal, Active Drawing View
dan Master View. Active Drawing View menampilkan gambar yang sedang terbuka dan item
datanya. Master View menampilkan semua gambar yang terbuka dan gambar yang sedang
aktif akan tercetak tebal.

Tab Setting menampilkan dan mengatur berbagai style yang tersedia untuk masing-masing item
data, termasuk menampilkan perintah tertentu untuk masing-masing jenis item. Default dari
berbagai perintah dapat diatur terlebih dahulu di bagian ini. Pada tab setting ini juga
memungkinkan untuk mengatur default gambar, label gambar dan setting fitur.

Hal 4
Latihan Civil 3D

Style
Pada pembukaan pertama, jumlah style civil 3d dapat terlihat banyak sekali, tetapi dalam waktu
beberapa jam. Kreasi, tampilan dan metode editing untuk style dapat distandardkan, jadi paling
tidak satu kali style diatur dengan interface.
Style Object
Berisi tab Information, Display dan Summary, dan juga beberapa tab khusus tentang fitur dan
pengaturan bentuk sifatnya Tab Information memberikan nama style dan deskripsi. Tab
Summary untuk melihat secara garis besar keseluruhan pengaturan style.

Hal 5
Latihan Civil 3D

Style Label
Berisi tab information, General Layout, Dragged State dan Tab Summary, dan mengatur bentuk
dan sifat dari Label yang terkait dengan fitur. Tab general berisi tentang pengaturan dasar untuk
semua label, sedangkan tab layout berisi parameter-parameter pendefinisian label khusus. Tab
Dragged State mendefinisikan bagaimana label berubah saat dipindahkan dari lokasi asalnya.

Toolbar
Sejumlah fitur dalam Civil 3D mengunakan tollbar khusus untuk membuat object/model (points,
parcels, grading, alignment, profiles, sections). Saat diaktifkan, tombol-tombol toolbar dapat
digunakan, sambil menjalankan perintah pembuatan suatu object/model.

Menu klik kanan


Sebagaimana dalam AutoCAD, menu klik kanan sangat membantu. Dengan memilih object
dan mengklik kanan, dapat diubah dan diatur properties dan style dari object tersebut.

Hal 6
Latihan Civil 3D

Perintah Transparan
Melalui transparant command, berbagai kreasi dapat dilakukan dan dilakukan parameter
tampilan dari berbagai perintah dapat diatur, dengan menggunakan tombol-tombol yang ada
pada tollbar, atau dengan mengketik singkatan atau perintahnya pada command prompt.
Proses akan selesai bila telah muncul command prompt kosong, atau untuk mengahiri dapat
menggunakan “ESC”.

1.2 Latar Belakang Latihan


Pada tahap selanjutnya, proses latihan akan mengikuti tahapan-tahapan seperti dijelaskan
pada bagian alur diatas, yaitu sebagai berikut:
1. Topographic Data: Point
2. Existing Terrain: Surface
3. Horizontal Alignment: Alignment
4. Vertical Alignment: Profile
5. Cross Section: Assembly
6. Design Check (3D model): Corridor, Section
7. Balancing Cut & Fill: Quantitiy Take Off

Hal 7
Latihan Civil 3D

CHAPTER 2: POINTS

Tampilan Point dalam AutoCAD Civil 3D tebagi menjadi dua yaitu Point Style dan Point Label
Style

Yang dimaksud dengan Point Style adalah suatu marker (tanda) yang mewakili lokasi
sesungguhnya berdasarkan koordinat x, y dan z. Marker ini bisa berupa obyek dari AutoCad
atau diganti dengan block untuk mewakili suatu fitur, misalnya: pohon, utilitas, dan lain-lain.
Sedangkan Point Label Style untuk mengatur fitur-fitur yang berhubungan dengan marker,
berdasarkan default.
Menampilkan point number, elevasi dan deskripsi, tetapi anda bisa mengatur label style termasuk
text, garis dan/atau block.
Tiap point dapat mengacu kepada point style tertentu. Pengaturannya tidak dilakukan per point,
tetapi dari point group masing-masing.
Seperti dalam Land Desktop, Description Keys menampilkan pengaturan layer untuk point dan
menggunakan raw description sehingga dapat menamai ulang suatu point dan juga
memberikan skala serta rotasi sebuah block. Saat meng-import point ke dalam Civil 3D 2014,
Point akan mengikuti description key yang tersedia dan dapat dilihat dalam daftar point. Tetapi
fitur ini tidak reaktif, jadi jika anda melakukan perubahan, anda perlu meng-import file point
tersebut lagi supaya dapat melihat hasilnya. Anda bisa meng-import file description yang
terdahulu dengan cara General Import Data from Land Dekstop.
Point Groups
Menentukan tampilan untuk point tidak berdasarkan style tertentu. Sedikitnya, saat anda tidak
membuat point group dan description key, sebuah point group yang terdiri dari semua point
akan di buat secara otomatis dan menggunakan style sama dengan point. Jika anda membuat
lebih banyak point group, maka bisa diatur dengan style yang berbeda. Karena suatu point
dapat termasuk dalam lebih dari satu group, anda dapat mengatur hierarki tampilan untuk point
group dengan klik kanan pada item Point Group di tab Prospector.
Metode untuk membuat point hampir sama dengan Land Desktop dan berada dalam Create
Points toolbar.
Exercise Background
Dari lapangan telah diperoleh data point yang dihimpun dalam file-file:
Point-1.txt
Point-2.txt
Hal 8
Latihan Civil 3D

Point-3.txt
Point-4.txt
Point-5.txt
Dengan format data PENZD, space delimited, lakukan impor terhadap data point tersebut ke
dalam gambar. Kemudian lanjutkan dengan langkah sebagai berikut:
1. Lakukan modifikasi terhadap marker point dan label point agar tampilan menjadi lebih
informatif.
2. Lakukan pengelompokan point ke dalam group-group, agar lebih mempermudah di dalam
proses selanjutnya.

2.1 Membuat format File Impor


Seperti dalam Land Desktop, AutoCad Civil 3D dapat melakukan import data survey berupa point
dari ASCII (text) file dalam berbagai macam format, yang telah di sediakan sebelumnya, atau
dapat juga membuat format import sendiri bila format data yang akan digunakan belum terdapat
dalam daftar yang ada.
1. Pilih File >New.
2. Kemudian muncul tabel Create New Drawing.
3. Pilih Template Autodesk Civil 3D (Metric) ncs extended dwt. Dan klik OK.
4. Klik di tab Settings.

5. Buka (klik tanda +) pada item Point, klik kanan pada Point file Format dan pilih New.

Hal 9
Latihan Civil 3D

6. Pilih User Point File lalu OK.

7. Dalam format nama isi dengan <PENZD-delimited by space>, untuk default file
extension pilih <txt>, untuk format options klik pada Delimited by.
8. Klik bagian judul dari kolom pertama, lalu dalam column name pilih Point Number.

Hal
10
Latihan Civil 3D

9. Klik bagian judul dari kolom kedua, lalu dalam column name pilih Easting, klik OK.
10. Klik bagian judul dari kolom ketiga, lalu dalam column name pilih Northing, klik OK.
11. Klik bagian judul dari kolom keempat, lalu dalam column name pilih Point Elevation, Klik
OK.
12. Klik bagian judul kolom kelima lalu dalam column name pilih Raw description, klik OK.
13. Klik OK untuk mengakhiri. Sekarang anda memiliki format file untuk meng-import point.

2.2 Meng-impor file Point


1. Pilih tab Prospector pada Toolspace.
2. Kilk kanan pada item Points dan pilih Create.

3. Dari toolbar, pilih tombol Import Points.

4. Pilih format yang telah dibuat yaitu PENZD-delimited by space.


Hal 10
10
Latihan Civil 3D

5. Untuk Source File, klik pada tombol Add File Browse ke C:/Civil 3D Tutorials dan pilih
Points-1.txt, lalu klik Tombol Open.
6. Klik OK untuk mulai mengimport data.
7. Zoom Extends untuk menampilkan points secara keseluruhan.

8. Klik X untuk keluar dari toolbar untuk Create Points.

2.3 Membuat Group Point


Setelah terbentuk point, maka kita dapat mengelompokkan point menjadi group point. Hal ini
penting dalam proses selanjutnya, seperti pembuatan surface dan mempermudah
penggambaran. Sebelum membuat group tersebut, kita akan mengatur supaya tiap kali kita
membuat group maka secara otomatis point-point yang termasuk dalam group tersebut akan
memiliki layer yang unik.
1. Pilih tab Prospector pada Toolspace, klik pada item Point Group klik kanan dan pilih New.
2. Dalam baris Name masukan 1.

Hal 11
11
Latihan Civil 3D

3. Pilih tab Include.


4. Aktifkan pilih With number matching dengan memberi tanda (Ѵ) dan ketik nomor pointnya,
masukan 1-2886.

5. Klik OK
Tanda disamping item point group pada tab Prospector menunjukan bahwa group tersebut
telah berisi data point.
6. Setelah itu lakukan hal yang sama dengan mengulang langkah 1-5 untuk membuat point
group 2, 3, 4 dan 5.

Hal 12
12
Latihan Civil 3D

2.4 Membuat dan Mengubah Tabel Point


Data point dapat ditampilkan dalam bentuk tabel pada gambar, dan dapat diatur untuk bersifat
dinamis maupun statis.
1. Pada Pulldown menu, Pilih Points > Add Tables

Pada Table Style pilih PNEZD format dan klik pada menu disamping jenis tabel lalu
pilih Edit Current Selection dan klik pada tab Data Properties.

Hal 13
13
Latihan Civil 3D

2. Pada Text Settings, diatur tinggi teks untuk Title adalah 3 mm, untuk Header adalah 2
mm, dan untuk Data adalah 2 mm. Setelah selesai, klik OK.
3. Lalu klik Point Group untuk memilih point group yang mau ditampilkan dalam tabel.

4. Pilih Point Group yang ingin ditampilkan lalu klik OK sebanyak dua kali.
5. Tentukan titik pada gambar dimana tabel point akan di letakkan.

2.5 Membuat Style Label Point


Kita dapat dengan mudah mengatur tampilan label pada point sesuai dengan keiginan,
misalnya seperti contoh berikut

1. Pada tab Prospector, pilih point group EG lalu klik kanan dan pilih Properties. Klik
disamping Point Label Style dan Edit Current Selection. Seperti gambar dibawah ini:

Hal 14
14
Latihan Civil 3D

2. Pada tab layout, klik dalam Component name kemudian pilih Point Number, ubah warna
label dalam baris Color menjadi biru dan tinggi menjadi 1.5 mm.

3. Klik OK sebanyak dua kali untuk menutup Label Style Composer dan zoom pada salah
satu point untuk melihat hasilnya.
4. Simpan File latihan dengan nama:
C:\latihan Civil 3D \Point end.dwg

Hal 15
15
Latihan Civil 3D

CHAPTER 3: SURFACE

Surface
Surface pada civil 3D bersifat live, maksudnya dapat diatur untuk melakukan rebuild dengan
sendirinya setiap kali terjadi perubahan, dan jika rebuild tidak dilakukan otomatis maka Civil 3D
akan memperingatkan bahwa ada perubahan pada data surface. Dalam land Dekstop ada
banyak tools untuk melakukan analisa yang perlu dijalankan, namun dengan Civil3D semua
yang diperlukan sudah tersedia, kita tinggal menentukan apa yang ingin ditampilkan dan segera
di-update. Selain itu ada tambahan pilihan data yang dapat digunakan untuk membuat surface.

Latar Belakang Latihan


Dari file yang telah diproses dalam latihan sebelumnya, akan dilanjutkan dengan latihan
membuat model surface 2D dan 3D sebagai existing ground surface. Ubah tampilan model
surface menjadi model kontur, TIN, Grid. Kemudian lanjutkan dengan:
1. Lakukan Editing Surface agar lebih mendekati kondisi nyata di lapangan dengan menu Edit
(Add Line, Delete Line, Swap Edge, Delete Point, dll)
2. Atur interval kontur, warna kontur, label kontur agar menjadi lebih informatif.
Ubah tampilan dengan menggunakan fasilitas analysis, agar model dapat dengan mudah
dilakukan analisa ketinggian.

3.1 Membuat Surface


1. Open file sebelumnya C;\ Latihan Civil 3D\Point end.dwg bila file tersebut belum terbuka.
2. Klik tab Prospector di Toolspace lalu klik kanan pada item Surface dan pilih Create
Surface.
3. Dalam baris Name isi <Surface Disposal> dan dalam baris Description ketik <Existing
Ground Surface>

Hal 16
16
Latihan Civil 3D

4. Lalu klik OK. Perhatikan dalam item Surfaces sudah berisi Surface Disposal, lalu klik
kanan pada Point Groups dalam item Definition.

5. Klik Add
Hal 17
17
Latihan Civil 3D

6. Pilih All Points lalu Klik OK

3.2 Membuat Style Surface


Tampilan surface yang telah anda buat adalah Contours 2m dan 10m (Background).. Kita akan
membuat style baru yang menampilkan kontur dengan rentang untuk kontur mayor adalah 2m
dan kontur minor adalah 10m tanpa border dengan warna kontur mayor green dan warna
kontur minor coklat.
1. Klik surface lalu pada Prospector Tool, pilih Surface Disposal gambar dan klik kanan, Pilih
Surface Properties.

2. Pada surface style klik dan pilih Create New.

Hal 18
18
Latihan Civil 3D

3. Dalam baris Name isi <Contours style> dan Description ketik <Style displays the surface
contours with 10m major interval and 2m minor interval> lalu klik pada tab Contours.
4. Buka contours Interval, lalu ubah Minor Interval menjadi 2m dan major Interval menjadi
10m.

5. Klik pada tab display, lalu klik Visible pada komponen Border untuk meng-nonaktifkan
tampilan border pada gambar dan aktifkan Major Contour dan Minor Contour. Klik pada

Hal 19
19
Latihan Civil 3D

View Direction dan pilih 3D. Nonaktifkan Triangles dan aktifkan Major Contour dan Minor
Contour.

6. Lalu Klik sebanyak dua kali.

Hal 20
20
Latihan Civil 3D

3.3 Menambah Label Kontur


Label kontur dapat diberikan dengan membuat garis label, yang bersifat live, interaktif terhadap
surface. Jadi jika kita mengubah interval kontur untuk Surface, maka label akan di-update secara
otomatis. Layer yang berisi garis dapat dimatikan sehingga garis label tidak terlihat.
1. Pilih menu Surface >Add Surface Labels> Contour-Multiple.
2. Kemudian klik point pertama dan point kedua untuk menambah kontur label sepanjang
garis yang telah dibuat.

3.4 Mengedit Surface


Pada bagian ini akan membahas beberapa cara untuk melakukan editing, termasuk edge
swapping, TIN line deletion dan surface smoothing. Kita juga bisa menyembunyikan sebagian
dari surface dengan mengunakan hide boundary.
Edge Swapping
Edge Swapping digunakan untuk mengubah tarikan garis dari TIN sehingga membentuk
segitiga yang berbeda, misalnya membentuk segitiga untuk punggung bukit. Edge swapping
biasanya dibutuhkan untuk membentuk model surface yang lebih akurat.
1. Pada prospector Tool, klik Surface lalu klik kanan pada Surface Disposal dan pilih
Properties.
2. Pada tabel Surface Properties, klik Tab Informasi.
3. Dalam Tab Informasi, pada surface style klik kemudian pilih Create New.

Hal 21
21
Latihan Civil 3D

4. Pada dialog box Surface Style, pada tab Information, beri nama TIN dan Border.

5. Lalu pada tab Display, aktifkan Triangles dan Border untuk View direction 2D dan 3D.

Hal 22
22
Latihan Civil 3D

6. Klik tab Prospector pada toolspace, lalu pilih Edits dalam item Definition.
7. Klik kanan pada edits dan pilih Swap Edge (pada command line, kita diminta untuk memilih
garis yang akan di-swap).

8. Klik pada garis yang akan di ubah


9. Lanjutkan untuk mengubah tarikan garis segitiga lain, setelah selesai tekan Enter untuk
mengakhiri perintah.

Hal 23
23
Latihan Civil 3D

Menghapus garis TIN


Kadang-kadang kita perlu menghapus garis TIN, misalnya jika pada surface ada TIN dengan
perimeter yang terlalu panjang ataupun sempit. Dalam hal ini, segitiga tersebut mungkin tidak
akurat dan harus dihapus.
Surface TIN atau grid lines juga perlu dihapus untuk membentuk kolam atau pondasi bangunan,
misalnya untuk membuat lubang. Dengan menghapus garis tersebut, kontur tidak akan menarik
garis pada area tersebut.
Saat garis tepi dihapus, maka border dalam akan menyesuaikan dengan garis yang
berdekatan, atau bisa juga membuat border luar dengan garis baru.
1. Klik tab Prospector pada toolspace, lalu pilih Edits dalam item Definition
2. Klik kanan dan pilih Delete Line (pada command line, kita diminta untuk menentukan garis
yang ingin di hapus).
3. Zoom pada bagian bawah surface, lalu ketik F pada command hapus garis seperti pada
gambar.

4. Lalu klik Enter untuk menentukan mengakhiri perintah surface-nya telah terhapus dan
border berubah sesuai dengan TIN yang terdekat.

3.5 Ekspor dan Impor surface


Ekspor surface
1. Pada Toolspace -> Prospector -> klik +Surface -> Klik kanan pada Surface Disposal ->
lalu pilih Export Land XML.

Hal 24
24
Latihan Civil 3D

2. Klik OK pada dialog box berikutnya.


3. Ketik nama file XML yang akan di buat (Hasil Impor Surface), dan letakan pada direktori
dimana file akan disimpan.

Impor Surface
1. Pada menu File -> New -> Pilih Template Autodesk civil 3D (Metric) NCS Extended.
2. Pada menu File -> pilih Import -> lalu pilih Import LandXML.

Hal 25
25
Latihan Civil 3D

3. Pilih File LandXML yang akan diimpor, lalu klik Open.

4. Klik OK pada dialog box Import LandXML.

Hal 26
26
Latihan Civil 3D

Hasilnya sebagai berikut.

5. Simpan File latihan dengan nama:


D ;\latihan Civil3D\Surface end.dwg

Hal 27
27
Latihan Civil 3D

CHAPTER 4: ALINYEMEN

Alignments dapat digunakan untuk berbagai tujuan, misalnya jalan, drainase, pipa dan
sebagainya. Metode penggambaran dalam Civil 3D sangat mudah, yaitu ada dua cara utama
didalam pembuatan Alignments yaitu:
1. Create from Polyline - dengan mengkonversi polyline yang telah dibuat sebelumnya
menjadi satu obyek alinyemen. Dengan metode ini, obyek alinyemen adalah statis, artinya
bagian-bagian yang membentuk alinyemen masing-masing berdiri sendiri.
2. Create by Layout – cara ini sangat mudah dan powerfull, parameter alinyemen dapat
dimasukkan terlebih dahulu, selanjutnya alur/arah aliyemen dapat didefinisikan dan otomatis
parameter lainnya ikut terdefinisikan. Ada dua metode penggambaran yaitu:

• PI Method, alinyemen dapat dibuat berdasarkan garis, dengan atau tanpa data
tikungan. Tikungan dapat berubah lengkung sederhana atau dengan spiral.

• Entity Method, masing-masing bagian dapat dibuat sendiri-sendiri, selanjutnya


didefinisikan parameter-parameternya.
Saat mengunakan Create by Layout, penting untuk dipahami tiga istilah berikut:
1. Fixed - fixed entity adalah independent, saat diedit, hubungan dengan entity yang lain
tidak berubah. Penggunaan metode create from polyline akan menghasilkan semua bagian
alinyemen sebagian dari yang fixed.
2. Floating - floating entity adalah terkait dengan beberapa bagian lain (fixed or floating)
pada satu ujung atau yang lain, hubungan dengan bagian-bagian lainnya akan disesuaikan
saat bagian lain tersebut diubah. Floating end yang tidak terkait dapat diubah.
3. Free - free entity adalah semata-mata didefinisikan oleh hubungan antar dua garis pada
kedua ujungnya ke bagian alinyemen yang lain (fixed atau floating). Suatu entity berupa free
line tidak dapat di ubah. Dengan satu entity free curve, jari-jari tikungan dapat diubah, tapi
untuk point yang terkait.

4.1 Pembuatan Alinyemen Horizontal


Di dalam latihan ini, digunakan perintah Create by Layout untuk membuat alinyemen horisontal
dengan lingkaran spiral.
Langkah-langkah pembuatan Alinyemen Horisontal

Sebelum memulai pastikan OSNAP dalam keadaaan off. Dan buka file baru yang sudah di
sediakan untuk materi ini:
1. Buat lah garis polyline dengan koordinat yang ada pada tabel dibawah ini.

Hal 28
28
Latihan Civil 3D

PI -01 PI-02 PI-03 PI-04 PI-05


X 808360.305 808994.080 809850.926 811357.725 812249.949 814539.647

Y 9237025.803 9237453.098 9237526.400 9237924.092 9238267.465 9242922.397

STA 7+000 7+458.059 8+307.609 9+975.968 10+535.904 15+013.860


RADIUS 1150.000 3500.000 3500.000 1500.000 1000.000

X PI-06
817748.478 PI-07
818066.476 PI-08
819410.056 PI-09
819970.711 PI-10
821859.242 823098.780
Y 9240369.446 9242918.501 9242728.537 9245247.550 9244006.088 9244848.167
STA 18+473.067 20+759.445 22+025.025 24+002.249 26+013.231 28+000
RADIUS 615.000 500.000 600.000 650.000 860.000

Contoh :

. , .
Pada Command ketik PL – Enter - 808360 305 9237025 803 - Enter dst. Maka akan

menjadi garis alignment seperti pada gambar dibawah ini:

2. Kemudian garis diatas dijadikan sebuah alignment dengan cara klik menu Alignments ->
Create Alignment from Polyline -> klik garis polyline yang sudah dibuat -> Enter -> Enter.

Hal 29
29
Latihan Civil 3D

3. Beri nama alignment dengan nama Alignment Latihan, dan beri awalan station 7+000
seperti contoh diatas.
4. Maka garis tersebut sudah menjadi alignment dan sudah ada nilai radiusnya.

5. Kemudian sesuaikan radius pada Aligment tersebut dengan cara klik Alignment -> klik
kanan pilih Edit Alignment Geometry.

Hal 30
30
Latihan Civil 3D

6. Kemudian klik seperti pada gambar dibawah ini, dan


ubah nilai radius sesuai dengan label PI diatas.

7. Kemudian jika belum ada label stationnya kita klik alignment -> klik kanan -> Edit
Alignment label -> klik Import Label Setting -> pilih All Labels -> dan setting sesuai dengan
keperluan.

Hal 31
31
Latihan Civil 3D

8. Maka alignment akan sesuai dengan label PI diatas.

4.2 Mengedit Alinyemen dengan Grips


1. Zoom lebih detail ke tikungan pertama.
2. Klik pada alinyemen sehingga tampil grip pada setiap ujung garis dan kurva, midpoint dan
PI.
3. Klik grip segitiga di pertemuan dua garis yang ada tikungannya, hingga warnanya berubah
jadi merah.
4. Lalu pindahkan posisi titik tersebut dengan meng-klik di posisi yang baru.

Hal 32
32
Latihan Civil 3D

5. Setelah titik pertemuan dua garis tersebut pindah posisi, maka bentuk tikungan secara
otomatis akan berubah menyesuaikan dengan yang baru.
6. Data-data setiap entity juga akan berubah secara otomatis, hal ini dapat dilihat pada tabel
panorama dan jendela parameter.

4.3 Menambah Label pada Alinyemen


1. Pilih menu Alignments -> Add Labels.
2. Pada kotak dialog Add Labels, pilih opsi berikut:
• Feature: Alignment
• Label Type: Single Segment
• Curve Label Style: Delta Over Length & Radius
3. Klik Add.
4. Klik pada kurva yang akan diberi label. Maka pada kurva tersebut ditampilkan labelnya.
5. Klik pada label yang baru terbentuk.
6. Klik di tempat yang baru untuk menempatkan label tersebut agar berada pada posisi yang
lebih informatif.

Hal 33
33
Latihan Civil 3D

4.4 Bekerja dengan Style dan Labels untuk Alinyemen Horizontal


Pada latihan kali ini, akan dibahas bagaimana membuat satu style alinyemen dan juga
bagaimana mengatur label alinyemen.
Membuat dan Mengatur Style Alinyemen
1. Pada Toolspace -> Settings. Di dalam Settings, buka/klik + Folder, Alignments ->
Alignment Styles.
2. Klik kanan pada Alignment Styles, pilih New. Muncul kotak dialog Alignment Style.
3. Pada Tab Information isikan Name: Jalan Akses

4. Pada Tab Display, Pilih View direction Plan, lalu pastikan layer yang hidup hanya: Line,
Curve, Spiral, dan atur warna masing-masing.
Line = merah; Curve = biru; Spiral = cyan.

Hal 34
34
Latihan Civil 3D

5. Pada tab Marker, gantilah size options: 0.01 mm.


6. Klik OK untuk menutup kotak dialog Alignment Style.
7. Kembali ke gambar kerja, zoom out agar tampak keseluruhan alinyemen.
8. Klik pada objek alinyemen, lalu klik kanan dan pilih Alignment Properties.
9. Pada tab Information, data pada baris Object Style diubah menjadi Jalan Akses.

10. Klik OK untuk mengakhiri. Perhatikan bahwa tampilan gambar alinyemen telah berubah
sesuai dengan style yang digunakan.

Hal 35
35
Latihan Civil 3D

Membuat dan Mengatur Label Alinyemen


1. Kembali ke gambar kerja, zoom pada alinyemen yang sedang dikerjakan.
2. Klik kiri pada objek alinyemen, lalu klik kanan dan pilih Alignment Labels.

3. Pada tab Labels kita dapat mengatur masing-masing tipe label seperti major station, minor
station, geometry point, station equation, design speed. Atau dapat juga memanfaatkan
pengaturan sebelumnya dengan mengimport.
4. Setelah pengaturan untuk setiap jenis label terlihat di dalam daftar, parameter-
parameternya masih dapat diubah sesuai dengan kebutuhan, misalnya increment untuk
major station diubah menjadi 50 m.
5. Setelah pengaturan label dianggap selesai, klik tombol OK untuk mengakhiri.
6. Perhatikan gambar alinyemen saat ini telah menggunakan label seperti yang diatur.

Hal 36
36
Latihan Civil 3D

CHAPTER 5 PROFILE

Profile
Saat membuat potongan dari suatu surface/permukaan, AutoCAD Civil 3D tetap menjaga
hubungan antara surface, alinyemen dan profil, setiap perubahan pada alinyemen atau pada
surface akan secara otomatis merubah tampilan dari profile. Alat untuk membuat profile
rencana (alinyemen vertikal) terdapat pada toolbar yang memungkinkan banyak opsi untuk di
dalam membuat profil rencana.
Ada dua hal yang penting saat menggunakan profile yaitu Profile nya sendiri dan Profile View.
Profile adalah potongan aktual yang memotong surface di sepanjang garis tertentu (alinyemen
rencana). Sedangkan Profile View adalah tampilan dari profil yang juga menampilkan data-data
disekitarnya dengan style dan label tertentu, seperti grid horizontal/vertikal, dll.

5.1 Membuat Profile Surface dan Profile View


1. Klik z enter, lalu klik e enter untk melakukan zoom agar semua gambar kerja terlihat.
2. Dari menu Profiles -> Create from Surface.
3. Pada kotak dialog create profil, pada baris alignment pilih Alignment (3). Dan pada baris
surface pilih EG – Surface. Lalu klik tombol Add.

4. Sampai disini kita telah membuat profile surface.


5. Selanjutnya untuk membuat Profile View dan memplotkannya pada gambar, klik tombol
Draw in profile view.
6. Pada kotak dialog yang tampil, pada profile view style pilih EII-WBN-Profile View

Hal 37
37
Latihan Civil 3D

7. Pada Data Bands pilih Select band set: EII-WBN-Full Band Set

8. Klik tombol OK lalu klik pada posisi dimana view tersebut akan diletakkan.

Hal 38
38
Latihan Civil 3D

9. Maka akan menjadi Profile seperti gambar diatas.

5.2 Membuat Style Profile View


Untuk pengeditan skala Profile, dapat dilakukan pengeditan terhadap vertical exaggeration.
Selain itu juga dapat dilakukan pengeditan terhadap komponen text, warna dan lain-lain.
1. Klik Profile View pada gambar.
2. Klik kanan dan pilih Profile View Properties.

3. Pada tab Information, Pilih menu drop down Object Style pada tombol
4. Pilih Copy Current Selection
5. Ubah nama menjadi Major Grids – Class
6. Ubah deskripsi menjadi: Metric style vertical exaggeration set to 5 times; Grids clipped;
Station increments: major 25 M; minor 5 M. Elevation increments: major 5 M; minor 1 M.

Hal 39
39
Latihan Civil 3D

7. Klik pada tab Graph dan edit sebagai berikut :


Vertical exaggeration : 5

8. Pada tab Grid, Grids clipped (dicentang), Grid padding (major grids):

• To Left: 0

• To Right: 0

9. Klik pada tab Display, off-kan Top Axis Title dan on-kan Bottom Axis Title.

Hal 40
40
Latihan Civil 3D

10. Klik OK untuk mengakhiri. Dan klik OK lagi untuk melihat perubahannya.

5.3 Membuat Layout Profile Rencana (Alinyemen Vertikal)


Latihan selanjutnya akan membuat Profil rencana untuk alinyemen vertikal rencana. Buatlah
profil rencana sesuai dengan tabel dibawah ini.

Hal 41
41
Latihan Civil 3D

1. Zoom ke arah profil view yang telah dibuat.


2. Pada menu Profil -> pilih Create by Layout.

3. Pada saat command prompt muncul Select Profile View to Create Profile, klik Profile View
pada gambar.
4. Pada kotak dialog Create Profile, pilih Layout pada Profile Style, dan pilih Complete Label
Set pada Profile Label Set.

5. Selanjutnya akan tampil toolbar untuk merencanakan alinyemen vertikal.

6. Pilih menu drop down Curve Settings pada Profile Layout Toolbar.

Hal 42
42
Latihan Civil 3D

7. Pada kotak dialog curve setting yang muncul, pilih parabolic untuk curve type, dan panjang
kurva 100m. Akhiri dengan klik tombol OK.

8. Pilih menu drop down Draw Tangents without Curves pada Profile Layout Toolbar.
9. Matikan ORTHO/F8.
10. Gunakan osnap lalu arahkan kursor ke titik awal dari profil EG, dan klik di titik tersebut
sebagai start point/station 0+000.
11. Lanjutkan merencanakan profil rencana jalan dengan mengklik titik selanjutnya hingga
mendekati bentuk seperti di bawah ini.

12. Untuk mengakhiri klik x pada toolbar.

5.4 Meng-edit Profile


1. Pilih profil yang akan di-edit dan klik kanan, lalu pilih Edit Profile Geometry.

2. Pada toolbar, pilih Profile Layout Parameters button

3. Pilih tombol Select PVI


4. Lalu pilih salah satu bagian dari alinyemen vertikal yang akan di-edit, misal pilih lengkung
yang keempat.
5. Pada kotak dialog Profile Layout Parameters, ubah Profile Curve Length menjadi 100m

Hal 43
43
Latihan Civil 3D

6. Klik tombol Profile Grid View untuk melihat keseluruhan entity.

7. Ubah PVI sesuai dengan label diatas.


8. Untuk mengakhiri tutup tampilan Profile Grid dan the toolbar Profile Layout.
9. Simpan file latihan dengan nama :
C\:\Latihan Civil 3D\Profile end.dwg

Hal 44
44
Latihan Civil 3D

Hal 45
45

Anda mungkin juga menyukai