Anda di halaman 1dari 16

MATA KULIAH DOSEN PENGAMPU

ILMU PENYULUHAN ILHAM, Drs., M.AP

BENTUK ATAU MACAM PENYULUH

Di susun oleh:

Eliza Dwiyanti (190104020024)

Muhammad Irkham Septianur (190104020023)

Siti Maysaroh (190104020022)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

PRODI BIMBINGAN DAN PENYULUHAN ISLAM TAHUN AKADEMIK 2021

KATA PENGANTAR
‫س ِم هللاِ ال َّر ْحمٰ ِن ال َّر ِح ْي ِم‬
ْ ِ‫ب‬
Alhamdulillahirabbil’alamiin, atas berkat rahmat Allah Swt. kami dapat menyelesaikan
makalah Ilmu Penyuluh, Bentuk Atau macam penyuluh. Shalawat berbingkai salam semoga
selalu tercurah kepada junjungan akhir zaman Nabi Muhammad Saw. yang telah membawa
ummatnya dari alam yang gelap gulita menuju alam yang terang benderang.
Taklupa pula penulisucapkanterimakasihkepada:
1. . ILHAM, Drs., M.AP selaku Dosen Pengampu
2. Serta teman-teman yang telah mendukung terselesainya makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini begitu jauh dari kesempurnaan dan kami
sangat berharap kritik dan saran yang membangun. Kemudian penulis berharap semoga
.makalah ini bermanfaat bagi siapapun yang membacanya
.Demikian kami ucapkan Terima Kasih

Banjarmasin, 13, Maret 2021

Penyusun
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sebelum membahas macam-macam penyuluhan alangkah baiknya Kami akan membahas


pengertian penyuluhan secara umum terlebih dahulu. Menurut saya penyuluhan adalah usaha
sadar yang dilakukan seseorang atau beberapa orang yang biasa disebut “penyuluh” dengan
memberikan informasi penting kepada orang lain dengan tujuan menjadikan orang itu yang
tadinya tidak tahu menjadi tahu dan yang sudah tahu menjadi lebih tahu.

Di dalam penyuluhan pasti akan terdapat perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat,


maka dari itu tujuan dari penyuluhan salah satunya adalah adanya perubahan yang terjadi di
dalam masyarakat.Pada intinya penyuluhan adalah adanya perubahan perilaku yang terjadi di
masyarakat dan menumbuh kembangkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan

Setelah membahas pengertian penyuluhan secara umum selanjutnya adalah pembahasan


mengenai program penyuluhan. Di dalam setiap penyuluhan pasti terdapat program-program
didalamnya. Program penyuluhan merupakan rencana yang disusun secara sistematis untuk
memberikan arah dan pedoman sebagai alat pengendali pencapaian tujuan. Terkait dari program
penyuluhan itu sendiri terdapat banyak jenis dan macaam-macamnya atau terdapat banyak
kategori. Program penyuluhan yang akan dibahas adalah penyuluhan agama,penyuluhan
sosial,pertanian, penyuluhan kesehatan, penyuluhan kelautan dan perikanan.
A. Pembahasan

1. Penyuluhan Agama

Penyuluh agama pada masa ini sangat dibutuhkan dalam memperbaiki akhlak, moral dan
perilaku masyarakat. Membimbing umat untuk kembali kejalan yang lurus, mencegah mereka
yang menyimpang dan menguatkan hati mereka yang beriman. Penyuluh agama menghadapi
banyak tantangan. Kepercayaan diri, motivasi dan kesungguhan merupakan tantangan terbesar
pertama yang harus dihadapi. Tidak mudah mengajak orang pada kebaikan kecuali dilakukan
oleh penyuluh agama yang sabar, ulet, pantang menyerah yang ditopang oleh ilmu pengetahuan
yang memadai. Mengenai ilmu pengetahuan ini, penyuluh agama dituntut bukan sekedar
memiliki pengetahuan agama, akan tetapi ilmu pengetahuan relevan lainnya yang dapat
menopang kesuksesan misinya, kita sama-sama tahu bahwa ilmu agama itu amatlah luas,
mencakup kehidupan dunia dan akhirat. Sementara dinamika sosial terus berkembang dan
membutuhkan penjelasan serta penyelesaian yang masuk akal, bukan sematamata keyakinan.

Penyuluh agama mesti berhadapan dengan beragam tipe khalayak sasaran yang berbeda. Cara
penyampaian kepada ibu-ibu majlis ta’lim berbeda dengan cara penyampaian dalam kutbah
jum’at, begitu juga orang biasa (sudah Islam) dengan orang yang baru masuk Islam (muallaf).
Tantangan penyuluh 2 agama lebih besar karena muallaf adalah orang baru sehingga penyuluh
agama harus giat dalam mengajarkan agama kepada muallaf.

Penyuluh agama harus menjalankan perannya sebagaimana mestinya yaitu membimbing muallaf
kejalan yang benar, sebagian besar penyuluh agama menyampaikan pesan dakwahnya tentang
surga dan neraka, bagaimana dengan muallaf yang kenyatannya adalah orang yang baru masuk
Islam, sangat dibutuhkan pendidikaan dan latihan tentang kewajibannya sebagai seorang muslim,
sangat sedikit penyuluh agama yang ikut serta dalam membina muallaf dan mengajarkan ajaran
agama Islam kepada muallaf. Muallaf perlu pendidikan dan latihan ajaran agama Islam yaitu
agar muallaf dapat mengarah kepada perilaku beragama yang lebih Islami atau lebih
memperlihatkan identitas barunya sebagai seorang Muslim.

Sebagai seorang muallaf mereka kurang mendapatkan bimbingan dan perhatian tentang cara
berperilaku sebagai seorang Muslim, karena mereka belumlah tau apa yang akan di pelajari
tentang agama barunya, mereka hanya mengandalkan hati memasuki agama barunya. Agar
mereka mantap dalam agama Islam perlulah penyuluh agama yang dapat membina perilaku
beragamanya. Muallaf haruslah belajar agama Islam agar keimanannya diakui dan bisa lebih
mendekatkan diri kepada Allah SWT. Adapun tujuan pengenalan Dasar Ke-Islaman kepada
muallaf adalah memberi pembekalan dasar kepada muallaf dalam mempelajari dan
mengamalkan Islam, di samping itu untuk 3 memotivasi dalam mempelajari Islam, sehingga
Islam yang telah menjadi pilihannya benar-benar dirasakan dalam kehidupan sehari-hari

2. Penyuluhan Sosial
Penyuluhan merupakan sebuah ilmu sekaligus tindakan praktis. Penyuluhan dalam hal ini
sebagai sebuah ilmu (ilmu penyuluhan), artinya ilmu tentang perilaku (behavioural science),
yang di dalamnya ada telaah pola pikir, tindak, dan sikap manusia dalam menghadapi kehidupan.

Jadi, subyek telaah dalam ilmu penyuluhan ialah manusia sebagai bagian dari sistem sosial;
sedangkan obyek dalam ilmu penyuluhan ialah perilaku yang dihasilkan dari proses pendidikan
dan atau pembelajaran, proses komunikasi dan sosial.

Penyuluhan sebagai bentuk tindakan sosial praktis berarti bahwa penyuluhan merupakan upaya-


upaya yang dilakukan untuk mendorong perubahan perilaku pada diri individu, kelompok,
komunitas, maupun masyarakat agar mereka mengetahui, bersedia dan memiliki kemampuan
dalam menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi.

Penyuluhan Sosial adalah kegiatan yang dimaksudkan sebagai gerak dasar dan awal untuk bisa
lebih memberikan kesiapan dan manfaat program bagi warga sasaran yang ditandai dengan
adanya peningkatan pengetahuan, kepercayaan dan keyakinan akan perubahan serta kesadaran
dari warga sasaran agar memiliki rasa tanggung jawab penuh dalam diri sendiri.

Melalui kegiatan penyuluhan tersebut diharapkan penyelenggaraan program kesejahteraan sosial


bisa dikelola dan dimanfaatkan dengan baik dalam setiap program penyelenggaraan
kesejahteraan sosial.

Faktor Penyuluhan Sosial


Dalam melakukan penyuluhan sosial terdapat beberapa faktor yang berpengaruh pada perubahan
yang diharapkan setelah pelaksanaan kegiatan. Faktor yang memepengaruhi perubahan tersebut,
meliputi:

1. Keadaan Pribadi Sasaran

Yang setidaknya terdiri atas:

1. Sasaran penyuluhan ialah manusia dengan segala kelebihan dan kekurangannya.


2. Perlu diamati pada diri warga sasaran ada tidaknya motivasi pribadi untuk berubah.
3. Apakah ada kekuatan yang menghambat: Adanya kegagalan pada masa lalu, karena
kegagalan, Kekurangsiapan melakukan perubahan, dan Tidak mau menanggung resiko.

2. Kondisi Lingkungan Fisik

Yang setidaknya terdiri atas:

1. Kondisi geografis
2. Sarana dan prasarana
3. Aksesibilas

3. Lingkungan Sosial Budaya


Yang terdiri atas:

1. Kebudayaan
2. Opini publik
3. Kekuatan tipe lembaga sosial
4. Kekuatan-kekuatan ekonomi

3. Penyuluhan Kesehatan

Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan cara menyebarkan
pesan, menanamkan keyakinan, sehingga masyarakat tidak saja sadar, tahu danmengerti, tetapi
juga mau dan bisa melakukan suatu anjuran yang ada hubungannya dengankesehatan.

Pengertian penyuluhan kesehatan sama dengan pendidikan kesehatan masyarakat (Public Health
Education), yaitu suatu kegiatan atau usaha untuk menyampaikan pesan kesehatan kepada
masyarakat, kelompok atau individu. Dengan harapan bahwa dengan adanya pesan tersebut atau
individu dapat memperoleh pengetahuan tentang kesehatan yang lebih baik. Akhirnya
pengetahuan tersebut diharapkan dapat berpengaruh terhadap perilakunya. Dengan kata lain,
dengan adanya pendidikan tersebut dapat membawa akibat terhadap perubahan perilaku sasaran.

Penyuluhan kesehatan juga suatu proses, dimana proses tersebut mempunyai masukan (input)
dan keluaran (output). Di dalam suatu proses pendidikan kesehatan yang menuju tercapainya
tujuan pendidikan yakni perubahan perilaku dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor yang
mempengaruhi suatu proses pendidikan disamping masukannya sendiri juga metode materi atau
pesannya, pendidik atau petugas yang melakukannya, dan alat-alat bantu atau alat peraga
pendidikan. Agar dicapai suatu hasil optimal, maka faktor-faktor tersebut harus bekerjasama
secara harmonis. Hal ini berarti, bahwa untuk masukan (sasaran pendidikan) tertentu, harus
menggunakan cara tertentu pula, materi juga harus disesuaikan dengan sasaran, demikian juga
alat bantu pendidikan disesuaikan. Untuk sasaran kelompok, metodenya harus berbeda dengan
sasaran massa dan sasaran individual. Untuk sasaran massa pun harus berbeda dengan sasaran
individual dan sebagainya (Notoatmodjo, 2003).

Tujuan Penyuluh Kesehatan

Penyuluhan kesehatan adalah penambahan pengetahuan dan kemampuan seseorang melalui


teknik praktik belajar atau instruksi dengan tujuan mengubah atau mempengaruhi perilaku
manusia baik secara individu, kelompok maupun masyarakat untuk meningkatkan kesadaran
akan nilai kesehatan sehingga dengan sadar mau mengubah perilakunya menjadi perilaku hidup
sehat (Munajaya, 2004). Tujuan penyuluhan adalah mengubah perilaku masyarakat ke arah
perilaku sehat sehingga tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal, untuk
mewujudkannya, perubahan perilaku yang diharapkan setelah menerima pendidikan tidak dapat
terjadi sekaligus. Oleh karena itu, pencapaian target penyuluhan dibagi menjadi tujuan jangka
pendek yaitu tercapainya perubahan pengetahuan, tujuan jangka menengah hasil yang
diharapkan adalah adanya peningkatan pengertian, sikap, dan keterampilan yang akan
mengubah perilaku ke arah perilaku sehat, dan tujuan jangka panjang adalah dapat menjalankan
perilaku sehat dalam kehidupan sehari-harinya. Menurut WHO (1954) tujuan penyuluhan
kesehatan adalah untuk merubah perilaku perseorangan dan masyarakat dalam bidang
kesehatan. Tujuan penyuluhan kesehatan pada hakekatnya sama dengan tujuan pendidikan
kesehatan, menurut Effendy (1998) tujuan penyuluhan kesehatan adalah :

1. Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam membina dan
memelihara perilaku hidup sehat dan lingkungan sehat, serta berperan aktif dalam upaya
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.

2. Terbentuknya perilaku sehat pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang sesuai
dengan konsep hidup sehat baik fisik, mental dan sosial sehingga dapat menurunkan angka
kesakitan dan kematian.

Metode dan Materi Penyuluh Kesehatan

Pada elompok besar, yaitu apabila peserta penyuluhan lebih dari 15 orang. Metode yang baik
untuk kelompok ini adalah ceramah dan seminar.

1) Ceramah Metode ini baik untuk sasaran yang berpendidikan tinggi maupun rendah. Hal-hal
yang perlu diperhatikan dalam menggunakan metode ceramah adalah :

a)Persiapan Ceramah yang berhasil apabila penceramah itu sendiri menguasai materi apa yang
akan diceramahkan, untuk itu penceramah harus mempersiapkan diri. Mempelajari materi
dengan sistematika yang baik. Lebih baik lagi kalau disusun dalam diagram atau skema dan
mempersiapkan alat-alat bantu pengajaran.

b)Pelaksanaan Kunci keberhasilan pelaksanaan ceramah adalah apabila penceramah dapat


menguasai sasaran Untuk dapat menguasai sasaran penceramah dapat menunjukkan sikap dan
penampilan yang meyakinkan. Tidak boleh bersikap ragu-ragu dan gelisah. Suara hendaknya
cukup keras dan jelas. Pandangan harus tertuju ke seluruh peserta. Berdiri di depan /
dipertengahan, seyogianya tidak duduk dan menggunakan alat bantu lihat semaksimal mungkin.

2).Seminar Metode ini hanya cocok untuk sasaran kelompok besar deng pendidikan menengah
ke atas. Seminar adalah suatu penyajian dari seseorang ahli atau beberapa orang ahli tentang
suatu topik yang dianggap penting dan dianggap hangat di masyarakat.

Materi Penyuluhan Kesehatan

Materi atau pesan yang disampaikan kepada sasaran hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan
kesehatan dari individu, keluarga, kelompok dan masyarakat, sehingga materi yang disampaikan
dapat dirasakan langsung manfaatnya. Materi yang disampaikan sebaiknya menggunakan bahasa
yang mudah dimengerti, tidak terlalu sulit untuk dimengerti oleh sasaran, dalam penyampaian
materi sebaiknya menggunakan metode dan media untuk mempermudah pemahaman dan untuk
menarik perhatian sasaran (Effendy, 2003).

Hal- hal yang harus ada dalam penyuluhan kesehatan :

a.Memberikan pengetahuan betapa pentingnya kesehatan

Biasanya pada penyuluhan kesehatan para warga pedesaan tersebut di berikan pengetahuan
pengetahuan yang dapat menyadarkan mereka akan pentingnya kesehatan. Sehingga mereka
dapat menyadari dan melakukan hal hal yang berkaitann dengan kepentingan kesehatan mereka.

b. Di berikan pemeriksaan kesehatan secara gratis

. Ada sebuah alasan yang begitu miris ketika masyarakat pedesaan di tanyamengenai kesehatan.
Mereka memberikan alasan lantaran perekonomian yang kurang mencukupi maka mereka tidak
dapat selalu menjaga kesehatannya melalui konsultasi ke dokter. Oleh sebab itu masyarakat
biasanya akan di berikan pemerisaan kesehatan secara gratis untuk menarik perhatian mereka,
dan tentunya agar mereka mau mempedulikan kesehatan mereka.

c. Mengadakan pembersihan lingkungan

Kebersihan lingkungan merupakan salah saru hal yang penting untuk menjaga kesehatan
seseorang oleh sebab itu biasanya pada penyuluan kesehatan warga akan di minta untuk
membersihkan lingkungan sekitarnya secara berotong royong. Dan setelah membersihkannya
secara bergotong royong maka mereka d minta untuk selalu menjaga kebersihan lingkungannya,
karena dengan lingkungan yang bersih maka wargapun akan terhindar dari beberapa jenis bibit
penyakit yang menyukai tempat tepat kotor.

d.Memberikan obat dan vitamin gratis

Di penyuluhan kesehatan biasanya para warga akan di berikan obat dan vitamin secara gratis.
Hal tersebut di lakuka sebagai bentuk wujud kepedulian terhadapa warga sekitar.

5. Pengertian Penyuluh Pertanian

Penyuluhan pertanian adalah sistem pendidikan di luar sekolah (non formal), bagi petani dan
keluarganya agar berubah perilakunya untuk bertani lebih baik (better farming), berusahatani
lebih menguntungkan (better bussines), hidup lebih sejahtera (better living), dan bermasyarakat
lebih baik (better community) serta menjaga kelestarian lingkungannya (better environment).

Dengan pencanangan Revitalisasi Pertanian, Perikanan dan Kehutanan pada tanggal 11 Juni
2005 oleh Presiden RI, menyebabkan terjadinya perubahan pengertian penyuluhan pertanian.
Menurut Undang-undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian,
Perikanan dan Kehutanan (UU SP3K), arti penyuluhan pertanian adalah proses pembelajaran
bagi pelaku utama serta pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan
mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan, dan
sumber daya lainnya, sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha,
pendapatan dan kesejahteraannya serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi
lingkungan hidup.

Metode penyuluhan pertanian dapat diartikan sebagai cara atau teknik penyampaian materi
penyuluhan oleh para penyuluh kepada para petani beserta keluarganya baik secara langsung
maupun tidak langsung, agar mereka tahu, mau dan mampu menerapkan inovasi (teknologi
baru). Sedangkan teknik penyuluhan pertanian dapat didefinisikan sebagai keputusan –
keputusan yang dibuat oleh sumberatau penyuluh dalam memilih serta menata simbul dan isi
pesan menentukan pilihan cara dan frekuensi penyampaian pesan serta menentukan bentuk
penyajian pesan.

Tujuan Pemilihan Metode Penyuluh Pertanian

tujuan pemilihan metode penyuluhan adalah:

1) agar penyuluh pertanian dapat menetapkan suatu metode atau kombinasi beberapa metode
yang tepat dan berhasil guna,

2) Agar kegiatan penyuluhan pertanian yang dilaksanakan untuk menimbulkan perubahan


yang dikehendaki yaitu perubahan perilaku petani dan anggota keluarganya dapat berdayaguna
dan berhasilguna.

Prinsip-prinsip Metode Penyuluhan Pertanian

1.prinsip menurut Leagans (1961) menilai bahwa setiap penyuluh dalam melaksanakan
kegiatannya harus berpegang teguh pada prinsip-prinsip yang sudah disepakati agar dapat
melakukan pekerjaannya dengan baik.

2.Mardikanto (1999) menyatakan bahwa merujuk pada pemahaman penyuluhan pertanian


sebagai proses pembelajaran, maka prinsip-prinsip dalam penyuluhan pertanian sebagai berikut:

a. Mengerjakan; artinya kegiatan penyuluhan harus sebanyak mungkin melibatkan


masyarakat untuk menerapkan sesuatu.

b. Akibat; artinya kegiatan pertanian harus memberikan dampak yang memberi pengaruh
baik.
c. Asosiasi; artinya kegiatan penyuluhan harus saling terkait dengan kegiatan lainnya.

3.Dahama dan Bhatnagar dalam Mardikanto (1999) mengemukakan bahwa yang mencakup
prinsip-prinsip penyuluhan pertanian:

a) Minat dan kebutuhan; artinya penyuluhan akan efektif jika selalu mengacu kepada minat

dan kebutuhan masyarakat, utamanya masyarakat tani.

b) Organisasi masyarakat bawah; artinya penyuluhan akan efektif jika mampu melibatkan

organisasi masyarakat bawah dari setiap keluarga petani.

c) Keraguan budaya; artinya penyuluhan harus memperhatikan adanya keragaman budaya.

d) Perubahan budaya; artinya setiap penyuluhan akan mengakibatkan perubahan budaya

e) Kerjasama dan partisipasi; artinya penyuluhan hanya akan efektif jika menggerakkan

partisipasi masyarakat untuk selalu bekerjasama dalam melaksanakan program-program

penyuluhan yang telah dicanangkan.

f) Demokrasi dalam penerapan ilmu; artinya dalam penyuluhan harus selalu memberikan

kesempatan kepada masyarakat untuk menawar setiap alternatif.

g) Belajar sambil bekerja; artinya dalam kegiatan penyuluhan pertanian harus diupayakan

agar masyarakat dapat belajar sambil berbuat, atau belajar dari pengalaman tentang segala

sesuatu yang ia kerjakan.

h) Penggunaan metode yang sesuai; artinya penyuluhan harus dilakukan dengan penerapan

metode yang selalu disesuaikan dengan kondisi lingkungan fisik, kemampuan ekonomi, dan

nilai sosial budaya.

i) Kepemimpinan; artinya penyuluh tidak melakukan kegiatan yang hanya bertujuan untuk

kepuasan sendiri, tetapi harus mampu mengembangkan kepemimpinan.

j) Spesialis yang terlatih; artinya penyuluh harus benar-benar orang yang telah mengikuti

latihan khusus tentang segala sesuatu yang sesuai dengan fungsinya sebagai penyuluh.
k) Segenap keluarga; artinya penyuluh harus memperhatikan keluarga sebagai satu kesatuan

dari unit sosial.

Metode Penyuluh

Adalah cara yang dipergunakan untuk mendekatkan penyuluh dengan sasaran penyuluhan.
Setiap petani belajar dengan cara yang berbeda-beda sesuai dengan kemampuan dalam
menangkap pesan yang diterimanya, ada yang cukup mendengar saja, atau melihat dan ada juga
yang harus mempraktikkan dan kemudian mendistribusikan.

1.Langsung, metode yang langsung digunakan pada waktu penyuluh pertanian berhadapan muka
dengan sasaran, sehinhha memperoleh respon dari sasaran penyuluhan dalam waktu yang
relative singkat. Misalkan dengan melakukan kunjungan lapang (hamparan) dan kunjungan ke
rumah.

2.Tidak langsung yaitu melalui perantaraan media penyuluhan. Penyuluh tidak bertatap langsung
untuk memperoleh respon, motode ini dapat menolong banyak sekali pabila metode secara
langsung tidak mungkin dapat dipergunakan terutama dalam menarik perhatian dan menggugah
hati sasaran penyuluhan. Misalkan lewat radio (iaran pedesaan), bahan cetak ( majalah, koran,
poster)

6. Penyuluh Kelautan dan Perikanan

Perikanan adalah kegiatan manusia yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan
sumberdaya hayati perairan. Sumberdaya hayati perairan tidak dibatasi secara tegas dan pada
umumnya mencakup ikan, amfibi dan berbagai avertebrata penghuni perairan dan wilayah yang
berdekatan, serta lingkungannya. Di Indonesia, menurut UU RI no. 9/1985 dan UU RI no.
31/2004, kegiatan yang termasuk dalam perikanan dimulai dari praproduksi, produksi,
pengolahan sampai dengan pemasaran, yang dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan.
Dengan demikian, perikanan dapat dianggap merupakan usaha agribisnis.

Penyuluh Perikanan adalah proses pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku usaha agar
mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi
pasar, teknologi, permodalan, dan sumberdaya lainnya, sebagai upaya untuk meningkatkan
produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran
dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup.
B. Metode penyuluh kelautan dan perikanan

1. Metode penyuluhan perikanan untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi

a. temu wicara, kegiatan pertemuan antara pelaku utama dan/atau pelaku usaha dengan.
Pemerintah dan/atau pemerintah daerah dalam rangka penyampaian informasi /kebijakan dan
peran serta pelaku utama dan/atau pelaku usaha dalam pembangunan perikanan;

b. temu lapang, pertemuan antara pelaku utama dan pelaku usaha dengan penyuluh
perikanan dan/atau peneliti/ahli perikanan di lapangan untuk mendiskusikan keberhasilan
kegiatan perikanan dan/atau teknologi yang sudah diterapkan dan/atau sebagai tindak lanjut
demonstarsi cara/demonstrasi hasil/uji coba lapangan.

2.Metode penyuluhan perikanan untuk mengembangkan kepemimpinan dan partisipatif pelaku


utama dan pelaku usaha :

a. rembug desa, pertemuan anggota dan/atau pengurus organisasi pelaku utama dan pelaku
usaha tingkat desa untuk mendiskusikan dan mencari kesepakatan dalam pelaksanaan program
dan rencana kerja serta pemecahan masalah yang dihadapi untuk kemudian dilaksanakan oleh
mereka sendiri beserta kelompoknya; b. rembug kecamatan, pertemuan anggota dan/atau
pengurus organisasi pelaku utama dan pelaku usaha tingkat kecamatan untuk mendiskusikan dan
mencari kesepakatan dalam pelaksanaan program dan rencana kerja serta pemecahan masalah
yang dihadapi untuk kemudian dilaksanakan oleh mereka sendiri beserta kelompoknya; c.
rembug kabupaten/kota, pertemuan anggota dan/atau pengurus organisasi pelaku utama dan
pelaku usaha tingkat kabupaten/kota untuk mendiskusikan dan mencari kesepakatan dalam
pelaksanaan program dan rencana kerja, dan menilai/mengevaluasi pelaksanaan program dan
rencana kerja periode yang lalu, serta menyusun kepengurusan tingkat kabupaten/kota.

3.Metode penyuluhan perikanan untuk mengembangkan dan menguatkan


kelembagaan/manajemen kelompok serta modal sosial :

a. diskusi/dialog, tukar pikiran antara peserta diskusi untuk memperoleh pemahaman yang
lebih tepat mengenai suatu masalah dan pemecahannya;

b. seminar, merupakan suatu pertemuan untuk membahas suatu masalah dibawah


pimpinan ketua sidang dengan menampilkan satu atau beberapa pembicara dengan makalah atau
kertas kerja masing- masing serta biasanya diadakan untuk membahas suatu masalah secara
ilmiah;

c. workshop/lokakarya, sebuah pertemuan ilmiah yang melibatkan beberapa orang


berkumpul untuk memecahkan masalah tertentu dan mencari solusinya; dan
d. pelatihan, suatu proses perubahan pengetahuan, sikap, dan keterampilan manajerial
dalam rangka mencapai kemampuan, waktu, dan materi tertentu untuk mencapai tujuan
organisasi.

4.Metode penyuluhan perikanan untuk mengembangkan kemampuan teknis dan aneka usaha
perikanan:

a. kunjungan rumah/tempat usaha, kunjungan terencana oleh penyuluh kerumah atau


tempat usaha pelaku utama dan pelaku usaha;

b. magang, proses belajar mengajar antar pelaku utama dengan bekerja ditempat usaha
perikanan pelaku utama yang berhasil dan/atau pada lembaga teknis pemerintah, swasta;

c. gelar teknologi perikanan merupakan suatu kegiatan untuk memperagakan suatu


teknologi perikanan unggul hasil penelitian dan pengkajian yang sudah matang di lahan usaha
pelaku utama dan/atau pelaku usaha dan dilaksanakan oleh kelompok perikanan atau
anggotanya, dengan bimbingan petugas teknis.
KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah penulis lakukan

sebelumnya, maka penulis menarik kesimpulan dari apa yang telah penulis uraikan.Adalah
penyuluhan memiliki beberapa macam antara lain penyuluh Agama, penyuluh sosial, penyuluh
kesehatan, penyuluh pertanian, dan penyuluh Kelautan dan perikanan.Kelima macam penyuluh
ini memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memberikan pembelajaran melalui penyuluhan
kepada manusia agar bisa berproses menjadi lebih baik lagi. Penyuluh agama membimbing
manusia menjadi lebih baik lagi, penyuluh sosial ialah perilaku manusia yang meliputi pola pikir,
tindak, dan sikap manusia dalam menghadapi kehidupan.

Penyuluh kesehatan yaitu suatu kegiatan atau usaha untuk menyampaikan pesan kesehatan
kepada masyarakat, kelompok atau individu. Penyuluh pertanian adalah pemberian kegiatan
pendidikn diluar sekolah bagi para petani agar bisa hidup lebih baik lagi, dan penyuluh kelautan
dan perikanan adalah pemberian pembelajaran bagi pelaku utama dan usaha perikanan agar
mampu memiliki usaha yang lebih baik dan maju.
SARAN

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak terdapat kesalahan dan masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karenanya, penulis memerlukan kritik dan saran dari para pembaca.
Penulis akan memperbaiki makalah ini dengan berpedoman dari banyak sumber serta kritik
yang membangun dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

https://dosensosiologi.com/penyuluhan-sosial/ Diunduh 11. 04. 2021

http://repository.uin-suska.ac.id/20314/6/6.%20BAB%20I.pdf Diunduh 11.04. 2021

https://www.academia.edu/5926535/MAKALAH_PENYULUHAN_KESEHATAN_MASY
ARAKAT Diunduh 11. 04. 2021

https://www.google.com/amp/s/dokumen.tips/amp/documents/makalah-penyuluhan-
kesehatan-masyarakatdocx.html?espv=1 Diunduh 11.04. 2021

https://id.scribd.com/doc/195476765/Makalah-Penyuluhan-Kes Diunduh 11. 04. 2021

https://id.scribd.com/doc/291374633/Makalah-IKM-Tentang-Penyuluhan-Kesehatan
Diunduh 11. 04. 2021

http://ruangpertanian.blogspot.com/2014/11/makalah-penyuluh-pertanian.html?m=1 Diunduh
11. 04. 2021

http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/90897/Metode-dan-Teknik-Penyuluhan-Pertanian/
Diunduh 11. 04. 2021

https://www.lalaukan.com/2013/02/apa-itupenyuluhan-perikanan.html?m=1 Diakses 11. 04.


2021

Anda mungkin juga menyukai