Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

DAKWAH MULTIMEDIA

Tentang:
“PARADIGMA DAKWAH MULTIMEDIA”

Dosen Pengampu :
Syahrudin Noor,M.Sos

Disusun Oleh:
M.Ayazid (21.31.1313)
Devi Nida Ardila (21.31.1299)
Khatibul Umam (21.31.1308)

JURUSAN/PROGRAM STUDI
(KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM)
FAKULTAS DAKWAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AN-NADWAH
KUALA TUNGKAL
2023/2024

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas segala rahmat
dan karunia-Nya sehingga makalah DAKWAH MULTIMEDIA ini dapat terselesaikan.

Pada tulisan ini juga kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada dosen pengampu, yakni bapak Syahrudin Noor,M.Sos dan kepada teman-teman yang
turut membantu dalam penyelesaian makalah ini. Karena tanpa bantuan teman-teman semua,
kami yakin makalah ini tidak akan terselesaikan dengan baik.

Kami mengharap dengan adanya makalah ini, dapat memperluas pengetahuan dan
pemahaman kita dalam ilmu pendidikan, khususnya yang berhubungan dengan “Paradigma
Dakwah Multimedia” yang kami bahas ini.

Selain itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
para pembaca, demi kesempurnaan penyususan makalah lain di kesempatan mendatang. Dan
akhirnya kami ucapkan banyak terima kasih.

Kuala Tungkal, 26 oktober 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR.................................................................................... i

DAFTAR ISI................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah .............................................................................. 2
C. Tujuan Pembahasan ........................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Perubahan Paradigma Dakwah...........................................................


B. Tantangan dalam Dakwah Multimedia
C. Peluang dalam Dakwah Multimedia...................................................

BAB III PENUTUP

A Kesimpulan............................................................................... 14
B Saran.......................................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 15

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dakwah, yang secara harfiah berarti “pengajaran” atau “penyiaran” dalam Islam, telah
menjadi bagian integral dalam menyampaikan ajaran agama. Namun, dalam era digital,
paradigma dakwah mengalami pergeseran yang signifikan. Teknologi multimedia, seperti
internet, media sosial, dan aplikasi mobile, telah memungkinkan pesan agama mencapai

3
khalayak yang lebih luas dan beragam. Makalah ini akan mengeksplorasi peran dan
perkembangan paradigma dakwah multimedia.

Sebuah perubahan paradigma setidaknya digagas dan dirancang dengan maksud untuk
mengganti paradigma sebelumnya yang pernah ada dan tidak lagi memadai. Perubahan
paradigma merupakan titik pijak dalam membangun kontruksi pemikiran dan cara
memandang sebuah persoalan yang akan mempengaruhi dalam sikap dan perilaku sosial.
Perubahan merupakan implikasi logis dari ketergantungan industri media pada pekerbangan
teknologi komunikasi. Menurut Thomas Kuhn, konsep paradigma memiliki cakupan makna
yang sangat luas, sebab setiap manusia memiliki cara pandang berbeda tentang berbagai
realitas yang berbeda mengenai ekonomi, politik, agama dan persoalan lainnya. Semua itu
merupakan sistem kepercayaan yang implisit dalam benak pikiran manusia saat ia berpikir. 1

B. Rumusan Masalah

1. Apa saja perubahan Paradigma Dakwah?


2. Apa saja tantangan dakwah dalam multimedia?
3. Apa saja peluang dalam Dakwah Multimedia?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui dan memehami dari perubahan Paradigma Dakwah


2. Untuk mengetahui dan memahami dari tantangan dakwah dalam multimedia
3. Untuk mengetahui dan memahami dari peluang dakwah dalam multimedia

1
ohn, L, Eposito. The Oxford Encyclopedia od The Modern Islamic. World. New York. 1995. Hal 218

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Perubahan Paradigma Dakwah

1. Pengertian Perubahan Paradigma Dakwah

Perubahan paradigma dakwah merujuk pada transformasi atau pergeseran dalam


pendekatan, strategi, atau cara-cara berdakwah dalam konteks agama. Ini bisa mencakup
perubahan dalam cara pesan agama disampaikan kepada audiens, respons terhadap perubahan
sosial dan budaya, atau adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan komunikasi.
Perubahan paradigma dakwah bisa terjadi sebagai respons terhadap perubahan zaman dan
lingkungan, dengan tujuan untuk tetap relevan dan efektif dalam menyebarluaskan ajaran
agama.

2. Perubahan Paradigma dalam Dakwah melalui new media di era digital

New Media merupakan teori yang membahas mengenai perkembangan media dari
konvensional ke era digital. Hasil wawancara dan dokumentas Mengungkap dan
memahami lebih mendalam. Mengenai adanya perubahan paradigma Dakwah konsep
Thomas Kuhn melalui New Media baik dari pihak menyebar dakwah Maupun
menikmat dakwah itu sendiri. Fokus Penelitian ini melihat cara-cara di mana
Perubahan tersebut dan bagaimana faktor Faktor yang menyebabkan perubahan itu

5
Saling berhubungan satu sama lain. Dalam teori New Media, terdapat dua Pandangan
yang dikemukakan oleh Pierre Levy, yaitu:2

a. Pandangan interaksi sosial, yang Membedakan media menurut


Kedekatannya dengan interaksi tatap

Muka. Pierre Levy memandang World Wide Web (WWW) sebagai Sebuah lingkungan
informasi yang Terbuka, fleksibel, dan dinamis, yang Memungkinkan manusia
Mengembangkan orientasi Pengetahuan yang baru dan juga Terlibat dalam dunia
demokratis Tentang pembagian mutual dan Pemberian kuasa yang lebih interaktif Dan
berdasarkan pada masyarakat.

b. Pandangan integrasi sosial, yang merupakan gambaran media bukan dalam bentuk
informasi, interaksi, atau penyebarannya, tetapi dalam bentuk ritual, atau bagaimana
manusia menggunakan media sebagai cara menciptakan masyarakat. Media bukan
hanya sebuah instrumen informasi atau cara untuk mencapai ketertarikan diri, tetapi
menyatukan kita dalam

B. Tantangan dalam Dakwah Multimedia

Dakwah multimedia, yang mencakup penggunaan teknologi seperti internet, media


sosial, dan platform digital lainnya untuk menyebarkan pesan agama, menghadapi
beberapa tantangan, termasuk:

1. Informasi yang Tidak Terverifikasi: Informasi yang tersebar di media digital bisa
tidak terverifikasi dan salah. Tantangan ini memerlukan ketelitian dalam
menyaring dan menyebarkan informasi yang benar dan sahih.
2. Penyebaran Pesan Negatif: Media sosial juga dapat digunakan untuk menyebarkan
pesan negatif atau radikal. Tantangan ini adalah memastikan bahwa dakwah
multimedia disampaikan dalam konteks yang positif dan konstruktif.
3. Tantangan Teknologi: Perkembangan teknologi yang cepat memerlukan
pemahaman yang mendalam tentang platform multimedia yang berbeda dan
bagaimana menggunakannya efektif dalam dakwah.

2
Solomon, Michael R. Consumer Behavior : Buying, Having and Being, 9th ed.,. New Jersey: Pearson Addison
Wesley. 2010. Hal 24

6
4. Persaingan Informasi: Di dunia digital, ada banyak informasi bersaing untuk
perhatian. Tantangan ini melibatkan upaya untuk membuat pesan dakwah
menonjol di tengah banyaknya informasi yang tersedia.
5. Etika dalam Dakwah: Memastikan bahwa pesan dakwah disampaikan dengan
etika yang baik dan sesuai dengan nilai-nilai agama serta prinsip-prinsip
komunikasi yang benar.
6. Membangun Reputasi: Tantangan dalam membangun reputasi positif sebagai
sumber informasi yang terpercaya dan kredibel di dunia digital.

 "Mengatasi Kemiskinan: Aksi Sosial dalam Islam"
 "Kemandirian Ekonomi: Memandu Komunitas menuju Kesuksesan"
1. Judul dengan Sentuhan Inspiratif atau Metaforis:
 "Cahaya di Balik Bayangan: Kisah Pencarian Spiritual"
 "Dari Gelap Menuju Terang: Mencari Arti Kehidupan"
 "Bunga di Gurun: Kecantikan dalam Kesulitan"

Pemilihan judul harus mempertimbangkan pesan inti yang ingin disampaikan dalam
film, serta audiens yang dituju. Judul yang kuat dapat menarik perhatian penonton dan
membantu menyampaikan pesan dakwah dengan lebih efektif.

C. Peluang Dalam Dakwah Multimedia

1. Dakwah multimedia membawa sejumlah peluang yang signifikan dalam upaya


menyebarkan pesan agama dan memengaruhi audiens secara positif. Beberapa peluang
tersebut meliputi:

a. Jangkauan yang Luas: Melalui platform multimedia, pesan dakwah dapat mencapai
audiens yang sangat luas di seluruh dunia. Ini memungkinkan penyebaran pesan
agama ke tempat-tempat yang sebelumnya sulit dijangkau.

2. Kreativitas dalam Presentasi: Multimedia memungkinkan penggunaan gambar,


video, suara, dan berbagai format kreatif lainnya untuk menyampaikan pesan agama
dengan cara yang menarik dan memikat audiens.

3. Interaktivitas: Media sosial dan platform multimedia memungkinkan interaksi


langsung antara pengkhotbah dan audiens. Ini memungkinkan pertukaran pendapat,
pertanyaan, dan diskusi yang mendalam.

7
4. Pendekatan yang Disesuaikan: Multimedia memungkinkan pendekatan yang lebih
disesuaikan dengan audiens. Pesan dapat disampaikan sesuai dengan kepentingan, usia,
atau bahkan lokasi geografis audiens.

5. Pengukuran Kinerja: Melalui analitik dan data, dakwah multimedia memungkinkan


penilaian kinerja kampanye dakwah. Anda dapat melihat berapa banyak orang yang
terlibat dengan pesan Anda dan sejauh mana pesan Anda telah menyebar.

6. Kolaborasi dan Jaringan: Dakwah multimedia dapat memfasilitasi kolaborasi antara


berbagai pihak yang memiliki tujuan serupa dalam menyebarkan pesan agama. Ini
menciptakan peluang untuk memperkuat pesan dan memperluas jangkauannya.

8. Fleksibilitas Waktu: Pesan dakwah dapat diakses oleh audiens kapan saja, sehingga
memungkinkan mereka untuk belajar dan merenungkan ajaran agama sesuai dengan
jadwal mereka.

9. Menjangkau Audiens Baru: Dakwah multimedia membuka pintu untuk menjangkau


audiens yang mungkin belum pernah terpapar kepada agama sebelumnya.

10. Pendidikan dan Kesadaran: Multimedia dapat digunakan untuk memberikan


pemahaman yang lebih baik tentang agama dan menghilangkan stereotip atau
pemahaman yang salah.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

.paradigma dakwah multimedia adalah evolusi dalam pendekatan untuk menyebarkan pesan
agama melalui penggunaan teknologi digital dan media sosial. Ini membawa sejumlah
peluang, termasuk jangkauan yang luas, kreativitas dalam presentasi, interaktivitas, dan

8
kemampuan untuk menjangkau audiens yang beragam. Namun, juga terdapat sejumlah
tantangan, termasuk penyebaran informasi yang salah, pesan negatif, dan tantangan teknis.

Penting untuk memanfaatkan peluang ini dengan bijak dan etis, menjaga kualitas
pesan, dan berfokus pada pesan yang positif dan bermanfaat. Dengan demikian,
dakwah multimedia dapat menjadi alat yang efektif dalam menyebarkan ajaran agama,
berinteraksi dengan audiens, dan mencapai tujuan dakwah dengan lebih baik di era
digital yang terus berkembang.

B. Saran

Pemakalah menyadari bahwa dalam penulisan atau pembuatan karya ilmiah berupa
makalah ini masih banyak terjadi kekeliruan maupun kesalahan, yang mengakibatkan
makalah ini menjadi begitu jauh dari akan kata sempurna sebagaimana mestinya jadi
diharapkan kepada bapak/ibu selaku dosen pengampu pada mata kuliah ini untuk dapat
memberikan kritik dan saran yang membangun kepada kami agar kedepannya bisa jauh lebih
baik lagi.

DAFTAR PUSTAKA

Solomon, Michael R. Consumer Behavior : Buying, Having and Being, 9 th ed.,. New Jersey:
Pearson Addison Wesley. 2010. Hal 24

Ohn, L, Eposito. The Oxford Encyclopedia od The Modern Islamic. World. New York. 1995.
Hal 218

Anda mungkin juga menyukai