Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

Sosiologi Dakwah

Disusun oleh:

Nama: Qisthi Kamila

Kelas: XI IIK 2

Kursus Kader Dakwah

Madrasah Aliyah Negeri 2 Langkat

T.A 2019/2020
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena limpahan rahmat dan karunianya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Sosiologi Dakwah” ini
dengan tepat waktu.

Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan Nabi
Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjuk Allah SWT untuk kita semua,
yang merupakan sebuah petunjuk yang paling benar yakni agama islam yang
sempurna dan merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi seluruh alam
semesta.

Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua saya,
kakak-kakak instruktur KKD MAN 2 Langkat terutama kakak pamong( Uma R dan
teman-teman saya yang telah membantu dalam proses penyelesaian makalah ini. Saya
juga berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi setiap pembaca.

Tak lupa dengan kerendahan hati, saya meminta kesediaan pembaca untuk
memberikan kritik dan saran yang dapat membangun kesempurnaan makalah ini.
Agar makalah ini dapat kami perbaiki dan menjadi lebih baik lagi.

Demikian yang dapat saya sampaikan, saya mengucapkan banyak terima kasih
dan semoga Allah SWT memberkahi makalah ini.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tanjung Pura, Maret 2020

Penulis,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................i

DAFATR ISI...................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang..................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah.............................................................................1
1.3 Tujuan................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Sebab munculnya sosiologi dakwah.................................................3


2.2 Defenisi sosiologi dakwah................................................................4
2.3 Eksestensi sosiologi dakwah............................................................4
2.4 Memahami dan melaksanakan sosiologi dakwah............................5
2.5 Tujuan sosiologi dakwah..................................................................5
2.6 Manfaat sosiologi dakwah................................................................6
2.7 Hubungan sosiologi dalam dakwah..................................................6

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan........................................................................................

3.2 Saran..................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................iii


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sosiologi Dakwah merupakan cabang dari disiplin ilmu Sosiologi. Barangkali


pertanyaan yang timbul kemudian adalah ‘‘Mengapa muncul sebuah ilmu baru yang
bernama sosiologi dakwah?’’ Kenyataan dalam kehidupan manusia menunjukkan
bahwa masyarakat, secara terus menerus mengalami perubahan yang sangat cepat,
progresif dan seringkali tampak gejala desintegratif, yaitu melonggarnya kesetiaan
terhadap nilai-nilai umum. Perubahan secara cepat itu menimbulkan culture lag yaitu
ketertinggalan budaya karena berhadapan dengan sejumlah kendala. Ini merupakan
sumber masalah dalam masyarakat, masalah-masalah dalam masyarakat bisa terjadi
dalam dunia dakwah yang selesai sulit bahkan tidak mampu untuk diselesaikan.
Dalam hal ini pakar sosiologi diharapkan bisa member kontribusi untuk ikut
memecahkan masalah-masalah dakwah yang mendasar.

Seorang dai (pelaku dakwah) adalah manager, informator, konduktor yang


harus berprilaku seperti yang diharapkan masyarakat. Seorang dai yang bertindak
sebagai pendidik, pengajar dan pembangun masyarakat diharapkan berprilaku baik
dan bermoral tinggi sebagai teladan bagi masyarakat masa yang akan datang.
Kepribadian dai dapat mempengaruhi suasana proses dakwah dalam suatu komunitas
tertentu, yeng bisa membuat komunitas yang menjadi mitra dakwah, untuk
memperhatikan, memahami dan melaksanakan pesan dakwah. Sementara itu
perkembangan masyarakat banyak dipengaruhi oleh factor-faktor internal dari
kalangan masyarakat itu sendiri atau faktor eksternal yang dianggap memiliki
kewibawaan Berangkat dari masalah diatas maka penulis bermaksud membahas hal
tersebut dalam makalah yang berjudul ‘‘Sosiologi Dakwah’’.
ii. Rumusan masalah

1. Apakah sebab munculnya sosiologi dakwah?


2. Apakah defenisi sosiologi dakwah?
3. Bagaimana eksistensi sosiologi dakwah?
4. Bagaimana cara memahami dan melaksanakan sosiologi dakwah?
5. Apakah tujuan sosiologi dakwah?
6. Apakah manfaat sosiologi dakwah
7. Bagaimana hubungan sosiologi dalam dakwah?

iii. Tujuan

1. Untuk mengetahui sebab munculnya sosiologi dakwah


2. Untuk mengetahui defenisi sosiologi dakwah
3. Untuk mengetahui bagaimana eksistensi sosiologi dakwah
4. Untuk mengetahui bagaimana cara memahami dan melaksanakan sosiologi
dakwah.
5. Untuk mengetahui tujuan sosiologi dakwah
6. Untuk mengetahui manfaat sosiologi dakwah
7. Untuk mengetahui bagaimana hubunagan sosiologi dalam dakwah
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sebab munculnya sosiologi dakwah

Sosiologi Dakwah muncul karena dalam kehidupan manusia menunjukan


bahwa masyarakat, secara terus menerus mengalami perubahan yang sangat cepat,
progresif dan sering kali tampak gejala desintregratif, yakni melonggarnya kesetiaan
terhadap nilai-nilai umum. Perubahan masyarakat yang sangat cepat itu menimbulkan
Cultural Lag, yaitu ketertinggalan kebudayaan kerena berhadapan dengan sejumlah
kendala. Cultural Lag ini merupakan sumber masalah dalam masyarakat.1

Seorang da’i (pelaku dakwah) adalah manajer, informatory, konduktor dan


sebagainya yang harus berperilaku seperti yang diharapkan masyarakatnya. Seorang
da’I yang bertindak sebagai pendidik, pengajar, dan pembangun masyarakat
diharapkan berperilaku baik dan bermoral tinggi sebagai teladan bagi masyarakt masa
akan datang. Perkembangan masyarakat banyak dipengaruhi oleh factor-faktor
internal dari kalangan masyarakt itu sendiri atau factor ksternal yang dianggap
memiliki kewibawaan keberhasilan masyarakat untuk mencapai kemajuan tidak
hanya ditentukan oleh upaya-upaya anggota masyarakat atau interaksi antara mad’u
dan da’I melainkan juga antara mad’u dengan lingkungan masyarakat dalam berbagai
situasi yang dihadapi didalam atau diluar wilayah tinggal masyarakat itu.

2.2 Definisi Sosiologi Dakwah


Secara etimologi, Sosiologi Dakwah terdiri dari dua kata Sosiologi dan
Dakwah. Sosiologi berarti ilmu yang membahas tentang kemasyarakatan dan Dakwah
berarti upaya untuk mengajak orang kepada kebaikan. Sadangkan secara terminologi,
1
Diaksesdarihttps:/Misbahusurur24.blogspot.com/2018/01/makalah-sosiologidakwah.pada tanggal
06/01/2018 pukul 14.20WIB
Sosiologi Dakwah adalah ilmu yang membahas tentang upaya untuk memecahkan
masalah-masalah dakwah dengan pendekatan sosiologis. Yang menjadi bahasan
utama adalah aspek-aspek sosiologi karena kegiatan dakwah memang terdapat aspek-
aspek sosiologi karena dalam kegiatan dakwah itu terdapat hubungan dan pergaulan
sosial, yakni hubungan dan pergaulan antara pelaku dakwah (da’i) dan mitra dakwah
(mad”u), da’i dengan da’I, mad’u dengan mad’u. hubungan dan pergaulan sosial itu,
menciptakan sebuah komunitas dekwah yang bisa tumbuh dan berkembang dalam
masyarakat. Dengan kata lain sosiologi dakwah adalah ilmu pengetahuan yang
berupaya untuk memecah masalah-masalah dakwah dengan menggunakan
pendekatan dan analisis sosiologi. 2

2.3  Eksistensi Sosiologi Dakwah


  

Pemikiran dakwah merupakan bagian dari pemikiran kemasyarakatan.


Sosiologi dakwah dianggap mempunyai peran stategis bagi pemikiran dakwah. Tugas
dakwah menurut sosiologi adalah memelihara keharmonisan kehidupan masyarakat
dan mendorong kemajuan masyarakat. Hal ini sesuai dengan tujuan dakwah itu
sendiri, yakni kemaslahatan umat atau kemajuan masyarakat. Dengan demikian
sosiologi dakwah merupakan salah satu dari sosiologi khusus yang berfungsi untuk
mengkaji struktur dan dinamika proses dakwah. Termasuk dalam penegtian struktur
ini adalah teori dan filsafat dan filsafat dakwah, system budaya, struktur kepribadian
dan hubungan kesemua itu dengan tata sosial masyarakat. Sedangkan yang dimaksud
dengan dinamika adalah proses sosial dan cultural, proses perkembangan
kepribadian, dan hubungan kesemua itu dengan proses dakwah.
2.4 Memahami dan Melaksanakan Sosiologi Dakwah
Sosioalisasi keberagamaan merupakan bagian dari proses kegiatan dakwah
dan dalam proses sosialisasi, individu belajar beragama bertatakrama dan memiliki
berbagai ketrampilan sosial, seperti bertutur kata baik, bergaul, peduli terhadap orang
lain menghormati kepada orang tua dn sebagainya. Semua proses sosialisasi
2
Wibertemoore,”socialeverandering”,dalamsosiologi.suatupengantarhalaman335.
keberagamaan berlangsung dalam interaksi individu dengan lingkungan. Seperti
orang tua, saudara-saudara, para ustad, teman-teman sepermainan, informasi-
informasi dari bacaan buku dan kitab, mendengarkan radio atau menonton TV,
mendengarkan perbincangan orang dll. Dalam hal ini diperlukan filter untuk
menyaring dan menangkal hal-hal yang tidak baik.

2.5 Tujuan Sosiologi Dakwah

Sosiologi dakwah memperhatikan pengaruh seluruh keseluruhan lingkungan


budaya sebagai tempat dan cara individu memperoleh dan mngorganisasi
pengalamannya. Dengan demikian dapat dikemukakan tujuan sosiologi dakwah
sebagai berikut:
1. Sosiologi dakwah bertujuan menganalisis proses sosialisasi keberagamaan, baik
dalam keluarga maupun dalam masyarakat
2.    Sosiologi dakwah bertujuan menganalisis perkembangan dan kemajuan sosial
keagamaan
3.    Sosiologi dakwah bertujuan mengalisis tingkat partisipasi orang-orang yang
memiliki pengetahuan keagamaan dalam kegiatan dakwah dalam masyarakat
4.    Sosiologi dakwah bertujuan membantu menetukan tujuan dakwah
5.  Sosiologi dakwah bertujuan memberikan pelatihan-pelatihan yang efektif bagi
para da’I dalam bidang sosiologi sehingga mereka benar-benar bisa melaksanakan
tugas dakwah secara cepat dan tepat.3
2.6 Manfaat Sosiologi Dakwah
Sosiologi dakwah memiliki berbagai manfaat dalam kehidupan khususnya
bagi seorang Da’i yang bertugas menyampaikan risalah agama. Adapun manfaatnya
adalah sebagai berikut :

3
Sosiologi pendidikan: teori dan aplikasi
1. Dengan mempelajari sosiologi dakwah, seorang Da’i dapat menganalisis
proses sosiologi keagamaan, baik dalam keluarga maupun masyarakat.
2. Dapat menganalisis perkembangan dan kemajuan sosial keagamaan.
3. Dapat menganalisis tingkat partisipasi orang-orang yang memiliki
pengetahuan keagamaan dalam kegiatan dakwah dalam masyarakat.
4. Dapat membantu menentukan tujuan dakwah, dakwah yang baik adalah
dakwah yang mengangkat realitas dan kondisi masyarakat dan hasilnya juga
akan memberikan manfaat bagi kemajuan keberagaman masyarakat.
5. Memberikan pelatihan-pelatihan yang efektif bagi para Da’i dalam bidang
sosiologi sehingga mereka benar-benar bisa melaksanakan tugas dakwah
secara tepat sasaran.

2.7 Hubungan Sosiologi Dalam Dakwah

[ِ ‫اس تَأْ ُمرُونَ بِ ْال َم ْعر‬


َ‫ُوف َوتَ ْنهَوْ نَ َع ِن ْال ُم ْن َك ِر َوتُ ْؤ ِمنُونَ بِاهَّلل ِ ۗ َولَوْ آ َمن‬ ْ ‫ُك ْنتُ ْم َخي َْر أُ َّم ٍة أُ ْخ ِر َج‬
ِ َّ‫ت لِلن‬
ِ َ‫ب لَ َكانَ َخ ْيرًا لَهُ ْم ۚ ِم ْنهُ ُم ْال ُم ْؤ ِمنُونَ َوأَ ْكثَ ُرهُ ُ[م ْالف‬
َ‫اسقُون‬ ِ ‫أَ ْه ُل ْال ِكتَا‬

Artinya:”Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh
kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.
Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka
ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik”( Q.S Ali
Imran 110 )

Adapun hubungan dari sosiologi dengan ilmu dakwah adalah sebagai berikut;

a. Jika sosiologi dimaknai sebagai ilmu yang mempelajari mengenai kehidupan yang
sifatnya membangun bersama dalam masyarakat, maka dalam hal ranah ilmu dakwah
yang mempelajari aturan-aturan cara bagaimana seharusnya membangun masyarakat
dalam ilmu agama.
b. Jika sosiologi dimaknai sebagai ilmu yang menyelidiki ikatan- ikatan antara
manusia berikut permasalahan yang mengitarinya, maka dalam hal ini, ranah ilmu
dakwah yang membahas masalah kejahatan sosial persoalan keluarga perputaran
ekonomi hingga masalah integritas atau disintegritas masyarakat dapat di dekati
melalui pisau analiss keislaman.
c. Jika sosiologi dimaknai sebagai ilmu yang mempelajari struktur dan proses-proses
sosial termasuk perubahan sosial yang terjadi di dalamnya, maka dalam ranah tujuan
normatif dakwah yang menekankan aspek perubahan sosial yang terjadi dalam
masyarakat islam dapat ditelaah dan di analisis melalui kacamata sosiologi.4

Selain itu sosologi membahas fenomena-fenomena yang ada di masyarakat,


salah satunya bagaimana dakwah digunakan untuk mencapai sesuatu dalam
masyarakat.5

BAB III

PENUTUP
4
DiaksesdariIwanrosadi.blogspot.com.2011/2012hubungan
soiologidalamdakwah.padatanggal17/12/2011pukul16.25WIB
5
Sosiologipendidikansuatuanalisissosiologitentangberbagaiproblempendidikan.
3.1 Kesimpulan

Sosologi dakwah adalah ilmu sosial yang mempelajari masyarakat dengan


metode- metode yang mencakup individu, keluarga, suku, bangsa, negara, dan
berbagai organisasi polotik, ekonomi, sosial, supaya berlandaskan al-Qur’an dan as-
Sunnah untuk mewujudkan islam sehingga trwujud masyarakat madani.

Dari al-Qur’an di dapati informasi bahwa tujuan hidup manusia adalah


menjadi khalifah di muka bumi. Sebagai wakil tuhan manusia di tugaskan untuk
memakmurkan bumi dengan mengembangkan potensi-potensi positif yang di
anugerahkan tuhan kepada manusia.

Nabi Muhammad SAW diutus untuk menyempurnakan kehidupan manusia,


agama islam memiliki ide dan misi. Oleh sebab itu dakwah merupakan aktivitas yang
memiliki peran strategis. Ajaran islam dapat di pelajari, dihayati, dan di amalkan oleh
manusia, sebaliknya tanopa adanya aktivitas dakwah terputuslah siklus penyebaran
nilai-nilai islam.

3.2 Saran

Alhamdulillah, semoga dengan materi ini dapat bermanfaat dan me-


mahamkan bagi teman-teman semua. Harapan saya, semoga terdapatnya saran, kritik,
ataupun masukan yang membangun. Agar kedepannya saya dapat memperbaikinya
dan semoga seusai pemaparan ini kawan- kawan dapat mencari kebenarannya dan
tidak menerima dengan begitu saja. Manusia adalah orang biasa yang belum tentu
kebenarannya. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Daftar Pustaka

Nuurus Shiddiq. 2018. Materi Ilmu Pengetahuan di https: //Misbahusurur24.


Blogspot.com(di akses 16 Juni).

Moore, WE. 2016. Sosiologi Suatu Pengantar. Yogyakarta: Pto: U Media

Sosiologi pendidikan suatu analisis sosiologi tentang berbagai problem pendidikan

Sosiologi pendidikan: teori dan aplikasi

Sosiologisuatupengantar

Anda mungkin juga menyukai