Di susun oleh:
Kelompok 9
FAKULTAS DAKWAH
PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN
JAMBI 2023.
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirrahim
Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabaraakatuh
Segala puji dan syukur kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-nya berupa kesehatan dan kesempatan kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah dakwah dan perubahan sosial dengan tepat waktu
yang telah disesuaikan. Makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah
sosiologi. Dan kami harap makalah ini dapat memberikan sedikit pengalaman
untuk para pembacanya.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Fitri Harianti, S.H.,
M.Kn, selaku dosen pengampu mata kuliah sosiologi yang telah memberikan
kami tugas, sehingga mampu menambah pengetahuan kami.
Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada teman atau pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan tugas ini, sehingga tugas ini mampu
terselesaikan dengan tepat waktu. Makalah ini jauh dari kata sempurna, kesalahan
tentu ada di mana-mana, oleh karena itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya
kepada pembaca yang merasakan ketidak nyamanan dengan kesalahan kami. Oleh
karena itu kami membutuhkan kritik dan sarannya dari pembaca agar di kemudian
hari kami mampu membuat tulisan makalah yang lebih baik lagi.
Kelompok 9.
ii
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang.................................................................................................. 1
1.2 Rumusan masalah ............................................................................................ 1
1.3 Tujuan masalah ................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian dakwah ........................................................................................... 2
2.2 Perubahan sosial............................................................................................... 3
2.3 Dampak perubahan sosial terhadap Dakwah ..................................................... 4
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
AB Syamsudin, pengantar sosiologi dakwah ( Jakarta: kencana prenadamedia group, 2016), hlm:
179.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Dakwah di tinjau dari segi bahasa berarti: panggilan, seruan atau ajakan.
Bentuk perkataan tersebut dalam bahasa Arab di sebut masdhar, sedangkan bentuk
kata kerja, dari kata ini antara lain adalah: memanggil, menyeru atau mengajak.
Orang yang berdakwah biasa disebut dengan Da’I dan orang yang menerima
dakwah atau orang yang didakwahi disebut dengan mad’u 2. Sementara, dalam
pengertian istilah, beberapa kalangan seperti Toha Yahya Oemar mengartikannya
sebagai upaya mengajak ummat dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar
sesuai dengan perintah Tuhan untuk kemaslahatan di dunia dan akhirat.
Makna dakwah juga berdekatan dengan konsep ta’lim, tadzkir, dan tashwir.
Oleh karena itu, setiap konsep tersebut mempunyai makna, tujuan, sifat, dan objek
yang berbeda. Namun substansinya sama yaitu menyampaikan ajaran Islam
kepada manusia, baik yang berkaitan dengan ajaran Islam maupun sejarahnya.
Ta’lim berarti mengajar, tujuannya menambah pengetahun orang yang di ajar,
kegiatannya bersifat promitif yaitu meningkatkan pengetahuan, sedangkan
objeknya dalah orang yang masih kurang pengetahuannya. Sedangkan tadzkir
berartyi mengingatkan orang dengan tujuan memperbaiki dan meningkatkan pada
orang yang lupa terhadap tugasnya sebagai orang muslim. Oleh karena itu,
kagiatan ini bersifat reparative atau memperbaiki sikap, dan prilaku yang rusak
akibat pengaruh lingkungan keluarga dan sosial budaya kurang baik, objeknya
adalah mereka sedang lupa akan tugas dan perannya sebagai muslim.
Sementara tashwir berarti melukiskan sesuatu pada alam pikiran seseorang,
tujuannya membangkitkan pemahaman akau sesuatu melalui pengambaran atau
penjelasan. Karena itu, kegiatan ini bersifat propagative, yaitu menanamkan
ajaran Agama kepada manusia, sehingga merekaterpengaruh untuk mengikutinya.
Dengan demikian, dakwah merupakan prosen peningkatan iman dalam diri
manusia sesuai syariat Islam. Proses menunjukkan kegiatan yang terus-menerus,
dan bertahan. Peninhkatan adalah perubahan kualitas yang positif, dari buruk baik,
atau baik. Peningkatanm iman termanifestasi dalam peningkatan pemahaman,
kesadaran, perbuatan3.
2
Wahidin saputra, pengantar ilmu dakwah (Jakarta; PT. Raja Grafindo Persada, 2012), hlm: 1
3
Wahidin saputra, pengantar ilmu dakwah (Jakarta; PT. Raja Grafindo Persada, 2012), hlm: 1
2
2.2 Perubahan sosial
Perubahan sosial adalah proses yang dialami oleh anggota masyarakat serta
semua unsur-unsur budaya dan system-sistem sosial, di mana semua tingkat
kehidupan masyarakat secara sukarela atau dipengaruhi oleh unsur-unsur
eksternal meninggalkan diri atau menggunakan pola-pola kehidupan, budaya, dan
system sosial baru 4. Perubahan sosial juga, dapat dibayangkat sebagai perubahan
yang terjadi di dalam atau mencakup system sosial.
4
Moh. Ali Aziz, ilmu dakwah, (Jakarta: kencana prenadamedia Group, 2009) hlm:20.
3
2.3 Dampak perubahan sosial terhadap dakwah
Menurut Alvin Toffler dalam the third wave, abad yang kita masuki
sekarang adalah abad perubahan manusia dari gelombang pertama, kedua, menuju
gelombang perubahan ketiga. Pada masa peradaban ketiga ini, bentuk manifestasi
yang paling jelas adalah perkembangan dalam sains dan teknologi, revolusi
komunikasi, revolusi informasi, dan revolusi sosial. Oleh karena itu, dampak
perubahan sosial di masyarakat, perlu diikuti adanya penyesuaian baik usur
masyarakat maupun unsur baru. Hal demikian, sering disebut sebagai integrasi
sosial. Karenanya, unsur yang saling berbeda dapat saling menyesuaikan diri.
Sebagai sebuah Negara, Indonesia terdiri dari beraneka ragam bangsa untuk dapat
saling menyesuaikan diri. Dengan demikian, dengan adanya integrasi sosial akan
tercipta integrasi nasional Indonesia. Di samping itu, perubahan sosial juga
memunculkan disintegrasi sosial. Disintegrasi sosial sering diartikan sebagai
proses terpecahnya suatu kelompok sosial menjadi bagian-bagian kecil yang
terpisah menjadi beberapa unit sosial yang terpisah satu sama lain. Oleh karena
itu, proses ini terjadi akibat hilangnya ikatan kolektif yang mempersatukan
anggota kelompok satu sama lain.
5
AB. Syamsudin, pengantar sosiologi dakwah
4
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
5
Daftar pustaka
Group, 2016.
Wahidin saputra. Pengantar ilmu dakwah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
2012.
Wahidin saputra. Pengantar ilmu dakwah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
2012.
Group 2009.