Di Susun
Oleh Kelompok 2:
Dosen Pembimbing
TA 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat allah swt. Yang mana atas berkat rahmat dan karunia-
Nya lah kita masih diberikan umur dan kesempatan untuk mengerjakan aktifitas
kita sehari-hari, dan kelompok 2 dapat menyelesaikan tugas makalah Agama yang
berjudul “Tanggungjawab Manusia Sebagai Khalifah”.
Dan tidak lupa pula kita sanjung sajikan selawat berbingkaikan salam
kepangkuan nabi besar kita nabi Muhammad saw. Yang mana telah menuntun kita
dari alam kebodohan kealam yang berilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan
pada saat ini.
Kepada ibu Dr. Cut Suryani, M.A kelompok 2 mengucapkan ribuan terima
kasih karena beliau lah yang telah bersusahpaya membimbing dan mendidik kami
untuk mengerjakan tugas makalah ini hingga tugas makalah ini selesai.
Dan buat kelompok-kelompok lain, kelompok 2 juga mengucapkan
terimakasih karena telah mau mendengarkan dan berpartisipasi dalam diskusi ini,
kelompok 2 menyadari bahwasannya pemahaman dan pengetahuan kami masih
belum ada apa-apanya dan dalam penulisan makalah ini mungkn terdapat banyak
kesalahan, kelompok 2 meminta kritik dan saran yang dapat membangun atau
memotivasi kelompok 2 untuk bisa lebih baik lagi karena kelompok 2 masih
dalam proses pembelajaran.
Kelompok 2
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................3
A. Latar Belakang..........................................................................................3
B. Rumusan Masalah....................................................................................6
C. Tujuan Penulisan......................................................................................6
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................7
A. Pengertian Tanggungjawab......................................................................7
B. Pengertian Manusia.................................................................................10
C. Pengertian Khalifah.................................................................................11
D. Pengertian Tanggungjawab Manusia Sebagai Khalifah..........................15
E. Ayat Yang Menjelaskan Tanggungjawab Manusia Sebagai Khalifah....15
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini kehidupan bangsa Indonesia sedang dilanda krisis di berbagai
dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang pada akhirnya memberikan
pendidikan, keadaan yang demikian tentu jauh dari harapan pendidikan bangsa
ini, yang berusaha membentuk manusia yang beriman dan bertakwa serta
beakhlak mulia.
Untuk mengatasi masalah tersebut di atas maka jalan yang paling tepat
Dengan kata lain, sistem pendidikan yang benarbenar mapan dapat diterima
secara universal, bentuk nilai- nilai falsafi, serta serasi dengan fitrah manusia dan
akan dapat terlaksana dengan baik, jelas tujuannya, efektif serta efisien sistem
apabila pendidikan dilaksanakan dengan mengacu pada suatu landasan yang kuat.
3
4
manusia”, maka sanagt penting untuk memahami hakikat manusia sebagai salah
satu landasannya. Konsep dan pandangan akan hakikat manusia yang dianut akan
pendidikan. Manusia dan pendidikan merupakan dua hal yang tidak bisa dipisah-
aktualisasi dirinya.
itu sendiri. Artinya eksisnya pendidikan karena eksisnya manusia, sehingga dapat
dikatakan bahwa pendidikan mulai eksis saat eksisnya manusia itu sendiri.
Persoalan yang kemudian muncul adalah cara pandang atau konsep manusia yang
tertentu. Begitu juga apabila menelaah pendidikan, maka setiap aliran, teori atau
digunakan.
pendidikan Islam. Manusia adalah bagian dari alam. Asal kejadian ini justru
dari visi, misi, tujuan, kurikulum, tenaga pendidik, peserta didik, proses belajar
dari pandangan atau pemikiran tentang manusia. Karena itu menentukan tentang
pandangan atau pemikiran tentang manusia ini menjadi amat penting. Corak dari
bagi sekalian alam. Dalam agama Islam terkandung suatu potensi yang
khalifah di muka bumi, yang dinamis dan kreatif serta responsif terhadap
lingkungan sekitarnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan tanggungjawab?
2. Apa yang dimaksud dengan manusia?
3. Apa yang dimaksud dengan dengan khalifah?
4. Apa saja tanggungjawab manusia sebagai khalifah?
5. Ayat apa saja yang menjelaskan tanggungjawab manusia sebagai
khalifah?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk memenuhi syarat pembelajaran Mata Kuliah Agama
2. Untuk melanjutkan Mata Perkuliahan
3. Untuk menambah pemahaman tentang tanggungjawab manusia
sebagai khalifah
4. Untuk saling mengingatkan tentang pentingnya tugas manusia
BAB II
PEMBAHASAN
adalah menanggung segala sesuatu yang telah atau sudah terjadi dan
tingkah laku dan perbuatan yang disengaja atau pun tidak di sengaja.
Tanggung jawab juga harus berasalah dari dalam hati dan kemauan diri
belajar agar mahasiswa itu sendiri dapat bertanggung jawab atas hasilnya
nanti apakah dia akan mendapat nilai A, B, C, D,atau E dan setelah lulus
dengan yang lainnya dan hidup bersama dilingkungan alam. Manusia tidak
boleh dan tidak bisa berbuat semaunya terhadap sesama manusia atau alam
itu harus ada didalam diri setiap manusia, bahwa setiap manusia pasti
7
8
Apabila ia tidak mau dan tidak bisa bertanggung jawab, maka ada
pihak lain yang harus memaksa tanggung jawab itu. Dengan demikian
tanggung jawab itu dapat dilihat dari dua sisi yaitu dari sisi yang berbuat
dan dari sisi yang kepentingan pihak lain.
Dari sisi si pembuat ia harus menyadari akibat-akibat perbuatannya
itu dengan demikian ia sendiri juga yang harus merubah ke dalam keadaan
baik. Dari sisi pihak lain apabila si pembuat tidak mau dan tidak bisa
bertanggung jawab, pihak lain yang akan membuat menjadi lebih baik
dengan cara individual ataupun dengan cara kemasyarakat.
Tanggung jawab adalah ciri-ciri manusia yang beradab atau
(berbudaya). Manusia merasa bertanggung jawab karena adanya rasa sadar
dan menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu dan menyadari
bahwa pihak lain pasti memerlukan pengabdian atau pengorbanannya.
Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu
ditempuh dan diusahakan melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan
dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Manusia itu berjuang adalah memenuhi keperluannya sendiri atau
untuk keperluan pihak lain. Ada 5 macam tanggung jawab yaitu:
B. Pengertian Manusia
Manusia = Hamba dan khalifah
Di antara dua peran penting manusia adalah sebagai hamba dan
khalifah. Sebagai hamba Allah, posisi manusia adalah sama dengan
makhluk-makhluk lain. Hakikat penghambaan adalah ketundukan dan
ketaatan total kepada Allah. Hamba Allah yang baik senantiasa ingat
bahwa ibadah secara bagus dan istiqamah itulah tujuan penciptaan dirinya.
Sebagaimana dijelaskan dalam Quran Surah Az-Zariyat : 56
َ ِ ت ْٱل ِج َّن َوٱإْل
نGِ نس ِإاَّل ِليَ ْعبُدُو ُ َو َما خَ لَ ْق
tunduk dan taat kepada Allah secara total sebagai bukti penghambaan.
Sementara itu, kebermanfaatan diri diperoleh karena manusia
sukses menjalankan peran sebagai khalifah secara sempurna. Tugas
kekhalifahan tidak harus selalu bermakna menjadi pejabat atau pemimpin
politik, melainkan bisa dari lingkup kecil, seperti keluarga. Bahkan,
memimpin diri sendiri agar tetap berada dalam rel kebaikan jelas wujud
pelaksanaan tugas kekhalifahan juga.
Adanya dua peran tersebut secara tidak terpisah menandakan
bahwa Islam tidak menganjurkan umatnya untuk sekadar menjadi shalih
secara individu. Shalih secara sosial dengan cara menjalankan tanggung
jawab keumatan lebih dipuji oleh Islam. Karena itu, seluruh rangkaian
ibadah yang dilakukan manusia pasti berujung pada kebaikan dan
kesejahteraan tatanan hidup umat.
Dalam Muhammadiyah, pelaksanaan peran sebagai hamba dan
khalifah secara padu sudah dimulai sejak KH Ahmad Dahlan satu abad
silam. Muhammadiyah jelas organisasi yang ketat dalam urusan tauhid dan
ibadah.
Namun, dunia telah mengakui, tidak ada organisasi yang memiliki
amal usaha lebih kaya dari Muhammadiyah hingga hari ini. Sangat jelas
bahwa Muhammadiyah tidak hanya gigih mengajak pengikutnya shalih
secara individu, namun juga maju secara sosial. Dan, itulah makna tauhid
fungsional.
C. Pengertian Khalifah
Kata khalifah dalam bentuk tunggal terulang dua kali dalam al-
qur‟an yaitu pertama dalam surah Al-Baqarah ayat 30 :
ٰٓ
ُ ِض َخلِيفَةً ۖ قَالُ ٓو ۟ا أَتَجْ َع ُل فِيهَا َمن يُ ْف ِس ُد فِيهَا َويَ ْسف
ك ِ َْوإِ ْذ قَا َل َربُّكَ لِ ْل َملَئِ َك ِة إِنِّى َجا ِع ٌل فِى ٱأْل َر
َك ۖ قَا َل إِنِّ ٓى أَ ْعلَ ُم َما اَل تَ ْعلَ ُمون
َ َك َونُقَدِّسُ ل
َ ٱل ِّد َمٓا َء َونَحْ نُ نُ َسبِّ ُح بِ َح ْم ِد
12
ضلَّكَ عَنِ ُق َواَل تَتَّبِ ِع ْٱلهَ َو ٰى فَي ِّ اس بِ ْٱل َح
ِ َّض فَٱحْ ُكم بَ ْينَ ٱلن َ َٰيَدَا ُوۥ ُد إِنَّا َج َع ْل ٰن
ِ ْك َخلِيفَةً فِى ٱأْل َر
ب ۟ ضلُّونَ عَن َسبي ِل ٱهَّلل ِ لَهُ ْم َع َذابٌ َش ِدي ۢ ٌد بما نَس
ِ ُوا يَوْ َم ْٱل ِح َسا ِ ََسبِي ِل ٱهَّلل ِ ۚ إِ َّن ٱلَّ ِذينَ ي
َِ ِ
13
ٰٓ
ِ َْولَوْ نَ َشٓا ُء لَ َج َع ْلنَا ِمن ُكم َّملَئِ َكةً فِى ٱأْل َر
َض يَ ْخلُفُون
Hadis lain :
ٰٓ
ُ ِض َخلِيفَةً ۖ قَالُ ٓو ۟ا أَتَجْ َع ُل فِيهَا َمن يُ ْف ِس ُد فِيهَا َويَ ْسف
ك ِ ْك لِ ْل َملَئِ َك ِة إِنِّى َجا ِع ٌل فِى ٱأْل َر َ َُّوإِ ْذ قَا َل َرب
َك ۖ قَا َل إِنِّ ٓى أَ ْعلَ ُم َما اَل تَ ْعلَ ُمون
َ َك َونُقَدِّسُ ل
َ ٱل ِّد َمٓا َء َونَحْ نُ نُ َسبِّ ُح بِ َح ْم ِد
Yang artinya : “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para
Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di
muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan
(khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan
menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji
Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku
mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."
ٰٓ
ٍ ْض َد َر ٰ َج
ت لِّيَ ْبلُ َو ُك ْم فِى َمٓا َءاتَ ٰى ُك ْم َ ْْض ُك ْم فَو
ٍ ق بَع ِ ْۗ َوهُ َو ٱلَّ ِذى َج َعلَ ُك ْم َخلَئِفَ ٱأْل َر
َ ض َو َرفَ َع بَع
Dengan ini jelas bahwa ada empat sifat manusia yang diberikan
kepada manusia, yaitu:
1. Manusia adalah mahkluk terpilih
2. Sebagai khalifah Allah di bumi
3. Diberikan kepercayaan melaksanakan amanat yang semua makhluk
tidak tersedia
4. Manusia diberi kemampuan mengetahui nama semua benda, yang
malaikat pun tidak tahu
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah diuraikan di atas dapat diambil
kesimpulan bahwa dalam konsep Islam, manusia adalah khalifah yakni
sebagai wakil, pengganti atau duta Tuhan di muka bumi. dengan
kedudukannya sebagai khalifah Allah swt dimuka bumi, manusia akan
dimintai tanggungjawab dihadapannya. Tentang bagaimana ia
melaksanakan tugas suci kekhalifahannya. Oleh sebab itu dalam
melaksanakan tanggungjawab itu manusia dilengkapi dengan berbagai
potensi seperti akal pikiran yang memberikan kemampuan bagi manusia
berbuat demikian.
B. Saran
Berdasakan penjelasan di atas mengenai tanggung jawa manusia sebagai
khalifah, pada bagian ini penulis ingin memberi saran yang sekiranya
dapat berguna bagi kita semua.
1. Pengembangan pemahaman tentang tanggung jawab manusia sebagai
khalifah dapat diperdalam lagi dengan metode studi khusus. Atau
dengan menggunakan media internet (google atau youtube).
2. Untuk media internet, ada baiknya memperhatikan pengarsipan
berita secara tersistematis supaya dengan melalui media online kita
dapat mengemban ilmu yang bermanfaat.
19
DAFTAR PUSTAKA
https://media.neliti.com/media/publications/285121-manusia-sebagai-khalifah-
dalam-persfekti-a463de5e.pdf
http://www.suaramuhammadiyah.id/2019/10/29/manusia-hamba-dan-khalifah/
http://immdakwahpwt.blogspot.com/2011/09/babi-pendahuluan-manusiaadalah-
makhluk.html?m=1
https://www.kompasiana.com/rizkyadiwibowo/553002646ea8345e068b45ae/arti-
sebuah-rasa-tanggung-jawab?page=1
https://www.kompasiana.com/rizkyadiwibowo/553002646ea8345e068b45ae/arti-
sebuah-rasa-tanggung-jawab?page=2