Anda di halaman 1dari 6

Rekayasa sosial dalam perspektif dakwah

Dosen pengajar
IBNU HAJAR S.sos M.sos
Rekayasa sosial

Upaya dakwah rekayasa sosial adalah proses perencanaan


terhadap perubahan sosial yang berlandaskan nilai-nilai
islam demi pengembangan masyarakat muslim itu sendiri.

Rekayasa sosial (social engineering) adalah serangkaian


tindakan sistematis untuk melakukan perubahan sosial.
Dimulai dari membaca dan memahami realita sosial,
kemudian melakukan perubahan sosial .
Fungsi rekayasa sosial adalah sebagai berikut :
1. Kontrol sosial
2. Alat politik
3. Alat pemersatu bangsa

Politik dan rekayasa sosial adalah dua hal yang tidak dapat
terpisahkan meskipun pada dasarnya keduanya hampir tidak
berbeda satu sama lainnya karena keduanya bertujuan
mengorganisir masyarakat untuk tuuan tertentu, hanya saja
rekayasa sosial kerap digunakan untuk mendapatkan
dukungan dari masyarakat.
Untuk mengatasi problem sosial, kita perlu mengubah institusi-institusi sosial,
sistem sosial, dan norma-norma sosial yang sebelumnya berlaku dalam suatu
masyarakat. Belakangan, rekayasa sosial diganti dengan sosial marketing
(oemasaran sosial). Karena ketika merencanakan suatu perubahan sosial,
sebenarnya sedang memasarkan rencana baru atau sosial

Membicarakan perubahan sosial harus dimulai dulu dengan pembicaraan tentang


problem-problem sosial.
Rekayasa sosial dalam pandangan islam

Sebagaimana dalam penggalan surah Ar-Rad ayat 11:


“sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali
kaum itu sendiri yang mengubah apa-apa yang pada diri mereka” (QS.13:
11)
Dari ayat tersebut dpat dikatakan bahwa Allah swt tidak akan mengubah
nasib suatu kaum sebelum kaum tersebut berusaha untuk mengubahnya.
Betapa pentingnya rekayasa sosial, karena rekayasa sosial adalah proses
upaya manusia untuk mengubah kondisi faktual menjadi kondisi yang
diharapkan.

Untuk menjadi seorang da’i tidak mungkin berjalan dengan sekejap saja,
tapi harus diawali dengan hal-hal yang kecil. Ada tiga hal yang harus
dilakukan yaitu;
a. Membaca dengan baik membaca tekstual maupun fenomena
b. Berinstitusi (membentuk komunitas ) karena sebuah kerja besar
sangat berat untuk dikerjakan sendirian
c. Pembiasaan (kulturasi) sehingga orang lain akan mengikuti apa yang
Bentuk / strategi rekayasa sosaial

1. Development atau pembangunan perkara yang paling banyak kita rencanakan


adalah pembangunan ( development). Development adalah proses sosial yang
direncanakan atau direkayasa
2. Revolusi atau people’s power, merupakan bagian dari power strategy (strategi
perubahan sosial dengan kekuasaan)
3. Persuasive strategy ( strategi persuasif), dalam strategi ini media massa
sangat berperan, karena pada umunya, strategi persuasif dijalankan lewat
pembentukan opini dan pandangan masyarakat yang tidak lain melalui media
massa
4. Strategi normative, nirmative adalah kata sifat yang normalbyang berarti
aturan yang berlaku dimasyarakat.

Anda mungkin juga menyukai