Oleh:
22602241055
Abstrak
Perubahan sosial budaya merupakan sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola
budaya dalam kehidupan tatanan masyarakat. Perubahan sosial budaya merupakan gejala
umum yang selalu terjadi dalam setiap masyarakat. Perubahan terjadi dengan kehendak,
hakikat, dan sifat dasar manusia yang selalu berubah. Sedangkan pendidikan adalah suatu
perwujudan seni dan budaya manusia yang terus berubah dan berkembang sebagai alternatif
rasional dan memungkinkan untuk melakukan sebuah perubahan atau perkembangan.
Hubungan antara perubahan sosial dan pendidikan adalah terjadinya perubahan pada struktur
dan fungsi dalam sistem sosial akan berpengaruh pada perubahan pendidikan baik itu
pendidikan formal, non formal, dan informal.
Keyword; perubahan, pendidikan, sosial dan budaya
Pendahuluan
Perubahan sosial merujuk pada transformasi dalam struktur, budaya, nilai, dan
institusi yang terjadi dalam suatu masyarakat. Faktor-faktor yang dapat memicu perubahan
sosial melibatkan dinamika internal dan eksternal suatu masyarakat. Perubahan sosial dapat
bersifat progresif, membawa perbaikan dalam kesejahteraan masyarakat, atau bersifat
regresif, menciptakan ketidaksetaraan atau konflik. Penting untuk memahami bahwa
perubahan sosial bersifat kompleks dan dapat melibatkan berbagai aspek kehidupan
masyarakat.
Dalam masyarakat yang mengalami perubahan sosial, penting untuk memahami
implikasi tersebut terhadap individu, kelompok, dan struktur sosial. Pendidikan dan adaptasi
menjadi kunci untuk mengelola perubahan sosial dengan lebih baik, sambil tetap
mempertahankan nilai-nilai positif dan identitas budaya. Kesadaran akan perubahan sosial
juga menjadi landasan bagi pembangunan kebijakan yang responsif terhadap dinamika sosial
yang terus berubah.
Tidak ada kehidupan masyarakat yang terhenti pada satu titik tertentu sepanjang masa.
Perubahan-perubahan tersebut dapat berupa nilai sosial, norma sosial, pola perilaku
masyarakat, atau lembaga lainnya. Bahwasanya ruang lingkup perubahan sosial meliputi
unsur kebudayaan, baik material, maupun immaterial. Kehidupan adalah sesuatu yang sangat
dan teramat dinamis, dengan demikian kehidupan akan senantiasa mengalami perubahan
maka manusia pun juga akan mengalami hal yang sama mengalami perubahan pada titik-titik
tertentu, baik manusia sebagai makhluk individu maupun manusia sebagai makhluk dalam
masyarakat.
Pendidikan merupakan hal yang penting bagi kehidupan masyarakat. Karena dengan
adanya pendidikan seorang individu mampu untuk mengaktualisasikan dirinya. Menurut UU
No. 2 Tahun 1989 “Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui
kegiatan bimbingan, pembelajaran, dan/atau latihan bagi perannya di masa yang akan
datang’’.
Pendidikan memberikan kemajuan pemikiran umat manusia, sehingga taraf hidup
mereka meningkat. Dalam perkembangannya dari zaman ke zaman pendidikan berubah
menjadi suatu sistem. Suatu sistem pendidikan yang tersusun secara sistematis yang diatur
dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Undang-Undang
Sistem Pendidikan Nasional Pasal 11 ayat 1, yang menjelaskan bahwa pendidikan
dilaksanakan melalui 3 jalur yaitu pendidikan formal, nonformal, dan informal. Ketiga jalur
pendidikan ini satu sama lain saling berkait dan membutuhkan untuk melakukan perubahan
sosial yang terjadi di masyarakat;
1. Pendidikan formal: Di mana pendidikan itu menunjukkan kepada pendidikan
persekolahan yang memiliki persyaratan organisasi dan pengolahan yang relatif tetap,
lebih formalitas dan lebih terikat legalitas formal administrasi dan biasanya pendidikan
itu berjangka panjang dan teratur.
2. Pendidikan non formal: Di mana pendidikan ini biasanya berjangka pendek, programnya
spesifik dan timbul karena keperluan mendesak. Persyaratannya lebih fleksibel dalam
sosial dan penggolongannya serta materi pelajaran dan latihan, dibandingkan dengan
pendidikan formal, lebih lentur dan singkat, pendidikan ini adalah termasuk kursus-
kursus, penataran dan training.
3. Pendidikan informal: Di mana pendidikannya telah terjadi medan interaksi belajar
mengajar, tetapi dari hasil pengalaman, belajar, tidak terorganisasi secara struktural tidak
terdapat perpanjangan. Contoh konkrit misalnya: Proses pendidikan yang terjadi sebagai
akibat belajar dari fungsi keluarga, media masa, pertunjukan seni atau hiburan, dan
sebagainya.
Daftar Pustaka
UU RI N0 2 Tahun 1989, Tentang sistem pendidikan nasional, (Semarang: aneka
ilmu, pasal 31, 1989).
Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, cet. 5 (Jakarta: Raja Grafindo
Persada, 2003), h. 304
Manullang, S. O. (2021). Perubahan Sosial Masyarakat Pedesaan Di Era Teknologi.
Jurnal Kajian Perbatasan Antarnegara, 83-88.
Marius, J. A. (2006). Perubahan Sosial. Jurnal Penyuluhan Vol. 2, 126-132.
Indy, R., Waani, F. J., & Kandowangko, N. (2019). Peran Pendidikan Dalam Proses
Perubahan Sosial Di Desa Tumaluntung Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara.
ejournal unsrat.
Bojan, E. (2023). Persepsi Masyarakat terhadap Peran Pendidikan dalam Perubahan
Sosial. Educare: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 3(2), 36-42