Anda di halaman 1dari 33

Tatap Muka

#5

PENDEKATAN DAN STRATEGI


PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Tujuan Pokok Bahasan

Mahasiwa paham pendekatan dan


strategi pemberdayaan masyarakat

Mahasiswa mampu mendesain strategi


pemberdayaan masyarakat
PADA DASARNYA PEMBERDAYAAN
(Osmani, 2000)

Supaya individu, kelompok dan masyarakat memiliki kekuasaan atas


kehidupannya

Diarahkan untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia

Dapat diciptakan suatu perubahan kearah yang lebih baik dalam


semua aspek kehidupan masyarakat

Menumbuhkan etos kerja yang kuat, bersikap hemat, efisien, efektif,


akuntabel serta mengapresiasi prinsip keterbukaan
Tujuan Pemberdayaan Masyarakat
(MARDIKANTO, 2014)

• Perbaikan Kelembagaan
• Perbaikan Usaha
• Perbaikan Pendapatan
• Perbaikan Lingkungan
• Perbaikan Kehidupan
• Perbaikan Masyarakat
Prinsip Pemberdayaan Masyarakat
Dahana dan Bhatnagar, 1980

1. Kerjasama dan Partisipasi  adanya kerjasama berbagai


elemen masyarakat untuk ikut berpartisipasi
2. Metode Yang Tepat  menyesuaikan kondisi sosial ekonomi
masyarakat sasaran
3. Demokratis  pengambilan keputusan melalui musyawarah
oleh masyarakat itu sendiri
4. Minat dan Kebutuhan  Didasari atas prioritas utama,
untuk mendapatkan hasil yang lebih efisien dan efektif
5
Prinsip Pemberdayaan Masyarakat
(Dahana dan Bhatnagar, 1980)

5. Kelompok Masyarakat Bawah  mengutamakan


masyarakat golongan termarjinalkan, agar tepat sasaran
6. Keragaman Budaya  menyesuaikan dengan keragaman
budaya lokal, bukan meseragamkan budaya lokal
7. Terarah dan Spesialis  agen perubahan harus memiliki
keahlian dan ketrampilan dalam hal tertentu
8. Belajar Sambil Bekerja  melibatkan secara aktif
masyarakat kelompok sasaran mencoba melakukan sendiri
6
Prinsip Pemberdayaan Masyarakat
(Dahana dan Bhatnagar, 1980)

9. Perubahan Budaya  menyesuaikan dengan nilai budaya


lokal kelompok sasaran
10. Kepemimpinan  memberikan manfaat kepada tokoh
masy agar dapat membantu kelancaran program
11. Segenap Keluarga  melibatkan anggota keluarga secara
aktif untuk saling bekerjasama satu sama lain

7
Lingkup pemberdayaan masyarakat

1. Bina Manusia: upaya pengembangan kapasitas individu,


kelembagaan dan jejaring, (Sumadyo, 2001)
2. Bina Usaha: upaya pemberdayaan yang memberikan manfaat, baik
ekonomis maupun non ekonomis .
3. Bina Lingkungan: perbaikan terhadap lingkungan, baik fisik maupun
social.
4. Bina kelembagaan: ketersediaan lembaga (pranata social atau
organisasi social) lebih menjamin keberhasilan bina manusia, bina
usaha dan bina lingkungan. (Mardikanto, 2003)
Kompetensi Agen Pemberdayaan
1. Kompetensi Pemahaman Sasaran 8. Kompetensi Pemandu sistem jaringan
2. Kompetensi Menumbuhkan Kesadaran 9. Kompetensi Menumbuhkembangkan
3. Kompetensi Komunikasi Inovasi kelembagaan
10. Kompetensi Pendampingan
4. Kompetensi Pengelolaan pembaharuan
11. Kompetensi Melek TIK
5. Kompetensi Pengelolaan pembelajaran
6. Kompetensi Pengelolaan pelatihan 12. Kompetensi Mencari sponsorship
13. Kompetensi Mempengaruhi media
7. Kompetensi Pengembangan
massa
kewirausahaan
MASYARAKAT
Merupakan
SUBYEK dari upaya
pembangunan

Pendekatan
Utama Dalam
Konsep
Pemberdayaan
 Faktor yang mempengaruhi tercapainya sasaran kegiatan pemberdayaan

masyarakat adalah jenis pendekatan yang digunakan dalam


melakukan kegiatan tersebut,
 Pendekatan yang di maksud adalah cara yang digunakan agar masyarakat

sebagai kelompok sasaran kegiatan pemberdayaan, bersikap terbuka


dalam menerima berbagai bentuk unsur inovasi,

 Sehingga mereka dapat melepaskan diri dari berbagai aneka rupa


keterbelakangan, isolasi sosial, keterpurukan serta ketertinggalan dalam
berbagai sektor masyarakat.
Hal yang diperhatikan PENDEKATAN
Pemberdayaan Masyarakat
Kegiatan Harus Terencana (mempunyai rentang waktu)

Dilakukan Dalam Bentuk Kelompok

Melibatkan Masyarakat Kelompok Sasaran Secara Aktif

Sasaran Harus Jelas dan Terarah

Mempunyai Sumber Daya Yang Cukup

Faktor Budaya Yang Dimiliki Kelompok Sasaran


Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat
(Negel, 1997)
Dalam melakukan kegiatan
pemberdayaan masyarakat
ada 3 pendekatan yang
bisa digunakan oleh tenaga
penyuluh, fasilitator, agen
pembaharu dan aktivis
LSM serta lembaga
pemerintah
Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat
(Negel, 1997)

 Kegiatan pemberdayaan dilakukan pada


1. Pendekatan individual, misalnya konseling,
bimbingan
MIKRO
 Tujuannya untuk melatih serta memberi
bimbingan bagi kelompok sasaran
(penerima manfaat) untuk
melaksanakan kegiatannya sehari-hari
 Disebut juga pendekatan yang berpusat
pada tugas
Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat
(Negel, 1997)

 Kegiatan pemberdayaan dilakukan


2. Pendekatan terhadap kelompok penerima manfaat
MEZZO  Tujuannya agar kelompok difungsikan
sebagai media, pendidikan, pelatihan
dan intervensi untuk meningkatkan
pengetahuan, ketrampilan, kesadaran
dan kemampuan kelompok sasaran
(penerima manfaat) dalam mengatasi
berbagai persoalan yang dihadapi
Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat
(Negel, 1997)

 Kegiatan pemberdayaan dilakukan


3. Pendekatan sebagai strategi mengarahkan penerima
manfaat pada suatu yang lebih luas
MAKRO
 Beberapa jenis strategi yang dapat
dilakukan misalnya perencanaan sosial,
aksi sosial, kampanye, perumusan
kebijakan serta manajemen konflik.
 Kelompok memiliki kemampuan
memahami dan cara memilih strategi
Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat
(Axinn, 1988)

1. Pendekatan 3. Pendekatan
Komunitas 2. Proyek 4. Pendekatan
Pendekatan Kerjasama
Umum

5. 7.
Pendekatan
Pendekatan 6. Pendekatan Lembaga 8. Pendekatan
Partisipatif Pelatihan dan Pendidikan Pembangunan
Kunjungan Sistem Usahatani
Karakteristik pendekatan pemberdayaan yang
perlu diperhatikan menurut Axinn (1988)
Ukuran
keberhasilan
Sumberdaya
yang
diperlukan Pelaksanaan
Masalah Perencana kegiatan
utama yang kegiatan Pelaksana
memerlukan lapangan
pemecahan Tujuan
yang ingin
dicapai
Suatu pendekatan pemberdayaan masyarakat yang dinilai baik dan cocok
untuk diterapkan apabila telah memenuhi sejumlah persyaratan diantaranya

1. Mudah dipahami dan dimengerti dikalangan kelompok penerima manfaat

2. Memiliki model yang sederhana namun bisa memberi manfaat yang maksimal
bagi klien

3. Melibatkan fasilitator yang memiliki keahlian serta keterampilan dibidangnya

4. TIDAK menghilangkan sama sekali nilai budaya lokal yang selama ini menjadi
faktor perekat solidaritas sosial

5. Dilakukan secara cermat, terukur, teliti, bertahap, berkelanjutan serta tepat sasaran

6. Transparansi,akuntanbilitas, responsif dan kesetaraan


PENUGASAN-1 (kelompok @ 5 orang)
Pilihlah 3 model pemberdayaan yang anda ketahui,
tentukan pendekatan pemberdayaan yang sesuai
dengan masing – masing model pemberdayaan
tersebut. Berikan penjelasannya.
STRATEGI PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
Pada hakikatnya, kegiatan
pemberdayaan masyarakat
bukan merupakan hal baru.
Usaha pengembangn
masyarakat dimasa lalu
berkaitan dengan konteks
memperjuangkan
kemerdekaan sedangkan
pada masa sekarang
kegiatan pemberdayaan

STRATEGI masyarakat berorientasi


pada partisipasi
Pemberdayaan Masyarakat pembangunan dalam
konteks transformasi sosial
Korten dalam I. N Strategi program pengembangan
Sumaryadi (2005:148) masyarakat berorientasi pada
pembangunan ada empat generasi
yaitu:
1. Generasi pertama,
mengutamakan Relief and
Walfare
2. Generasi kedua, memusatkan
kegiatannya pada community
development
3. Generasi ketiga, fokus pada
sustainable system development
4. Generasi keempat merupakan
fasilitator gerakan masyarakat
(people movement)
Membantu memberikan
The walfare bantuan kepada
approach kelompok-kelompok
tertentu
Menurut Elliot dalam
I.N Sumaryadi
Memusatkan perhatian
(2005:150) pada pembangunan
The peningkatan
development kemandirian,
approach kemampuan, dan
keswadayaan
masyarakat

Melihat kemiskinan sebagai


The akibat proses politik dan
empowerment berusaha memberdayakan
approach atau melatih rakyat untuk
mengatasi ketidak
berdayaannya
1) Menciptakan suasana atau iklim
yang memungkinkan potensi
masyarakat untuk berkembang.
Kartasasmita dalam
I. N Sumaryadi
(2005:150) 2) Memperkuat potensi atau daya yang dimiliki,
mengemukakan dengan menerapkan langkah-langkah
nyata, menampung berbagai masukan,
bahwa upaya menyediakan prasarana dan fasilitas yang
pemberdayaan dapat diakses oleh lapisan masyarakat yang
masyarakat harus paling bawah
dilakukan melalui 3
cara, yaitu:
3) Memberdayakan rakyat dalam arti
melindungi dan membela
kepentingan masyarakat lemah
Aspek Strategi Pemberdayaan
 Motivasi; pemberian motivasi untuk terlibat dalam kegiatan
berdasarkan sumber dan kemampuan mereka
 Peningkatan kesadaran dan pelatihan kemampuan;
pelatihan peningkatan kesadaran masyarakat melalui
pendidikan dasar, perbaikan kesehatan, imunisasi dan sanitasi
 Manajemen diri; pendampingan masyarakat mengatur kegiatan
mereka sendiri
 Mobilisasi sumberdaya
 Pembangunan dan pengembangan jejaring
Statregi Pemberdayaan

1. Menyusun Instrumen Pengumpulan Data.


Informasi yang diperlukan dapat berupa: hasil
penelitian yang telah dilakukan sebelumnya,
pengalaman yang dimiliki, analisis kebutuhan awal
2. Membangun kesepahaman dan komitmen untuk
bekerjasama
3. Mempersiapkan sistem informasi, mengembangkan
sistem analisis, intervensi, monitoring dan evaluasi
dalam rangka pemberdayaan bagi mitra
5 P strategi pemberdayaan
1. Pemungkinan; menciptakan suasana yang memungkinkan
masyarakat mau berkembang
2. Penguatan; memperkuat pengetahuan, kemampuan dan
kepercayaan diri masyarakat untuk mandiri
3. Perlindungan; penghapusan segala jenis diskriminasi dan
dominasi yang tidak menguntungkan
4. Penyokongan; menyokong masyarakat untuk maju
5. Pemeliharaan; menjamin keselarasan dan keseimbangan yang
memungkinkan setiap orang memperoleh kesempatan berusaha
Program Strategi Pemberdayaan
1. Pengembangan SDM
2. Pengembangan kelembagaan kelompok
3. Pemupukan modal masyarakat (swasta)
4. Pengembangan usaha produktif
5. Penyediaan informasi tepat guna
Perencanaan Program Yang Baik
1. Analisis fakta dan keadaan, menyangkut; keadaan SDA, SDM,
kelembagaan, tersedianya sarana/prasarana, dan dukungan
kebijakan, keadaan sosial, keamanan, dan stabilitas politik.
2. Pemilihan masalah berlandaskan pada kebutuhan, masalah nyata
dan benar benar dirasakan
3. Jelas dan menjamin kebutuhan
4. Merumuskan tujuan pemecahan masalah yang menjanjikan
kepuasan
5. Menjaga keseimbangan
6. Pekerjaan yang jelas
7. Proses yang berkelanjutan
8. Merupakan proses belajar dan mengajar
9. Merupakan proses koordinasi
10. Memberikan kesempatan evaluasi proses dan hasilnya
Tahapan Perencanaan Program Pemberdayaan
Masyarakat
1. Pengumpulan data keadaan, SDA, SDM, kelembagaan, sarana dan prasarana, teknologi yang digunakan, dan
peraturan yang berlaku
2. Analisis data keadaan, analisis tentang deskripsi data keadaan, penilaian atas keadaan sumberdaya, teknologi,
dan peraturan yang ada, dan pengelompokkan data
3. Identifikasi masalah, contoh masalah-masalah apa yang terjadi sehingga terjadi kemiskinan
4. Pemilihan masalah yang akan dipecahkan, real-need, segera diupayakan, dan impact point
5. Perumusan tujuan bersifat realistis
6. Perumusan alternatif pemecahan masalah, analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan hambatan
7. Perumusan cara mencapai tujuan, membuat Rencana Kegiatan (data keadaan, rumusan masalah, tujuan dan
manfaat, cara mencapai; deskripsi program, jumlah unit, frekuensi, dan volume kegiatan, metode pelaksanaan
kegiatan, lokasi, waktu, bahan dan peralatan, pihak yang terliat, jumlah dan sumber dana)
8. Pengesahan program,
9. Rencana evaluasi
10. Rekonsiderasi, untuk menghadapi keadaan di luar keadaan normal, seperti bencana, kenaikan harga, dll.
PENUGASAN-2 (INDIVIDU)

 Pilihlah 1 Program Strategi Pemberdayaan yang


anda ketahui,
 Rancanglah Tahapan Perencanaan Program
Pemberdayaan Masyarakat tersebut.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai