Anda di halaman 1dari 19

DISPERALISASI

Zulfan Arico, S.Si., M.Si


DISPERSAL & MIGRASI
Mengapa tumbuhan dan hewan berpindah tempat ?
Dispersal (pemencaran)
Mekanisme berpindahnya alat  MIGRASI
pencar tumbuhan dari induk
Dispersal jarak jauh (long
distance dispersal) dengan
Kolonisasi cara aktif
Kemampuan alat pencar
untuk dapat hidup pada
habitat baru.

Dipengaruhi oleh kemampuan


adaptasi pada cekaman faktor
lingkunganke habitat yang
baru
Dispersal & Kolonisasi
Pada Tumbuhan
Dispersal
1. Mekanisme berpindahnya
alat pencar tumbuhan Kolonisasi
dari induk ke habitat  Kemampuan alat pencar untuk
yang baru dapat hidup pada habitat baru.
2. Alat Pencar:  Dipengaruhi oleh kemampuan
a. Kuncup (gemma; buding) adaptasi pada cekaman faktor
pada batang atau daun lingkungan
(Propagule)
b. Spora (Diaspora) pada
tumbuhan ganggang,
lumut dan paku.
c. Biji (Diseminule) pada
tumbuhan berbiji.
d. bagian vegetatif
(propagule)
Dispersal & Kolonisasi Tumbuhan

Anemokori
Angin

Hidrokori
Air
Zookori
Alat Hewan
Pencar Anthropokori
Manusia
Seed

Tree

sapling
Seed

Induk
Dispersal Kolonisasi
Agensia Dispersal

Faktor Abiotik Faktor Biotik


1. Air (Gleitser) Ectozoic atau Endozoic
 Sea currents  Birds
 Rivers & Streams  Mammals
 Rainwash & Flood  Insects
 Icebergs & Icefloes  Humans agency
2. Angin 1. Pada hewan
 Spore & Dush seed dipengaruhi oleh
wilayah jelajah
 Flumeed fruit &seed (home range) hewan.
 Winge fruit & seed 2. Manusia dipengaruhi
oleh budidaya atau
 Hairy fruit & seed manfaat tumbuhan.
Pasif Dispersal: Aktif Dispersal
Alat pencar untuk mencapai Kemampuan tumbuhan untuk menggunakan
habitat baru memerlukan organ tubuhnya untuk berpindah.
agensia pemencaran.

1. Rimpang (Rhizome; Zingiberaceae,


Agensia dapat berupa: Cannaceae, Musaceae, Bambusoidae,
 Air (Hidrokori) Maranthaceae) = Geophyte
 Binatang (Zookori) 2. Umbi batang (Tuber; Ipomoea, Dahlia,
Cyperus, Coleus, dll.) = Geophyte
 Angin (Anemokori)
3. Geragih (Stolon; Fragaria, Cyperus,
 Manusia (Antropokori) Imperata, dll.)
4. Kuncup ujung daun (The walking fern)
5. Kuncup akar (Anomali; Artocarpus)
Karakteristik Dispersal Aktif dan Pasif

Aktif
1. Tumbuhan yang
reproduksinya secara
Pasif vegetatif.
1. Biji, Spora, Alat
a. Umbi batang
Vegetatif
b. Rimpang
2. Alat pencar dinding
berornamentasi ? c. Runner
3. Alat pencar ringan? d. Buah yang bijinya sudah
bekecambah di pohon
4. Ectoozookori (di luar
(ovovivari pada
bagian binatang ? Rhizophora)
5. Endozookori (dalam
e. Lontaran (mekanik)
pencernakan binatang)?
Species number
Windblown fruit

Adherent fruit

Fleshy fruit

Dehiscent fruit
Jumlah biji
Agensia Hewan

Ectozoic (Ectozoochory) Endozoic (Endozoochory)


 Buah dan Biji  Buah atau biji tanpa
berornamentasi ornamentasi
1. Duri  Biji memiliki perilaku
2. Rambut kelenjar berbeda dalam hal
fisiologi di dalam
3. Duri kait pencernaan
4. Rambut kasar-halus  Ada yang dapat
 Biji normal tanpa tumbuh bila sudah
perubahan fisiologi mengalami proses
pencernaan hewan
agensianya
Manusia
Tanaman Budidaya
Pemuliaan Tanaman
1. Bibit: Persilangan,Pembastaran, dan Klon
(clone) = varietas Budidaya (cultivar)
2. Lahan: sesuai dengan karakter tanaman
(manipulasi)
3. Persebaran di area budidaya.
4. Mengikuti pemukiman manusia
5. Asal tanaman sangat menentukan
keberhasilan dispersal
6. Pada umumnya tidak dapat tumbuh dan
berkembang secara alamiah.
Dispersal Aktif

Kemampuan tumbuhan untuk menggunakan


organ tubuhnya untuk berpindah
1. Rimpang (Rhizome; Zingiberaceae,
Cannaceae, Musaceae, Bambusoidae,
Maranthaceae) = Geophyte
2. Umbi batang (Tuber; Ipomoea, Dahlia,
Cyperus, Coleus, dll.) = Geophyte
3. Geragih (Stolon; Fragaria, Cyperus,
Imperata, dll.)
4. Kuncup ujung daun (The walking fern)
5. Kuncup akar (Anomali; Artocarpus)
6. Siklus hidup pendek (reproductive type)
Aktif & Pasif Dispersal

Pada Tumbuhan:
 Pasif dispersal lebih efektif dibanding aktif dispersal
 Setiap agensia dispersal memiliki efektivitas tersendiri
1. Angin: bagi biji kecil dan ringan
2. Air: struktur buah & biji untuk mengapung
3. Hewan: struktur buah & biji, serta home range hewan
4. Manusia: tanaman budidaya
 dapat dilampauinya barrier alamiah berupa geografik
dan ekologik
1. Topografi
2. Badan air
3. Jarak geografis
Barrier Dispersal

Fisiografik Klimatik
 Bentuk permukaan bumi  Temperature
 Benua & pulau – air  Humidity
(long distance dispersal)  Light
 Mountains  Periodisitas sinaran
 Local wind
Barrier Dispersal

Biotik Edafik
 Kompetisi  Physical structure
 Predator & prey: rantai  Chemical composition
makanan (food chain)  Moisture content
 Decomposer organisme
 Temperature
(Microbiological)
 Unsur hara makro dan
1. Fungi
mikro
2. Bakteria
3. Ganggang hijaup-biru
Kolonisasi
Kemampuan alat pencar untuk tumbuh dan berkembang

Indikator kolonisasi
1. Terjadi pertumbuhan dari alat pencar ke
stadium berikutnya.
2. Tumbuhan dewasa mampu menghasilkan alat
pencar berupa biji atau spora (terjadi
perkembangan).
3. Tumbuhan dapat menyelesaikan siklus hidup
(termasuk waktu berbunga) secara normal.
Migrasi pada burung

Anda mungkin juga menyukai