Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“DAKWAH , BUDAYA DAN MEDIA SOSIAL”


Dosen Pengampu : Dr. Mailin,MA

D
I
S
U
S
U
N
OLEH : KELOMPOK 7

Arif Zidansyah. P (0101201003)


AM. Mauludi Tanjung (0101201029)
Fadlan Aulia (0101201081)

KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM


FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
2022
KATA PENGANTAR

Pertama,marilah kita mengucapkan puji dan syukur atas kehadiran


ALLAH SWT Tuhan yang Maha Esa ,yang telah memberikan rahmat dan
karunia-nya serta kesehatan kepada kita semua ,sehingga kita dapat membahas
materi dari makalah kami ini.Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas pada
salah satu mata kuliah Dakwah Lintas Agama dan Budaya. Kami mengucapkan
terima kasih kepada ibu Dr. Mailin,MA . yang telah memberikan tugas presentasi
ini selaku dosen pengampu matakuliah Dakwah Lintas Agama dan
Budaya.Makalah ini disusun dengan harapan dapat menambah wawasan kita
mengenai judul makalah kami mengenai Dakwah,Budaya dan Media Sosial.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna. Apabila


terdapat banyak kekurangan atau kesalahan,kami mohon maaf karena
sesungguhnya pengetahuan dan pemahaman kami masih terbatas. Hanya yang
maha kuasa lah yang memiliki kesempurnaan ,maka dari itu kami sangat
menantikan saran dan kritik dari pembaca yang bersifat membangun guna
menyempurnakan makalah ini.kami berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan bagi kami kelompok penyusun,atas perhatiannya
kami ucapkan terimakasih.

Medan , 09 MEI 2022

KELOMPOK 7
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................1
C. Tujuan................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................2
A. Dakwah..............................................................................................2
B. Budaya...............................................................................................2
C. Media Sosial.......................................................................................2
BAB III PENUTUP.........................................................................................3
A. Kesimpulan........................................................................................3
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................4
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kegiatan dakwah menjadi hal yang sangat mendasar dalam Islam.
Qaaaaaaaaaa aaaaa aaaaa aaaa Bagaimana tidak, tanpa dakwah maka ajaran
Islam tidak akan sampai dan dipahami oleh umat manusia. Selain alasan
tersebut, Islam juga senantiasa mendorong umatnya untuk berbuat kebaikan
sekaligus mengajak orang lain agar menjadi insan yang baik, berakhlak dan
berpengetahuan. Maka sangat relevan jika Islam disebut sebagai agama dakwah.
Dengan demikian, antara Islam dan dakwah merupakan dua hal yang tidak
dapat dipisahkan. Islam butuh dakwah agar ajarannya tersampaikan, dan
dakwah butuh Islam sebagai pijakannya.
Dakwah dapat disampaikan melalui berbagai cara dan berbagai media. Salah
satu di antaranya adalah melalui media sosial. Di zaman sekarang, media sosial
telah menjadi fenomena yang semakin mengglobal dan mengakar. Seperti
diketahui bersama, bahwa aplikasi-aplikasi media sosial sudah menjadi bagian
tidak terpisahkan dari alat komunikasi yang “dibenamkan” di dalam
smartphone, tablet, laptop, dan PC. Kini, dengan semakin luas, cepat dan
lebarnya koneksi internet, konsumen semakin dimudahkan dalam mengakses
aplikasi media sosial.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu dakwah ?
2. Apa Yang Disampaikan Dalam Dakwah ?
3. Apa Tujuan Dakwah ?
4. Apa Itu Media Sosial ?
5. Apa itu Budaya ?

C. TUJUAN MAKALAH
1. Untuk mengetahui apa yg disampaikan dalam dakwah
2. Untuk mengetahui apa itu dakwah,budaya dan media sosial
3. Untuk mengetahui apa pengaruh media sosial terhadap masyarakat
BAB II
PEMBAHASAN
A. DAKWAH
Kata dakwah berasal dari bahasa Arab yakni da’aa,yad’u, du’aah/da’watan.
Jadi kata duaa’ atau dakwah adalah isim mashdar dari du’aa, yang keduanya
mempunyai arti yang sama yaitu ajakan atau panggilan.
Dakwah mengandung pengertian sebagai suatu kegiatan ajakan baik dalam
bentuk lisan, tulisan, tingkah laku dan sebagainya yang dilakukan secara sadar
dan berencana dalam usaha mempengaruhi orang lain baik secara individual
maupun secara kelompok agar supaya timbul dalam dirinya suatu pengertian,
kesadaran, sikap penghayatan serta pengalaman terhadap ajaran agama sebagai
message ( pesan ) yang disampaikan kepadanya dengan tanpa adanya unsur-
unsur paksaan.
Arti kata dakwah yang sering terdengar adalah gambaran seseorang yang
sedang menyampaikan pesan-pesan dakwah dihadapan jama’ah yang banyak
jumlahnya. Model tersebut tidaklah selalu salah tapi juga tidak betul, gambaran
seperti itu hanyalah merupakan salah satu metode dakwah yang sering dipakai
orang karena kepraktisan dan keumumannya dan lagi pula dakwah dengan
metode seperti tersebut di atas sudah dikenal dan dipakai orang sejak zaman
dahulu kala.
1. MATERI DAKWAH
Materi dakwah ialah ajaran-ajaran agama Islam. Ajaran- ajaran Islam inilah
yang wajib disampaikan kepada umat manusia dan mengajak mereka agar mau
menerima dan mengikutinya. Ajaran-ajaran Islam itu dapat dibagi menjadi tiga
macam.
a. Keyakinan atau Akidah
Akidah ini merupakan tema bagi dakwah Nabi Muhammad SAW. Ketika
beliau pertama kali melakukan dakwah di Mekah. Hal ini dapatlah dilihat dari
kandugan ayat-ayat Makiyah. Akidah ini juga merupakan tema bagi dakwah
para Rasul yang diutus sebelumnya.
b. Hukum-hukum
Hukum-hukum itu merupakan peraturan-peraturan atau sistem-sistem yang
disyaratkan oleh Allah SWT. Untuk umat manusia, baik secara terperinci
maupun pokok - pokoknya saja, Rasulullas SAW. Yang memberikan
keterangan dan penjelasan.
c. Akhlak dan moral
Akhlak atau Moral merupakan pendidikan jiwa agar jiwa seseorang dapat
bersih dari sifat-sifat yang tercela dan dihiasi dengan sifat-sifat terpuji, seperti
rasa persaudaraan dan saling tolong-menolong antar sesama manusia, sabar,
tabah, belas kasihan, pemurah dan sifat-sifat terpuji lainnya.
2. TUJUAN DAKWAH
Secara umum tujuan dakwah adalah terwujudnya kebahagiaan dan
kesejahteraan hidup manusia di dunia dan di akhirat yang diridhai oleh Allah.
Adapun tujuan dakwah, pada dasarnya dapat dibedakan dalam dua macam
tujuan, yaitu
a. Tujuan Umum Dakwah
Tujuan Umum Dakwah merupakan sesuatu yang hendak dicapai dalam
seluruh aktivitas dakwah. Ini berarti tujuan dakwah yang masih berarti umum
dan utama, dimana seluruh gerak langkahnya proses dakwah harus ditunjuk dan
diarahkan kepadanya. Tujuan utama dakwah adalah nila-nilai atau hasil akhir
yang ingin dicapai atau diperoleh oleh keseluruhan aktivitas dakwah. Untuk
tercapainya tujuan utama inilah maka semua penyusunan rencana dan tindakan
dakwah harus mengarah kesana.
b. Tujuan Khusus Dakwah
Tujuan Khusus Dakwah merupakan perumusan tujuan dan penjabaran dari
tujuan umum dakwah. Tujuan ini dimaksudkan agar dalam pelaksanaan seluruh
aktivitas dakwah dapat jelas diketahui ke mana arahnya, ataupun jenis kegiatan
apa yang hendak dikerjakan, kepada siapa berdakwah, dengan cara apa,
bagaimana, dan sebagainya secara terperinci.
Dakwah Islamiyah adalah aktivitas yang dilakukan secara sadar dan
mempunyai tujuan. Dalam bentuk asalnya, dakwah merupakan aktivitas
nubuwah dalam menyampaikan wahyu kepada umat manusia, dengan tujuan
utamanya berkaitan erat dengan tujuan ajaran wahyu (Al quran dan Al hadits).

B. BUDAYA
Kata “Budaya” berasal dari Bahasa Sansekerta “Buddhayah”, yakni bentuk
jamak dari “Budhi” (akal). Jadi, budaya adalah segala hal yang bersangkutan
dengan akal. Selain itu kata budaya juga berarti “budi dan daya” atau daya dari
budi. Jadi budaya adalah segala daya dari budi, yakni cipta, rasa dan karsa.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia budaya artinya pikiran, akal budi,
hasil, adat istiadat atau sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang sukar
diubah. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama
oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan
politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.
Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri
manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara
genetis.
Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda
budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa
budaya itu dipelajari.
1. Unsur-unsur Budaya atau Kebudayaan
Beberapa orang sarjana telah mencoba merumuskan unsur-unsur pokok
kebudayaan misalnya pendapat yang dikemukakan oleh Melville J. Herskovits
bahwa unsur pokok kebudayaan terbagi menjadi empat bagian yaitu: Alat-alat
teknologi,Sistem ekonomi, keluarga, dan kekuasaan politik.Sedangkan
Bronislaw Malinowski, menyebut unsur-unsur kebudayaan antara lain:
a) Sistem normal yang memungkinkan kerja sama antara para anggota
masyarakat di dalam upaya menguasai alam sekelilingnya.
a) Organisasi ekonomi.
b) Alat-alat dan lembaga atau petugas pendidikan, perlu diingat bahwa
keluarga merupakan lembaga pendidikan yang utama.
c) Organisasi kekuatan.

2. Tujuh unsur kebudayaan


Tujuh unsur kebudayaan yang dianggap sebagai culture universal, yaitu:
a) Peralatan dan perlengkapan hidup manusia (pakaian perumahan, alat-alat
rumah tangga, senjata, alat-alat produksi, transpor dan sebagainya.
b) Mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi (pertanian,
peternakan,sistem produksi, sistem distribusi dan sebagainya).
c) Sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem
hukum, sistem perkawinan).
d) Bahasa (lisan maupun tertulis).
e) Kesenian (seni rupa, seni suara, seni gerak, dan sebagainya).
f) Sistem pengetahuan.
g) Religi (sistem kepercayaan).
3. Ciri-ciri Budaya atau Kebudayaan
Ada beberapa macam ciri-ciri budaya atau kebudayaan, diantaranya adalah
sebagai berikut:
a) Budaya bukan bawaan tapi dipelajari.
b) Budaya dapat disampaikan dari orang ke orang, dari kelompok ke
kelompok dan dari generasi ke generasi.
c) Budaya berdasarkan simbol.
d) Budaya bersifat dinamis, suatu sistem yang terus berubah sepanjang
waktu.
e) Budaya bersifat selektif, merepresentasikan pola-pola perilaku
pengalaman manusia yang jumlahnya terbatas.
f) Berbagai unsur budaya saling berkaitan.
g) Etnosentrik (menganggap budaya sendiri sebagai yang terbaik atau
standar untuk menilai budaya lain).
Sifat hakiki yang berlaku umum bagi semua budaya dimanapun. Sifat hakiki
dari kebudayaan tersebut antara lain :
a) Budaya terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia.
b) Budaya telah ada terlebih dahulu daripada lahirnya suatu generasi
tertentu dan tidak akan mati dengan habisnya usia generasi yang
bersangkutan.
c) Budaya diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah
lakunya.

C. MEDIA SOSIAL
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa
dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog,
jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki
merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat
di seluruh dunia. Pendapat lain mengatakan bahwa media sosial adalah media
online yang mendukung interaksi sosial dan media sosial menggunakan
teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif.
Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai
“sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar
ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan
pertukaran user-generated content”.Jejaring sosial merupakan situs dimana
setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan
teman - teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Jejaring sosial
terbesar antara lain Facebook, Myspace, dan Twitter.
a. Dampak Positif dan Dampak Negatif Media Sosial
Dampak positif dari media sosial adalah:
1. Memudahkan kita untuk berinteraksi dengan banyak orang.
Dengan media sosial, kita dapat dengan mudah berinteraksi dengan
siapa saja termasuk artis favorit kita yang juga menggunakan media sosial
terkenal seperti Facebook dan Twitter.

2. Memperluas pergaulan
Media sosial membuat kita bisa memiliki banyak koneksi dan
jaringan yang luas. Tentu saja hal ini berdampak positif bagi orang yang
ingin mendapatkan teman atau pasangan hidup dari tempat yang jauh atau
negara asing.

3. Jarak dan waktu bukan lagi masalah


Di era media sosial seperti sekarang ini, hubungan jarak jauh bukan
lagi halangan besar karena kita tetap dapat berinteraksi dengan orang lain
kapan saja walaupun dipisahkan oleh jarak yang cukup jauh.

4. Lebih mudah dalam mengekspresikan diri


Media sosial memberikan sarana baru bagi manusia dalam
mengekspresikan diri. Orang biasa, orang pemalu, atau orang yang selalu
gugup mengungkapkan pendapat di depan umum akhirnya mampu
menyuarakan diri mereka secara bebas.

5. Penyebaran informasi dapat berlangsung secara cepat


Dengan media sosial, siapapun dapat menyebarkan informasi baru
kapan saja, sehingga orang lain juga dapat memperoleh informasi yang
tersebar di media sosial kapan saja.

6. Biaya lebih murah


Bila dibandingkan dengan media lainnya, maka media sosial
memerlukan biaya yang lebih murah karena kita hanya perlu membayar
biaya internet untuk dapat mengakses media sosial.
Dampak negatif dari media sosial adalah:
1. Menjauhkan orang-orang yang sudah dekat dan sebaliknya.
Orang yang terjebak dalam media sosial memiliki kelemahan besar
yaitu berisiko mengabaikan orang-orang di kehidupannya sehari-sehari.

2. Interaksi secara tatap muka cenderung menurun


Karena mudahnya berinteraksi melalui media sosial, maka
seseorang akan semakin malas untuk bertemu secara langsung dengan
orang lain.

3. Membuat orang-orang menjadi kecanduan terhadap internet


Dengan kepraktisan dan kemudahan menggunakan media sosial,
maka orang-orang akan semakin tergantung pada media sosial, dan pada
akhirnya akan menjadi kecanduan terhadap internet.

4. Rentan terhadap pengaruh buruk orang lain


Seperti di kehidupan sehari-hari, jika kita tidak menyeleksi orang-
orang yang berada dalam lingkaran sosial kita, maka kita akan lebih
rentan terhadap pengaruh buruk.

5. Masalah privasi
Dengan media sosial, apapun yang kita unggah bisa dengan mudah
dilihat oleh orang lain. Hal ini tentu saja dapat membocorkan masalah-
masalah pribadi kita. Oleh karena itu, sebaiknya tidak mengunggah hal-
hal yang bersifat privasi ke dalam media sosial.

6. Dapat Menimbulkan konflik


Dengan media sosial siapapun bebas mengeluarkan pendapat, opini
, ide gagasan dan yang lainnya, akan tetapi kebeasan yang berlebihan
tanpa ada kontrol sering menimbulkan potensi konflik yang akhirnya
berujung pada sebuah perpecahan.

b. Pengaruh Media Sosial terhadap Perubahan Sosial Masyarakat


Salah sastu pengaruh media sosial terhadap perubahan sosial masyarakat
yaitu : sering terjadi konflik antar kelompok – kelompok tertentu dengan
berlatar belakang suku, ras maupun agama. Mengatasnamakan agama,
kelompok tertentu memiliki pengikut dengan jumlah yang banyak pada media
sosial cenderung memanfaatkan momen tertentu untuk menggerakkan massa
dalam kegiatan tertentu. Secara langsung media sosial berpengaruh terhadap
terbentukknya kelompok – kelompok sosial tersebut dengan menanamkan
prinsip, nilai dan akidah tertentu untuk menjadi perubah sistem. Bahkan dengan
media sosial kelompok – kelompok tersebut dengan mudah mempengaruhi
kondisi stabilitas sebuah negara.
Jika dilihat dari sisi interaksi sosial pengaruh perubahan sosial di masyarakat
terjadi karena semakin mudahnya manusia berinteraksi melalui media sosial,
maka interaksi sosial di dunia nyata akan turut berkurang. Manusia tidak perlu
lagi saling bertemu secara langsung untuk berkomunikasi, sehingga hal ini akan
membentuk pola hidup masyarakat yang semakin tertutup.

KESIMPULAN
Dakwah mengandung pengertian sebagai suatu kegiatan ajakan baik
dalam bentuk lisan, tulisan, tingkah laku dan sebagainya yang dilakukan secara
sadar dan berencana dalam usaha mempengaruhi orang lain baik secara
individual maupun secara kelompok agar supaya timbul dalam dirinya suatu
pengertian, kesadaran, sikap penghayatan serta pengalaman terhadap ajaran
agama sebagai message ( pesan ) yang disampaikan kepadanya dengan tanpa
adanya unsur-unsur paksaan.
Budaya artinya pikiran, akal budi, hasil, adat istiadat atau sesuatu yang
sudah menjadi kebiasaan yang sukar diubah. Budaya adalah suatu cara hidup
yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan
diwariskan dari generasi ke generasi.
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa
dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog,
jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki
merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat
di seluruh dunia.
DAFTAR PUSTAKA

Dakwah Dan MACAM-MACAMNYA - Uin Banten. (n.d.). Retrieved May 7, 2022, from
http://repository.uinbanten.ac.id/129/6/BAB%203.pdf

Iain Kendari. (n.d.). Retrieved May 7, 2022, from


http://digilib.iainkendari.ac.id/134/3/BAB%20II.pdf

Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat Indonesia. (n.d).


Retrieved May 7,2022, from
https://journal.unita.ac.id/index.php/publiciana/article/download/79/73

Anda mungkin juga menyukai