Anda di halaman 1dari 35

TAHAPAN KEGIATAN

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Tatap Muka
#4
Review Ruang Lingkup
Pemberdayaan Masyarakat…
Review Ruang Lingkup Pemberdayaan Masyarakat…

Praktek pemberdayaan masyarakat oleh


banyak pihak, seringkali terbatas pada
pemberdayaan ekonomi dalam rangka
pengentasan kemiskinan (poverty
alleviation) atau penanggulangan
kemiskinan (poverty reduction) dalam
bentuk pengembangan kegiatan produktif
untuk peningkatan pendapatan (income
generating)
Review Ruang Lingkup Pemberdayaan Masyarakat…

Sumadyo (2001) merumuskan tiga


upaya pokok dalam setiap
pemberdayaan masyarakat yaitu,
Tribina :
Bina manusia
Bina usaha
Bina lingkungan
Review Ruang Lingkup Pemberdayaan Masyarakat…

Istilah tribina pernah dipakai dalam


program pemerintah seperti PPIS
(provincial project implementation
support) sekitar tahun 1999. Sekarang
lebih menggunakan istilah tridaya
dalam program PNPM
Review Ruang Lingkup Pemberdayaan Masyarakat…

Mardikanto (2003) menambahkan


ketiganya dengan Bina Kelembagaan,
karena ketiga upaya bina tadi hanya
akan terwujud manakala didukung oleh
efektivitas beragam kelembagaan
Review Ruang Lingkup Pemberdayaan Masyarakat…

1. BINA MANUSIA

 Adalah upaya yang pertama dan utama


dalam setiap upaya pemberdayaan
masyarakat. Ini disebabkan karena tujuan
pembangunan adalah untuk perbaikan
mutu hidup atau kesejahteraan manusia,
meliputi :
 pengembangan kapasitas individu,
 pengembangan kapasitas entitas/
kelembagaan,
 pengembangan kapasitas sistem (jejaring).
Review Ruang Lingkup Pemberdayaan Masyarakat…

1. BINA MANUSIA

Pemberdayaan Masyarakat dapat diartikan


sebagai suatu upaya untuk memulihkan
atau meningkatkan keberdayaan suatu
komunitas agar mampu berbuat sesuai
dengan harkat dan martabat mereka dalam
melaksanakan hak–hak dan tanggung
jawab mereka sebagai komunitas manusia
dan warga Negara.
Review Ruang Lingkup Pemberdayaan Masyarakat…

1. BINA MANUSIA

Tujuan akhir pemberdayaan masyarakat


adalah pulihnya nilai–nilai manusia sesuai harkat
dan martabatnya sebagai pribadi yang unik,
merdeka dan mandiri.
1. unik dalam konteks kemajemukan manusia;
2. merdeka dari segala belenggu internal maupun
eksternal termasuk belenggu keduniawian dan
kemiskinan;
3. mandiri untuk mampu menjadi programer bagi
dirinya dan bertangung jawab terhadap diri
sendiri dan sesama
Review Ruang Lingkup Pemberdayaan Masyarakat…

1. BINA MANUSIA

Manusia yang berdaya adalah :


manusia yang mampu menjalankan harkat
martabatnya sebagai manusia,
merdeka dalam bertindak sebagai
manusia dengan didasari akal sehat serta
hati nurani.
Review Ruang Lingkup Pemberdayaan Masyarakat…

2. BINA USAHA

Bina usaha ini mencakup antara lain :


 Pemilihan komoditas dan jenis usaha
 Studi kelayakan dan perencanaan bisnis,
 pembentukan badan usaha,
 manajemen produksi,
 manajemen keuangan,
 pengembangan sarana dan prasarana
pendukung,
 mengembangkan jaringan,
 Pengelolaan SDM dll
Review Ruang Lingkup Pemberdayaan Masyarakat…

3. BINA LINGKUNGAN

Pengertian lingkungan seringkali


dimaknai sekedar lingkungan fisik,
utamanya yang menyangkut
pelestarian sumberdaya alam dan
lingkungan hidup. Akan tetapi yang
perlu diperhatikan pula adalah
lingkungan sosial
Review Ruang Lingkup Pemberdayaan Masyarakat…

3. BINA LINGKUNGAN

 Lingkungan sosial sangat berpengaruh


terhadap keberlanjutan bisnis dan
kehidupan,
 Tanggungjawab lingkungan adalah
dipenuhinya segala kewajiban yg
ditetapkan dlm persyaratan investasi
dan operasi yg terkait dengan
perlindungan, pelestarian, dan
pemulihan SDA dan lingkungan hidup
Review Ruang Lingkup Pemberdayaan Masyarakat…

3. BINA LINGKUNGAN

Di Indonesia kesadaran tentang itu dengan


diterbitkannya UU No. 25 tahun 2007
tentang penanaman modal dan UU No. 40
Tahun 2007 tentang perseroan yang
didalamnya mencantumkan tanggung
jawab sosial dan lingkungan oleh
penanam modal/perseroan.
Di dunia internasional telah di tetapkan ISO
26000 tentang CSR (Corporate Social
Responsibility)
Review Ruang Lingkup Pemberdayaan Masyarakat…

3. BINA LINGKUNGAN
a. Tanggung jawab sosial adalah segala
kewajiban yang harus dilakukan yang terkait
dengan upaya perbaikan kesejahteraan sosial
masyarakat yang tinggal di dalam dan di sekitar
kawasan (areal kerja), maupun yang
mengalami dampak negatif yang diakibatkan
oleh kegiatan yang dilakukan oleh penanaman
modal/perseroan.
b. Tanggung jawab lingkungan adalah
dipenuhinya segala kewajiban yang ditetapkan
dalam persyaratan investasi dan operasi yang
terkait dengan perlindungan, pelestarian dan
pemulihan SDA dan lingkungan hidup
Review Ruang Lingkup Pemberdayaan Masyarakat…

4. BINA KELEMBAGAAN

 Hayami dan Kikuchi (1981)


mengartikan kelembagaan sebagai
suatu perangkat umum yang ditaati
oleh anggota suatu komunitas.
 Kelembagaan sering dikaitkan
dengan dua pengertian, yaitu “social
institution” atau pranata sosial dan
“social organization” atau organisasi
sosial.
Review Ruang Lingkup Pemberdayaan Masyarakat…

4. BINA KELEMBAGAAN

 Suatu bentuk relasi sosial dapat disebut


sebagai sebuah kelembagaan apabila
memiliki empat komponen, yaitu:
a) Komponen person, di mana orang-orang yang
terlibat di dalam satu kelembagaan dapat
diidentifikasi dengan jelas.
b) Komponen kepentingan, di mana orang-orang
tersebut pasti sedang diikat oleh satu kepentingan
atau tujuan, sehingga diantara mereka terpaksa
harus saling berinteraksi
Review Ruang Lingkup Pemberdayaan Masyarakat…

4. BINA KELEMBAGAAN

c) Komponen aturan, di mana setiap kelembagaan


mengembangkan seperangkat kesepakatan yang
dipegang secara bersama,
d) Komponen struktur, di mana setiap orang memiliki
posisi dan peran, yang harus dijalankannya secara
benar. Orang tidak bisa merubah-rubah posisinya
dengan kemauan sendiri
Review Ruang Lingkup Pemberdayaan Masyarakat…

4. BINA KELEMBAGAAN
 Kelembangaan masyarakat dibentuk melalui kesadaran
kritis masyarakat untuk menggali kembali nilai-nilai luhur
kemanusiaan dan nilai-nilai kemasyarakatan sebagai
pondasi sosial kehidupan masyarakat.
 Kelembagaan diharapkan mampu menjadi wadah
perjuangan dalam menyuarakan aspirasi dan kebutuhan
masyarakat khususnya yang termarjinalkan.
 Sekaligus menjadi motor bagi upaya penanggulangan
permasalahan yang dijalankan oleh masyarakat secara
mandiri dan berkelanjutan, mulai dari proses penentuan
kebutuhan, proses penyusunan program, pelaksanaan
program hingga pemanfaatan dan pemeliharaan hasil-
hasil program.
Review Ruang Lingkup Pemberdayaan Masyarakat…

4. BINA KELEMBAGAAN

Ada 8 kelembagaan dalam pengembangan agribisnis,


(Syahyuti, 2007) :
1) Kelembagaan Penyediaan input usaha tani
2) Kelembagaan Penyediaan permodalan
3) Kelembagaan Pemenuhan Tenaga Kerja
4) Kelembagaan Penyediaan lahan dan irigasi
5) Kelembagaan Usahatani
6) Kelembagaan Pengolahan hasil pertanian
7) Kelembagaan Pemasaran hasil pertanian
8) Kelembagaan Penyediaan informasi (teknologi, pasar)
Tahapan Kegiatan
Pemberdayaan Masyarakat…
Siklus Kegiatan Pemberdayaan pd setiap individu dalam
organisasi, Wilson (Sumaryadi, 2004)
Keinginan Untuk
berubah

Kemauan dan
Tumbuhnya
keberanian untuk
kompetensi untuk
berubah
berubah

Peningkatan efektivitas
Kemauan untuk
dan efisiensi
berpartisipasi
pemberdayaan

Tumbuhnya motivasi Peningkatan


baru untuk berubah partisipasi
Siklus Kegiatan Pemberdayaan pd setiap individu dalam
organisasi, Wilson (Sumaryadi, 2004)
Keinginan Untuk
berubah

Kemauan dan
Tumbuhnya
keberanian untuk
kompetensi untuk
berubah
berubah

Peningkatan efektivitas
Kemauan untuk
dan efisiensi
berpartisipasi
pemberdayaan

Tumbuhnya motivasi Peningkatan


baru untuk berubah partisipasi
Pertama, menumbuhkan keinginan pada diri
seseorang untuk berubah dan memperbaiki,
yang merupakan titik awal perlunya
pemberdayaan. Tanpa adanya keinginan untuk
berubah dan memperbaiki, maka semua upaya
pemberdayaan masyarakat yang dilakukan
tidak akan memperoleh perhatian, simpati,
atau partisipasi masyarakat
Kedua, menumbuhkan kemauan dan
keberanian untuk melepaskan diri dari
kesenangan dan atau hambatan-
hambatan yang dirasakan, untuk
kemudian mengambil keputusan
mengikuti pemberdayaan demi
terwujudnya perubahan dan perbaikan
yang diharapkan
Ketiga, mengembangkan kemauan untuk
mengikuti atau mengambil bagian dalam
kegiatan pemberdayaan yang
memberikan manfaat atau perbaikan
keadaan

Keempat, peningkatan peran atau


partisipasi dalam kegiatan
pemberdayaan yang telah dirasakan
manfaatnya/perbaikannya
Kelima, peningkatan peran dan kesetiaan
pada kegiatan pemberdayaan, yang
ditunjukkan dengan berkembangnya
motivasi untuk melakukan perubahan
Keenam, peningkatan efektivitas dan
efisiensi kegiatan pemberdayaan
Ketujuh, peningkatan kompetensi untuk
melakukan perubahan melalui kegiatan
pemberdayaan baru
Lippit (1961), Terdapat 7 tahapan kegiatan
pemberdayaan masyarakat :
1. Penyadaran,
2. Menunjukkan adanya masalah,
3. Membantu pemecahan masalah,
4. Menunjukkan pentingnya perubahan,
5. Melakukan pengujian dan demonstrasi,
6. Memproduksi dan publikasi informasi,
7. Melaksanakan pemberdayaan/penguatan
kapasitas.
Tim Delivery (2004), Tahapan-tahapan Kegiatan
Pemberdayaan Masyarakat sbb :

 Tahap 1. Seleksi Lokasi/wilayah


 dilakukansesuai dengan kriteria yang disepakati
oleh lembaga, pihak-pihak terkait dan masyarakat

 Tahap 2. Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat


 Sosialisasi
Pemberdayaan Masyarakat membantu
untuk meningkatkan pengertian masyarakat dan
pihak terkait tentang program.
Tim Delivery (2004), Tahapan-tahapan Kegiatan
Pemberdayaan Masyarakat sbb :

Tahap 3. Proses pemberdayaan Masyarakat


 meningkatkan kemampuan dan kemandirian
masyarakat dalam meningkatkan taraf hidupnya
(tujuan umum). Dilakukan dengan :
a. Mengidentifikasi dan mengkaji permasalahan, potensinya
serta peluang. meliputi :
1. persiapan desa dan masyarakat (menentukan teknis pertemuan),
2. persiapan dalam tim (kesepakatan teknik PRA, alat dan bahan,
pembagian peran dan tanggungjawab),
3. pelaksanaan kajian keadaan: kegiatan PRA dan
4. pembahasan hasil dan penyusunan rencana tindak lanjut.
Tim Delivery (2004), Tahapan-tahapan Kegiatan
Pemberdayaan Masyarakat sbb :

Tahap 3. Proses pemberdayaan Masyarakat


 meningkatkan kemampuan dan kemandirian
masyarakat dalam meningkatkan taraf hidupnya
(tujuan umum). Dilakukan dengan :
b. Menyusun rencana kegiatan kelompok, berdasarkan hasil
kajian Tahapan penyusunan dan pelaksanaan rencana
kelompok:
 Memprioritaskan dan menganalisa masalah-masalah hasil PRA lebih rinci
 Identifikasi alternatif pemecahan masalah terbaik
 Identifikasi sumberdaya yang tersedia untuk pemecahan masalah
 Pengembangan rencana kegiatan serta pengorganisasian
pelaksanaannya
Tim Delivery (2004), Tahapan-tahapan Kegiatan
Pemberdayaan Masyarakat sbb :

Tahap 3. Proses pemberdayaan Masyarakat


 meningkatkan kemampuan dan kemandirian
masyarakat dalam meningkatkan taraf hidupnya
(tujuan umum). Dilakukan dengan :
c. Menerapkan rencana kegiatan kelompok Pemantauan
pelaksanaan dan kemajuan kegiatan menjadi perhatian
semua pihak, selain itu juga dilakukan perbaikan jika
diperlukan.
Tim Delivery (2004), Tahapan-tahapan Kegiatan
Pemberdayaan Masyarakat sbb :

Tahap 3. Proses pemberdayaan Masyarakat


 meningkatkan kemampuan dan kemandirian
masyarakat dalam meningkatkan taraf hidupnya
(tujuan umum). Dilakukan dengan :
d. Memantau proses dan hasil kegiatan secara terus menerus
(Monitoring dan Evaluasi Partisipatif/M & EP). M & EP
dilakukan secara mendalam pada semua tahapan
pemberdayaan masyarakat agar proses Pemberdayaan
Masyarakat berjalan dengan tujuannya
Tim Delivery (2004), Tahapan-tahapan Kegiatan
Pemberdayaan Masyarakat sbb :

Tahap 4. Pemandirian Masyarakat


Berpegang pada prinsip pemberdayaan
masyarakat, bertujuan untuk memandirikan
masyarakat dan meningkatkan taraf hidupnya,
maka arah pendampingan kelompok adalah
mempersiapkan masyarakat agar benar-benar
mampu mengelola sendiri kegiatannya.
Penugasan…(kelompok @ 4 orang)

1)Klasifikasi ideologi teori sosial terbagi kedalam


tiga kesadaran, apa saja kesadaran tsb?
uraikan beserta contoh
2)Menurut Wilson (Sumaryadi, 2004), kegiatan
pemberdayaan seperti siklus, gambarkan dan
jelaskan?

Anda mungkin juga menyukai