Anda di halaman 1dari 13

Makalah Ulumul Hadits

PROSPEK DAKWAH DIGITAL


DI ERA PANDEMIK
(Kajian Terhadap Peluang, Tantangan dan Dinamika)

Oleh : Roiyani
NIM: 211007005

PROGRAM STUDI DAKWAH DAN KOMUNIKASI ISLAM


PASCASARJANA UIN AR- RANIRY BANDA ACEH
2021
KATA PENGANTAR

‫بِس ِْم هَّللا ِ الرَّحْ َم ِن ال َّر ِحيم‬

Syukur Alhamdulillah kami haturkan atas kehadirat Allah SWT yang senantiasa
memberikan kami rahmat serta karunia-Nya, sehingga penulis bisa menyelesaikan
penyusunan tugas makalah ini dengan tepat waktu.

Pada tugas makalah ini penulis berkesempatan membahas tentang Prospek Dakwah
Digitaldi Era Pandemik (Kajian Terhadap Peluang, Tantangan dan Dinamika), kami
berharap semoga makalah ini dapat salah satu landasan kajian untuk kita dalam pengkajian
metode dakwah lebih luas dan terperinci

Dalam penyusunan makalah ini penulis sadar bahwa makalah ini tentunya masih


banyak kekurangan, karena penulis seroang penuntut ilmu yang masih banyak kekurangan,
pengetahuan danpengalaman. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan
yang akan datang.

              Penulis sangat berterimakasih kepada dosen ppengasuh matakuliayah Study Al-


Hadits: H. Ridwan Muhammad Hasan, M.Th., Ph.D. dan semua saudara(i) yang telah
dalam matakuliyah ini.

Banda Aceh, Oktober 2021

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................1
1.1 Latarbelakang Masalah................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah Kajian............................................................................................2
1.3 Tujuan Kajian..............................................................................................................2
BAB II PROSPEK DAKWAH DIGITAL DI ERA PANDEMIK...........................................3
1.1 Media Digital...............................................................................................................3
1.2 Literasi Komunikasi Media Digital.............................................................................4
1.3 Dakwah Melalui Media Digital...................................................................................5
BAB III PENUTUP...............................................................................................................8
1.1 Kesimpulan..................................................................................................................8
1.2 Pesan dan saran............................................................................................................8
Daftar Pustaka............................................................................................................................9

ii
PROSPEK DAKWAH DIGITAL
DI ERA PANDEMIK
(Kajian Terhadap Peluang, Tantangan dan Dinamika)

BAB I
PENDAHULUAN

Musibah Pandemi covid-16 telah memberi dampak perubahan secara menyeluruh


atau efek domino terhadap pola kehidupan masyarakat dunia, keadaan tersebut terjadi juga
terhadap pola dakwah yang mana pada umumnya dilakukan secara tatap muka dan berjamaah
Namun demkian kenyataannya dakwah tidak hanya dapat dilakukan di masjid, majelis atau
komunitas secara tradisional atau tatap muka. Dakwah bisa dilakukan dimana saja, dan
kapanpun.

1.1 Latarbelakang Masalah

Media Digital dalam istilah komunikasi tergolong dalam bahagian Mass


Communication (komunikasi massa), yang termasuk dalam komunikasi digital adalah
internet dan juga mencakup elemen-elemen digital lainnya yaitu multimedia yang berkaitan
dengan teknilogi informasi perangkat lunak virtual reality baik computer, telivisi, radio dan
lainnya.1

Di era globalisasi informasi sekarang ini, media gigital yang paling membumi di
seanteri dunia ini adalah network (jaringan internet). Internet memungkinkan hampir semua
orang di belahan dunia menggunakannya untuk saling berkomunikasi dengan cepat dan
mudah, manusia dalam berkomunikasi satu sama lain tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.
Internet telah berkembang secara fenomenal, baik dari jumlah penggunanya maupun
jumlah host computer (komputer induk). Konsep komunikasi digital akan selalu berkembang
sesuai dengan perubahan zaman yang dipengaruhi dengan penemuan alat-alat berbasis
teknologi yang terus berkembang. Manfaat dari sistem komunikasi seperti ini dengan cepat
dipahami dan ditangkap cepat oleh masyarakat, karena dapat diakses di mana saja.

Di tinjau dari penyampaiyan pesan satu arah, pungsi media digital dalam
penyampaian pesan-pesan dakwahpun menjadi lebih sederhana. Para juru dakwah tidak perlu
lagi harus bertatap muka langsung dengan jamaahnya. Mereka berceramah di depan kamera,

1
https://id.wikipedia.org/wiki/Konsep_komunikasi_digital

1
sedang jamaahnya bisa mendenger di mana saja dengan penggunaan perangkat media digital
tersebut.

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia ini pada akhir tahun 2019 sampai sekarang
telah memberik dampak yang sangat besar di berbagai aspek kehidupan mulai dari sosial,
pendidikan, ekonomi dan termasuk dalam kegiatan- kegiatan keagamaan khususnya kegiatan
dakwah Islamiyah.

kita melihat bahwa pandemic Covid-19 mengakibatkan dakwah offline dengan


pertemuan secara langsung sulit dilakukan, maka dalam konteks inilah para pendakwah
sanugianya memanfaatkan peluang dengan menggunakan media digital sebagai media dalam
penyampaian dakwah. Apalagi diera miliniel sekarang ini yang mana media digital
merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam mencapai dan mengakses informasi, karena
mereka lahir era teknologi digital. Generasi ini disebut dengan generasi Z yang lahir antara
tahun 1995 sampai sekarang ini yaitu generasi yang sangat melek (literasi) akan teknologi.2

1.2 Rumusan Masalah Kajian

Adapun rumusan masalah dalam kajian Studi Hadist dalam makalah Prospek
Dakwah Digitaldi Era Pandemik (Kajian Terhadap Peluang, Tantangan dan Dinamika) ini
adalah:

1. Sebaraba besar peluang dakwah di era pandemi dengan menggunakan teknoligi


media digital?
2. Apa yang menjadi tantangan dakwah di era pandemi dengan menggunakan
teknoligi media digital?
3. Bagai man dinamina dakwah di era pandemi dengan menggunakan teknoligi
media digital?

1.3 Tujuan Kajian

Adapun Tujuan Kajian dalam kajian Studi Hadist dalam makalah Prospek Dakwah
Digitaldi Era Pandemik (Kajian Terhadap Peluang, Tantangan dan Dinamika) ini adalah:

1. Untuk menjadi landasan awal dalam membangun untuk memamfaatkan peluang


dakwah di era pandemi dengan menggunakan teknoligi media digital
2. Untuk hipotesa dasar pengkajian tantangan dakwah di era pandemi dengan
menggunakan teknoligi media digital
2
Rahayu Ramadani, Efektivitas Dakwah Dalam Media Digital Untuk Generasi Z, Article, https://osf.io/ewu52/,
Created: July 23, 2020 | Last edited: July 23, 2020

2
3. Untuk mampu membangun metode dakwah denganmenggunakan teknoligi media
digital di era pandemi.

3
BAB II
PROSPEK DAKWAH DIGITAL DI ERA PANDEMIK

1.1 Media Digital

Perkembangan media komunikasi modern dalam wujud media digital telah


memudahkan bagi manusia di permukaan bumi ini untuk berhubugnan antara satu salama
lain. Marshall McLuhan berpendapat bahwa keberadaan media di gital telah memciptakan
satu desa yang besar dan yang ada di bumi ini hanya satu desa atau disebut dengan”Village
Global”.3

Dengan demikian, di era serba digital saat ini sangat penting bagi masyarakat modern
untuk menciptakan public (Audience), menentukan isu dalam memberikan kesamaan
kerangka berfikir dan mengkondisikan perhatian publik.4 Dalam mengefetivitaskan Mass
Communication dalam hal ini media digital, yang harus diperhatiakan beberapa teori yang
didukung oleh pendekatan sosiologi dan psikologi, di antaranya adalah:

Formula Lasswell

Formula Lasswell merupakan ungkapan dalam bentuk pertanyaan yang


terkandung dalam lima komponen yaitu; Who (Siapa); Says What (berkata Apa); In
Which Channel (Melalui Saluran Apa); To Whom (Kepada Siapa); With What Effect
(Dengan Effek Apa).5 Teori ini merupakan teori yang sangat sederhana, akan tetapi
sangat berfungsi dalam kajian komunikasi massa, karena si komunikator akan tau
siapa sikomunikannya, seberapa besar ruanglingkup publiknya dan mampu mengukur
efektivitas pesan yang tersampaikan ke publiknya.

Pendekatan Tranmisional

Trori ini merupakan suatu proses untuk penyaluran atau mengalir pesan dari
sumbernya (komunikator) melalui komponen tranmisi6 (network) menuju kepada
tujuan (komunikan). Pendekatan Tranmisional menyangkut dengan pernyataan jenis
saluran komunikasi apa yang dapat menyalurkan muatan signagn secara maksimal?
3
Drs. Daryanto dan Dr. Muljo Rahardjo, ST. M.Pd, Teori Komunikasi,Gava Media,Yogyakarta, 2016, Hal.115
4
Ibid, Hal. 115
5
Ibid, Hal. 117
6
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tranmisi:pengiriman (penerusan) pesan dan sebagainya dari
seseorang kepada orang (benda) lain: Komputer yang mutakhir itu mampu data ke seluruh jaringan komputer
di pusat kota.

3
Dan berapa basar bayak muatan signal yang ditransmisikan secara efektivitas dapat
tersampaikan ke tujuan.7
Maka di era generasi Z dengan perkembangan teknologi komunikasi digital
yang sangat inovatif dan muktahir tentu lebih banyak pilihan terhadap jenis saluran
atau media dapat digunakan dalam penyaluran pesan.

Pendekatan Psikologi Sosial

Kerangka acuan yang digunakan dalam teori ini untuk memperluas pesan harus
melibatkan beberapa elemen publik yaitu politik, elite, opini leder, media dan
peristiwa sehingga publik bisa terkelola berdasarkan segmen atau sektor dan
terkatagorikan sumber informasi sesuai dengan stuktur social masyarakat. Stuktur
social di sebut dengan reference group yaitu kelonpok dan individu masyarakat
belajar mengenal sikap, nilai dan perilakunya, baik itu primery group (keluarga, team
work dan kelompok-kelompok kecil lainnya), maupun secondary group (organisasi
politik atau paguyuban dan perusahaan atau komunitas-komunitas lainnya). Yang
mana ketika pesan tersampaikan kepada salah satu unit dari reference group tersebut
niscaya akan memberi pengaruh terhadap unit yang lain.8

1.2 Literasi Komunikasi Media Digital

Media digital khususnya Media sosial telihat dan wujud sebagai fatamorgana yang
bersifat keterbukaan dan menunjukkan kemajuan peradaban manusia per-detik. Sebagai
pendakwah yang berakal budi, memiliki rasa peduli dalam peyebaran Syariah Islam dan
mengajak umat untuk selalu baertaqwa kepada Allah swt, sudah sepatutnya menjadikan etika
sebagai alat kontrol dalam ber-media sosial. Nilai-nilai etis mestinya tidak kalah, dikalahkan
atau mengalah dengan tawaran fitur baru untuk mengakses apa saja di media sosial. Kita juga
perlu waspada, karena para penjahat pun menggunakan media yang sama dalam menjalankan
aksi-aksi kejahatan mereka. Sebagai pendakwah harus mampu mengetahui bagaimana cara
menggunakan teknologi secara strategis dan efektif.9

Sikap yang tepat adalah menjaga kesadaran dan meningkatkan kemampuan untuk
memahami cara atau teknik penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang baru dan
ber-media sosial secara baik, strategis, efektif, sehat dan safety.

7
Drs. Daryanto dan Dr. Muljo Rahardjo, ST. M.Pd, op.cit., Hal.118
8
Ibid, Hal. 123
9
Jonas Kgd Gobang, 2019, Komunikasi dalam Media Digital, Buku Litera, Yogyakarta, Hal. 74

4
Teknologi komunikasi dalam menjalankan fungsinya untuk mentransmisi pesan
kepada publik tak jarang terjebak dalam “manipulasi kebenaran”, hendaknya dapat
dimanfaatkan oleh manusia di mana pun ia berada untuk menjadi lebih manusiawi dan
bukannya untuk mengirasionalkan manusia dan jatuh pada imperalisme teknologis.10

1.3 Dakwah Melalui Media Digital

Menurut Prof. Dr. Hamka dakwah merupakan seruan panggilan untuk menganut suatu
pendirian yang ada pada dasarnya berkonotasi positif dengan substansi terletak pada aktivitas
yang memerintahkan amar ma’ruf nahi mungkar.

Firman Allah SWT yang menganjurkan seseorang untuk berdakwah:

َ َّ‫يل َرب َِّك بِ ْال ِح ْك َم ِة َو ْال َم ْو ِعظَ ِة ْال َح َسنَ ِة َو َجا ِد ْلهُ ْم بِالَّتِي ِه َي َأحْ َس ُن ِإ َّن َرب‬
‫ك‬ ُ ‫اُ ْد‬
ِ ِ‫ع ِإلَى َسب‬
َ ‫ض َّل َع ْن َسبِيلِ ِه َوهُ َو َأ ْعلَ ُم بِ ْال ُم ْهتَ ِد‬
‫ين‬ َ ‫هُ َو َأ ْعلَ ُم بِ َم ْن‬
Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih
mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui
orang-orang yang mendapat petunjuk. (An-Nahl : 125)

Ketentuan setiap muslim untuk berdakwah juga tertuang dalam hadis salah satunya
adalah:

‫ان النبي صلّى هللا عليه وسلّم قال بَلَّغوا عنّي ولواية‬
ّ ‫عن عبدهللا بن عمرو‬
Dari ‘Abdullah bin ‘Umar ra dituturkan, bahwasanya Rasulullah saw bersabda,
“Sampaikanlah dariku walaupun satu ayat.” [HR. Bukhari)

Adapun analisis dan pembahasan tentang prospek dakwah melalui media digital di era
pandemik di tinjau dalam perspektif peluang, tantangan dan dinamika adalah:

Peluang

Ketika di dilakaukan suatu variable mengenai teori komunikasi bebasis media


digital dengan perkembangan teknologi era milinial sekarang ini,dan di masa pandemik
covid-19, media digital merupakan solusi sangat tepat yang harus di gunakan sebagai
transmisi dalam berdakwah, media teknologi khususnya media sosial yang berbasis
network merupakan satu-satunya saluran dakwah yang mampu menyebarkan informasi
atau pesan dakwah keseluruh pelosok dunia dan kesetiapa individu-individu, apalagi

10
Jonas Kgd Gobang, op.cit., Hal. 76

5
yang menajadi sasaran adalah generasi Z, yang mana generasi ini yang sangat melek
(literasi) akan media sisoal.11
Adapun keuntungan yang dapat diperoleh dalam dakwah melalui media sosial adalah
aspek efisiensi dan aspek efektivitas. Dakwah akan lebih efisien jika tidak membutuhkan
waktu dan wilayah yang lebih luas serta dapat menjangkau jumlah jama’ah yang jauh lebih
besar. Jika jangkauan mimbar, majelis atau area lapangan dengan dakwah tapat tentu jama’ah
atau khalayak juga terbatas. maka dakwah dengan digital akan dapat menjangkau ratusan,
ribuan, atau bahkan jutaan jamaah dan dapat tersebar di berbagai pelosok geografis yang
semakin luas.

Tantangan

Era Digital yang teknologi Komunikasinya sangat canggih, seyogyanya seorang


pendakwah dalam melakukan aktivitas dakwahnya yang pertama sekali haruslah
menguasai penggunaan teknologi tersebut. Termasuk didalamnya bagaiman membuat
suatu konten yang berisikan pesan dakwah sesuai dengan sosio-psikologi khalayak,
artinya isi dakwah yang tersampaikan dapat di terima semua kalangan apalagi terhadap
generasi Z.
Sekalipun media digital merupakan sarana yang mempermudah dalam berdakwah
namun pada hakikatnya tetap memiliki keterbatasan. seperti kapasitas kuota bergantung
kepada jaringan, atau device bergantung kepada baterai dan listrik.
Generasi Z saat ini dikenal sebagai generasi yang cepat bosan. Tidak heran
memang yang menjadi daya tarik anak muda adalah hiburan. Namun yang menjadi
dilema adalah tingkat persaingan yang semakin ketat dalam menyajikan pemikat
dakwah bagi mereka. kreatifitas adalah skill penting untuk menunjang konten dakwah
yang menarik bagi generasi Z.

Dinamika

Dinamika dakwah melalui media digital merupakan bagian dari kajian terhadap
system dakwah dalam segmen penyampaian pesan dakwah selama masa pandemi
Covid-19, dengan mengacuh pada fenomena yang terjadi pro dan kontra terhadap
konten dakwah serta narasumber dalam konten tersebut.karena terlalu banyak konten

11
Mistarija, URGENSI MEDIA DIGITAL DALAM BERDAKWAH PADA MASA PANDEMI COVID, Al hikmah : Jurnal
Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Volume 8 Nomor 1, Januari - Juli 2021, Hal.

6
dakwah yang muncul dimedia sosial, hampir tiap saat atau jam ada konten baru yang di
update, baik itu dari satu sumber maupun berbagai sumber.
Dengan sebab kemudahan yang tersedia dalam menyampaikan pesan melalui
media social dengan tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, maka semua orang bisa
menjadi pendakwah, bahkan ada pesan dakwah yang di post bukan oang yang memiliki
ilmu yang mumpini (bayak teks yang di copy-paste). Terkadang dakwah tersebut tidak
di seleksi dan tidak ada dalil yang kuat, sehingga terjadilah perselisihan di kalangan
audience.
Dalam pendekatan teori ilmu komunikasi yang disebut dengan dramaturgi
merupakan interaksi sosial sebagai sebuah teater. individu dalam kehidupannya
memiliki apa yang disebut dengan panggung depan (front stage) dan panggung
belakang (backstage). Ketika manusia berinteraksi, ia akan memilih peran mana yang
akan dijalankan. Panggung depan adalah apa yang ditampilkan saat ia berinteraksi
dengan individu lainnya atau dalam kelompok di masyarakat atau identitas sosial.
Sementara panggung belakang, merupakan tempat di mana individu menyembunyikan
identitas personalnya”.
Ibnu al-Jauziyah berkata, "Pada masa dahulu, penceramah itu adalah orang yang
Alim dan pandai fiqih. Mufti Agung Mesir Prof Dr Ali Jum'ah menilai, saat ini banyak
orang yang di benaknya telah tertanam nama-nama tokoh yang sama sekali tidak ada
hubungannya dengan ilmu. Para tokoh itu telah memberi pengaruh besar terhadap
keteladanan dan kecintaan kalau mereka telah terbujuk oleh kepiawaian tokoh dalam
berceramah. Mereka mengira kemampuan itu merupakan bukti keilmuan tokoh
tersebut, Akibatnya, tersebarlah fitnah di tengah masyarakat sehingga menjauhkan
mereka dari kebenaran dan Manhaj yang lurus.

7
BAB III
PENUTUP

1.1 Kesimpulan

Sistem komunikasi digital dalam bentuk media sosial merupakan sebuah cara
berkomunikasi yang sangat berbeda dengan sistem komunikasi konvensional. Pesan digital
yang dapat dengan mudah dibentuk, dikemas dan disajikan, dan dengan daya tarik yang
tinggi, telah mampu menciptakan reaksi yang luar biasa dan memberikan dampak yang
sangat besar dan luas.

Selama masa pandemi covid-19, dakwah merupakan salah satu cara untuk melakukan
perubahan sosial baik secara individu maupun secara kelompok. Masyarakat membutuhkan
bimbingan secara spritual karena sebelumnya banyak beraktivitas yang cukup menguras
tenaga dan pikiran sehingga terjadi krisis spiritual, apalagi terhadap generasi Z.

Dalam dunia dakwah pada mas pandemi covid-19 ini, yang sangat harus berperan
adalah tokoh-tokoh pendakwak dan para alim ulama serta para ilmuan yang mimpun dalam
membangun system dakwah yang benar-benar terarah ke jalan yang bernar, sehingga dapat
menyaring atau mencegah isu-isu dan fitnah yang menjerumuskan generasi Z khususnya
kehal-hal yang bertentanga dengan `aqidah dan Syariah islam yang benar.

1.2 Pesan dan saran

Makalah ini masih banyak kekurangan, dan mungkin banyak juga kesalahan, dengen
ini penulis mengharapkan masukan dari bapak dosen pengasuh matakuliyah Studi hadis dan
dari saudara(i), kebenaran hanya dating dari Allah SWT dan RasulNya, kekurangan dan
kesalahan pasti datang dari saya.

8
Daftar Pustaka

- Drs. Daryanto dan Dr. Muljo Rahardjo, ST. M.Pd, Teori Komunikasi,Gava
Media,Yogyakarta, 2016, Hal.115
- Rahayu Ramadani, Efektivitas Dakwah Dalam Media Digital Untuk Generasi Z,
Article, https://osf.io/ewu52/, Created: July 23, 2020 | Last edited: July 23, 2020
- Mistarija, URGENSI MEDIA DIGITAL DALAM BERDAKWAH PADA MASA
PANDEMI COVID, Al hikmah: Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Volume 8
Nomor 1, Januari - Juli 2021
- https://id.wikipedia.org/wiki/Konsep_komunikasi_digital

Anda mungkin juga menyukai