Anda di halaman 1dari 5

PRINSIP-PRINSIP PEMBANGUNAN MASYARAKAT Prinsip-prinsip pembangunan masyarakat akan menjadi ranah bagi implementasi pembangunan masyarakat.

Korelasi dari prinsip-prinsip tersebut sangat diperlukan dalam upaya mewujudkan keberhasilan pembangunan masyarakat. Jim Ife (199 !1"#$ mengungkapkan %% prinsip pembangunan masyarakat& yang dapat diuraikan dibawah ini! 1. Pembangunan terpadu dan seimbang Pembangunan masyarakat pada dasarnya harus men'akup pembangunan di bidang politik& ekonomi& sosial& kultural& lingkungan dan personal atau spiritual. . K!n"r!ntasi ter#adap $etimpangan stru$tura% Pembangunan masyarakat harus mampu merubah adanya ketimpangan kelas maupun ketimpangan gender dalam rangka mewujudkan keadilan sosial bagi masyarakat. (leh karena itu& pembangunan masyarakat perlu diupayakan. &. Men'un'ung tinggi #a$ asasi manusia )alam rangka menjamin hak asasi manusia& maka perlu adanya aturan atau regulasi yang memberikan perlindungan dan pengakuan terhadap hak asasi manusia. *ak-hak yang perlu diperhatikan oleh pemerintah adalah pemenuhan tiap standard kehidupan& hak mendapatkan pendidikan& hak untuk ). (.

berpartisipasi dalam kehidupan kultural komunitasnya& hak untuk berkembang se'ara mandiri dan hak untuk mendapatkan perlindungan keluarga. Keber%an'utan )ua aspek penting dalam rangka mewujudkan keberlanjutan pembangunan adalah pentingnya pembangunan tersebut memperhatikan dimensi keseimbangan ekologis dan keadilan sosial. )alam konteks keseimbangan ekologis& pembangunan masyarakat ditujukan pada upaya meminimalkan ketergantungan terhadap sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dan menggantikannya dengan sumber daya alam yang dapat diperbaharui. )i sisi lain& peminimalan terhadap polusi lingkungan dan konser+asi terhadap sumber-sumber daya alam menjadi issue utama dari pendekatan ekologis ini. ,ementara pada asas keadilan sosial& distribusi pendapatan yang proporsional dari negara terhadap warga negaranya menjadi issue yang perlu dikedepankan. Pemberda*aan Konsep pemberdayaan menjadi basis utama dalam pembangunan masyarakat. Pemberdayaan memiliki makna membangkitkan sumber daya& kesempatan& pengetahuan dan keterampilan mereka untuk meningkatkan kapasitas dalam menentukan masa depan

mereka. Konsep utama yang terkandung dalam pemberdayaan adalah bagaimana memberikan kesempatan yang luas bagi masyarakat untuk menentukan sendiri arah kehidupan dalam komunitasnya. +. Pembangunan pers!na% dan p!%iti$ Pembangunan masyarakat pada hakekatnya perlu untuk menyeimbangkan hubungan antara personal dan politik& indi+idu dan struktur maupun personal pri+at dan publik. Persoalanpersoalan dalam masyarakat seperti pengangguran& perdagangan bebas& ,. asuransi kesehatan& pembangunan industri perlu -. diakomodasi sebagai obyek dari pembangunan masyarakat. Pemi%i$an $!munitas Pemilikan komunitas men'akup dua le+el& yaitu kepemilikan pada sebuah benda material dan kepemilikan pada struktur serta proses. -enda material men'akup tanah& bangunan dan beberapa hal lain yang dimiliki indi+idu. Perluasan pemilikan komunitas menjadi aspek penting dalam membangun komunitas& dapat mendorong tumbuhnya rasa memiliki terhadap identitas .. komunitas& dapat memberi akan alasan bagi seseorang untuk menjadi aktif terlibat dalam setiap le+el komunitas dan dapat mendorong penggunaan sumber daya se'ara lebih efisien. Pemilikan terhadap struktur dan proses merupakan aspek lain dari

pemilikan komunitas. *al tersebut dibutuhkan untuk melakukan kontrol terhadap sesuatu seperti penyampaian pelayanan kesehatan& pendidikan& pembuatan keputusan tentang akti+itas lokal& perumahan& pembangunan lokal dan sebagainya. )alam konteks ini& desentralisasi menjadi hal yang essensial. (leh karena itu& pembangunan masyarakat haruslah difokuskan pada upaya untuk memberikan stimulasi dan mendukung kontrol dan pemilikan komunitas melalui pengembangan sumber daya& keterampilan dan keper'ayaan diri serta tanggung jawab. Kemandirian Kemandirian memiliki makna bahwa komunitas seharusnya mendayagunakan sumber-sumber daya yang ada dengan kekuatan sendiri dan tidak bergantung pada pihak eksternal. Kemandirian komunitas akan sangat bermanfaat dalam menghadapi ketidakpastian dan krisis. (leh karena itu& pembangunan masyarakat seharusnya diupayakan untuk penguatan kemandirian komunitas. Independen dari negara *al ini tidak berarti bahwa dukungan pemerintah tidak perlu diterima. )ukungan pemerintah sangat diperlukan untuk memulai proses pembangunan masyarakat. ,etelah tahap itu& maka inisiatif

dan kreati+itas

dalam melaksanakan pembangunan harus

1 . Ta#apan pembangunan Konsekuensi logis dari konsep pembangunan organis adalah adanya suatu keharusan bahwa suatu proses pembangunan harus melalui beberapa tahapan. )engan demikian& pembangunan masyarakat memerlukan proses waktu yang lama& sebab ia lebih mengutamakan keaktifan dari partisipasi komunitas. *al inilah yang seringkali membuat frustasi para pelaksana. pekerja& para birokrasi pembangunan terutama bagi mereka yang ingin segera melihat hasilnya. ,ituasi demikian seringkali menjadi alasan mengapa para birokrat untuk menentukan 'ara pendekatan dalam pembangunan masyarakat harus membutuhkan waktu yang relatif lama. 1&. Bebas dari te$anan %uar Pembangunan masyarakat tidak akan berjalan dengan baik& ketika ada tekanan-tekanan dari pihak eksternal. (leh karena itu& pembangunan masyarakat haruslah dibangun se'ara murni oleh komunitas itu sendiri dengan memperhatikan sensi+itas terhadap budaya komunitas lokal& tradisi dan lingkungan. Perspektif pembangunan masyarakat membutuhkan komunikasi yang bersifat hori/ontal (belajar dari sesama komunitas& tidak dari tekanan luar$& pertanggungjawaban terhadap komunitas dan pengakuan adanya keberagaman.

diserahkan kepada pemerintah. 1/. Tu'uan de$at 0antara1 dan 2isi a$#ir 'ang$a pan'ang )alam pembangunan masyarakat adalah sangat penting dan essensial untuk menjaga keseimbangan antara tujuan dekat dan tujuan akhir jangka panjang. *al ini selaras dengan prinsip ekologis dan prinsip keadilan sosial seperti yang telah diuraikan di muka. )alam konteks ini& memiliki makna bahwa meskipun dalam jangka pendek pembangunan harus diupayakan pada terwujudnya keadilan sosial& namun dalam jangka panjang pembangunan mesti memperhatikan aspek keseimbangan lingkungan agar hasil pembangunan dapat terus berkelanjutan 11. Pembangunan !rganis Pembangunan organis pada dasarnya menjadi suatu konsep yang berlawanan dengan pembangunan yang bersifat mekanistik. (leh karena itu& pembangunan komunitas tidak diperintahkan dengan teknik yang sifatnya sedehana& akan tetapi melalui proses yang kompleks dan dinamis. Pembangunan organis memiliki arti upaya untuk membangun melalui pemahaman hubungan yang sifatnya kompleks antara komunitas dengan lingkungannya. *al ini seperti pendekatan kabutuhan se'ara holistik daripada perspektif linear.

&

1(. Pembangunan $!munitas ,emua pembangunan masyarakat seharusnya bertujuan untuk membangun komunitas. Pembangunan komunitas meliputi semua interaksi sosial dengan komunitas dan membantu mereka untuk mengkomunikasikan apa yang menjadi jalan untuk menuju dialog yang murni& pemahaman dan aksi sosial. Pendek kata& pembangunan komunitas memiliki makna membangun masyarakat se'ara bersama-sama. (leh karena itu& proses berkelompok& inklusi+itas& membangun rasa saling per'aya diri& dan membangun semangat bersama untuk men'apai tujuan sangat penting dalam membangun komunitas. 1). Pr!ses dan #asi% Penekanan pada proses dan hasil menjadi issue utama dalam kerja komunitas. Pendekatan pragmatis 'enderung hanya akan melihat hasil& sehingga bagaimana upaya untuk memperoleh hasil tersebut tidaklah begitu penting. 0amun demikian& pandangan ini kemudian ditentang oleh berbagai pihak& karena proses dan hasil pada hakekatnya merupakan dua hal yang saling berkaitan. Proses pada dasarnya harus merefleksikan hasil& demikian juga hasil juga merupakan refleksi dari proses. )alam konteks ini& moral dan etika dalam memperoleh hasil akan menjadi pusat perhatian.

1+. Integritas pr!ses Integritas dalam proses akan menjadi unsur penting dalam menentukan hasil dan tujuan. Proses bimbingan sosial masyarakat mengandung dua unsur pokok yang yaitu peren'anaan dan pengintegrasian masyarakat dapat memperlan'ar

penumbuhan kesadaran akan loyalitas kepada masyarakat dimana perorangan& peningkatan perasaan tanggungjawab terhadap kondisi serta kedudukan masyarakat& permun'ulan sikap-sikap yang memungkinkan kerja sama dengan orang-orang yang mempunyai perbedaan dalam berbagai seginya& dan pertumbuhan nilai-nilai yang sama didalam masyarakat se'ara keseluruhan (,oetarso& 1991! 29$. 1,. Anti $e$erasan Pada konteks ini& pembangunan masyarakat menghendaki sebuah proses pendekatan yang anti kekerasan. (leh karena itu& pendekatan yang bersifat koersif ataupun pendekatan atau penekanan terhadap sesama merupakan aspek-aspek yang mesti dihindari dalam konteks pembangunan masyarakat. 1-. In$%usi" 3plikasi prinsip inklusif dalam pembangunan masyarakat membutuhkan proses adanya keterlibatan masyarakat untuk mengambil bagian dalam proses pelaksanaan pembangunan.

Proses pembangunan haruslah bersifat terbuka dan memanjang aspirasi dari warga masyarakat. 1.. K!nsesus Prinsip anti kekerasan dan pendekatan inklusif memerlukan proses pembangunan masyarakat yang seharusnya dibangun atas dasar konsesus dan keputusan konsesus tersebut seharusnya dibuat untuk dapat diaplikasikan. Pendekatan konsesus pada hakekatnya didasarkan pada persetujuan dari masyarakat dan hal ini merupakan konsekuensi dari prinsip anti kekerasan dan inklutif. )engan prinsip ini& diharapkan tidak ada menganalisa dan alienasi dalam kehidupan masyarakat. /. K!!perasi Perspektif ekologis dan pendekatan anti kekerasan kedua-duanya menekankan pada kebutuhan struktur yang kooperatif daripada struktur yang kompetitif. -anyak dari struktur& proses dan institusi masyarakat modern dibangun atas dasar asumsi kompetisi yang baik& termasuk sistem pendidikan& ekonomi& kesibukan& pekerjaan& seni& rekreasi dan pelayanan kesehatan. Kooperasi mengasumsikan bahwa problem maupun masalah sosial yang dihadapi tidak sekedar menjadi tanggungjawab dari komunitas itu sendiri& melainkan juga harus diatasi bersama-sama dengan komunitas lain.

1. Partisipasi Pembangunan masyarakat harus selalu melihat partisipasi masksimal& dengan tujuan setiap orang dalam komunitas dapat se'ara aktif berperan dalam kegiatan masyarakat. Prinsip partisipasi yakni bertujuan mendorong tumbuhnya perubahan sikap dan perilaku masyarakat yang kondusif untuk kemajuan& meningkatkan kualitas partisipatif masyarakat dari sekedar mendukung& menghadiri& menjadi konstributor kegiatan dakwah dan menyegarkan dan meningkatkan efektifitas fungsi dan peran pemimpin lokal. )alam hubungan sosial masyarakat& faktor yang esensi dari pengembangan masyarakat adalah penumbuhan demokrasi partisipatif dari segenap masyarakat padahal untuk menumbuhkan demokrasi tersebut mempersyaratkan adanya desentralisasi dan pemerataan kekuasaan& persatuan yang dapat mendukung keanekaragaman intern di dalam masyarakat& partisipasi dalam pertemuan dan diskusi untuk menghasilkan konsesus yang sebenarnya& serta hak untuk menjadi salah satu bagian mempengaruhi arah kehidupan sosial di dalam masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai