Anda di halaman 1dari 12

BAB VI ANALISIS EKONOMI DAN FINANSIAL No Program Pengembangan Volume Satuan

Harga Satuan
(Rp.)
Jumlah
(Rp.)
12 Ruang Terbuka Hijau 370 m2 4.000.000 1.480.000.000
PELABUHAN 13 Pos Jaga
a. Rehabilitasi Pos Jaga 1 1 unit 3.000.000 3.000.000
6.1 Analisis Cost dan Benefit Pengembangan 14
b. Penambahan Pos Jaga 2
TPS
1
6
unit
m2
3.500.000
2.700.000
3.500.000
16.200.000
15 Forklift 10 Ton 1 unit 800.000.000 800.000.000
6.1.1 Cost Pengembangan Pelabuhan Fasilitas Pelabuhan JUMLAH 19.391.325.000
A. Cost Pembangunan Pelabuhan Larat SUB TOTAL 122.780.675.000
PPN (10%) 12.278.067.500
Nilai cost dalam pembangunan Pelabuhan terdiri atas cost pembangunan fasilitas yaitu fasilitas umum,
JUMLAH TOTAL BIAYA 135.058.742.500
sisi daratan dan sisi perairan, investasi dan reklamasi lahan, dan alat-alat pendukung dalam pelaksanaan Sumber : Tim Penyusun Studi RIP, DLKr, dan DLKp Pelabuhan Larat dan Sofyanin, 2022
kegiatan jasa kepelabuhanan, pelayanan jasa bongkar muat dan jasa penumpukan barang. Berdasarkan tabel di atas disebutkan jumlah rencana anggaran biaya pembangunan Pelabuhan Larat
Tabel 6. 1 Estimasi Biaya Pengembangan Pelabuhan Larat adalah Rp. 135.058.742.500,-. Rencana anggaran biaya pembangunan untuk konstruksi pelabuhan
No Program Pengembangan Volume Satuan
Harga Satuan Jumlah dilakukan dengan tiga tahapan pengembangan yang masing-masing tahap yaitu, perkiraan pengeluaran
(Rp.) (Rp.) pada tahap pertama jangka pendek sebesar Rp. 130.464.702.500,-. Pada tahap kedua jangka menengah
I. BIAYA NON KONSTRUKSI
1 Perencanaan dan Pengawasan 1 ls 3.524.350.000 3.524.350.000
sebesar Rp. 3.329.040.000,- dan untuk pengeluaran tahap ketiga jangka panjang sebesar
2 Penyusunan Dokumen UKL/UPL 1 paket 517.500.000 517.500.000 Rp.1.265.000.000,-. Pembagian cost pertahapan ini didasarkan pada rencana pembangunan yang akan
3 Penyusunan DED Pelabuhan 1 paket 1.916.600.000 1.916.600.000 dilaksanakan selama 20 tahun mendatang yang dibagi menjadi tiga tahapan yakni tahap pertama jangka
4 Penyusunan Rencana Induk Reklamasi 2 paket 1.600.000.000 1.600.000.000 pendek (2022-2027), tahap kedua jangka menengah (2027-2032), dan tahap ketiga jangka panjang
JUMLAH 7.558.450.000
II. BIAYA KONSTRUKSI DAN PENGADAAN ALAT
(2032-2042). Cost yang di keluarkan di tahap pertama merupakan pengembangan fasilitas-fasilitas yang
II.1 FASILITAS POKOK PELABUHAN mendesak.
1 Dermaga
a. Pelebaran Lebar Dermaga (2 m) 228 m2 24.150.000 5.506.200.000
b. Rehabilitasi Dermaga Lama (114 x 8 m) 912 m2 575.000 524.400.000
2 Trestle 1 B. Cost Operasional Fasilitas Pelabuhan Larat
Rehabilitasi Trestle 1 (20 x 6 m) 120 m2 24.150.000 2.898.000.000 Penyesuaian biaya operasional dan pemeliharaan berdasarkan luasan bangunan dermaga, bangunan
3 Trestle 2 daratan, lahan terbuka, jumlah tenaga kerja dan ketersediaan fasilitas pelabuhan yang di rencanakan.
Pembangunan Trestle 2 (13 x 6 m) 78 m2 24.150.000 1.883.700.000
Berdasarkan hal tersebut, dilakukan penyesuaian terhadap luasan dermaga dan ketersediaan fasilitasnya,
4 Terminal Penumpang
Rehabilitasi Terminal Penumpang 309 m2 4.600.000 1.421.400.000 diperoleh besaran biaya pemeliharaan pertahun yaitu sebesar 0,2% dari total seluruh pengeluaran
5 Pembangunan Lapangan Penumpukan 617 m2 4.600.000 2.838.200.000 pengembangan pelabuhan sebesar Rp135.058.742.500,- dengan tingkat kenaikan sebesar 0,02% setiap
6 Pembangunan Gudang 165 m2 4.600.000 759.000.000 tahunnya. Asumsi tersebut ditentukan dengan tingkat penggunaan pelabuhan yang relatif sedang sampai
7 Reklamasi 2000 m2 40.000.000 80.000.000.000
dengan 20 tahun yang akan datang.
JUMLAH 95.830.900.000
II.2 FASILITAS PENUNJANG PELABUHAN Tabel 6. 2 Estimasi Biaya Operasional dan Pemeliharaan Pelabuhan Larat
1 Gerbang Utara
Pembangunan Pintu Gerbang Utara (8 x 2 m) 16 m2 3.500.000 56.000.000
Cost Biaya
Cost Operasional Biaya Operasional
2 Jalan Dalam Pelabuhan Tahun Tahun Operasional Operasional dan
(0,2%) dan Pemeliharaan
Rehabilitasi Jalan Dalam Pelabuhan 1091,8 m2 4.600.000 5.022.050.000 (0,2%) Pemeliharaan
3 Areal Parkir 2022 0,20 270.117.485 2033 0,42 567.246.719
Penambahan Areal Parkir Pelabuhan 200 m 2
4.025.000 |1 - 128
805.000.000 2023 0,22 297.129.234 2034 0,44 594.258.467
5 Water Tank 2024 0,24 324.140.982 2035 0,46 621.270.216
Penambahan Water Tank (3,5 x 3,5 m) 12,25 m2 3.500.000 42.875.000 2025 0,26 351.152.731 2036 0,48 648.281.964
6 Alat Bantu Navigasi 2026 0,28 378.164.479 2037 0,50 675.293.713
Penambahan Alat bantu Navigasi 7 unit 950.000.000 6.650.000.000 2027 0,30 405.176.228 2038 0,52 702.305.461
7 Kantor Pelabuhan
2028 0,32 432.187.976 2039 0,54 729.317.210
Perluasan Kantor Pelabuhan 250 m2 4.600.000 1.150.000.000
2029 0,34 459.199.725 2040 0,56 756.328.958
8 Rumah Genset
Rehabilitasi Rumah Genset 18 m2 4.025.000 72.450.000 2030 0,36 486.211.473 2041 0,58 783.340.707
Genset 1 unit 1.725.000.000 1.725.000.000 2031 0,38 513.223.222 2042 0,60 810.352.455
9 Penerangan Jalan 2032 0,40 540.234.970 Pelabuhan Larat
Penambahan Penerangan Jalan 10 unit 4.025.000 40.250.000 Sumber : Tim Penyusun Studi RIP, DLKr, dan DLKp Pelabuhan Larat dan Sofyanin, 2022
10 Pagar Pelabuhan 315 m 4.000.000 1.260.000.000
Fasilitas Pelabuhan (Bollard, Fender, dll)
11 a. Bollard ukuran mini 14 Unit 7.500.000 105.000.000
b. Rubber fender 16 Unit 10.000.000 160.000.000

128
C. Cost Ganti Rugi saat Pembangunan dan Pasca Pembangunan Pelabuhan Larat
Ganti rugi ini diberikan kepada masyarakat sekitar lokasi pembangunan maupun setelah pelaksanaan
pembangunan. Ganti rugi ini diberikan selama 20 tahun sesuai dengan rencana pengembangan
Pelabuhan.
Tabel 6. 3 Estimasi Biaya Ganti Rugi Kebisingan dan Polusi Udara Saat Pembangunan dan Pasca
Pembangunan Pelabuhan Larat
Tahun ke Ganti Rugi Kebisingan dan polusi Tahun ke Ganti Rugi Kebisingan dan polusi
2022 2.554.174.860 2033 2.849.612.043
2023 2.579.716.609 2034 2.878.108.164
2024 2.605.513.775 2035 2.906.889.245
2025 2.631.568.912 2036 2.935.958.138
2026 2.657.884.602 2037 2.965.317.719
2027 2.684.463.448 2038 2.994.970.896
2028 2.711.308.082 2039 3.024.920.605
2029 2.738.421.163 2040 3.055.169.811
2030 2.765.805.374 2041 3.085.721.509
2031 2.793.463.428 2042 3.116.578.724
2032 2.821.398.063 Pelabuhan Larat
Sumber : Tim Penyusun Studi RIP, DLKr, dan DLKp Pelabuhan Larat dan Sofyanin, 2022

6.1.1 Analisis Benefit Pengembangan Pelabuhan


A. Pendapatan Operasional Pelabuhan
1. Estimasi Pendapatan Operasional Pelabuhan Larat
Tabel 6. 4 Estimasi Pendapatan Operasional Pelabuhan Larat
Jasa Gudang dan
Tahun Jasa labuh Jasa Tambat Jasa Pelayanan Barang Jasa Sewa Alat Jasa Air Jasa Parkir Jasa Terminal Total
Lapangan Penumpukan
2022 77.261.367 58.999.590 1.752.745 - - 1.942.500 55.013.402 171.606.625 366.576.228
2023 77.651.093 59.297.199 1.755.430 - - 1.942.500 55.422.143 172.880.125 368.948.489
2024 78.043.501 59.596.855 1.758.114 - - 1.942.500 55.834.090 174.164.875 371.339.935
2025 78.438.589 59.898.559 1.760.799 - - 1.942.500 56.249.243 175.462.000 373.751.690
2026 78.837.929 60.203.509 1.763.496 - - 1.942.500 56.669.205 176.771.500 376.188.140
2027 79.241.061 60.511.356 1.766.181 6.212.416 15.210.073 1.942.500 57.093.976 178.093.375 400.070.938
2028 79.645.534 60.820.226 1.768.866 6.221.859 15.233.193 2.355.000 57.520.349 179.426.500 402.991.528
2029 80.055.370 61.133.191 1.771.550 6.231.302 15.256.313 2.355.000 57.953.135 180.773.125 405.528.986
2030 80.466.775 61.447.356 1.774.248 6.240.791 15.279.544 2.355.000 58.387.523 182.131.000 408.082.236
2031 80.881.973 61.764.416 1.776.933 |16.250.234
- 129 15.302.664 2.355.000 58.826.719 183.502.375 410.660.314
2032 81.301.193 62.084.548 1.779.617 6.259.677 15.325.783 2.355.000 59.270.725 184.886.125 413.262.668
2033 81.723.324 62.406.902 1.782.315 6.269.165 15.349.014 2.355.000 59.717.936 186.282.250 415.885.907
2034 82.149.247 62.732.152 1.785.000 6.278.608 15.372.134 2.355.000 60.169.956 187.691.875 418.533.973
2035 82.579.422 63.060.649 1.787.697 6.288.097 15.395.365 2.355.000 60.626.785 189.115.000 421.208.015
2036 83.012.048 63.391.018 1.790.382 6.297.540 15.418.485 2.355.000 61.086.819 190.550.500 423.901.792
2037 83.448.926 63.724.634 1.793.079 6.307.028 15.441.716 2.355.000 61.551.663 192.000.625 426.622.671
2038 83.889.596 64.061.146 1.795.764 6.316.471 15.464.836 2.355.000 62.021.315 193.463.125 429.367.252
2039 84.333.176 64.399.880 1.798.462 6.325.960 15.488.066 2.355.000 62.494.173 194.939.125 432.133.842
2040 84.780.779 64.741.686 1.801.159 6.335.448 15.511.297 2.355.000 62.971.839 196.428.625 434.925.834
2041 85.232.174 65.086.388 1.803.844 6.344.891 15.534.417 2.355.000 63.454.314 197.932.750 437.743.779
2042 85.686.480 65.433.312 1.806.541 6.354.380 15.557.648 2.355.000 63.939.996 199.450.375 440.583.732
Sumber : Tim Penyusun Studi RIP, DLKr, dan DLKp Pelabuhan Larat dan Sofyanin, 2022

129
B. Benefit Pelabuhan Larat Tahun Cash Inflow Cash Outflow Nilai Sisa
Pelabuhan Larat
Manfaat pelabuhan yang di perhitungkan dalam kelayakan ekonomi adalah kuantifikasi pada manfaat 2029 405.528.986 459.199.725 -53.670.738
pelabuhan pada peningkatan ekonomi wilayah dan penghematan waktu dengan ketersediaan angkutan 2030 408.082.236 486.211.473 -78.129.237
2031 410.660.314 513.223.222 -102.562.908
laut baik pada angkutan penumpang maupun angkutan barang. Manfaat pelabuhan ini dilihat 2032 413.262.668 540.234.970 -126.972.302
berdasarkan asumsi adanya peningkatan nilai PDRB pada sektor transportasi dan pertanian di Kabupaten 2033 415.885.907 567.246.719 -151.360.812
Kepulauan Tanimbar terutama dalam bidang transportasi laut yang di asumsikan mempengaruhi 22,5% 2034 418.533.973 594.258.467 -175.724.494
dari nilai PDRB pada sektor tersebut. 2035 421.208.015 621.270.216 -200.062.201
2036 423.901.792 648.281.964 -224.380.172
Tabel 6. 5 Estimasi Benefit Pengembangan Pelabuhan Larat terhadap Kondisi Perekonomian Sekitar 2037 426.622.671 675.293.713 -248.671.042
2038 429.367.252 702.305.461 -272.938.209
Peningkatan Pembangunan Peningkatan Pembangunan 2039 432.133.842 729.317.210 -297.183.367
Tahun ke Wilayah akibat adanya Tahun ke Wilayah akibat adanya 2040 434.925.834 756.328.958 -321.403.124
Pelabuhan Pelabuhan 2041 437.743.779 783.340.707 -345.596.928
2042 440.583.732 810.352.455 -369.768.723
2022 13.864.911.132 2033 14.646.834.341 NPV 49.691.464
2023 13.934.235.688 2034 14.720.068.513 IRR 21,78%
Sumber : Tim Penyusun Studi RIP, DLKr, dan DLKp Pelabuhan Larat dan Sofyanin, 2022
2024 14.003.906.866 2035 14.793.668.855
14.073.926.401 14.867.637.200
2025
14.144.296.033
2036
14.941.975.386
6.2.2 Analisis BCR
2026 2037
Analisis Perbandingan Rasio Biaya dan Keuntungan (Net Benefit Cost Ratio : Net B/C) Analisa Net B/C
2027 14.215.017.513 2038 15.689.074.155
adalah perbandingan antara jumlah NPV positif dengan jumlah NPV negatif. Rumus dalam perhitungan
2028 14.286.092.601 2039 16.473.527.863
net B/C adalah :
2029 14.357.523.064 2040 17.467.527.864
2030 14.429.310.679 2041 18.342.527.865 ∑ 𝑁𝑃𝑉𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓
𝑁𝑒𝑡 𝐵⁄𝐶 =
2031 14.501.457.232 2042 18.973.527.866 ∑ 𝑁𝑃𝑉𝑛𝑒𝑔𝑎𝑡𝑖𝑓
2032 14.573.964.518 Pelabuhan Larat
Sumber : Tim Penyusun Studi RIP, DLKr, dan DLKp Pelabuhan Larat dan Sofyanin, 2022 Benefit Cost Ratio didapatkan dari selisih antara keuntungan yang didapat dengan biaya yang dikeluarkan
selama pembangunan dan operasional pengembangan Pelabuhan Larat yang dikalikan dengan nilai suku
6.2 Analisis Kelayakan Ekonomi Pelabuhan bunga yang berlaku saat ini yaitu 7.0%

6.2.1 Analisis NPV dan IRR Tahun


Tabel 6. 7 Analisis Benefit Cost Ratio (BCR) Pelabuhan Larat
Cash Inflow Cash Outflow Social Cost Social Benefit
Analisis Nilai Bersih Sekarang (Net Present Value/NPV) Nilai bersih sekarang adalah nilai sekarang (net Pelabuhan Larat
present) dari selisih antara benefit dan biaya pada tingkat discount rate tertentu. Rumus yang dipakai 2022 - - 2.554.174.860 13.864.911.132
2023 - - 2.579.716.609 13.934.235.688
dalam perhitungan NPV adalah:
2024 - - 2.605.513.775 14.003.906.866
2025 - - 2.631.568.912 14.073.926.401
𝑁𝑃𝑉 = ∑(𝐵𝑡 − 𝐶𝑡)𝐷𝐹 2026 - - 2.657.884.602 14.144.296.033
2027 242.112.286 770.284.735 2.684.463.448 14.215.017.513
𝐵𝑡 = Benefit Tahun t 2028 243.623.846 847.313.209 2.711.308.082 14.286.092.601
|1 - 130 2029 245.150.565 924.341.682 2.738.421.163 14.357.523.064
𝐶𝑡 = Cost Tahun t 2030 246.688.221 1.001.370.156 2.765.805.374 14.429.310.679
Net Present Value adalah perbedaan antara nilai sekarang dari penerimaan total dan nilai sekarang dari 2031 248.240.678 1.078.398.629 2.793.463.428 14.501.457.232
pengeluaran sepanjang umur proyek pada discount rate yang diberikan. Pendekatannya adalah pada 2032 259.527.814 1.155.427.103 2.821.398.063 14.573.964.518
2033 261.120.970 1.232.455.576 2.849.612.043 14.646.834.341
konsep cash flow (cash in /cash out), project dikatakan layak apabila NPV > 0. 2034 262.728.856 1.309.484.050 2.878.108.164 14.720.068.513
Tabel 6. 6 Analisis NPV Kelayakan Ekonomi Pelabuhan Ekonomi 2035 264.352.328 1.386.512.523 2.906.889.245 14.793.668.855
Tahun Cash Inflow Cash Outflow Nilai Sisa 2036 265.986.703 1.463.540.997 2.935.958.138 14.867.637.200
Pelabuhan Larat 2037 267.640.493 1.540.569.470 2.965.317.719 14.941.975.386
2022 366.576.228 270.117.485 96.458.743 2038 269.305.184 1.617.597.944 2.994.970.896 15.689.074.155
2023 368.948.489 297.129.234 71.819.256 2039 270.985.462 1.694.626.417 3.024.920.605 16.473.527.863
2024 371.339.935 324.140.982 47.198.953 2040 272.677.820 1.771.654.891 3.055.169.811 17.467.527.864
2025 373.751.690 351.152.731 22.598.960 2041 274.388.737 1.848.683.364 3.085.721.509 18.342.527.865
2026 376.188.140 378.164.479 -1.976.339 2042 276.112.162 1.925.711.838 3.116.578.724 18.973.527.866
2027 400.070.938 405.176.228 -5.105.289 Total 59.356.965.170 317.301.011.635
2028 402.991.528 432.187.976 -29.196.448 BCR 5,345640747
Sumber : Tim Penyusun Studi RIP, DLKr, dan DLKp Pelabuhan Larat dan Sofyanin, 2022

130
Berdasarkan data tersebut diketahui nilai BCR Pelabuhan Larat sebesar 5,345. Sesuai dengan hasil Tabel 6. 9 Analisis NPV dan EIRR Pelabuhan Larat
peritungan Benefit Cost Ratio tersebut mengalami keuntungan dari biaya secara ekonomi sehingga Tahun Nilai Sisa DF (7%) NPV
pembangunan pelabuhan larat layak secara ekonomi. Pelabuhan Larat
2022 96.458.743 0,2 19.291.749
6.2.3 Analisis Kelayakan Ekonomi Pengembangan Pelabuhan 2023 71.819.256 0,22 15.800.236
2024 47.198.953 0,24 11.327.749
Larat 2025 22.598.960 0,26 5.875.730
Tabel 6. 8 Analisis Kelayakan Ekonomi Pengembangan Pelabuhan Larat 2026 -1.976.339 0,28 -553.375
Kelayakaan Ekonomi Ketentuan Hasil Analsis 2027 -5.105.289 0,3 -1.531.587
2028 -29.196.448 0,32 -9.342.863
Pelabuhan Larat
2029 -53.670.738 0,34 -18.248.051
Benefit Cost Ratio (BCR) 1 5,345 2030 -78.129.237 0,36 -28.126.525
Net Present Value (NPV) >0 49.691.464 2031 -102.562.908 0,38 -38.973.905
IRR Dibutuhkan - 21% 2032 -126.972.302 0,4 -50.788.921
Discount Rate 7,0 % - 2033 -151.360.812 0,42 -63.571.541
2034 -175.724.494 0,44 -77.318.777
Sumber : Tim Penyusun Studi RIP, DLKr, dan DLKp Pelabuhan Larat dan Sofyanin, 2022
2035 -200.062.201 0,46 -92.028.612
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa indikator kelayakan ekonomi Pembangunan 2036 -224.380.172 0,48 -107.702.482
Pelabuhan Larat telah tercapai di tahun ke 20. Pembangunan kedua pelabuhan ini layak secara ekonomi. 2037 -248.671.042 0,5 -124.335.521
2038 -272.938.209 0,52 -141.927.869
Hal ini memberikan indikasi bahwa pengembangan Pelabuhan Larat memberikan manfaat secara ekonomi
2039 -297.183.367 0,54 -160.479.018
pada wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar serta hinterland dari Pelabuhan Larat itu sendiri.
2040 -321.403.124 0,56 -179.985.749
2041 -345.596.928 0,58 -200.446.218
2042 -369.768.723 0,6 -221.861.234
NPV -1.464.926.786
6.3 Analisis Kelayakan Finansial Pelabuhan IRR 31%
Sumber : Tim Penyusun Studi RIP, DLKr, dan DLKp Pelabuhan Larat dan Sofyanin, 2022
6.3.1 Analisis NPV dan EIRR
Analisis Nilai Bersih Sekarang (Net Present Value/NPV) Nilai bersih sekarang adalah nilai sekarang (net Rencana pengembangan Pelabuhan Larat memiliki NPV sebesar Rp (-1.464.926.786), dan memiliki nilai
present) dari selisih antara benefit dan biaya pada tingkat discount rate tertentu. Rumus yang dipakai IRR 31% dengan ketentuan nilai NPV harus >0, maka Pelabuhan Larat dikatakan kelayakan belum
dalam perhitungan NPV adalah: terpenuhi secara finansial.

𝑁𝑃𝑉 = ∑(𝐵𝑡 − 𝐶𝑡)𝐷𝐹 6.3.2 Analisis BCR


Analisis Perbandingan Rasio Biaya dan Keuntungan (Net Benefit Cost Ratio : Net B/C) adalah
𝐵𝑡 = Benefit Tahun t perbandingan antara jumlah NPV positif dengan jumlah NPV negatif. Rumus dalam perhitungan net B/C
𝐶𝑡 = Cost Tahun t adalah :
Net Present Value adalah perbedaan antara nilai sekarang dari penerimaan total dan nilai sekarang dari ∑ 𝑁𝑃𝑉𝑃𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓
pengeluaran sepanjang umur proyek pada discount rate yang diberikan. Pendekatannya adalah pada 𝑁𝐸𝑇 𝐵⁄𝐶 =
∑ 𝑁𝑃𝑉𝑁𝑒𝑔𝑎𝑡𝑖𝑓
konsep cash flow (cash in /cash out), project dikatakan layak apabila NPV > 0. |1 - 131
Benefit Cost Ratio didapatkan dari selisih antara keuntungan yang didapat dengan biaya yang dikeluarkan
selama pembangunan dan operasional pengembangan Pelabuhan Larat yang dikalikan dengan nilai suku
bunga yang berlaku saat ini yaitu 7% sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia.
Tabel 6. 10 Analisis BCR Pelabuhan Larat
Tahun Cash Inflow Cash Outflow DF (7%) Social Benefit Social Cost
Pelabuhan Larat
2022 366.576.228 270.117.485 0,20 73.315.246 54.023.497
2023 368.948.489 297.129.234 0,22 81.168.668 65.368.431
2024 371.339.935 324.140.982 0,24 89.121.584 77.793.836
2025 373.751.690 351.152.731 0,26 97.175.439 91.299.710
2026 376.188.140 378.164.479 0,28 105.332.679 105.886.054
2027 400.070.938 405.176.228 0,30 120.021.281 121.552.868
2028 402.991.528 432.187.976 0,32 128.957.289 138.300.152

131
Tahun Cash Inflow Cash Outflow DF (7%) Social Benefit Social Cost Tahun Cash Inflow Cash Outflow Payback
2029 405.528.986 459.199.725 0,34 137.879.855 156.127.906 Pelabuhan Larat
2030 408.082.236 486.211.473 0,36 146.909.605 175.036.130 2039 432.133.842 729.317.210 -297.183.367
2040 434.925.834 756.328.958 -321.403.124
2031 410.660.314 513.223.222 0,38 156.050.919 195.024.824
2041 437.743.779 783.340.707 -345.596.928
2032 413.262.668 540.234.970 0,40 165.305.067 216.093.988
2042 440.583.732 810.352.455 -369.768.723
2033 415.885.907 567.246.719 0,42 174.672.081 238.243.622 Sumber : Hasil Analisis Tim Penyusunan Studi RIP dan DLKr & DLKp Pelabuhan Larat dan Sofyanin, Tahun 2022
2034 418.533.973 594.258.467 0,44 184.154.948 261.473.725
2035 421.208.015 621.270.216 0,46 193.755.687 285.784.299 Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa pembangunan Pelabuhan Larat belum tercapai
2036 423.901.792 648.281.964 0,48 203.472.860 311.175.343 selama 20 tahun ke depan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kelayakan finansial belum terpenuhi
2037 426.622.671 675.293.713 0,50 213.311.335 337.646.856 dalam pengembangan Pelabuhan Larat.
2038 429.367.252 702.305.461 0,52 223.270.971 365.198.840
2039 432.133.842 729.317.210 0,54 233.352.275 393.831.293
2040 434.925.834 756.328.958 0,56 243.558.467 423.544.216
6.3.4 Analisis Kelayakan Finansial Pengembangan Pelabuhan
2041 437.743.779 783.340.707 0,58 253.891.392 454.337.610 Tabel 6. 12 Analisis Kelayakan Finansial Pelabuhan
2042 440.583.732 810.352.455 0,60 264.350.239 486.211.473
Total 3.489.027.889 4.953.954.675 Kelayakaan Ekonomi Ketentuan Hasil Analsis
BCR 0,7042 BCR 1 0,7042
Sumber : Tim Penyusun Studi RIP, DLKr, dan DLKp Pelabuhan Larat dan Sofyanin, 2022 NPV >0 Rp (-1.464.926.786)
IRR Dibutuhkan - 31%
Analisis Benefit Cost Ratio sebesar 0,7042. Sesuai dengan hasil perhitungan Benefit Cost Ratio tersebut, Payback Period <20 tahun >20 tahun
belum mengalami keuntungan dari biaya yang pengeluaran untuk proses pembangunan dan proses Discount Rate 7,0 % -
operasional. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kelayakan finansial belum terpenuhi dalam Sumber : Hasil Analisis Tim Penyusunan Studi RIP dan DLKr & DLKp Pelabuhan Larat dan Sofyanin, Tahun 2022
pengembangan Pelabuhan Larat.
Berdasarkan tabel di atas yakni Estimasi Kelayakan Finansial Pelabuhan Larat dapat disimpulkan bahwa
6.3.3 Analisis Payback Period indikator kelayakan finansial tidak terpenuhi selama 20 tahun. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya
Hasil analisis payback period ini nantinya alternatif yang akan dipilih adalah alternatif dengan periode nilai kelayakan keuangan ini adalah penetapan tarif jasa pelabuhan yang masih menggunakan tarif PNBP
pengembalian lebih singkat. Penggunaan analisis ini hanya disarankan untuk mendapatkan informasi sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan
tambahan guna mengukur seberapa cepat pengembalian modal yang diinvestasikan. Rumus periode Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Departemen Perhubungan. Oleh karena itu, Pelabuhan Larat
pengembalian jika arus kas per tahun belum dapat memberikan tingkat investasi yang layak secara finansial dan masih memerlukan pendanaan
Payback Period=n+(a-b)/(c-b) x 1 tahun pemerintah sebagai prasarana umum.
n = Tahun terakhir dimana jumlah arus kas masih belum bisa menutup investasi mula-mula
a = Jumlah investasi mula-mula
b = Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke – n 6.4 Indikasi Program
c = Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke n + 1 6.4.1 Visi Pembangunan dan Pengembangan Pelabuhan Larat
Tabel 6. 11 Analisis Payback Period Pelabuhan Larat Langkah awal yang dilakukan dalam merencanakan kebutuhan pengembangan pelabuhan adalah dengan
Tahun Cash Inflow Cash Outflow Payback menyusun Visi dan Misi pengembangan pelabuhan agar memiliki konsep pengembangan yang jelas dan
Pelabuhan Larat diharapkan konsep yang disusun dapat menyelesaikan permasalahan yang ada pada wilayah
2022 366.576.228 270.117.485 96.458.743 |1 - 132 perencanaan maupun pelabuhan itu sendiri. Visi pengembangan pelabuhan berdasarkan pengkajian
2023 368.948.489 297.129.234 71.819.256
2024 371.339.935 324.140.982 47.198.953
potensi internal dan eksternal adalah :
2025 373.751.690 351.152.731 22.598.960
2026 376.188.140 378.164.479 -1.976.339 “Terwujudnya Pelabuhan Pengumpan Lokal yang Terpercaya dan Terbaik dalam Kegiatan
2027 400.070.938 405.176.228 -5.105.289 Transportasi Penumpang dan Barang dengan Menciptakan Keamanan, Kenyamanan, dan
2028 402.991.528 432.187.976 -29.196.448
2029 405.528.986 459.199.725 -53.670.738
Kelestarian Lingkungan”.
2030 408.082.236 486.211.473 -78.129.237
2031 410.660.314 513.223.222 -102.562.908
2032 413.262.668 540.234.970 -126.972.302 6.4.2 Misi Pembangunan dan Pengembangan Pelabuhan Larat
2033 415.885.907 567.246.719 -151.360.812 Dalam rangka pencapaian visi yang telah ditetapkan dengan memperhatikan kondisi dan permasalahan
2034 418.533.973 594.258.467 -175.724.494 yang ada, dan juga tantangan ke depan, serta memperhitungkan peluang yang dimiliki, maka ditetapkan
2035 421.208.015 621.270.216 -200.062.201
2036 423.901.792 648.281.964 -224.380.172 enam misi pembangunan dan pengembangan Pelabuhan Larat sebagai berikut:
2037 426.622.671 675.293.713 -248.671.042
2038 429.367.252 702.305.461 -272.938.209

132
• Misi 1 : “Meningkatkan Kinerja Kepelabuhanan yang Efektif, Efisien, Akuntabel, Bidang Pengembangan Sasaran Strategis
dan Transparan”. Optimalnya pengendalian pemanfaatan ruang daratan dan perairan
Meningkatkan aksesibilitas, kapasitas dan keselamatan terhadap pelayanan
• Misi 2 : “Mewujudkan Sinkronisasi dengan Penataan, Pengendalian, dan
sarana dan prasarana transportasi pelabuhan
Pemanfaatan Ruang Darat maupun Ruang Laut di Kabupaten Kepulauan Tanimbar”. Meningkatkan ketersediaan infrastruktur listrik dan energi yang merata mencakup
• Misi 3 : “Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur dengan dasar yang terpadu seluruh kawasan pelabuhan
Sarana dan Prasarana
terhadap tata ruang wilayah serta memperhatikan aspek kebencanaan”. Meningkatkan aksesibilitas, kapasitas dan kualitas infrastruktur sumber air
Meningkatkan upaya pengelolaan sarana dan prasarana sanitasi
• Misi 4 : “Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup di Wilayah Sekitar
Meningkatkan mitigasi dan adaptasi terhadap resiko bencana
Pelabuhan”. Meningkatkan kemudahan masyarakat dalam akses menuju Pelabuhan Larat
• Misi 5 : “Meningkatkan Keamanan dan Keamanan Wilayah Perairan”. Meningkatkan pengawasan dan pengendalian terhadap pencemaran dan
• Misi 6 : “Membantu Menciptakan Pembangunan Ekonomi yang Memiliki keunggulan kompetitif”. kerusakan lingkungan
Lingkungan
Terselenggaranya konservasi sumber daya alam lautan
Terselenggaranya adaptasi perubahan iklim
6.4.3 Sasaran Strategis Pembangunan dan Pengembangan Terselenggaranya pengaman kawasan lautan dan perbatasan negara
Meningkatkan keselamatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar dari ancaman luar
Pelabuhan Larat Keamanan dan Keselamatan
daerah
Dalam Sasaran Strategis Pembangunan dan Pengembangan Pelabuhan terdapat 4 (empat) perspektif Meningkatkan keamanan Kabupaten Kepulauan Tanimbar
yang menjadi dasar dalam penentuan sasaran strategis. Empat perspektif tersebut antara lain : Meningkatkan pendistribusian hasil perikanan tangkap
Perikanan Meningkatkan perlindungan terhadap kawasan tangkapan ikan
1) Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan;
Meningkatkan pemberdayaan masyarakat yang bekerja sebagai nelayan
2) Perspektif Bisnis Internal; Meningkatkan transaksi pada sektor perdagangan dan jasa di Kabupaten
3) Perspektif Pelanggan; Kepulauan Tanimbar
4) Perspektif Keuangan; Meningkatkan kapasitas, kapabilitas serta produktivitas UMKM-IKM dan kualitas
produk unggulan
Rencana Induk, Daerah Lingkungan Kerja dan Daerah Lingkungan Kepentingan Pelabuhan Larat, Provinsi
Ekonomi Tercapainya Kondisi Ketahanan Pangan
Maluku Tahun 2022-2042 memiliki target indikator kinerja misi pada sasaran Pembangunan yang
Meningkatkan daya saing komoditas pertanian, perkebunan, perikanan, dan
berlangsung untuk 20 tahun ke depan, maka strategi menjadi sarana untuk mendapatkan gambaran peternakan
tentang program pembangunan dan pengembangan pelabuhan berdasarkan Bidang Urusan Perangkat Meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan
Daerah penanggung jawabnya. Meningkatkan investasi dan destinasi wisata
Berkurangnya jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS)
Sosial
1. Sasaran Strategis Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Meningkat kualitas dan produktivitas dalam sektor ketenagakerjaan
Meningkatkan aksesibilitas wisatawan menuju kawasan pariwisata Kabupaten
Tabel 6. 13 Sasaran Strategis berdasarkan Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Kepulauan Tanimbar
Pariwisata
Bidang Pengembangan Sasaran Strategis Membantu Kabupaten Kepulauan Tanimbar dalam promosi objek wisata
Meningkatkan kualitas kinerja aparatur pelabuhan Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Kompetensi SDM dan Teknologi Sumber : Tim Penyusunan Studi RIP dan DLKr & DLKp Pelabuhan Larat dan Sofyanin, Tahun 2022
Meningkatkan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Meningkatkan efisiensi kinerja dan fungsi kelembagaan pelabuhan 3. Sasaran Strategis Perspektif Kepuasan Pelanggan
Meningkatkan efisiensi pelayanan administrasi pelabuhan
Meningkatkan pemanfaatan potensi pelabuhan Tabel 6. 15 Sasaran Strategis berdasarkan Perspektif Pelanggan
|1 - 133 Bidang Pengembangan Sasaran Strategis
Budaya Organisasi Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas pengelolaan keuangan dan aset
pelabuhan Meningkatkan kepuasan masyarakat internal Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Terwujudnya regulasi penyelenggaraan pelabuhan Meningkatkan kepuasan wisatawan dan masyarakat eksternal dari Kabupaten
Meningkatnya Kualitas Perencanaan Pembangunan Pelabuhan Kepuasan Pelanggan Kepulauan Tanimbar
Sumber : Tim Penyusunan Studi RIP dan DLKr & DLKp Pelabuhan Larat dan Sofyanin, Tahun 2022 Meningkatkan kepuasan swasta dalam berinvestasi
Meningkatkan kepuasan pegawai pelabuhan dan stakeholder lainnya
2. Sasaran Strategis Perspektif Bisnis Internal Sumber : Tim Penyusunan Studi RIP dan DLKr & DLKp Pelabuhan Larat dan Sofyanin, Tahun 2022

Tabel 6. 14 sasaran Strategis berdasarkan Perspektif Bisnis Internal


Bidang Pengembangan Sasaran Strategis
Meningkatkan penataan kawasan daratan Pelabuhan Larat
Pemanfaatan Ruang Darat Meningkatkan penataan kawasan perairan Pelabuhan Larat
dan Laut Meningkatkan efektivitas perencanaan pengembangan
Meningkatkan efektivitas pemanfaatan ruang daratan dan perairan

133
4. Sasaran Strategis Perspektif Bisnis Keuangan
Tabel 6. 16 sasaran Strategis berdasarkan Perspektif Keuangan
Bidang Pengembangan Sasaran Strategis
Meningkatkan pendapatan daerah dari ekspor barang
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Pendapatan Daerah
Meningkatkan PAD
Meningkatkan pendapatan daerah dari kunjungan wisatawan
Sumber : Tim Penyusunan Studi RIP dan DLKr & DLKp Pelabuhan Larat dan Sofyanin, Tahun 2022

6.4.4 Strategik Map Pembangunan dan Pengembangan


Pelabuhan Larat
Tahapan selanjutnya adalah menggambarkan bagaimana alur strategik agar sasaran strategis yang ada,
dapat berjalan sesuai dengan visi dan misi Pembangunan dan Pengembangan Pelabuhan Larat. Pada
strategik map pembangunan dan pengembangan Pelabuhan Larat dan terdapat Visi, Perspektif
Keuangan, Perspektif Pelanggan, Perspektif Bisnis Internal, dan Perspektif Pembelajaran dan
Pertumbuhan Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 6.1 di bawah ini :

6.4.5 Waktu dan Tahapan Pelaksanaan Program


Dalam mewujudkan tujuan pembangunan yang telah dirumuskan bagi pengembangan dan pembangunan
Pelabuhan Larat, maka studi ini diharapkan dapat menghasilkan suatu rencana yang jelas dan realistis.
Rencana yang dibuat harus dapat dijabarkan dari program-program pembangunan menjadi proyek-
proyek yang dapat dilaksanakan dengan pertimbangan ketersediaan dana serta persiapan aparatur dan
perundang-undangan.
Pada prinsipnya, penyusunan suatu rencana perlu disesuaikan dengan kemampuan serta keterbatasan
pelaksanaan dan pengelolaan pembangunan yang berkaitan dengan :
1. Ketersediaan dana pembangunan;
2. Kemampuan aparatur pelaksana dan pengelolaan proyek pembangunan;
3. Tingkat kebutuhan penanganan (tingkat kepentingan) setiap masalah yang terjadi;
4. Ketersediaan waktu untuk menangani setiap masalah.
Prioritas yang akan dilakukan pada penyusunan tahap pelaksanaan program pembangunan akan
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
• Berdasarkan tingkat kepentingan/kebutuhan yang mendesak.
• Memperhatikan sektor-sektor yang dianggap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan
kesejahteraan penduduk. |1 - 134
• Mempertimbangkan masalah-masalah yang harus segera ditangani dan antisipasi terhadap masalah
yang mungkin timbul.
• Mempertimbangkan partisipasi dan aspirasi masyarakat serta keterkaitan pengusaha
swasta/investor untuk pengembangan suatu kegiatan tanpa bantuan, atau dengan bantuan
pemerintah.
• Mempertimbangkan sektor-sektor kegiatan yang mempunyai tingkat perkembangan tinggi.
• Mempertimbangkan aspek efisiensi dan efektivitas pembangunan
Bagian ini memuat rincian tahapan dan program-program pembangunan yang akan diterapkan di
kawasan agropolitan berkenaan dengan Rencana Induk, Daerah Lingkungan Kerja dan Daerah
Lingkungan Kepentingan Pelabuhan Larat, Provinsi Maluku Tahun 2022-2042. Pelaksanaan program
pembangunan ditentukan sesuai dengan skala prioritasnya, mengingat adanya keterbatasan sumber Gambar 6. 1 Strategik Map Rencana Induk DLKr, DLKp Pelabuhan Larat
dana pembangunan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 6.17 berikut ini : Sumber : Tim Penyusunan Studi RIP dan DLKr & DLKp Pelabuhan Larat dan Sofyanin, Tahun 2022

134
Tabel 6. 17 Indikasi Program dan Target Pencapaian Studi Penyusunan Rencana Induk Pelabuhan dan DLKr-DLKp Pelabuhan Larat
Target Pencapaian
Jangka Jangka Jangka Panjang
Sasaran strategis Indikator Kinerja Kunci (IKK) Penanggung Jawab
Pendek Menengah (2032-2042)
(2022-2027) (2028-2031)
Misi 1 : “Meningkatkan Kinerja Kepelabuhanan yang Efektif, Efisien, Akuntabel, dan Transparan”
• Tingkat Kualitas aparatur perencana dan pengelola data
1. Meningkatkan kualitas kinerja aparatur
• Tingkat kualitas produk hukum yang produktif dan Implementatif 100 %
pelabuhan
• Tingkat pengawasan
• Jumlah aplikasi yang terintegrasi
2. Meningkatkan pemanfaatan Teknologi • Tersedianya informasi online berupa website
100 %
Informasi dan Komunikasi (TIK) • Data-data dari berbagai Pemangku Kepentingan dapat diakses
online oleh masyarakat
3. Meningkatkan efisiensi kinerja dan Tingkat optimalisasi kelembagaan kepelabuhanan yang berprinsip
100 % • Ditjen Perhubungan Laut
fungsi kelembagaan pelabuhan efektif, dan efisien
Kementerian Perhubungan
• Persentase staf pelabuhan yang sudah melaksanakan penataan
4. Meningkatkan efisiensi pelayanan • Dinas Perhubungan Provinsi
kearsipan
administrasi pelabuhan Maluku
• Operasional yang telah didata secara kelembagaan
• Dinas Perhubungan
5. Meningkatkan pemanfaatan potensi
Kabupaten Kepulauan
pelabuhan Jumlah Kapal yang berkunjung menuju Larat dan Sofyanin
100 % Tanimbar
• UPP Kelas II Saumlaki

6. Meningkatnya kapasitas dan


akuntabilitas pengelolaan keuangan Status laporan keuangan yang jelas 100 %
dan aset pelabuhan
7. Terwujudnya regulasi Terfasilitasinya penyusunan, pembahasan dan penetapan regulasi
100 %
penyelenggaraan pelabuhan penyelenggaraan perencanaan pembangunan pelabuhan
8. Meningkatnya Kualitas Perencanaan Persentase kesesuaian program pada dokumen Rencana dengan
100 %
Pembangunan Pelabuhan perencanaan terhadap program pada dokumen anggaran
Misi 2 : “Mewujudkan Sinkronisasi dengan Penataan, Pengendalian, dan Pemanfaatan Ruang Kabupaten Kepulauan Tanimbar”
1. Meningkatkan penataan kawasan
Terbentuknya struktur ruang dan pola ruang daratan pelabuhan 50 % 50%
daratan Pelabuhan Larat dan Sofyanin • Dinas Perhubungan Provinsi
2. Meningkatkan penataan kawasan Maluku
Terbentuknya struktur ruang dan pola ruang daratan pelabuhan 50 % 50%
perairan Pelabuhan Larat dan Sofyanin • Dinas Perhubungan
3. Meningkatkan efiktivitas perencanaan Terwujudnya prioritas pembangunan dan pengembangan pelabuhan di Kabupaten Kepulauan
100 %
pengembangan setiap jangka perencanaan Pelabuhan Tanimbar
4. Meningkatkan efiktivitas pemanfaatan Terbentuknya zonasi dan pengendalian ruang daratan dan perairan • BAPPEDA Provinsi Maluku
|1 - 135 100 %
ruang daratan dan perairan • BAPPEDA Kabupaten
5. Optimalnya pengendalian Terfasilitasinya segala kebutuhan fasilitas poko dan penunjang daratan Kepulauan Tanimbar
pemanfaatan ruang daratan dan dan perairan 100 % • UPP Kelas II Saumlaki
perairan
Misi 3 : “Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur dasar yang terpadu dengan tata ruang wilayah serta memperhatikan aspek kebencanaan”
1. Meningkatkan aksesibilitas, kapasitas • Dinas Perhubungan Provinsi
• Pengembangan (sistem) prasarana transportasi yang mendukung
dan keselamatan terhadap pelayanan Maluku,
struktur ruang Kabupaten Kepulauan Tanimbar 100 %
sarana dan prasarana transportasi • Dinas Perhubungan
• Indeks aksesibilitas
pelabuhan Kabupaten Kepulauan
2. Meningkatkan ketersediaan Tanimbar
infrastruktur listrik dan energi yang • Dinas Pekerjaan Umum dan
Persentase terbangunnya jaringan listrik 100 %
merata mencakup seluruh kawasan Penataan Ruang Provinsi
pelabuhan Maluku

135
Target Pencapaian
Jangka Jangka Jangka Panjang
Sasaran strategis Indikator Kinerja Kunci (IKK) Penanggung Jawab
Pendek Menengah (2032-2042)
(2022-2027) (2028-2031)
3. Meningkatkan aksesbilitas, kapasitas • Dinas Pekerjaan Umum dan
Akses aman terhadap air bersih 100 %
dan kualitas infrastruktur sumber air Penataan Ruang Kabupaten
4. Meningkatkan upaya pengelolaan Kepulauan Tanimbar
Akses Terhadap Sanitasi 100 %
sarana dan prasarana sanitasi • UPP Kelas II Saumlaki
5. Meningkatkan mitigasi dan adaptasi
Peningkatan pengelolaan bencana, dan kecelakaan pelayaran 60 % 40 %
terhadap resiko bencana
6. Meningkatkan kemudahan masyarakat
Tersedianya Terminal Tipe C yang terintegrasi dengan keberadaan
dalam akses menuju Pelabuhan Larat 70 % 30 %
Pelabuhan Larat dan Sofyanin
dan Sofyanin
Misi 4 : “ Meningkatkan Kelestarian Lingkungan Hidup”
• Persentase Pengendalian Pencemaran Air • Dinas Perhubungan Provinsi
1. Meningkatkan pengawasan dan
• Pengendalian Pencemaran Udara Maluku
pengendalian terhadap pencemaran 100 %
• Pengendalian Pengelolaan Limbah B3 • Dinas Perhubungan
dan kerusakan lingkungan
• Persentase volume sampah yang dapat dikelola pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan
• Terpetakannya daerah konservasi lautan Tanimbar
• Optimalisasi alur pelayaran dari dan ke Pelabuhan Larat dan • Dinas Lingkungan Hidup
2. Terselenggaranya konservasi sumber
Sofyanin 50 % 50 % Provinsi Maluku
daya alam lautan
• Terlestarikannya kawasan konservasi Kabupaten Kepulauan • Dinas Lingkungan Hidup
Tanimbar Kabupaten Kepulauan
3. Terselenggaranya adaptasi perubahan Memiliki dokumen Rencana Aksi Daerah (RAD) Adaptasi Perubahan Tanimbar
100 %
iklim Iklim (API) • UPP Kelas II Saumlaki
Misi 5 : “ Meningkatkan Keamanan dan Ketertiban Wilayah Perairan”
• Terciptanya keamanan pelayaran kapal • Badan Sarana Pertahanan
1. Terselenggaranya pengaman kawasan
• Sterilisasi kawasan pangkalan TNI AL 70 % 30 % Kementerian Pertahanan
lautan dan perbatasan negara
• Koordinasi kawasan perairan Kabupaten Kepulauan Tanimbar • Dinas Fasilitas Pangkalan Laut
2. Meningkatkan keselamatan Kabupaten • Dinas Nautika Pusat Hidrografi
Teridentifikasinya batas daerah perairan negara yang berbatasan
Kepulauan Tanimbar dari ancaman 100 % dan Oseanografi TNI
langsung dengan negara luar
luar daerah Angkatan Laut
• Bagian Perencanaan Larat dan
Sofyanin Mabes TNI Angkatan
Laut
• Dinas Perhubungan Provinsi
3. Meningkatkan keamanan Kabupaten
Persentase Penegakan Peraturan zonasi perairan|1
dan DLKr-DLKp
- 136 100 % Maluku
Kepulauan Tanimbar
• Dinas Perhubungan
Kabupaten Kepulauan
Tanimbar
• UPP Kelas II Saumlaki
Misi 6 : “ Membantu Menciptakan Pembangunan Ekonomi yang Memiliki Keunggulan Kompetitif”
1. Meningkatkan pendistribusian ikan LPE Sub Sektor Perikanan (%) 60 % 40 %
• Kementerian Kelautan dan
2. Meningkatkan perlindungan terhadap Terciptanya pemetaan alur pelayaran dan zonasi perairan yang
30 % 30 % 40 % Perikanan
kawasan tangkapan ikan terintegrasi dengan kawasan tangkapan ikan dan budidaya ikan
• Dinas Kelautan dan Perikanan
• Terpenuhinya aspek kebutuhan saran dan prasarana nelayan
3. Meningkatkan pemberdayaan Provinsi Maluku
• Nilai omzet UMKM-IKM Kabupaten Kepulauan Tanimbar
masyarakat yang bekerja sebagai 80 % 20 % • Dinas Perhubungan Provinsi
• Jumlah komoditas perikanan yang memiliki daya saing berskala
nelayan Maluku
nasional/internasional

136
Target Pencapaian
Jangka Jangka Jangka Panjang
Sasaran strategis Indikator Kinerja Kunci (IKK) Penanggung Jawab
Pendek Menengah (2032-2042)
(2022-2027) (2028-2031)
4. Meningkatkan transaksi pada sektor • Dinas Perhubungan
Laju pertumbuhan ekonomi
perdagangan dan jasa di Kabupaten 60 % 40 % Kabupaten Kepulauan
Tingkat Pemerataan pendapatan
Kepulauan Tanimbar Tanimbar
5. Meningkatkan kapasitas, kapabilitas • BAPPEDA Provinsi Maluku
• Nilai omzet UMKM-IKM
serta produktivitas UMKM-IKM dan 70 % 30 % • BAPPEDA Kabupaten
• (%) kualitas produk unggulan
kualitas produk unggulan Kepulauan Tanimbar
6. Tercapainya Kondisi Ketahanan Terpenuhinya distribusi sembako dan barang-barang pokok kebutuhan • Dinas Pariwisata dan
50 % 50 %
Pangan masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar Kebudayaan Kabupaten
• Pertumbuhan ekonomi, Kepulauan Tanimbar
7. Meningkatkan daya saing komoditas
• Stabilitas harga, • Dinas Pekerjaan Umum dan
pertanian, perkebunan, perikanan, 40 % 60 %
• Tenaga kerja dan pencapaian keseimbangan neraca antara ekspor Penataan Ruang Kabupaten
dan peternakan
dan impor. Kepulauan Tanimbar
• Terciptanya kualitas infrastruktur penunjang kegiatan produksi • UPP Kelas II Saumlaki
8. Meningkatkan kesejahteraan petani
• Teroptimalkannya distribusi barang hasil produksi dari Kabupaten 30 % 40 % 30 %
dan nelayan
Kepulauan Tanimbar ke luar kawasan
• Teroptimalisasinya akses investasi di Kabupaten Kepulauan
9. Meningkatkan investasi dan destinasi Tanimbar
30 % 40 % 30 %
wisata • Terciptanya nilai tambah dari pembangunan Pelabuhan Larat dan
Sofyanin terhadap destinasi wisata dan nilai investasi
• Berkurangnya jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial
10. Meningkat kualitas dan produktivitas (PMKS)
30 % 40 % 30 %
dalam sektor ketenagakerjaan • Peningkatan lapangan pekerjaan
• Peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja
11. Meningkatkan aksesibilitas wisatawan
menuju kawasan pariwisata Akses Terhadap Sanitasi 100 %
Kabupaten Kepulauan Tanimbar
12. Membantu Kabupaten Kepulauan
Jumlah Objek Wisata yang dikembangkan dan Nilai Investasi (Rp
Tanimbar dalam promosi objek wisata 30 % 40 % 30 %
Trilyun)
Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Misi 7 : “Meningkatkan Indeks Kepuasan Masyarakat, Stakeholder, dan Swasta”
1. Meningkatkan kepuasan masyarakat • Dinas Pariwisata dan
internal Kabupaten Kepulauan Indeks kepuasan masyarakat 100 % Kebudayaan Provinsi Maluku
Tanimbar |1 - 137 • Dinas Pariwisata dan
2. Meningkatkan kepuasan wisatawan Kebudayaan Kabupaten
dan masyarakat eksternal dari Indeks kepuasan wisatawan, masyarakat eksternal 100 % Kepulauan Tanimbar
Kabupaten Kepulauan Tanimbar • Dinas Perhubungan Provinsi
3. Meningkatkan kepuasan swasta dalam Maluku
berinvestasi Indeks kepuasan swasta 100 % • Dinas Perhubungan
Kabupaten Kepulauan
4. Meningkatkan kepuasan pegawai Tanimbar
Indeks kepuasan pemerintah dan stakeholder
pelabuhan dan stakeholder lainnya 100 % • UPP Kelas II Saumlaki

Misi 8 : “Membantu Meningkatkan Pendapatan Daerah”


1. Meningkatkan pendapatan daerah dari
Besaran PAD 100 %
ekspor barang

137
Target Pencapaian
Jangka Jangka Jangka Panjang
Sasaran strategis Indikator Kinerja Kunci (IKK) Penanggung Jawab
Pendek Menengah (2032-2042)
(2022-2027) (2028-2031)
2. Meningkatkan pendapatan daerah dari • Badan Pengelola Keuangan,
100 %
kunjungan wisatawan Pendapatan dan Aset Daerah
3. Meningkatkan PAD 100 % Kabupaten Kepulauan
Tanimbar
4. Meningkatkan kesejahteraan • Dinas Perhubungan
masyarakat Kabupaten Kepulauan Pendapatan perkapita masyarakat 100 % Kabupaten Kepulauan
Tanimbar Tanimbar
• UPP Kelas II Saumlaki
Sumber : Tim Penyusunan Studi RIP dan DLKr & DLKp Pelabuhan Larat dan Sofyanin, Tahun 2022

|1 - 138

138
Daftar Isi
6.1 Analisis Cost dan Benefit Pengembangan ................................................................................. 128
6.1.1 Cost Pengembangan Pelabuhan Fasilitas Pelabuhan ............................................................... 128
6.1.1 Analisis Benefit Pengembangan Pelabuhan ............................................................................ 129
6.2 Analisis Kelayakan Ekonomi Pelabuhan .................................................................................... 130
6.2.1 Analisis NPV dan IRR ........................................................................................................... 130
6.2.2 Analisis BCR ........................................................................................................................ 130
6.2.3 Analisis Kelayakan Ekonomi Pengembangan Pelabuhan Larat ................................................. 131
6.3 Analisis Kelayakan Finansial Pelabuhan .................................................................................... 131
6.3.1 Analisis NPV dan EIRR ......................................................................................................... 131
6.3.2 Analisis BCR ........................................................................................................................ 131
6.3.3 Analisis Payback Period ........................................................................................................ 132
6.4 Indikasi Program .................................................................................................................... 132
6.4.1 Visi Pembangunan dan Pengembangan Pelabuhan Larat ........................................................ 132
6.4.2 Misi Pembangunan dan Pengembangan Pelabuhan Larat ....................................................... 132
6.4.3 Sasaran Strategis Pembangunan dan Pengembangan Pelabuhan Larat ................................... 133
6.4.4 Strategik Map Pembangunan dan Pengembangan Pelabuhan Larat ......................................... 134
6.4.5 Waktu dan Tahapan Pelaksanaan Program ............................................................................ 134

Daftar Tabel
Tabel 6. 1 Estimasi Biaya Pengembangan Pelabuhan Larat ............................................................. 128
Tabel 6. 2 Estimasi Biaya Operasional dan Pemeliharaan Pelabuhan Larat ....................................... 128
Tabel 6. 3 Estimasi Biaya Ganti Rugi Kebisingan dan Polusi Udara Saat Pembangunan dan Pasca
Pembangunan Pelabuhan Larat ..................................................................................................... 129
Tabel 6. 4 Estimasi Pendapatan Operasional Pelabuhan Larat ......................................................... 129
Tabel 6. 5 Estimasi Benefit Pengembangan Pelabuhan Larat terhadap Kondisi Perekonomian Sekitar 130
Tabel 6. 6 Analisis NPV Kelayakan Ekonomi Pelabuhan Ekonomi ..................................................... 130
Tabel 6. 7 Analisis Benefit Cost Ratio (BCR) Pelabuhan Larat .......................................................... 130
Tabel 6. 8 Analisis Kelayakan Ekonomi Pengembangan Pelabuhan Larat .......................................... 131
Tabel 6. 9 Analisis NPV dan EIRR Pelabuhan Larat ......................................................................... 131
Tabel 6. 10 Analisis BCR Pelabuhan Larat ...................................................................................... 131
Tabel 6. 11 Analisis Payback Period Pelabuhan Larat ...................................................................... 132
Tabel 6. 12 Analisis Kelayakan Finansial Pelabuhan ........................................................................|1 - 139 132
Tabel 6. 13 Sasaran Strategis berdasarkan Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan .................... 133
Tabel 6. 14 sasaran Strategis berdasarkan Perspektif Bisnis Internal ............................................... 133
Tabel 6. 15 Sasaran Strategis berdasarkan Perspektif Pelanggan .................................................... 133
Tabel 6. 16 sasaran Strategis berdasarkan Perspektif Keuangan...................................................... 134
Tabel 6. 17 Indikasi Program dan Target Pencapaian Studi Penyusunan Rencana Induk Pelabuhan dan
DLKr-DLKp Pelabuhan Larat .......................................................................................................... 135

Daftar Gambar
Gambar 6. 1 Strategik Map Rencana Induk DLKr, DLKp Pelabuhan Larat ......................................... 134

139

Anda mungkin juga menyukai