Disusun Oleh:
2022
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masyarakat adalah makhluk sosial yang selalu mengalami dinamika perubahan sosial.
Perubahan sosial yang terjadi di kalangan masyarakat tersebut adalah suatu keharusan,
karena tidak mungkin bertahan dalam satu kondisi yang bersifat statis dan cenderung tetap.
Karena sudah menjadi sunatullah bahwa kehidupan ini bersifat dinamis seperti putaran roda
yang suatu saat berada di bawah dan suatu saat berada di atas. Sehingga manusia yang
menyandang sebagai khalifatullah mempunyai kewajiban untuk merubah kondisi dirinya
sendiri, baik secara individual maupun dalam perspektif sosial.
Begitu banyak problem sosial yang terjadi di kalangan masyarakat dan kompleksitas
problem sosial tersebut terjadi di segala bidang kehidupan yakni dalam bidang sosial, politik,
pendidikan, agama dan lain sebagainya. Sehingga diperlukan upaya untuk memecahkan
masalah dan memperbaiki sistem sosial yang mengarah kepada kehidupan masyarakat yang
ideal. Hal ini harus diimbangi dengan langkah konkret yang memiliki visi dan misi yang
jelas. Sehingga rencana untuk mengubah setting pola pikir masyarakat dapat berjalan
berdasarkan tujuan. Problem sosial yang terjadi disebabkan oleh kesalahan berfikir dan
mitos-mitos yang telah berkembang di masyarakat dan di sinilah diperlukannya suatu
rekayasa sosial untuk memecahkan masalah tersebut. Disamping itu diperlukan agen-agen
yang mampu memberikan solusi dalam pemecahan masalah sosial yang berperan sebagai
pembaharu dan bergerak dalam upaya rekayasa sosial yang bersifat positif.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan rekayasa social dalam dakwah?
2. Apa saja macam-macam rekayasa sosial?
3. Bagaimana dampak rekayasa social dalam dakwah?
4. Apa salah satu contoh rekayasa social dalam dakwah?
PEMBAHASAN
Kesimpulan
Dari makalah di atas dapat disimpulkan Rekayasa sosial (Social engineering) adalah campur
tangan gerakan ilmiah dari visi ideal tertentu yang ditujukan untuk mempengaruhi perubahan
sosial. Rekayasa sosial merupakan sebuah jalan mencapai sebuah perubahan sosial secara
terencana. Menurut Jalaludin Rakhmat rekayasa sosial terjadi karena terdapat beberapa kesalahan
pemikiran manusia dalam memperlakukan masalah sosial yang menggambarkan kebuntuan
berpikir. Macam-macam bentuk rekayasa sosial adalah Development atau Pembangunan,
Revolusi atau People’s Power, Persuasive (Persuasif), Normative-reeducative (normative-
reedukatif). Dampak rekayasa social dibagi menjadi 3, yaitu dampak secara dakwah, secara umum
dan terkait dengan madia social.
DAFTAR PUSTAKA
https://yoursay.suara.com/lifestyle/2022/09/05/144613/3-dampak-buruk-maraknya-konten-
rekayasa-di-media-sosial diakses pada tanggal 16 Oktober 2022
Jalaludin Rahmat,1999. Rekayasa Sosial: Reformasi, Revolusi, atau Manusia Besar? (Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya)
Muh. Hanif Dhakiri, 2000. Paulo Freire, Islam dan Pembebasan, (Jakarta: Djambatan).
Wawan E. Kuswandoro, 2002. Rekayasa Sosial, Surabaya: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik: Universitas Brawijaya, Malang.