PEMBANGUNAN MASYARAKAT
Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Penilian Tugas Mata Kuliah Pembangunan Lokal
Dosen Pengampu : Iyep Saefulrahman, S.IP., M.Si.
Drs. Jajang Sutisna, M.I.Pol.
Disusun Oleh :
Dhiya Ratna Sari Khaerunnisa
170410200039
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Puji dan
syukur mari kita panjatkan kepada kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas karunianya yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga saya dapat merampungkan
penyusunan makalah ini. Shalawat serta salam kita sampaikan kepada teladan kita Nabi
Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama
yang sempurna dan menjadi rahmat bagi seluruh alam.
Makalah ini merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Pembangunan Lokal, Fakultas
Ilmu Sosial dan Politik Program Studi Ilmu Pemerintahan. Saya pribadi menyadari, bahwa
terdapat banyak kesalahan dan kekurangan dalam penulisan makalah ini, maka dari itu saya
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi kesempurnaan
makalah ini. Saya berharap semoga makalah sederhana ini dapat memberikan manfaat dan
pengetahuan serta besar keinginan saya agar makalah ini dapat menginspirasi para pembaca.
Penulis
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangunan masyarakat keberhasilannya dipengaruhi oleh pendekatan dan
strategi yang digunakan. Maka dibutuhkannya suatu pendekatan atau strategi sehingga
dapat memberikan keberhasilan dalam suatu pembangunan. Teori pembangunan tidak
terlepas dari pemahaman terhadap konsep pembangunan yang bersifat terbuka. Pilihan
pendekatan pembangunan yang berorientasi pada pertumbuhan ekonomi bukan saja telah
mengakibatkan berbagai bentuk ketimpangan sosial tetapi juga menimbulkan berbagai
persoalan lainnya. Maka dari ituu pembangunan masyarakat saling berkesinambungan
satu sama lain, dari berbagai aspek sosial ekonomi dan lainnya, salah satunya program-
program pembangunana masyarakat ini yang disiapkan harus memenuhi keburuhan
masyarakat,.
1.3 Tujuan
1.3.1 Mengetahui konsep dan teori pembangunan masyarakat
1.3.2 Mengetahui teori strategi, pendekatan, dan model pembangunan
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
Pembangunan masyarakat adalah kegiatan yang terencana untuk menciptakan
suatu kondisi-konidisi bagi kemajuan sosial ekonomi masyarakat dengan meningkatkan
partisipasi masyarakat. Menurut Raharjo Adisasmita dalam buku Pembangunan
Pedesaan dan Perkotaan mengatakan bahwa Pembangunan Masyarakat dapat diartikan
sebagai aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat, dimana mereka mampu
mengidentifikasi kebutuhan dan masalah secara bersama dan Pembangunan masyarakat
adalah perpaduan antara pembangunan sosial ekonomi dan pengorganisasian masyarakat.
Awal munculnya istilah pembangunan masyarakat (community development)
secara global dapat terlihat dari konsekuensi terjadinya kegerakkan pembaharuan sosial
di Inggris dan di Amerika Utara pada sekitar akhir pertengahan abad ke 18.
Pembangunan masyarakat pada awalnya merupakan suatu program pemerintah kolonial
Inggris yang diterapkan pada negara-negara di dunia ketiga sebagai bagian dari proses
dekolonosasi. Barulah sekitar tahun 1950-1960 pembangunan masyarakat (community
development) yang ketika itu masih disebut sebagai “community organization” telah
diterapkan pada daerah-daerah urban dan terpencil di Amerika Utara (Smith, 1979:52).
Sebagai konsekuensinya, program-program yang bercirikan dengan pembangunan
masyarakat ini semakin mencuat kepermukaan sejak sekitar tahun 1960-1970 melalui
kegiatan- kegiatan pembangunan yang dimotori oleh program-program pemerintahan
yang anti kemiskinan, baik yang ada di negara-negara berkembang maupun di negara-
negara yang sedang berkembang.
Dalam perkembangan teoritis selanjutnya, pembangunan masyarakat (community
development) meliputi suatu upaya pengembangan pembangunan masyarakat di bidang
pelayanan publik yang menciptakan suatu pergerakan sosial masyarakat berupa
pembangunan kebudayaan, pengembangan kepemimpinan serta pembangunan sarana
fisik dan lingkungan hidup (Soetomo, 2013; Nasdian, 2014; Soleh, 2014). Sebab itulah,
bermunculanlah banyak varian dan ragam rupa istilah dan konsep pembangunan
masyarakat (community development) yang dipakai dalam lembaga-lembaga dari suatu
pemerintahan. Pembangunan masyarakat (community development) akhirnya
dipertegaskan sebagai pembangunan masyarakat yang harus terkait, yaitu terintegrasikan
dengan kehidupan bangsa dan negara. Jadi kegerakan pembangunan masyarakat
5
(community development) adalah kegerakan pembangunan yang bergerak dalam rana
horizontal (ke arah masyarakat) sekaligus vertikal (ke arah pemerintahan), namun koridor
agenda utamanya haruslah bermuara kepada kepentingan masyarakat.
6
Pendekatan-pendekatan seputar pembangunan nasional bermunculan setelah
memandang permasalahan-permasalahan internal bangsa. Sebagai suatu proses,
pembangunan nasional adalah serangkaian perubahan majemuk dalam bidang politik,
sosial dan ekonomi (Tjokroamidjojo dan Mustopadidjaja 1984, 21). Dari sini,
pembangunan nasional dapat digolongkan sesuai perkembangan sosial, perkembangan
budaya, perkembangan politik dan perkembangan ekonomi. Namun pembangunan
tersebut tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Apabila pembangunan suatu bangsa tidak
didukung oleh perkembangan sosial saja, maka prosesnya tidak akan berjalan secara
lancar. Untuk itu, diperlukan langkah- langkah konkret yang dapat menuntun bangsa
Indonesia kepada pembangunan nasional yang efektif, melalui beberapa pendekatan.
7
BAB III
KESIMPULAN
Dengan demikian, pembangunan nasional dapat dilakukan dengan melihat dari sudut
pandang yang bermacam-macam. Seluruh komponen yang terlibat dari suatu negara tersebut
juga harus berkontribusi penuh sehingga akan terasa manfaatnya di kemudian hari. Baik dari segi
sosial, segi budaya, segi ekonomi dan segi politik, semuanya harus dalam porsi yang seimbang
ketika merencakan pembangunan yang strategis, efektif dan dinamis.