DISUSUN OLEH:
NURJANNAH (211330727)
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah rasa syukur ini senantiasa kami ucapkan kepada allah swt. Berkat
rahmat dan hidayah-nya, penulis dapat menyelesaikan makalah Geografi pembangunan ini.
Shalawat dan salam kami sampaikan kepada junjungan alam Nabi Muhammad SAW yang
membawa umat manusia dari dunia yang tidak berilmu pengetahuan ke dunia yang berilmu
pengetahuan.
Penulis menyadari dalam penulisan makalah ini banyak pihak-pihak yang sangat
besar jasanya dalam memberikan bimbingan dan arahan sehingga makalah ini mempunyai
nilai positif dan bermanfaat.
Penulis berharap agar makalah ini dapat berguna bagi pembaca, serta pihak-pihak
yang membutuhkan dan menambah wawasan dalam “Aspek-Aspek Yang Berkaitan Dengan
Pembangunan”. Penulis berharap kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.
Demikan, atas segala kekurangan penulis mengucapkan mohon maaf dan terima kasih.
penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Usaha dalam bidang ekonomi ditujukan untuk menambah peralatan modal dan
keterampilan agar satu sama lain dapat saling mendukung usaha-usaha dalam
peningkatan pendapatan perkapita serta produktivitas perkapita. Pemupukan modal
sangat tergantung pada tabungan dalam negeri, terutama tabungan masyarakat, untuk
itu berbagai upaya perlu diupayakan untuk mencapainya. (Subandi: 2011:13)
PEMBAHASAN
Selain ketiga ciri pembangunan politik yang dikemukakan oleh Lucian Pye, Leonard
Binder yang menyebut pembangunan politik sebagai “perubahan jenis dan gaya
politik”, mengaitkan lima karakteristik berikut dengan pembangunan politik:
Banyak faktor juga yang bisa mempengaruhi akan keberhasilan dari sebuah
pembangunan ekonomi, yaitu dari faktor ekonomi serta non-ekonomi. Faktor
ekonomi yang meliputi sumber daya alam, sumber daya manusia, keahlian, serta
kewirausahaan. Faktor ekonomi tersebut bisa mendorong akan ketersediaan bahan
baku hingga dalam proses pengolahan yang menjadi produk-produk berkualitas.
Sementara itu, pada faktor non-ekonomi mencangkup kondisi politik, sosial
budaya, kelembagaan, serta sistem yang berlaku pada masyarakat. Walaupun tidak
berhubungan dengan sumber daya keahlian, faktor non-ekonomi tentu bisa sangat
berpengaruh pada pembangunan ekonomi. Ada juga faktor pendukung, ada pula
hambatan pada proses pembangunan ekonomi. Hambatan-hambatan ini adalah
keadaan alam, kurangnya tenaga kerja, kesulitan permodalan, situasi politik dalam
negeri, begitu dalam kondisi ekonomi dunia.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pengertian pembangunan harus kita lihat secara dinamis, dan bukan dilihat
sebagai konsep statis. Pembangunan adalah suatu orientasi dan kegiatan usaha yang
tanpa akhir. Proses pembangunan sebenarnya adalah merupakan suatu perubahan
sosial ekonomi.
Pembangunan politik merupakan salah satu kajian dalam Ilmu Politik yang
hadir sebagai suatu upaya untuk memahami perubahan sosial politik yang terjadi di
Negara-negara berkembang. Konteks dalam pembangunan politik ini lebih banyak
mengarah kepada Negara-negara yang sedang berkembang, dengan asumsi bahwa
Negara yang sedang berkembang masih mengalami instabilitas politik yang
mempengaruhi kapasitas sistem politik karena rasionalisasi, integrasi, dan
demokratisasi yang belum berjalan dengan baik.
Secara umum pembangunan sosial adalah suatu proses perubahan sosial yang
terencana yang didesain untuk mengangkat kesejahteraan penduduk secara
menyeluruh dengan menggabungkannya dengan proses ekonomi yang dinamis.
Konsep pembangunan sosial ini pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan sosial.