Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KONSEP DASAR PENDIDIKAN

NON FORMAL

”PENDIDIKAN NON FORMAL”

DOSEN PEMBIMBING :
IBRAHIM.S.Pd.M.Pd.
Disusun oleh :
YUNITA
73182103041

STKIP MUHAMMADIYAH ENREKANG


TAHUN AKADEMIK 2018/2019
KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya sehingga saya
dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Pendidikan Non Formal”. Penulisan
makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah Konsep Dasar PNF
di STKIP MUHAMMADIYAH ENREKANG

Dalam Penulisan makalah ini saya merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis
penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang saya miliki. Untuk itu, kritik dan
saran dari semua pihak sangat saya harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya
kepada Dosen saya yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada saya, sehingga saya
dapat menyelesaikan tugas ini.

Akhir kata penulis berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................. i


DAFTAR ISI ............................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang ................. ............................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan ........................................................................... 2
D. Manfaat Penlisan ........................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN
1.Pengertian Pendidikan Non Formal ................................................ 3
2. Masalah yang di hadapi pendidikan nonformal .............................. 4
 Kurangnya Lapangan Kerja ...................................................... 4
 Pengangguran .............................................................................. 4
3.Keunggulan dan Kelemahan Pendidikan Non Formal .................... 5
 Keunggulan Pendidikan Non Formal ...................................... 5
 KelemahanPendidikan Non Formal ........................................ 6

BAB III PENUTUP


A. KESIMPULAN ................................................................................. 7
B. SARAN............................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Pada zaman sekarang ini kita hidup dalam masa perubahan social yang begitu cepat sebagai
akibat dari globalisasi
Kesulitan dan tantangan dalam kehidupan manusia baik yang diakibatkan oleh lingkungan
maupun alam, sering memaksa manusia untuk mencari cara yang memungkinkan mereka
untuk keluar dari kesulitan yang dialaminya. Masih banyaknya warga yang tidak melanjutkan
pendidikan ke taraf yang memungkinkan mereka menggeluti profesi tertentu

Sejauh ini, anggaran yang berkaitan dengan pendidikan mereka masih terbatas, sehingga
berbagai upaya untuk dapat terus mendorong keterlibatan masyarakat dalam membangun
pendidikan terus dilakukan oleh pemerintah. Hal ini dimaksudkan agar makin tumbuh
kesadaran akan pentingnya pendidikan dan mendorong masyarakat untuk terus berpartisipasi
aktif di dalamnya.

Penerapan pendidikan nonformal dengan memberikan bekal keterampilan kepada warga


belajar untuk dapat bekerja, atau mengembangkan usaha mandiri sebagai wirausahawan
dalam berbagai jenis keterampilan.

Mereka yang putus sekolah dan tidak sempat mengikuti pendidikan formal karena berbagai
kondisi, diberikan kesempatan kepada mereka untuk mengikuti pendidikan nonformal,
sehingga mereka mampu meningkatkan taraf hidupnya.

Dengan adanya berbagai kemajuan dalam bidang pendidikan khususnya pendidikan


nonformal, terdapat masalah dan kendala yang perlu di perhatikan. Salah satu masalah yang
cukup memprihatinkan adalah pemerataan pendidikan, dimana masyarakat pedesaan, atau
pelosok, masyarakatnya belum mendapat pendidikan formal dan 90% mereka lebih cenderung
kepada pendidikan nonformal. Kelompok masyarakat ini perlu mendapat perhatian, sehingga
kualitas dan taraf hidupnya dapat ditingkatkan.

1
B.Rumusan Masalah

1.Apakah yang dimaksud dengan Pendidikan Non formal?


2.Apa saja masalah yang di hadapi Pendidikan Non formal?

3.Apakah Keunggulan dan Kelemahan Pendidikan Non formal?

C.Tujuan Penulisan

1.Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Pendidikan Non formal

2.Untuk mengetahui masalah yang dihadapi Pendidikan Non Formal

3.Untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan Pendidikan Non formal

D,Manfaat Penulisan

Saya membuat makalah ini berharap agar memberi manfaat kepada semua pihak, baik
bagi saya sendiri, mahasiswa, dan pembaca.

Hasil dari penulisan ini saya harapkan menambah pengetahuan bagi para mahasiswa ataupun
pembaca yang berkaitan tentang pendidikan non formal .
2

BAB II

PEMBAHASAN

1.Pengertian Pendidikan Non-formal

Pendidikan nonformal adalah aktivitas pendidikan di luar pendidikan formal, dilakukan secara
mandiri, terorganisir,sistematis, dan tidak terikat untuk melayani peserta didik tertentu dalam
mencapai tujuan belajarnya. Pendidikan nonformal bisa berlangsung di mana saja, dan bisa
diprakarsai oleh siapa saja. Tidak harus pemerintah tetapi juga masyarakat bisa
memprakarsainya. Warga belajar atau peserta didik dalam pendidikan nonformal adalah
tertentu. Intinya adalah warga masyarakat yang cenderung tidak memperoleh akses memadai
terhadap layanan pendidikan formal utamanya karena kemiskinan dan ketidakberdayaannya.
Pendidikan Non formal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat
dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Hasil pendidikan nonformal dapat dihargai
setara dengan hasil program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan
oleh lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah dengan mengacu pada
standar nasional pendidikan. Sedangkan menurut Axin, pendidikan nonformal adalah kegiatan
belajar yang disengaja oleh warga dan pembelajar di dalam suatu latar yang di organisasi
(berstruktur) yang terjadi di luar sistem persekolahan.

Pendidikan luar sekolah telah hadir di dunia ini sama tuanya dengan kehadiran manusia yang
berinteraksi dengan lingkungan di muka bumi ini dimana situasi pendidikan ini muncul dalam
kehidupan kelompok dan masyarakat. Kegiatan pendidikan dalam kelompok dan masyarakat
telah dilakukan oleh umat manusia jauh sebelum pendidikan sekolah lahir di dalam kehidupan
masyarakat. Pada waktu permulaan kehadirannya, pendidikan luar sekolah dipengaruhi oleh
pendidikan informal, yaitu kegiatan yang terutama berlangsung dalam keluarga dimana terjadi
interaksi di dalamnya berupa transmisi pengetahuan, keterampilan, sikap, nilai, dan kebiasaan
3

2. Masalah dalam Pendidikan Non Formal


 Kurangnya Lapangan Kerja
Memperoleh pekerjaan adalah impian banyak siswa maupun mahasiswa setelah
mereka mampu menyelesaikan sautu jenjang pendidikan tertentu, hal ini tentu
bukanlah hal yang keliru karena mindset masyarakat saat ini ketika menyekolahkan
anak-anaknya adalah untuk dapat bekerja. Namun satu hal yang tidak dapat
dipungkiri adalah saat ini adalah kesempatan kerja yang tersedia sangatlah terbatas
dan tidak berbanding serah dengan lulusan pendidikan. Khususnya bagi lulusan
Pendidikan non formal.Kesenjangan antara lapangan pekerjaan dan lulusan institusi
pendidikan inilah yang mendorong semua pihak untuk berfikir lebih dalam
mengenai upaya mengatasi masalah ini. bukanlah hal yang mustahil jika setiap
tahun jumlah pengangguran selalu mengalami peningkatan karena ketidak linieran
jumlah lapangan kerja dan lulusan institusi pendidikan.

 Pengangguran
Pengangguran adalah merupakan masalah yang komplek, disamping sebagai akibat,
pengangguran juga merupakan sebab dari masalah lainnya seperti tindak kriminal,
kemiskinan, kemerosotan tingkat kesehatan, rendahnya tingkat pendidikan dan lain
sebagainya, sehingga upaya untuk mengatasi masalah ini juga harus multi disiplin
dan multi pendekatan. Bahkan pengangguran saat ini tidak hanya terjadi
diperkotaan saja, melainkan sudah merambah ke daerah-daerah perdesaan di
seluruh nusantara, kurangnya lapangan kerja bagi lulusan Pendidikan non formal
yang memungkinkan pengangguran ini masuk dalam kategori masalah nasional
yang harus segera diatasi oleh pihak pemerintah agar tidak menjadi penghambat
pembangunan.
4

c. KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN PENDIDIKAN NONFORMAL


 Keunggulan Pendidikan Nonformal
Kehadiran pendidikan nonformal, terutama di negara-negara sedang berkembang,
dipandang telah memberikan berbagai manfaat. Pendidikan ini dipandang memiliki beberapa
keunggulan bila dibandingkan dengan pendidikan formal. Penyelenggaraan program
pendidikan formal pada umumnya memperoleh kritik dalam tiga segi yaitu biayanya yang
mahal, kurangnya relevansi dengan kebutuhan masyarakat, dan fleksibilitasnya kurang.
Berawal dari kelemahan pendidikan formal tersebut. Maka di sini peranan dari pendidikan
nonformal menjadi sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan
kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia. Pendidikan nonformal hadir dengan struktur
program yang lebih luwes, biaya lebih murah, lebih berkaitan dengan kebutuhan masyarakat,
serta memiliki program yang fleksibel. Sehingga pendidikan nonformal memiliki peranan yang
sangat besar bagi mereka yang tidak berkesempatan memenuhi kebutuhan pendidikannya
melalui jalur persekolahan atau jalur formal. Sehingga pendidikann nonformal juga
memiliki kedudukan dalam sistem pendidikan nasional yaitu sebagai subsistem dari sistem
pendidikan nasional bersama dengan pendidkan formal dan informal untuk tercapainya tujuan
dari sistem pendidikan nasional.
5
 Kelemahan Pendidikan Nonformal
Di samping berbagai keunggulan ,perlu dikemukakan di sini bahwa pendidikan nonformal
bukan tanpa kelemahan. Kelemahan yang terdapat dalam program pendidikan ini antara lain:
a. Kelemahan pertama,tenaga pendidik atau sumber belajar yang profesional masih
kurang. Penyelenggara kegiatan pembelajaran dan pengelolaan program pendidikan
nonformal sampai saat ini sebagian terbesar dilakukan oleh tenaga-tenaga yang tidak
mempunyai latar belakang pengalaman pendidikan nonformal. keterlibatan mereka dalam
program pendidikan didorong oleh rasa pengabdian kepada masyarakat atau kerena tugas
yang diperoleh dari lembaga tempat mereka bekerja, dan mereka pada umumnya berlatar
belakang pendidikan formal. Pengelolaan program pendidikan nonformal memerlukan
pendekatan dan keterampilan yang relatif berbeda dengan pengelolaan program pendidikan
formal. Untuk mengatasi kelemahan itu maka diperlukan upaya peningkatan kemampuan
tenaga pendidik yang ada dalam pengadaan tenaga profesional pendidikan nonformal.
b.Kelemahan kedua, motivasi belajar peserta didik relatif rendah. Kelemahan ini berkaitan
dengan:
1.Adanya kesan umum bahwa lebih rendah nilainya daripada pendidikan formal yang peserta
didiknya memiliki motivasi kuat untuk perolehan ijazah.
2.Pendekatan yang dilakukan oleh pendidik yang mempunyai latar belakang pengalaman
pendidikan formal dan menerapkannya dalam kegiatan pembelajaran pendidikan nonformal
pada umumnya tidak kondusif untuk mengembangkan minat peserta didik.
3. Masih terdapat program pendidikan, yang berkaitan dengan upaya membekali peserta
didik untuk mengembangkan kemampuan dibidang ekonomi, tidak dilengkapai dengan
masukan lain (other input) sehingga peserta didik atau lulusan tidak dapat menerapkan hasil
belajarnya.
4.Para lulusan pendidikan nonformal dianggap lebih rendah statusnya dibandingkan status
pendidikan formal, malah sering terjadi para lulusan pendidikan yang disebut pertama berada
dalam pengaruh lulusan pendidikan nonformal.
6

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Dari pembuatan makalah tentang Pendidikan Non Formal diatas saya dapat mengetahui
pengertian,masalah-masalah yang di hadapi,keunggulan dan kelemahan.serta masih banyak
aspek-aspek dalam program pendidikian non formal seperti: tenaga-tenaga pendidik,ataupun
masyarakat yang berkaitan serta pihak-pihak yang berperan penting didalamnya.

SARAN
Sebagai manusia biasa yang jauh dari kesempurnaan dan karena keterbatasan pengetahuan
dan kemampuan, maka saya mohon kepada Bapak dosen kiranya dapat mengoreksi makalah
ini, jika terdapat kesalahan-kesalahan baik dalam penyajian maupun segi penulisan tidak
sesuai dengan standar yang telah ditentukan sehingga dapat menjadi bahan acuan bagi
penulisan selanjutnya. Sekian dan terimakasih
Asssalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
7

DAFTAR PUSTAKA

Joko Sutarto.2007.Pedidikan Non Formal.UPT UNNES Press.Semarang

Ade Suparman, S.Sos,MM. 2011. Konsep Dasar Pendidikan Nonformal. Diakses melalui
http://supermen-tea.blogspot.com/2011/03/konsep-dasar-pendidikan-non-formal.html,
(diakses 15 Desember 2011)
Kompas. 2008. Tujuan Pembangunan Pendidikan Nonformal. Diakses melalui
http://lpknesscera.blogspot.com/2008/11/tujuan-pembangunan-pendidikan-non.html. (diakses
15 Desember 2011)
Mars Imadiklus. 2011. Kelemahan Pendidikan Nonformal. Diakses melalui
http://imadiklus.com/2011/07/kelemahan-pendidikan-nonformal.html, (diakses 18 Desember
2011)
Ririest. 2010. Kelebihan Pendidikan Nonformal. Diakses
melalui http://ririniest.wordpress.com/2010/06/01/kelebihan-pendidikan-nonformal/, (diakses
15 Desember 2011

Anda mungkin juga menyukai