Anda di halaman 1dari 12

Kata Pengantar

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Materi Dakwah lewat internet dan multi media
" dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ilmu Dakwah. Selain itu, makalah
ini bertujuan menambah wawasan tentang sejarah terbentuknya muhammadiyah dalam
perspektif subjektif dan objektif, menjelaskan tujuan dan landasan muhammadiyah, serta
sejarah ortom-ortom muhamaadiyah. Di dalamnya terdapat banyak pelajaran bagi para
pembaca.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Hj.St samsuduha selaku dosen Mata Kuliah
Ilmu Dakwah. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua teman teman yang telah
membantu diselesaikannya makalah ini. Kami menyadari makalah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan
makalah ini.

Makassar, Mei 2022

Penulis

Kelompok 4
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Teknologi di era globalisasi telah mengalami kemajuan yang begitu pesatnya, beragam
macam media komunikasi bersaing dalam memberikan informasi yang tanpa batas. Dunia kini
telah dan sedang berubah, bergulir dalam proses revolusi informasi dan komunikasi yang
melahirkan peradaban baru sehingga mempermudah manusia untuk saling berhubungan serta
meningkatkan mobilitas sosial. Kehadiran media massa, seperti surat kabar, radio, televisi dan
internet, sebagai komunikasi abad modern telah berpengaruh luas. Suatu pesan atau berita
dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat dalam waktu yang relatif singkat.

Fasilitas internet merupakan yang terlengkap dan terefisien, dimana segala bentuk dan
macam informasi dapat diakses dengan mudah dan murah, didukung dengan semakin
menjamurnya warung internet yang memasang tarif murah, kemana dan dengan siapapun kita
berkomunikasi dapat kita lakukan dengan mengunakan fasilitas internet, fasilitas tersebut
biasa dikenal dengan istilah mailing list, yaitu komunikasi yang dilakukan melalui tulisan yang
bersifat langsung.

Hingga saat ini aktivitas dakwah di kalangan umat muslim masih tetap berlangsung dan
perhatian pada dakwah semakin besar. Dakwah tidak lagi dilakukan sebatas pemberian
khutbah di masjid/mushalla, kantor-kantor, sekolah dan lembaga formal lainnya. seiring
dengan meningkatnya kemajuan teknologi informasi penyebaran dakwah Islamiyah tersebar
melalui media teknologi, khususnya teknologi informasi seperti Internet. Dengan trend digital
life, sesungguhnya kemudahan dari Allah SWT untuk nasyrul fikrah semakin terbuka lebar.

Kegiatan dakwah akan dapat berjalan secara efektif dan efisien harus menggunakan cara-
cara yang strategis dan tepat dalam menyampaikan ajaran-ajaran Allah SWT. Salah satu aspek
yang bisa ditinjau adalah dari segi sarana dan prasarana dalam hal ini adalah media dakwah,
karena dakwah merupakan kegiatan yang bersifat universal yang menjangkau semua segi
kehidupan manusia. Seiring dengan kemajuan teknologi, sehingga cara berdakwah pun
sekarang mengalami perkembangan. Dakwah tidak lagi dilakukan secara sederhana, tetapi
mulai memanfaatkan kemajuan teknologi. Hal ini dilakukan agar segmen dakwah lebih
meluas dan agar dakwah bisa dilakukan lebih insentif. Dakwah bisa dilakukan melalui media
massa dan diterima oleh orang banyak. Karena sifatnya massal maka penerima pesan dakwah
tidak hanya dikalangan tertentu saja. Kalangan yang dijangkau bisa luas begitu pula dampak
yang ditimbulkannya. kini berdakwah mempunyai tantangan sendiri. Media komunikasi pun
terbagi menjadi dua yaitu, memanfaatkan jalur cetak atau konvenkuensi. Selain itu ada pula
yang bersifat elektronik, yang merupakan implikasi dari kemajuan teknologi. Media
komunikasi cetak misalnya surat kabar, majalah, selembaran dan lain sebagainya. Sedangkan
media komunikasi elektronik misalnya pesawat televisi, dan yang paling mutakhir adalah
internet.

Dakwah melalui internet merupakan suatu inovasi terbaru dalam syiar Islam, dan tentunya
akan memudahkan para da‟i dalam melebarkan sayap-sayap dakwahnya. Penggunaan media
internet sebagai media dakwah merupakan kesempatan dan tantangan untuk mengembangkan
dan memperluas cakrawala dakwah Islamiyah. Kesempatan yang dimaksud ialah bagaimana
orang-orang yang peduli terhadap kemampuan dakwah maupun memanfaatkan media internet
tersebut sebagai sarana dan media dakwah untuk menunjang proses dakwah Islamiyah.

Umat Muslim harus mampu menguasai dan memanfaatkan sebesar-besaranya


perkembangan teknologi informasi, ”Dari sisi dakwah, kekuatan internet sangat potensial
untuk dimanfaatkan,”

B. Rumusan Masalah

Berikut rumusan masalah, agar masalah yang diuraikan tidak keluar dari kajian yang akan
dibahas.

1 Apa pengertian dari dakwah ?

2 Apa pengertian cybermedia (sosial network) dan contohnya?

3 Bagaimankah dakwah dalam dunia cybermedia (sosial network)?

C. Tujuan

Adapun tujuan penulisan makalah ini:

1 Untuk Mengetahui arti dakwah

2 Untuk Mengetahui arti cybermedia (sosial network) dan contohnya ?

3 Untuk Mengetahui bagaiman dakwah dalam dunia cybermedia (Sosial Network)

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Dakwah

Secara etimologi dakwah berasal dari bahasa Arab “da‟wah” yang berarti: SeruanAjakan-
Panggilan. Dengan demikian secara etimologi dakwah merupakan suatu proses penyampaian
(tabligh) pesan-pesan tertentu yang berupa ajakan atau seruan dengan tujuan agar orang lain
memenuhi ajakan tersebut. Ada banyak pendapat dari beberapa ulama mengenai pengertian
ilmu dakwah, diantaranya sebagai berikut:

• H. Endang S. Anshari, dakwah merupakan penjabaran, penterjemahan dan


pelaksanaan Islam dalam perikehidupan dan penghidupan manusia termasuk didalamnya
politik, ekonomi, sosial, pendidikan, ilmu pengetahuan, kesenian, kekeluargaan dan
sebagainya.

• Prof. Thoha Yahya Omar MA, dakwah Islam adalah mengajak manusia dengan
cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan perintah Tuhan untuk kemaslahatan dan
kebahagiaan mereka dunia dan akhirat.

• Anwar Masy‟ari, dakwah adalah “proses penyelenggaraan suatu usaha atau


aktivitas yang dilakukan dengan sadar dan sengaja berupa ajakan kepada orang lain untuk
beriman dan menaati Allah, amar ma‟ruf dan nahi mungkar.

B. Pengertian Cybermedia (Sosial Network) dan Contohnya.

Cybermedia adalah salah satu penyaluran pesan lewat media massa yang distribusinya
melalui internet, dimana cara penyajiannya bersifat luas, up to date (terkini), interaktif dan
bersifat dua arah. Simpelnya, cybermedia di sini lebih bermakna sebagai jurnalisme online.
Keberadaan Cybermedia memang menjadi angin segar bagi kalangan jurnalis cetak. Hampir
seluruh pers cetak di Indonesia mempunyai situs onlinenya misal detik.com, kompas.com,
kr.co.id dan masih bayak lagi. Sedangkan dalam arti luas cybermedia mencakup segala
komunikasi dan interaksi yang menggunkan media internet. Misal : Friendster, Facebook,
Youtube, blog, msn live, skype dan lain-lain.

Sementara jejaring sosial (sosial network) merupakan situs dimana setiap orang bisa
membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi
informasi dan berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar antara lain Facebook, Myspace, dan
Twitter. Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast, maka media
sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk
berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar,
serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.

C. Dakwah Dalam Dunia Cybermedia (Sosial Network).

Perkembangan teknologi saat tidak dapat dibantah lagi, dan dunia digital sekarang seolah
sudah menjadi tren masyarakat terkini. Meskipun teknologi digital sangat membantu dan
meringankan para pemakainya (user) akan tetapi teknologi manual masih dibutuhkan dan
tidak untuk ditinggalkan secara total.

Banyak media yang digunakan untuk sarana berdakwah seperti: Televisi, Radio, Koran,
Majalah dan sekarang yang sedang populer adalah Internet. Dengan perkembangan internet
yang cukup pesat di Indonesia memang banyak keuntungan yang bisa dimanfaatkan, salah
satunya adalah kemudahan dalam berdakwah.

Banyak hal yang akan kita dapatkan dengan berdakwah melalui internet. Tentunya kita
tidak bisa dengan bebas dan keras menyuarakan pendapat kita, ada etika dan peraturan
tersendiri meskipun di dunia maya. Dan ini sejalan dengan prinsip dakwah islamiyah, bahwa
dalam berdakwah harus selalu dengan perkataan mulia (qoulul hasan), bukan dengan cercaan
dan kata-kata kasar. Esensinya berdakwah tidak hanya sekedar berorasi atau hanya berkata-
kata saja akan tetapi berdakwah dengan memberikan uswah khasanah. Pada intinya apabila
perkataan dan tindakan seorang da‟i sesuai dengan apa yang dilakukannya maka akan banyak
pula yang akan mengikutinya. Oleh karena itu seorang da‟i dapat menyampaikan dakwah
qauliyah dengan diiringi dakwah dengan perbuatan nyata (fi‟liyah) secara perlahan dan tidak
cenderung brutal sebagaimana firman Allah dalam surat An-Nahl ayat: 125.

Yang artinya: “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran
yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang
lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui
orang-orang yang mendapat petunjuk.”

Berdakwah melalui media internet tergolong cukup mudah dan sangat praktis bukan
hanya jangkauannya yang sangat luas, internet juga menghilangkan batas-batas rasisme,
golongan, agama dan lainnya sehingga internet menjadi media bebas untuk menuangkan
pemikiran seseorang dalam sebuah tulisan dan tidak terbatas oleh waktu dan ulasan
pembahasannya pun akan lebih gamblang, mengena dan dapat ditelaah pembacanya kapanpun
dan dimanapun ia berada. Jadi untuk mengulas sebuah permasalahan yang banyak terjadi
dimasyarakat seorang da‟i harus memiliki wawasan yang luas serta pengalaman baik bersifat
pribadi atau pengalaman yang didapatkan dari orang lain.

Dalam memperluas dakwah, tidak ada salahnya kalau memanfaatkan teknologi internet
yang telah berkembang pesat saat ini. Internet menjadi salah satu media paling efektif untuk
menyalurkan bakat atau pemikiran karena internet digunakan dan diakses secara global
seluruh manusia yang ada di muka bumi ini. Meskipun demikian, seseorang juga harus dapat
bijak dalam menggunakan teknologi ini karena internet bak dua belah mata pisau yang dapat
membentuk manusia-manusia berkepribadian positif dan juga sebaliknya apabila seseorang
tidak bijak dalam menggunakannya maka dapat membentuk manusia-manusia berkepribadian
negatif. Mari kita jadikan media internet sebagai sarana yang dapat mendukung wawasan kita,
sehingga banyak hal-hal positif yang didapatkan dan dapat diamalkan kepada orang lain yang
membutuhkan pengetahuan baik yang bersifat umum atau keagamaan.

Dakwah melalui jaringan internet dinilai sangat efektif dan potensial dengan berbagai
alasan, diantaranya:

1 Mampu menembus batas ruang dan waktu dalam sekejap dengan biaya dan energi yang relatif
terjangkau,

2 Pengguna jasa internet setiap tahunnya meningkat drastis, ini berarti berpengaruh pula pada
jumlah penyerap misi dakwah.

3 Para pakar dan ulama yang berada dibalik media dakwah via internet bisa lebih konsentrasi
dalam menyikapi setiap wacana dan peristiwa yang menuntut status hukum syar‟i,

4 Dakwah melalui internet telah menjadi salah satu pilihan masyarakat. Berbagai situs mereka
bebas memilih materi dakwah yang mereka sukai, dengan demikian pemaksaaan kehendak
bisa dihindari,

5 Cara penyampaian yang variatif telah membuat dakwah Islamiyah via internet bisa
menjangkau segmen yang luas.

Apabila dakwah itu sendiri tidak diartikan dengan makna yang sempit, seperti yang telah
diyakini oleh sebagian kalangan komunitas muslim. Dengan menggembar-gemborkan dakwah
harus secara formalitas, seperti berpakaian gamis, kopiyah menempel di atas kepala, dengan
jenggot menghelai panjang, tasbih menggayut ditangan kanan dan keliling berjalan kaki door
to door. Pada hakekatnya ada metode lain yang bisa di sampaikan yaitu:

1 Dengan menggunakan fasilitas website seperti yang telah dilakukan oleh banyak organisasi
Islam maupun tokoh-tokoh ulama. Berdakwah dengan menggunakan fasilitas ini dianggap
lebih fleksibel dan luas.

2 Dengan menggunakan fasilitas mailing list dengan mengajak diskusi keagamaan atau
mengirim pesan-pesan moral kepada seluruh anggotanya.
3 Dengan menggunakan fasilitas chatting yang memungkinkan untuk berinteraksi secara
langsung.

4 Dengan cara tulisan yang diakses di internet dan nantinya disebarluaskan agar para komunitas
internet bisa membacanya.

Kelebihan Internet Sebagai Media Dakwah Dibandingkan media dakwah yang lain, Internet
memiliki tiga keunggulan:

1 Karena sifatnya yang never turn-off (tidak pernah dimatikan) dan unlimited access (dapat
diakses tanpa batas). Internet memberi keleluasaan kepada penggunanya untuk mengakses
dalam kondisi dan situasi apapun.

2 Internet merupakan tempat yang tepat bagi mereka yang ingin berdiskusi tentang pengalaman
spiritual yang mungkin tidak rasional dan bila dibawa pada forum yang biasa akan mengurangi
keterbukaannya.

3 Sebagian orang yang memiliki keterbatasan dalam komunikasi sering kali mendapat kesulitan
guna mengatasi dahaga spiritual mereka.

Dan dalam berdakwah juga kita harus mempunyai Strategi Berdakwah, dan dalam
Melalui Internetpun harus ada strateginya agar dakwah kita lebih diterima oleh masyarakat.
Strategi dakwah adalah merupakan metode, siasat, taktik atau manuver yang dipergunakan
dalam aktivitas atau kegiatan dakwah, yang peranannya sangat menentukan sekali dalam
proses pencapaian tujuan dakwah. Seiring dengan berkembangnya zaman, globalisasi sebagai
fenomena terbuka luasnya ruang dan waktu bukan hanya sebuah keniscayaan yang tidak dapat
ditampik, melainkan juga menguntungkan bagi interaksi peradaban seluruh umat manusia.
Kemunculannya dengan kemajuan peradaban manusia menjadikan globalisasi sebagai sebuah
ideologi bagi masyarakat masa kini yang juga disebut sebagai masyarakat informasi. Untuk
dapat mencapai tujuan yang tepat dan mendapatkan kebehasilan, maka seorang da‟i harus
pandai dalam memilih media dakwah. Masyarakat masa kini adalah masyarakat plural yang
berkembang dengan berbagai kebutuhan yang praktis, sehingga kecanggihan teknologi mau
tidak mau akan menghadapi dan menjadi idaman dalam kehidupan masyarakat. Kecanggihan
teknologi telah membuka sekat dan menghilangkan batas ruang dan waktu, sehingga memilih
dan menggunakan media dakwah yang tepat sudah merupakan keharusan dan tuntutan zaman.
Dengan demikian, media dakwah merupakan wasilah bagi keberhasilan dakwah yang
dilakukan.

Pendakwah di zaman ini tidak lagi mapan dengan hanya kebolehan berpidato atau
berceramah. Tetapi pendakwah zaman ini adalah penyelidik dan penggerak kepada
penyelesaian masalah semasa secara praktis. Artinya dalam posisi ini mempunyai kesadaran
dan telah menempatkan pada posisi startegis dengan menghadirkan dan mengikutsertakan
teknologi informasi sebagai mitranya dalam dakwah amar ma‟ruf.
Keberadaan internet sebagai media dakwah sudah bukan lagi pada tataran wacana lagi.
Seharusnya para ulama, da‟i, dan para pemimpin-pemimpin Islam sudah menyadari dan
segera melakukan langkah-langkah strategis untuk menjaga dan mentarbiyah generasigenerasi
muda kita agar siap dan matang dalam menghadapi serangan-serangan negatif dari media
internet.

Sebuah langkah yang baik telah banyak dilakukan oleh ulama-ulama di timur tengah dan
para cendekiawan Islam di Eropa dan Amerika yang menyambut media internet sebagai
senjata dakwah. Langkah-langkah untuk berdakwah melalui internet dapat dilakukan dengan
membuat jaringan-jaringan tentang Islam, diantaranya: cybermuslim atau cyberdakwah, Situs
Dakwah Islam, YoutubeIslam atau IslamTube, Website, Blog dan Jaringan sosial seperti:
Facebook dan twitter. Masing-masing cyber tersebut menyajikan dan menawarkan informasi
Islam dengan berbagai fasilitas dan metode yang beragam variasinya.

Berdakwah melalui internet tidak hanya sebatas di dunia maya, karena sejatinya kita
semua ada di dunia yang nyata, saling bertegur sapa dan bersilaturahmi antara manusia. Dari
dunia maya kita bisa mengenal dan mendapat sahabat sahabat yang banyak, dan bisa
mempertemukan satu sama lainnya di dunia nyata.

Dari sinilah akan terbentuk suatu komunitas cyber yang saling mengeluarkan pendapatnya
untuk melakukan perubahan dan kemajuan rakyat Indonesia baik di tingkat regional maupun
nasional. Dan tidak metutup kemungkinan, ajang seperti ini bisa digunakan sebagai sarana
dakwah, membawa misi kebaikan untuk kemajuan bersama.

Banyak komunitas blogger di Indonesia, bahkan setiap daerah mempunyai komunitas


tersendiri dan saling mempunyai misi ; menjunjung tinggi dan menebar citra daerahnya
masing-masing. Selain itu mereka juga berorientasi memajukan sumber daya manusia yang
ada untuk kemajuan daerah.

Banyak cara yang mereka lakukan, diantaranya adalah dengan mengadakan pelatihan
menulis, membuat blog kepada para siswa sekolah, mengadakan lomba bertemakan semangat
yang positif untuk suatu perubahan, dan lain sebagainya.

Dari ketikan tangan seorang blogger bisa menginspirasi seseorang untuk berbuat yang
lebih baik, apalagi spirit itu dilandasi dengan spirit amar ma‟ruf.

Ada juga salah satu portal yang mendukung agar kita tidak ketinggalan informasi seputar
teknologi terbaru yaitu Pusat Teknologi. Selain itu, web blog ini juga mengulas tips dan trik
yng menarik dan bermanfaat untuk kemajuan teknologi. Dengan semua media itu, berdakwah
menjadi lebih mudah dan terorganisir. Memanfaatkan sesuatu yang ada sebagai ajang
silaturahmi dan berdakwah.

Pada prinsipnya, berdakwah adalah amar ma‟ruf (menyerukan kepada manusia semua
perbuatan yang baik) dan nahi munkar (mencegah segala perbuatan keji yang mungkin
dilakukan manusia) sebagaimana yang pernah dilakukan oleh rasul, sebagaimana Al-Qur‟an
surat Ali Imron ayat 104, yang artinnya: “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat
yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang
munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.”

Fa man ya‟mal mitsqala dzarratin khairan yarahu, wa man ya‟mal mitsqala dzarratin
syarran yarahu “Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat (biji) dzarrah niscaya dia
akan melihat (balasan) nya, dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat (biji) dzarrah,
niscaya dia akan melihat (balasan) nya”. Dan yang harus diingat oleh semua orang Fi ayyi
ardhin tatha‟ wa anta mas‟ulun „an islamiha, “Di bumi manapun anda menapakkan kaki maka
anda bertanggung jawab atas keislamannya”. Saatnya kita semua berimprofisasi dengan
memanfaatkan teknologi digital untuk menuju Indonesia yang lebih maju dan gemilang.

Semangat dakwah yang disebut diatas; meskipun hanya satu ayat, merupakan satu
bentuk “tanggung jawab moril” yang sangat mengakar di kalangan umat Islam. Segala daya
dan upaya untuk melakukan dakwah terus dilakukan, hingga kini. Setelah beratus tahun
berselang sejak dakwah lisan dikumandangkan oleh Rasulullah, pada masa kini dakwah telah
menggunakan medium bit, binary dan digital. Dakwah dalam bentuk tulisan di buku, koran,
majalah, tv dan radio mendapatkan komplementernya berupa text dan hypertext di Internet.

BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan

Internet memberikan banyak sekali manfaat, ada yang bisa memberikan manfaat baik dan
buruk. Baik bila digunakan untuk pembelajaran informasi dan buruk bila digunakan untuk hal
yang berbau pornografi, informasi kekerasan, dan lain-lainnya yang negatif. Pada akhirnya
nilai positif atau negatif produk teknologi akan ditentukan oleh niat dan motivasi yang akan
menjadi penentu apakah suatu alat akan menjadi bermanfaat atau mudharat.

Internet ini memungkinkan pengguna komputer di seluruh dunia untuk saling


berkomunikasi dan berbagi informasi dengan cara saling mengirimkan email,
menghubungkan komputer satu ke ke komputer yang lain, mengirim dan menerima file dalam
bentuk text, audio, video, membahas topik tertentu pada newsgroup, website social
networking dan lain-lain.

Pemanfaatan Internet sebagai media berdakwah sangatlah efektif, karena didukung oleh
sifat internet yang tidak terbatas ruang dan waktu. Materi keislaman dan dakwah bias
disebarkan dengan cepat dan efisien. Dari segi biaya pun menjadi sangat murah. Informasi
yang disebarkan lewat internet dapat menjangkau siapapun dan dimanapun asalkan yng
bersangkutan mengakses internet. Tak hanya konsep dakwah konvensional yang dapat
diberikan melalui internet. Umat Islam bisa memanfaatkan teknologi itu untuk kepentingan
bisnis islami, silaturahmi dan lain-lain, oleh sebab itu, umat Muslim harus mampu menguasai
dan memanfaatkan sebesar-besarnya perkembangan teknologi informasi.

Pada hakekatnya metode dan sarana untuk berdakwah sangat banyak dan luas atau bahkan
mungkin tidak akan ada batasnya.

Sebab semua yang bisa dikerjakan oleh manusia dan apa yang ada di muka bumi ini selagi
tidak berbenturan dengan doktrin Islam, maka hal itu boleh dijadikan sebagai metode dan
sarana untuk berdakwah. Akan tetapi, ada kekurangan bila berdakwah melalui internet
diantaranya sasarannya yang mungkin terbatas yaitu hanya bagi orang yang menggunakan
internet dan mereka mampu untuk mengakses internet. Sedangkan orang-orang yang
mempunyai internet, bisa di kategorikan menengah ke atas. Dengan demikian berdakwah
melalui internet atau dunia maya memiliki cakupan yang sangat luas, bisa sampai pada tahapan
intenational bukan lagi nasional .

B. Saran dan Rekomendasi

Kita sebagai umat islam mempunyai kewajiban untuk menyeru kepada kebaikan dan
mencegah kemungkaran, selain itu juga dimanapun kita berada di bumi allah maka
sampaikanlah ayat-ayat allah walaupun satu ayat karena ini merupakan salah satu tugas kita
sebagai umat muslim.
Dibuatnya makalah ini mesti masih banyak kekurangannya dari kesempurnaanya entah
dari pembahasannya maupun dari cara penulisannya, tapi penulis tetap berusa sebisa mungkin
agar makalah ini bisa diselesaikan dan dibuat dengan sebaik-baiknya. Dan semoga bisa
memberikan maanfaat bagi kita semuanya.

DAFTAR PUSTAKA

Ali Azis, Moh, Ilmu Dakwah Edisi Revisi, Jakarta: Kencana, 2009.

Arbi, Armawati, Dakwah dan komunikasi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2003.

Syukir, Asmuni Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, Surabaya: Al-Ikhlas, 1983.


As Shouwy, Ahmad, Metode Dakwah dalam Perkembangan IPTEK, Jakarta:Gema Insan Press,
1985.

Abd.Khaliq, Abdurahman, Strategi Dakwah Dalam Menghadapi Perkembangan Teknologi :


CV. Pustaka Mantik, 2002.

Anda mungkin juga menyukai